Anda di halaman 1dari 3

C.

Struktur Organisasi
Berikut gambaran sederhana struktur organisasi di home industri
tempe Bunda Arum:

PEMILIK

MUHAMMAD
SUWILYAT SP.Si

PRODUKSI PACKING MARKETING

Abdan (SMA) Suyati (SMP) Miun (SMP)

Miun (SMP) Sarofa (SMP) Abdan (SMA)

Aziz (SMA) Suwasih (SMP) Yani (SMA)

Sarofa (SMP)

Gambar 1. Struktur Organisasi Home Industri Tempe Bunda Arum

A. Kontak Layanan
Untuk kontak layanan dapat menghubungi nomor telepon
085730131795

B. Bentuk-Bentuk Kerjasama
Home industri tempe Bunda Arum menjalin kerjasama dengan UD.
Numani yang menghasilkan produk dari olahan tempe yaitu mendoan.
Selain dengan UD. Numani, home industri tempe Bunda Arum
juga menjalin kerjasama dengan beberapa toko, penjual sayur yang
berada di kabupaten Sidoarjo.

4
1. Deskripsi Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan di home industri ini dilakukan dengan
mencoba langsung beberapa kegiatan produksi dan mengamati keadaan
sekitar area produksi yang didampingi oleh pemilik usaha tersebut.
Berikut kami jelaskan tentang produksi dan pemasaran yang
dilakukan home industri tempe Bunda Arum di Sidoarjo.
6.1 Alat Dan Bahan Yang Diperlukan Selama Proses Produksi

No Bahan Banyak
1 Kedelai 40 kg
2 Ragi 10 kg
3 Air Secukupnya
Tabel 1. Bahan yang di perlukan untuk pembuatan tempe

No Alat-alat Kegunaan
1 Tampah Digunakan untuk menampi,
mendinginkan, meniriskan maupun
tempat melakukan peragian.
2 Ember/tong digunakan untuk mencuci dan
merendam kedelai.
3 Rak bambu digunakan untuk memeram.
4 Pengaduk kayu digunakan untuk mengaduk selama
proses memasak
5 Dandang digunakan sebagai tempat memasak
kedelai.
6 Tungku atau digunakan untuk dapur memasak
kedelai. Sebagian besar pengusaha
kompor
tempe masih memakai tungku ala
kadarnya, dan kurang
memperhatikan nilai ekonomi dan
lingkungan terhadap kayu bakar
yang digunakan.
7 Plastik digunakan untuk membungkus
tempe setelah melewati masa
pembungkus
peragian.
Tabel 2. Alat-alat yang diperlukan untuk pembuatan tempe

5
6.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Proses Pembuatan
Tempe
1) Oksigen
Oksigen diperlukan agar mikroba yang membantu dalam
proses pembuatan tempe dapat tumbuh. Agar mikroba tersebut
dapat tumbuh dengan baik, plastik pembungkus kedelai harus
dilubangi dengan jarak antar lubang sebesar 2 cm.

2) Uap Air
Uap air yang digunakan tidak boleh berlebihan agar
pertumbuhan mikroba yang membantu dalam proses
pembuatan tempe tidak terhambat.

3) Suhu
Suhu yang diperlukan dalam proses pembuatan tempe harus
suhu ruangan agar kedelai dapat terfermentasi secara
sempurna.

6.3 Proses Produksi Tempe

1) Penyortiran
Penyortiran dilakukan untuk memisahkan antara biji
kedelai yang berkualitas baik dan biji kedelai yang buruk.
Penyortiran dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan
meletakkan biji kedelai di tampah kemudian di pilah antara biji
kedelai yang layak diproduksi dan yang tidak layak diproduksi.

2) Pencucian I
Pencucian dilakukan untuk membersihkan kotoran yang
ada pada biji kedelai. Pencucian dilakukan dengan
menggunakan air mengalir, yang dilakukan secara manual

Anda mungkin juga menyukai