Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

PEMBUATAN VCO ( VIRGIN COCONUT OIL), TEMPE, DAN SINGKONG

Disusun oleh:

1. Aprinaldi 7. Elza Diana


2. Nurul Hafifah 8. Ayatullah Komeni
3. Dewi Anjani 9. Rifki Al-Haqqi
4. Maulida Safitri 10.Ahmad Fausi
5. Suci Kholila Lubis 11.Pera Anggina
6. Viona Adisti 12.Anisa Ulfa

KELAS : X E6

SMAN 1 LEMBAH MELINTANG


BAB I

Pendahuluan

I. Latar Belakang Kegiatan

Kewirausahaan kemampuan kreativ dan inovatif dan dijadikan dasar, kiat dan

sumber daya untuk mencari peluang sukses. Suatu yang baru dan berbeda adalah nilai

tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.

Minyak kelap (cocos nucifera l ) merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan

oleh berbagai lapisan masyarakat. Minyak kelapa merupakan produk yang sangat

penting dan digunakan secara luas baik untuk pengolahannya maupun untuk industri

Farmasi dan Kosmetik.

Tempe merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh

masyarakat, tempe merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi.

Bioteknologi merupakan cabang dari ilmu biologi. Tempe terbuat dari kedelai dengan

bantuan jamur Rhizopus sp.

Singkong ( manihot utulisima ) merupakan makanan pokok setelah padi dan

jangung bagi masyarakat indonesia, tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun.

Singkong merupakan tanaman ubi yang banyak dikonsumsi masyarakat sebagai

sumber karbohidrat yang paling penting setelah beras. Sesuai dengan kemajuan

teknologi pengolahan ubi kayu tidak hanya terbatas pada produksi pangan tapi

merambah sebagai bahan bakuindustri pakan ternak tepung tapioka. Pembuatan

tepung gablek ampas tapioka yang digunakan dalam industri kue, kerupuk, keripik

dan lain-lain.
II. Tujuan kegiatan

Tujuan dari pembuatan Virgin Coconut Oil ini adalah untuk memberikan

informasi memanfaatkan hasil kelapa yang tinggi harga jual dan memiliki keunggulan

sebagai obat.

Tujuan pembuatan tempe adalah ingin mengetahui cara membuat tempe dan

cara pengolahan bahan pembuatan tempe

Tujuan dari pembutatan keripik singkong menjadikan keripik singkong

sebagai makanan tradisional khas Indonesia yang mampu menembus pasaran dunia.
Bab II

Alat dan Bahan

I. Alat dan bahan ( VCO, Tempe dan Singkong )

1) Vco

a. Alat-alat :

 Pisau

 Parutan

 Timbangan

 Baskom

 Saringan

 Toples

 Gelas ukur

 Kompor

b. Bahan

 Kelapa

2) Tempe

a. Alat-alat

 Tampah

 Baskom

 Saringan

 Kompor

 Dandang

 Sudip kayu
 Panci besar

b. Bahan-bahan

 Kacang kedelai

 Ragi tempe

3) Keripik Singkong

a. Alat-alat

 Pisau

 Nampan

 Parutan singkong

 Penggorengan

 Sodet

 Saringan minyak

 Toples

b. Bahan-bahan

 2 kg Singkong

 Bahan rendaman

 1 sendok baking soda

 1 liter air panas ( bukan air yang baru mendidih )

 1 sendok garam

 Minyak untuk menggoreng

II. Langkah kerja

a. Cara pembuatan VCO

1. Pemilihan buah kelapa

2. Membuat santan

3. Proses pemisahan santan pertama


1.) Santan dimasukkan kedalam kantong plastik untuk

memudahkan membuang air yang berada dibawah santan,

tutup kantong plastik dengan mengikat menggunakan gelang

karet, lalu diamkan kira-kira 12 jam. Proses selanjutnya

membuat vco setelah didiamkan akan terbentuk 2 lapisan pada

kantong plastik yang berisi santan, bagian atas merupakan

santan kental dan bagian bawah adalah air.

2.) Proses pemisahan santan kedua

Proses kelanjutan membuat Vco berikutnya adalah

santan kental yang dipisah airnya dimasukkan kedalam wadah

plastik bersih dan tertutup. Setelah itu selama 24 jam santan

akan muncul gelembung dipermukaan dan membuat minyak

akan terpisah.

b. Proses pembuatan Tempe

Prose Pembuatan Tempe :

 Pertama, kedelai dicuci dengan air mengalir hingga bersih,

kemudian rendam kedelai selama 5 jam.

 Setelah selesai direndam, lalu cuci kembali rendaman kedelai

sampai bersih.

 Selanjutnya, rebus rendaman kedelai yang telah dicuci bersih

selama 30 – 45 menit, setelah itu rendam selama satu malam.

 Langkah berikutnya, kupas kulit ari kedelai yang telah

direndam semalam dengan menggunakan tangan atau

memanfaatkan mesin, setelah itu cuci hingga bersih.


 Kukus selama 20 menit, kemudian angkat dan dinginkan

sejenak lalu taburi ragi temped an aduk hingga rata.

 Setelah itu, bungkus kedelai dengan menggunakan daun

pisang maupun plastik, sesuai yang diinginkan.

 Proses fermentasi pun akan membutuhkan waktu 2 hari

dengan suhu ruangan normal. Jika kacang kedelai sudah

tertutup oleh jamur secara merata, maka tempe sudah matang

dan siap diolah menjadiberbagai hidangan.

c. Proses pembuatan Keripik Singkong

1. Cuci bersih singkong yang telah diiris tipis sampai bersih.

2. Siapkan bahan rendaman. Air panasnya bukan yang baru

mendidih. Tambahkan garam dan baking soda aduk rata.

3. Masukkan singkong ke bahan rendaman. Rendam kurang

lebih 45 menit-1 jam.

4. Tiriskan singkong, kemudian bilas lagi dengan air bersih,

tiriskan lagi.

5. Panaskan minyak secukupnya, harus terendam. Goreng

singkong sampai kekuningan, sesekali diaduk-aduk supaya

matang merata. Setelah matang, langsung taburi bumbu

sesuai selera.

6. Keripik singkong renyah siap disajikan.


Bab III

Kesimpulan Dan Saran

a. Kesimpulan

 Kewirausahaan kemampuan kreativ dan inovatif dan dijadikan dasar, kiat dan

sumber daya untuk mencari peluang sukses

 Tempe merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh

masyarakat, tempe merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi.

 Singkong ( manihot utulisima ) merupakan makanan pokok setelah padi dan

jangung bagi masyarakat indonesia, tanaman ini dapat tumbuh sepanjang

tahun

b. Saran

Demikianlah makalah yang kami buat mudah – mudahan apa yang saya

paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal

dunia kewirausahaaan .Kami menyadari apa yang kami paparkan dalam makalah ini

tentu masih belum sesuai apa yang di harapkan,untuk itu kami berharap masukan

yang lebih banyak lagi dari guru pembimbing dan teman – teman semua.

Anda mungkin juga menyukai