Anda di halaman 1dari 8

Kisi-Kisi Prakarya

2. Menentukan bahan, alat dan Teknik pembuatan karya kerajinan limbah tekstil
 Contoh: Kerajinan limbah kain perca
Bahan: 1. kain perca
2. benang
3. lem
Alat: 1. Lem tembak
2. gunting
3. mesin jahit
4. meteran
Teknik: 1. Ditempel saja
2. dijahit dengan tangan
3. dianyam
4. dijahit dengan mesin
3.Mendeskripsikan perkembangan teknologi

 Menurut kbbi:
1. Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan
2. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Jadi teknologi merupakan ilmu
pengetahuan terapan untuk mewujudkan kenyamanan dan kemudahan hidup
manusia
3. Perkembangan teknologi artinya suatu proses kegiatan dalam rangka
mengembangkan teknologi atau ilmu tentang keterampilan
4. memberikan contoh perkembangan peralatan teknologi
a. Teknologi peralatan rumah tangga [mesin cuci, kompor gas, dll]
b. Teknologi produksi [traktor, mesin pemotong kayu]
c. Teknologi transportasi [motor, mobil, kereta api]
d. Teknologi komunikasi [radio,telepon, televisi]
e. Teknologi konstruksi [rumah, jembatan, jalan]
5 Menyebutkan sarana produksi budidaya tanaman obat didaerah perkotaan
1. Bahan: - benih/bibit To
-pupuk
- media tanaman [tanah gembur]
- pestisida [dianjurkan alami]
2. Peralatan: - untuk perkotaan yang lahannya terbatas
 Polybag pot/ botol mineral
 Sekop
 Cangkul
6. Mendeskripsikan tahapan pemeliharaan dalam budidaya tanaman sayuran

 Penyiraman: agar tanah tetap lembab


 Penyulaman: bila ada benih yang mati/tidak normal
 Penyiangan: pengendalian hama dan penyakit serta gulma tanaman
 Pembubunam: membentuk gundukan tanah
 Pemupukan
 Pengendalian organisme pengganggu tanaman [OPT] harus tepat
 Pemasangan ajir/turus untuk tanaman sayuran yang merambat/berbatang lemah
 Pemanenan
7, Teknik pengolahan panas basah [moist heat]
 Menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya
[air, kaldu, santan, susu, dll]
 Suhu tidak pernah lebih dari suhu didih
a) Teknik merebus [boiling]
Mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih
b) Teknik merebus menutup bahan pangan [poaching]
Memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan
makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih [92-96 derajat]
Bahan makanan yang direbus lunak
c) Teknik merebus dengan sedikit cairan [braising]
Merebus bahan makanan dengan sedikit cairan [kira-kira setengah dari bahan
yang akan direbus] dalam panci tertutup dengan api yang dikecilkan secara
perlahan-lahan
d) Teknik menyetup/menggulai[stewing]
Mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan
direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak
dengan api sedang
e) Mengukus [steaming]
Dengan uap air yang mendidih
f) Teknik mendidih [simmering]
Mengolah bahan makanan dengan saus /bahan cair lainnya yang didihkan
dahulu, kemudian api dikecilkan dibawah titik didih dan direbus lama, dimana
mucul gelembung kecil.
g) Teknik mengetim
1 panci besar, 1 kecil

8. tahapan dan olahan hasil samping dari buah

Contoh olahan:

 Kulit jeruk : manisan


 Biji semangka: oseng-oseng
 Kulit buah naga: tumis
 Kulit apel: kripik
 Kulit pisang: kripik

Tahapan:

1. Perencanaan: - identifikasi kebutuhan


- Ide/gagasan
2. Pelaksanaan: - persiapan: a. bahan
b. alat
- Proses pembuatan
3. Penyajian dan pengemasan
4. Evaluasi

9. Jenis dan sifat bahan lunak [ alam dan buatan]

 Bahan lunak alam:


Bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak.
Contoh:
1. tanah liat:
 stoneware: 1.300 derajat celcius
 earthenware: 900 derajat celcius
 jika tidak dibakar hancur stelah dibakar disebut keramik
2. kulit;
 mudah dibentuk karena berasal dari hewan
 hitam,putih,cream
 jika terbakar berbau sate
3. getah nyatu;
 berasal dari pohon nyatu berwarna putih
 mudah diberi warna
 jika dipanaskan akan melunak [ harus dimasak terlebih dahulu]
4. bubur tisu;
5. flour clay:
 Berasal dari adonan tepung yang dilumat
 Tidak tahan air
 Bahan lunak buatan:
Bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu
sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Contoh:
1. polymer clay/plastisin:
 bertekstur padat lunak dan berwarna cerah
 polymer clay tidak mengandung minyak pada saat pengeringan mengeras
 plastisin mengandung minyak pada saat pengeringan tetap seperti
semula
2. gips:
 harus dicor/dicetak
 mudah pecah
3. fiberglass:
 cair jika dikeringkan akan mengeras
 dicetak/dicor
 campurannya adalah katalis yang membuat fiberglass mengeras
 tahan lama/kuat
 wujudnya sebening kaca
4. Lilin/paraffin:
 Padat tetapi jika dipanaskan cair
 Cetak/ cor
 Pewarnaan saat lilin cair
5. Sabun:
 Diukir
 Dapat diparut/dihaluskan dan dibentuk sepeti flour clay

10. mengelompokan produk kerajinan dari bahan lunak buatan

a. Kerajinan lilin
b. polymer clay/plastisin
c. gips
d. fiberglass
e. Lilin/paraffin
f. Sabun

11. memberikan contoh jenis kerajinan dari bahan limbah keras alami

1. Vas Bunga dari bamboo atau kayu


2. Pigura dari stik eskrim
3. Ornamen hias dari batu alam
4. Kerajinan cangkang kerrang
5. Kerajinan dari sisik dan tulang ikan

12. menyebutkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi

a. Media komunikasi lama [kuno]


 Kentongan
 Daun lontar
 Lonceng
 Burung merpati
 Prasasti
 Terompet dari tanduk hewan
 Terompet keong
 Asap
 Serat papyrus
 Piktografi
b. Media komunikasi modern
 Surat kabar/koran
 Radio
 Televisi
 Faksimili
 Telepon
 Handphone
 Handy talky
 Computer/laptop

13.menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam teknologi informasi dan komunikasi

 Peralatan TIK contoh telepon, radio, laptop, dll.

14. memberikan contoh media penjernihan air

Teknik penyaringan:

 Saringan kain katun


 Saringan kapas
 Aerisasi [oksigen]
 Saringan pasir lambat [SPL]
 Saringan pasir cepat [SPC]
 Saringan arang
 Saringan keramik
 Saringan cadas

Teknik pengendapan:

 Biji kelor
 Tawas
 Kaporit
 Kapur gamping
 Arang batok kelapa

15.mengelompokan jenis ternak kesayangan berdasarkan karakteristiknya

1. kelinci hias
 ternak kecil multiguna [penghasil daging dan kulit]
 dipelihara karena keindahannya [daging sedikit tetapi kulit berharga]
 melahirkan 6-8 kali dalam setahun
 potensi biologis yang tinggi karena dapat dikawinkan kapan saja setelah
dewasa
2. hamster
 ordo Rodentia [hewan pengerat]
 berasal dari Timur Tengah dan Eropa bagian tenggara
 Panjang 7=10 cm / 18-20 cm
 Kuat dan lentur
 Bulu lebat
 Hewan nocturnal
 Tidak tahan matahari
3. Burung merpati:
 Panjang 75-85 cm
 Khusus jantan bulunya lebih tampak indah dan mengkilap
 Hidup dengan membuat sarang
 4 jenis yaitu hias, pos, balap, dan pedaging
4. Burung kicauan
 Murai batu/medan, love bird, kenari, cucak hijau, kacer, poksai, anis, dan
jalak.
 Hidup berkelompok terdiri atas 2-10 ekor
 Memiliki pemimpin yang memiliki kicauan sangat merdu dan Panjang

16. menyebutkan sarana dan peralatan produksi budidaya ternak kesayang

Sarana:

a. Hewan yang akan dipelihara


b. Pakan
c. Obat-obatan
d. Air

Peralatan:

a. Tempat makan
b. Tempat minum
c. Sprayer
d. Pemebersih kotorang

17. Menyebutkan teknik budidaya satwa harapan

1. Pemeliharaan kandang
2. Pemilihan bibit
3. Pemberian pakan
4. Pencegahan hama dan penyakit

18. mengidentifikasi jenis-jenis serealia, kacang-kacangan dan umbi


1. Bekatul [serelia] : hasil samping penggilingan padi [serelia], mengandung
Ca,Mg,Mn,Fe,K,Zn dan vitamin B15, berfungsi sebagai antioksidan, dan dapat
mengobati berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes melitus, darah
tinggi, kolestrol, pengapuran pembuluh darah, asma/bengek, dan meperbaiki fungsi
hati.
2. Ampas Kedelai [kacang-kacangan] : memiliki kandungan protein tinggi dan
mengandung senyawa isoflavon yang berguna untuk menurunkan kadar kolestrol
darah. Ampas kedelai juga mengandung asam amino lisin dan metionin serta vitamin
B
3. Kulit singkong [umbi] : seluruh bagian umbi singkong bisa dimanfaatkan tanpa ada
yang terbuang
4. Daun ubi jalar [umbi] : ubi jalar/ketela rambat, Kulit ubi mengandung serat yang
tinggi dan mengandung air. Daun ubi mengandung karbohidrat, serat, protein,
kalsium, dan zat besi, dan beta-karoten dan lutein yang berguna bagi kesehatan
mata.

19. Membandingkan jenis-jenis teknik pengolahan makanan

1. Teknik pengolahan makanan panas basah [moist heat]


Teknik pengolahan basah adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan
bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Bahan dasar cairan yang digunakan
bervariasi seperti air, kaldu, santan, susu atau bahan lainnya. Yang termasuk teknik
ini adalah merebus[boiling], merebus cairan sebanyak bahan pangan [poaching],
merebus dengan sedikit cairan [braising], menyetup/menggulai [stewing],
simmering, mengukus [steaming], dan teknik mengetim.
2. Teknik pengolahan panas kering [Dry Heat Cooking]
Adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan tanpa bantuan bahan
dasar cairan untuk mematangkannya tetapi menggunakan minyak, mentega, minyak
zaitun, minyak kanola, suhunya bisa mencapai 180 derajat celcius. Yang termasuk
teknik ini adalah menggoreng dengan minyak banyak [deep frying], shallow frying,
menumis[sautéing] / memanggang.
1. Teknik menggoreng dengn minyak banyak [Deep frying]
Cara memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/lemak yang
banyak hingga bahan makanan benar-benar terendam sehingga memperoleh
hasil yang kering [crispy].
2. Teknik menggoreng dengan minyak sedikit [shallow frying]
Suatu proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng
yang sedikit pada wajan datar dengan bahan hanya satu kali dibalik. Dengan
teknik ini makanan tidak akan terlalu matang.
3. Teknik menumis [sauteing]
Teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan yang dikerjakan
dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambahkan sedikit cairan
sehingga sedikit berkuah/basah.
4. Teknik memanggang [baking]
Teknik pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah
tanpa menggunakan minyak atau air.
5. Teknik membakar [grilling]
Teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas [gridle] atau diatas pan
dadar [Teflon] yang diletakan di atas perapian langsung. Suhu yang dibutuhkan
untuk grill sekitar 292 derajat celcius.

20. Merencanakan tahapan/ langkah pengolahan makanan siap saji

a. Perencanaan : ide/ gagasan


b. Pelaksanaan/pembuatan :
 Persiapan: alat dan bahan
 Proses pembuatan: cara-cara
c. Penyajian/pengemasan :
 Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai