Skripsi Akurasi Arah Kiblat Mushola Hotel Di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah
Skripsi Akurasi Arah Kiblat Mushola Hotel Di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah
Oleh
FAKULTAS SYARIAH
MATARAM
2021
i
SKRIPSI
AKURASI ARAH KIBLAT MUSHOLA HOTEL
DI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Skripsi
diajukan kepada Universitas Negeri Mataram
untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum
Oleh
FAKULTAS SYARIAH
MATARAM
2021
ii
iii
iv
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
skripsi ini untuk ibu (Wiranun) dan Bapak (Ramli) serta guru-guruku. Saya
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
ي
ْ ِ... ī (i panjang) Contoh : احيْم
ِ الر
َّ : ar-Rahīm
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih dan Maha
SAW, Keluarga, Sahabat, dan seluruh umat Islam yang setia hingga akhir zaman.
Dalam persiapan dan pelaksanaan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini
sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum. Karena itu penulis
4. Serta semua Dosen Ilmu Falak UIN Mataram dan pihak-pihak yang lain yang
penelitian ini.
5. Prof. Dr. H. Mutawalli, M.Ag. selaku Rektor UIN Mataram selaku Rektor
UIN Mataram yang telah memberikan tempat bagi penulis untuk menuntut
x
xi
DAFTAR ISI
H. SistematikaPembahasan .................................................... 24
xii
BAB II AKURASI ARAH KIBLAT MUSHOLA HOTEL DI
TENGAH`……………………………………………………….26
A. Kesimpulan ............................................................................ 65
B. Saran ...................................................................................... 66
LAMPIRAN
xiii
AKURASI ARAH KIBLAT MUSHOLA HOTELDI KECAMATAN PUJUT
KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Oleh:
Muhamad Reza Miswari
160204012
ABSTRAK
Arah kiblat merupakan suatu hal yang sangat penting bagi umat Islam,
khususnya ketika hendak melakukan ibadah shalat. Menghadap kiblat merupakan
salah satu syarat sah salat. Sejak tahun 2019, Nusa Tenggara Barat (NTB)
khususnya Pulau Lombok sudah mendapat predikat sebagai salah satu destinasi
wisata halal terbaik dunia. Terlebih lagi di daerah Kuta Mandalika Kecamatan
Pujut akan dibangun sirkuit Gp dan banyak hotel yang dibangun sekitar pantai
Kuta yang akan menarik banyak parawisatawan ke Pulau Lombok. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi arah kiblat mushola hotel di
Kecamatan PujutKabupaten Lombok Tengah dan membantu pemerintah
meningkatkan predikat Lombok wisata halal.
Jenis dalam penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan
pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara langsung, dengan melakukan wawancara (interview) dan melakukan
observasi atau pengamatan langsung dengan cara melakukan pengukuran kembali
arah kiblat muhola hotel yang berada di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok
Tengah. Peneliti menggunakan alat Istiwa’aini untuk mengakurasi arah kiblat
mushola hotel di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Hasil temuan dari penelitian Akurasi Arah Kiblat Mushola Hotel di
Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah bahwa ada 2 mushola hotel yang
mempunyai kemelencengan dan 1 hotel masih dalam kategori toleransi,jika
dibandingkan dari standar kemelencengan yang digunakan di Indonesia yaitu 2
derajat atau dalam jarak di sebut 222 km dari ka’bah.Oleh karena itu perlu adanya
kalibrasi arah kiblat sesuai dengan hitungan dalam Ilmu Falak yang merupakan
bagian dari Ilmu Astronomi.Dari ketiga hotel yang diteliti terdapat dua hotel yang
tidak akurat untuk hotel Panfila memiliki kemelencengan 34° yang seharusnya
293°33’21,85” dan hotel Segare Anak 3° yang seharusnya 293°33’18,20”karena
silisih satu derajat dari toleransi yang ada. Sedangkan hotel Sima melenceng 1°
tetapi masih dalam toleransi yang digunakan oleh para ahli yaitu 2°.
xiv
PENDAHULUAN
shalat bagi umat Islam, baikshalat fardhu lima waktu maupun shalat sunnah
lainya. Bagi orang-orang di Kota Makkah dan sekitarnya, perintah ini tidak
mereka berada dekat dengan Ka’bah. Namun, hal tersebut tentu menjadi
persoalan bagi orang-orang yang berada jauh dari Kota Makkah. Sebagian
yang diyakininya saja, sekalipun kenyataannya salah. Akan tetapi, ada pula
adalah arah terdekat dari seseorang menuju Ka’bah dan setiap umat Islam
mendefiniskan arah kiblat yaitu arah menuju Ka’bah (Makkah) lewat jalur
1
Baharrudi Zainal, Ilmu Falak Edisi Dua (Kuala Lumpur Malaysia. Dewan Bahasa dan
Pustaka, Peti Surat 10803, 50926 Kuala Lumpur, Malaysia 2004).hlm. 111.
2
Kementrian Agama RI, Ilmu Falak Praktik, (Jakarta, Sub Diktorat Pembinaan Syariah
Dan Hisab Rukyat Direktorat Urusan agama Islam Dan Pembinaan Syriah Direktorat Jendral
Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama Republik Indonesia 2013), hlm. 13.
3
Slamet Hambali, Ilmu Falak I “Penentuan Awal Waktu Solat dan Penentuan Arah Kiblat
di Seluruh Dunia” (Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang, 2011), hlm 84.
1
2
Hal ini sesuai dijelaskan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 144
sebagai berikut:
ض ٰى َها فَ َو ِّل َو ۡج َهكَ ش َۡط َر ۡٱل َم ۡس ِّج ِّد َ س َما ٓ ِۖ ِّء فَلَنُ َو ِّليَنَّكَ قِّ ۡبلَ ٗة ت َۡر
َّ ب َو ۡج ِّهكَ فِّي ٱل َ ُّقَ ۡد ن ََر ٰى تَقَل
ب لَيَعۡ لَ ُمونَ أَنَّهُ ۡٱل َح ُّق
َ َث َما ُكنت ُ ۡم فَ َولُّواْ ُو ُجو َه ُك ۡم ش َۡط َر ۗۥهُ َو ِّإ َّن ٱلَّذِّينَ أُوتُواْ ۡٱل ِّك ٰت ُ ۡٱل َح َر ِّام َو َح ۡي
١٤٤ َع َّما يَعۡ َملُون َ ٱَّللُ ِّب ٰغَ ِّف ٍل
َّ ِّمن َّر ِّب ِّه ۡ ۗم َو َما
menghadap kiblat saat melaksanakan shalat. Oleh karena itu, jika mereka
yaitu Pertama, kewajiban menghadap arah kiblat bagi orang yang dapat
dengan tepat (Isabah ‘Ain al-Ka’bah). Sedangkan bagi orang yang berada
4
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV PustakaAgung
Harapan, 2006) hlm. 27.
3
Menurut Imam Syafi’i, bagi orang yang dapat melihat Ka’bah dan
harus tetap mencari arah menuju ke Ka’bah dengan upaya yang dapat
4
Makkah yang tidak dapat melihat Ka’bah, atau ia berada di luar Kota
b. Orang yang mengetahui arah kiblat melalui orang lain, baik ia berada
d. Orang yang bertaklid, yaitu orang buta yang tidak mampu berijtihad
Lombok sudah mendapat predikat sebagai salah satu destinasi wisata halal
terbaik dunia.5 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat itu, Prof. K. H.
Ma’ruf Amin mengatakan, wisata dalam perspektif halal bukan berarti objek
wisata yang dirubah menjadi halal, akan tetapi halal yang dimaksud adalah
penyediaan. Tersedianya pangan yang halal dan tempat ibadah (mushola) pada
5
Arief Yahya (Menteri Pariwasata). (Dok.Kemenpar RI/RT) Menteri Pariwasata Arif
Yahya. (Dok.Kemenpar RI/ft), “Pariwisata Halal Dunia, di NTB Meningkat”.
http://Gatra.com/detail/news/450.Diakses pada 11 Oktober 2019.
5
sehingga orang yang berkunjung ke Lombok dapat merasa nyaman dan aman.6
oleh para wisatawan lokal maupun asing. Saat ini sudah banyak hotel-hotel
yang dibangun untuk mempersiapkan hal tersebut. Hal ini terlihat dari
tersebut dilengkapi dengan tempat ibadah (mushola) bagi para tamu untuk
6
KH. Ma’ruf Amin (Suara NTB /humas NTB) “Soal Wisata Halal,Lombok Jadi
Rujukan”https://suarantb.com/ntb/2019/278262/KH.Maruf.Amin.Soal.Wisata.Halal,Lombok.Jadi.
Rujukan. Di akses pada tanggal 1 oktober 2019.
6
B. Rumusan Masalah
Tengah?
1. Tujuan
Tengah.
2. Manfaat
a. Aspek teoritis
b. Aspek praktis
mengenalkan salah satu alternative metode yang lebih baik dan akurat
tourism.
1. Ruang lingkup
Lombok Tengah adalah 16 hotel7. Karena jumlah hotel yang cukup banyak
maka dari itu peneliti mengambil metode purposive sampling yaitu dengan
2. Setting Penelitian
Kecmatan Pujut diantaranya ada hotel Purnama Beach, Dream, Kuta Baru,
Buku “Statistik Kepariwisataan Kabupaten Lombok Tengah 2019” Dinas Pariwasata dan
7
JM, Mad Monkey, Familly House, Sikara, La Villaris, Grand Kuta, Kuta
E. Telaah Pustaka
yang relevan dan dijadikan referensi dalam penelitian ini antara lain:
1. Sarah Permata Sari dalam skripsinya yang berjudul “Akurasi Arah Kiblat
dengan penelitian ini yaitu lokasi penelitian dan metode yang digunakan
Bayan Beleq dan Masjid Gunung Pujut di Pulau Seribu Masjid”. Peneliti
menguji keakuratan arah kiblat dua masjid yaitu, masjid kuno Bayan
menggunakan alat optik dan non optik. Alat optik adalah alat yang
8
Sarah Permatasari “Akurasi Arah Kiblat Masjid-Masjid Se-Kecamatan Gerung
Kabupaten Lombok Barat Menggunakan Mizwala” (Skripsi Fakultas Syariah UIN Mataram,
2019).
9
Alat optik dalam menentukan arah kiblat adalah Teodolit. Alat non optik
kiblat.
dengan penelitian ini terletak pada metode yang akan digunakan, jenis
9
Ani Wafiroh “Akurasi Arah Kiblat Masjid Kuno Bayan Beleq dan Masjid Gunung Pujut
di Pulau Seribu Masjid”,Nurani, jurnal kajian syariah dan masyarakat, Vol, 18, No 2, Desember
2018, hlm. 168.
10
Nuraeda Safika “Akurasi Arah Kiblat Masjid-Masjid Kecamatan Pringgarata
Kabupaten Lombok Tengah Menggunakan Teodolit” (Skripsi Fakultas Syariah UIN Mataram,
2019).
10
Sedangkan perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada objek dan
F. Kerangka Teori
1. Akurasi
mempunyai arti: teliti, saksama, cermat, tepat benar. Jika kata akurat itu
digunakan dalam kalimat “arah kiblat yang akurat”, maka kata “akurat”
tersebut dapat dimaknai bahwa arah kiblat yang dimaksud sudah tepat,
2. Kiblat
adalah arah terdekat dari seseorang menuju Ka’bah dan setiap umat Islam
mendefiniskan arah kiblat yaitu arah menuju Ka’bah (Makkah) lewat jalur
11
Daniel Alfaruqi “Akurasi Arah Kiblat Masjid dan Mushola di Wilayah Kecamatan
Payakumbuh Utara“ (skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, 2015).
12
Khalifatus Shalihah “Pandangan Tokoh Agama Terhadap Tingakat Akurasi Arah
Kiblat Masjid-Masjid se-Kacamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat Menggunakan
Istiwaaini” (Skripsi Fakultas Syariah UIN Mataram, 2019).
13
Kementrian Agama RI, ilmu falak praktik, (Jakarta, Sub Diktorat Pembinaan Syariah
Dan Hisab Rukyat Direktorat Urusan agama Islam Dan Pembinaan Syriah Direktorat Jendral
Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama Republik Indonesia 2013), hlm. 13.
11
3. Arah Kiblat
Secara bahasa kata kiblat berasal dari bahasa arab, yaitu قبلةyang
arah, artinya semua orang yang melakukan ibadah shalat harus menghadap
kepadanya.15
dituju semua umat Islam ketika melakukan ibadah shalat dan ibadah-
ibadah yang lain. Dengan demikian kiblat secara terminologi adalah suatu
arah yang harus dan wajib bagi seluruh umat Islam di dunia ketika
menghadap arah kiblat. Ada beberapa definisi arah kiblat antara lain:
14
Slamet Hambali, Ilmu Falak I “Penentuan Awal Waktu Solat dan Penentuan Arah
Kiblat di Seluruh Dunia” (Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang, 2011),
hlm 84.
15
Kementrian Agama RI, ilmu falak praktik, (Jakarta, Sub Diktorat Pembinaan Syariah
Dan Hisab Rukyat Direktorat Urusan agama Islam Dan Pembinaan Syriah Direktorat Jendral
Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama Republik Indonesia 2013), hlm. 18.
16
Moch. Hadi Purwanto “Penentuan Arah Kiblat Masjid Dengan Metode Bayang Bayang
Kiblat” (Skripsi Fakulatas Syariah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2013).
17
Slamet Hambali, ilmu falak I “penentuan awal waktusolat dan penentuan arah kiblat di
seluruh dunia” (Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang, 2011), hlm 123.
12
atau Ka’bah.18
melakukan ibadah.19
dimaksud untuk sudut arah kiblat, yakni sudut dari sebuah segitiga bola
berpotongan dari titik Ka’bah, titik pengukuran dan titik utara. Adapun
a. Bujur tempat (λ ͯ)
b. Lintang tempat (φ )ͯ
c. Bujur Ka’bah (λ ᵏ)
d. Lintang Ka’bah (φ ᵏ)
18
Baharrudi, Ilmu Falak Edisi Dua (Kuala Lumpur Malaysia. Dewan Bahasa dan Pustaka,
Peti Surat 10803, 50926 Kuala Lumpur, Malaysia 2004), hlm. 111.
19
Imam Nurwanto “Penentuan Arah Kiblat Masjid di Dusun Temureng I Kabupaten
Gunungkidul” (Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, 2013).
13
yaitu:
Keterangan :
Cot AQ= Tan Lintang Makah * Cos Lintang Tempat : Sin Selisih Bujur
Makah Daerah – Sin Lintang Tempat : Tan Selisih Bujur Makah Daerah
cara yang sederhana. Data yang diperlukan cukup megetahui arah mata
angin utara, timur, selatan, dan barat. Perihal seberapa besar kemiringan,
dalam gedung penelitian akan menggunakan alat non optik atau bahkan
mengutamakan alat ukur Istiwa’aini karena alat ini mudah di bawa dan
beberapa alat dalam metode yang akan digunakan oleh peneliti untuk
a. Kompas
akurat.20
b. Istiwa’aini
Hambali yang ditemukan pada tahun 2014 dan merupakan inovasi dari
merupakan tasniyah dari kata istiwa’ yang artinya keadaan lurus yaitu
untuk menentukan arah kiblat dan arah utara sejati (true north) dengan
arah kiblat menggunakan Teodolit. Disamping itu juga, alat ini mudah
20
Dedi Selong Paputungan, Elia Kendek Allo, Sherwin R. U. A. Shompie, Janny O.
Wuwung “Rancang Bangun Alat Penentu 16 Arah Mata Angin Dengan Keluaran Suara” Jurusan
teknik elektro FT, UNSRAT. Manado-95115.
21
Siti Tatmainul Qulub, Ilmu Falakdari Sejarah ke Teori dan Aplikasi, (Depok: PT Raja
Grafindo Persada, 2017).
15
memiliki arti keadaan lurus. Istiwa’ juga dapat diartikan sebuah tongkat
yang berdiri tegak lurus. Adapun yang dimaksud istiwa’ani adalah alat
sederhana untuk menentukan arah kiblat yang tepat dan akurat, yang
terdiri dari dua tongkat istiwa’. Kedua tongkat tersebut memiliki fungsi
sebagai titik pusat dalam menentukan kemana arah kiblat dan arah true
pengukuran.
GPS, data lintang dan bujur bisa didapatkan melalui Google Earth.
Ahmad Fadholi “Istiwaini Slamet Hambali”, Vol 1, No.2, Desember 2019, hlm107
22
16
oleh penemu istiwa’aini adalah 21° 25’ 20,99” LU dan 39° 49’
34,36” BT. Data ini diambil oleh Google Earth. Hasilnya adalah
arah kiblat diukur dari arah utara ke barat untuk mendapat arah
ephemeris.
17
bujur tempat.
deklinasi (+) maka arahnya Utara, jika deklinasi (-) maka arahnya
(tetap)
Am
Am
Jika arag Matahari (Am) Selatan -Barat (+SB), maka Azₒ = 180° +
Am
18
lurus (vertikal).
kedataran bidang dial ini diukur dengan waterpass. Jika belum datar,
gunakan tiga drat (mur) untuk menaikan atau menurun kan sesuai
di tengah lingkaran.
Tandai arah tersebut dengan benang atau lakban sebagai arah kiblat.
Gambar 2.4
Alat Istiwa’aini
c. Teodolit
23
Nuraeda Safika “Akurasi Arah Kiblat Masjid-Masjid Kecamatan Pringgarata
Kabupaten Lombok Tengah Menggunakan Teodolit” (Skripsi Fakultas Syariah UIN Mataram,
2019).
20
saat posisi matahari berada di atas Ka’bah atau ketika matahari berada
e. Aplikasi Pendukung
G. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian
24
Suwandi “Analisis Penggunaan Theodolit Nikon NE-120 Dengan Metode Dua Titik
Sebagai Penentu Arah Kiblat” (Skripsi UIN Walisongo Semarang, jurusan ilmu falak, 2015).
25
Muhamad Awaludin “Kajian penentuan Arah Kiblat Secara Geodetis” (Program studi
teknik Geodesi. Universitas Diponegoro).
26
Muhamad Saleh Sofyan “Tinjauan Astronomis Terhadap Dasar Hukum Penentuan
Waktu Asar Mazhab Hanafi” (Tesis Program Magister Ilmu Falak UIN Walisongo, Semarang,
2017).
21
2. Kehadiran Peneliti
3. Lokasi Penelitian
Adapun jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data
arah kiblat tempat ibadah yang tersedia pada hotel tersebut serta data
b. Data skunder dalam penelitian ini diperoleh dari sumber tertulis seperti
al-quran, hadis, jurnal, tesis dan buku- buku yang terkait dengan
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
dengan metode yang ada dalam ilmu Falak. Dari gambaran tersebut maka
yang umum tentang akurasi arah kiblat mushola hotel di Kecamatan Pujut
bertanya kepada ahli falak untuk penelitian yang valid tetap terfokus
24
H. Sistematika Penulisan
dan hasil penelitian ini, maka peneliti akan menjelaskan mengenai sitematika
penulisan laporan hasil penelitian. Penelitian ini terdiri dari 4 (empat) bab,
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup dan
Lombok Tengah. Peneliti membagi bab ini menjadi 2 (dua) sub yaitu:
arah kiblat, respon dari pemilik hotel atau menager hotel terhadap pengecekan
arah kiblat.
Bab III : Analisis arah kiblat hotel di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok
Tengah. Bab ini meliputi analisis data pengukuran arah kiblat di Kecamatan
Pujut Kabupaten Lombok Tengah, respon dari pemilik hotel atau menager
Bab IV : Penutup. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah
BAB II
provinsi NTB dengan ibu Kota berada di Praya atau sekitar 7 km dari
tangan sebagai ataraksi daya tarik wisata, seperti Desa wisata tenun di
27
Kabupaten Lombok Tengah 2019. Statistik Kepariwisataan (Dinas Pariwisata dan
Kebudyaan kabupaten Lombok Tengah 2020) hlm. 4
28
c. Jumlah Penduduk
Tabel 1.2
Data Pendudukan Kabupaten Lombok Tengah
Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Tengah
Perempuan 490.505
Laki-Laki 440.292
Total 930.797
28
Ibid. hlm. 1
29
https://lomboktengahkab.go.id/halaman/profil-daerah.Diakses pada 25 April. Jam 8:50.
29
a. Kecamatan Pujut
Tabel 2.2
Data Kependudukan Kecamatan Pujut30
b. Kondisi Geografi
30
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Kecamatan Pujut (Data Kependudukan Tahun
2021).
30
kemarau saja dengan tujuan, pada saat musim hujan tanah yang sudah
diolah tersebut sudah siap tanam dan musim hujan yang jangka
juga menjadi event untuk para wistawan tourist event ini dinamakan
Kuta Cove, Melati, S hotel, Sima, Panfila, Segare Anak, dan Novetel.
Dari 16 hotel ini ada bebrapa hotel yang memiliki mushola yaitu hotel
dengan keberagaman yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari
31
Tabel 2.3
1. Masjid 152
2. Pura 1
3. Wihara 0
4. Mushola 77
Total 230
Lombok Tengah. Ada 152 masjid, 1 pura, dan 77 mushola. Yang terdaftar
67. Sedangkan yang belum terdaftar yaitu 58 untuk masjid, dan 10 untuk
31
Data Rumah Ibadah Kemenag Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2020/2021.
32
yaitu hotel Panfila sebagai sample hotel yang baru, hotel Sima sebgai sample
untuk hotel yang bintang 3, dan hotel Segara Anak untuk hotel yang sudah
lama beroprasi. Ada satu hotel yang terbesar di Kecamatan Pujut yaitu hotel
1. Panfila Hotel
Raya Kuta Baturiti. Akses menuju hotel ini sekitar 1 jam dari Kota
WiFi gratis. Fasilitas yang terdapat di Panfila hotel berupa 49 kamar untuk
para tamu yang ingin beristirahat yang tersebar 3 lantai bangunan. Kamar-
menginap di Panfila hotel ini. Tidak ada kapasitas untuk tempat tidur
adalah 3. Tidak ada kapasitas untuk tempat tidur bayi di kamar. Tempat
renang. Mushola ini baru dibangun 1 tahun lebih. Mushola ini terpisah
ibadah ini belum sama sekali diukur arah kiblatnya keterangan dari pak
Gambar 2.1
Depan Hotel Panfila dan Mushola Hotel Panfila
32
https://www.booking.com/hotel/id/panfila.id.html. Diakses pada 25 April 2021. Jam
9:29.
34
Lintang Selatan dan koordinat 116° 16’ 34,47” Bujur Timur. Mushola
ini berada di sebelah utara kolam renang. Mushola ini baru dibangun 1
gudang yang direnovasi menjadi tempat ibadah ini belum sama sekali
33
Data dari GPS (GPS Data Android).
34
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020.
35
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020
35
2. Sima Hotel
Sima hotel adalah hotel bintang 3 yang berlokasi di Jl. Raya Kuta,
Kuta, Pujut Kabupaten Lombok Tengah NTB. Hotel ini dimiliki oleh
tahun 2017. Pembangunan berlangsung selama 3 tahun dan hotel Sima ini
dibuka pada tahun 2019 tepatnya pada bulan Desember. Hotel Sima
berdiri di tanah seluas kurang lebih 4000 m². Konsep bangunan hotel
sima adalah modern dan juga tidak terlepas dari konsep adat Lombok
juga.37
untuk para tamu yang menginap sarapan serta beristirahat santai sambil
mencicipi hidangan dari menu yang disuguhkan, Gym atau tempat fitness
menyidiakan alat olaraga untuk pria atau wanita yang ingin menjaga
tubuhnya tetap ideal, dan terakhir Spa untuk kaum wanita yang ingin
Ada beberapa tipe kamar hotel Sima yang ditawarkan untuk para
36
Agus, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
37
https://www.simalombok.com. Diakses pada 25 April 2021. Jam 9:35.
36
kapasitas 2 dewasa 1 anak. Luas dari kamar ini 45m² kamar ini di
dewasa 1 anak. Luas dari kamar ini 45m² kamar ini di sarankan
ganda dengan kapasitas 2 dewasa 1 anak. Luas dari kamar ini 45m²
ibadah shalat lima waktu baik staf dan pegawai maupun tamu yang
Gambar 2.2
Depan Hotel Sima dan Mushola Hotel Sima
38
Julfikar, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
38
Lintang Selatan dan koordinat 116° 16’ 34,42” Bujur Timur. Mushola
hotel mushola ini dijadikan tempat ibadah shalat lima waktu baik staf
39
Data dari GPS (GPS Data Android).
40
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020.
41
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020
42
Julfikar, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
39
terkenal di Kuta. Hotel ini beralamat di Jln. Pariwisata Pantai Kuta, Kuta,
Hotel ini tepat berada di depan pantai Kuta Mandalika. Hotel kasual
bernuasa tenang ini berjarak dari Desa Sasak Sade, sebuah komunitas
Internasional Lombok.
dengan pemutar DVD. Semua kamar di Segare Anak hotel memiliki AC,
tropis dengan kayu gelap, bambu, dan lantai keramik. Kamar mandi
pribadinya memiliki bak mandi. Tamu di Segare Anak juga dapat dapat
pagi bagi para tamu hotel yang menginap bebas memilih hidangan khas
43
https://www.booking.com/hotel/id/segare-anak-bungalows-restaurant.id.html. Diakses
25 April 2021 jam 9:50.
40
terdapat di hotel ini, mushola yang di jadikan tempat ibadah untuk para
arah kiblat dari mushola ini belum diakurasikan arah kiblatnya. Sehingga
Gambar 2.3
Depan Segara Anak Hotel dan Mushola Segara Anak Hotel
Lintang Selatan dan koordinat 116° 16’ 59,57” Bujur Timur. Mushola
yang dijadikan tempat ibadah untuk para tamu dan karyawan hotel.
seharusnya 296°33’18,2”.
44
Data dari GPS (GPS Data Android).
45
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020.
46
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020
47
Nung, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
42
pergerakan lempeng bumi. Akan tetapi itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan
menyebabkan arah kiblat di sebagian besar wilayah bergeser. Oleh karena itu,
bergerak terus menerus. Akan tetapi gerakannya lambat, sehingga tidak dapat
dipantau mata secara lansung. Gerakan ini baru dapat dideteksi setelah ratusan
tahun. Gerakan tersebut baru dapat dirasakan ketika terjadi gempa bumi, dan
gerakan tersebut dapat diukur melalui alat laser. Rata-rata gerakan bagian dari
Agus Yusrun Nafi’, “Verifikasi Fatwa MUI Nomor 03 Tahun 2010 Tentang Arah Kiblat”,
48
arah kiblat baru kali ini dilakukan di hotel tersebut. Dari pihak hotel sangat
“Kiblat itu kan, arah ke Ka’bah, tapi saya kalo solat hanya
melihat arah matahari saja karna itu menghadap kearah barat jadi
sejadahnya yang saya ubah”50
mengatakan,
49
Agus, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
50
Agus, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
51
Julfikar, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
44
pengelola hotel bahwa toleransi arah kiblat itu 2 derajat jadi pada
toleransi.
“Jadi begitu ya, jika itu menurut perhitungan adek, ya kami hanya
bisa memberikan apresiasi terhadap hasil pengukuran adek karena
adek yang lebih berkompeten di bidang ini. Kami selaku pihak
pengelola hotel hanya bisa memberikan wadah penelitian untuk
adek yang ingin meneliti.”
arah kiblat baru kali ini dilakukan di hotel tresebut. Dari pihak hotel
sangat senang dengan penelitian ini, sebab yang arah yang diikuti
menngikuti arah bangunan atau arah mata angin bukan arah kiblat yang
sebenarnya.
52
Julfikar, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
45
“Jika itu hasil penelitian dari kalian kami sebagai pihak dari hotel
sangat menghargai penelitian ini karena sebelumnya mushola ini
hanya mengikuti arah bangunan saja tidak mengikuti arah kiblat
yang sebnarnya”53
“Arah kiblat menurut saya arah yang menuju Ka’bah, arah kiblat
adalah syarat sah solat juga jadi penting sekali menhadap arah
kiblat, tapi karna kami orang yang awam lah yang tidak tau cara
menentukan arah kiblat jadi kami hanya mengikuti kemana arah
bangunan dan melihat posisi matahari”54
53
Nung, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
54
Nung, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
46
BAB III
Table 3.1
Data Lokasi dan Waktu Pengukuran
Waktu
Lintang Tempat Bujur Tempat Bujur Lintang Bujur Ka’bah Pengukuran
(φ ͯ) ( λͯ) Daerah Ka’bah (φᵏ) (λᵏ) (Tanggal &
Jam)
26 November
-8º 53’ 11,65” 116º 16’ 34,47”55 120° 21º 25’ 21,04” 39º 49’ 34,33” 2020, 10.12
WITA
Tabel 3.2
Data Matahari
Data Matahari
55
Data dari GPS (GPS Data Android).
56
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020.
57
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020.
47
1. Menghitung Interpolasi
a. Deklinasi Matahari
Deklinasi = (-21° 00’ 13”- (-20° 59’ 45”)) x 0° 12’ 00”+ -21°
00’ 13”
b. Equation Of Time
= 0° 12’ 41,8”
= tan 21° 25’ 21,04* cos -8° 53’ 11,65” : sin 76° 27’ 59,91” –
t = ( WD + e – ( 120° - ( λͯ ) ) : 15 – 12 )* 15
= tan -20° 59’ 50,6” * cos -8° 53’ 11,65” : sin27° 32’
Matahari = Am+180°
pada pagi hari jadi arah mataharinya ST (Selatan Timur) maka azimuth
kiblatnya. Mushola di hotel Panfila ini dulu adalah bekas gudang yang
diubah menjadi mushola untuk para tamu hotel dan karyawan yang
Tabel 3.3
Data Lokasi dan Waktu Pengukuran
Waktu
Lintang Tempat Bujur Tempat Bujur Lintang Bujur Ka’bah Pengukuran
(φ ͯ) ( λͯ) Daera Ka’bah (φᵏ) (λᵏ) (Tanggal &
h Jam)
26 November
-8º 53’ 22,32” 116º 16’ 34,42”58 120° 21º 25’ 21,04” 39º 49’ 34,33” 2020, 10.43
WITA
Tabel 3.4
Data Matahari
Data Matahari
1. Menghitung Interpolasi
a. Deklinasi Matahari
Deklinasi = (-21° 00’ 13”-(-20° 59’ 45”)) x 0° 12’ 00”+ -21° 00’ 13”
58
Data dari GPS (GPS Data Android)
59
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020.
60
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020.
51
b. Equation Of Time
= 0°12’ 41,3”
= tan 21° 25’ 21,17* cos -8° 53’ 22,32” : sin 76° 27’ 0,09” –
t = ( WD + e – ( 120° - λͯ ) ) : 15 – 12 ))* 15
= tan -21° 00’ 5,06” * cos -8° 53’ 22,32” : sin 27° 33’ 6,33” – sin -
memiliki azimuth kiblat sebesar 293° 33’ 21,85” sebelum diukur 292° 33’
53
21,85” Akan tetapi jika dihitung dari azimuth bangunan mushola maka,
adalah 2 derajat.
Tabel 3.5
Data Lokasi dan Waktu Pengukuran
Waktu
Lintang Tempat Bujur Tempat Bujur Lintang Bujur Ka’bah Pengukuran
(φ ͯ) ( λͯ) Daerah Ka’bah (φᵏ) (λᵏ) (Tanggal &
Jam)
26 November
-8º 53’ 34,82” 116º 16’ 59,57”62 120° 21º 25’ 21,04” 39º 49’ 34,33” 2020, 11.43
WITA
Tabel 3.6
Data Matahari
Data Matahari
61
Thomas Djamaluddin, Arah Kiblat Tidak
Berubah,https://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/05/25/arah-kiblat-tidak-berubah/, Diakses
Tanggal 11 Juni 2019.
62
Data dari GPS. (GPS Data Android).
63
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020.
64
Aplikasi Win Hisab 2010, Data dari Ephemeris 2020.
54
1. Menghitung Interpolasi
a. Deklinasi Matahari
Deklinasi = (-21° 00’ 41”-(-21° 00’ 13”)) x 0° 23’ 00”+ -21° 00’ 13”
b. Equation Of Time
= 0° 12’ 40,61”
= tan 21° 25’ 21,04* cos -8° 53’ 34,82” : sin 76° 27’ 25,24” – sin -
t = ( WD + e – ( 120° - ( λͯ ) ) : 15 – 12 )* 15
= tan -21° 00’ 23,73” * cos -8° 53’ 34,82” : sin 27° 32’ 51,18” –
dilakukan pada pagi hari jadi arah mataharinya ST (Selatan Timur) maka
= 117°39’ 7,41”
memiliki azimuth kiblat sebesar 293° 33’ 18,21” Akan tetapi jika dihitung
arah kiblat dari azimuth bangunan sebesar 3° kearah utara, kriteria kurang
kemelencengan antara 0° 42’ 46,43” sampai dengan 22° 30’ menurut prof.
menentukan arak kiblat yang paling sederhana yang dilakukan oleh setiap
Makkah berada di arah barat. Sama halnya dengan penentuan arah kiblat yang
hotel terhadap arah kiblat musholanya. Terkadang juga hanya mengikuti arah
65
Thomas Djamaluddin, Arah Kiblat Tidak
Berubah,https://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/05/25/arah-kiblat-tidak-berubah/, Diakses
Tanggal 11 Juni 2019.
57
equation of time, dan lain sebagainya, guna untuk mendapat arah kiblat yang
akurat.
Hotel Sima dan Mushola Hotel Segare Anak dua diantara ketiga hotel
tersebut yaitu Mushola Hotel Panfila dan Mushola Hotel Segare Anak saat ini
tidak akurat karena pada hotel Panfila belum diukur arah kiblatnya, sedangkan
arah bangunan yang menghadap ke arah barat. Ada satu mushola hotel yang
dikatakan akurat hanya melenceng 1 derajat saja yaitu Mushola Hotel Sima.
Mushola Hotel Sima dikatakan akurat sebab toleransi untuk arah kiblat yaitu 2
derajat.
tongkat dibidang dial dengan melihat arah bayangan dari kedua tongkat
istiwa’ani yang menunjukan arah kiblat pada jam 10:12 WITA untuk mushola
hotel Panfila, jam 10:43 WITA untuk mushola hotel Sima dan jam 11:23
untuk mushola hotel Segare Anak metode ini membutikan bahwa mushola
sedangkan mushola hotel Sima dikatakan akurat arah kiblat mushola hotelnya.
58
Kata akurat itu digunakan untuk kata arah kiblat yang akurat, maka
dapat dimaknai bahwa arah kiblat yang dimaksud adalah tepat benar, yaitu
pengukuran arah kiblat cukup dibagi menjadi 4 kategori, yaitu sangat akurat,
kemelencengan antara 0° 42’ 46,43” sampai dengan 22° 30’, karena jika
kemelencengan
4. Mencapai 22° 30’ lebih arah kiblat untuk wilayah Indonesia akan
mencapai di atas 22° 30’ arah kiblat untuk wilayah Indonesia akan
dan teknologi yang semakin canggih pada saat ini. Perubahan arah kiblat
Kabupaten Lombok Tengah Menggunakan theodolit” (Skripsi UIN Mataram , Jurusan Ilmu Falak,
2019).
59
dikarenakan pengecekan ulang dengan alat yang lebih canggih dari alat
yang berjihat dalam menentukan arah kiblat dan ijtihatnya salah maka
berikut:
sebelumnya, dapat diihat dari tabel di atas bahwa akurasi arah kiblat mushola
akurat untuk hotel Panfila memiliki kemelencengan 34° dan hotel Segare
67
Achmad Jaelani “ Akurasi Arah Kiblat Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya Jawa
Timur” (Skripsi IAIN Walisongo Semarang, Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakh Siyah, 2010).
60
Anak 3° karena jauh dari toleransi yang ada. Sedangkan hotel Sima melenceng
1° tetapi masih dalam toleransi yang digunakan oleh para ahli yaitu 2 derajat.
derajat masih bisa ditolerir mengingat kita sendiri tidak mungkin menjaga
perbedaan 2 derajat di Makkahnya hanya berbeda kurang dari 300 km, yang
bila dilihat pada globe besar jarak itu tidak terlalu signifikan.
kiblat yang berbeda. Azimuth arah kiblat dari suatu tempat di permukaan bumi
yang mengasumsikan bentuk simetri bola dari bumi. Dengan bentuk bumi
68
Thomas Djamaluddin, Arah Kiblat Tidak Berubah,
https://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/05/25/arah-kiblat-tidak-berubah/, Diakses Tanggal 11
Juni 2019.
61
disisi lain agama pun mengajarkan tentang posisi yang mulia dari seseorang
membebani ummat melalui pendirian bangunan ibadah yang baru dengan arah
kiblat yang sempurna. Yang perlu disempurnakan adalah arah hadap imam
dan jamaah dalam ibadah salat, yaitu diupayakan seakurat mungkin ke arah
Ka’bah demi kesempurnaan ibadah, bukan arah hadap bangunan masjid atau
hotel Panfila, menurut analisis data wawancara yang peneliti paparkan pada
bab sebelumnya respon pihak dari pengelola hotel Panfila sangat terbuka atas
penelitian ini.
69
Judhistira Aria Utama, Turmudi, “Menyoal Toleransi Arah Kiblat”, “Prosiding Seminar
Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA”, Juni 2012.
62
yang peneliti lakukan sebab baru ada penelitian arah kiblat di hotel
Panfila. Menghadap kiblat menurut pak Agus selaku pengelola hotel yang
tepat itu sangat penting baik untuk para tamu hotel serta karyawan yang
sebab mushola hotelnya dapat diukur arah kiblatnya karena mushola yang
baru dibangun. Peneliti di berikan izin untuk menetukan arah kiblat yang
tepat sesuai hasil pengukuran peneliti. Peneliti juga diberikan izin untuk
dengan arah kiblat karena demi kesempurnaan ibadah para tamu hotel dan
70
Agus, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
63
yang dilakukan peneliti karena hotel Sima yang beroprasi tidak begitu
lama.71
kepada pak Julfikar selaku pengelola hotel Sima bahwa mushola hotel
kiblat. Bahwa toleransi untuk arah kiblat adalah 2° dan tidak ada yang
yang peneliti lakukan. Respon dari pihak pengelola hotel terhadap hasil
Segara Anak adalah 3° dan belum dikatakan akurat karena toleransi arah
kiblat yaitu 2°, jadi harus diubah arah kiblatnya. Dari pihak pengelola
hotel memberikan peneliti izin untuk menggeser sejadah agar arah kiblat
mushola tersebut akurat. Peneliti juga diberikan tanda baru karena tanda
71
Julfikar, Wawancara, Kuta, 26 November 2020.
72
Nung, Wawancara, 26 November 2020.
64
mengapresiasi penelitian peneliti sebab baru kali ini ada yang meneliti
hotel yang ingin melakukan ibadah shalat dan lain sebagainya. Walaupun
selama ini mereka hanya berniat menghadap kiblat tanpa arah kiblat yang
terhadap penelitian yang peneliti lakukan karena baru kali ini ada yang
bidang ini, jadi dari pihak pengelola hotel memberikan peneliti ruang
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
saja yang menghadap ke arah barat. Dari ketiga hotel yang diteliti
terdapat dua hotel yang tidak akurat untuk hotel Panfila memiliki
B. Saran-Saran
Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu peneliti
umum.
Lombok Tengah.
Lombok Tengah.
DAFTAR PUSTAKA
Yusrun Nafi’Agus, “Verifikasi Fatwa MUI Nomor 03 Tahun 2010 Tentang Arah
Kiblat”, Mahkamah, Vol. 9, Nomor 1, Januari-Juni 2015.
Shabuni-Ash, Tafsir Ayat Ahkam, terj. Mu’ammal Hamidy dan Imron A Manan,
(Surabaya: Bina Ilmu Offset, 2008).
ZainalBaharrudin, Ilmu Falak Edisi Dua (Kuala Lumpur Malaysia. Dewan Bahasa
dan Pustaka, Peti Surat 10803, 50926 Kuala Lumpur, Malaysia 2004).
AminKH. Ma’ruf (Suara NTB /humas NTB) “Soal Wisata Halal,Lombok Jadi
Rujukan”https://suarantb.com/ntb/2019/278262/KH.Maruf.Amin.Soal.Wis
ata.Halal,Lombok.Jadi.Rujukan. Di akses pada tanggal 1 oktober 2019.
ShaihahKhalifatus,“Pandangan Tokoh Agama Terhadap Tingakat Akurasi Arah
Kiblat Masjid-Masjid se-Kacamatan Batu Layar Kabupaten Lombok
Barat Menggunakan Istiwaaini” (Skripsi Fakultas Syariah UIN Mataram,
2019).