Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN MUSEUM LAMPUNG DAN

PERPUSTAKAAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Di susun oleh :

NURHALIZA AZAHRA

NISN : 0053465562

MADRASAH ALIYAH BAITURRAHMAN


TANJUNG SARI KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN MUSEUM LAMPUNG DAN
PERPUSTAKAAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Di susun oleh :

NURHALIZA AZAHRA

NISN : 0053465562

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti UAM MA


BAITURRAHMAN Tahun Pelajaran 2022 / 2023

MADRASAH ALIYAH BAITURRAHMAN


TANJUNG SARI KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
II

HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis berjudul "LAPORAN HASIL KUNJUNGAN MUSEUM LAMPUNG DAN PERPUSTAKAAN
UIN RADEN INTAN LAMPUNG". Telah di setujui oleh guru pembimbing, di uji oleh tim penguji,
dan di sahkan oleh kepala Madrasah Aliyah Baiturrahman Tanjung Sari pada :

Tanjung Sari, .......................... 2023

Pembimbing

Faturrahmah S. Pd

Diuji pada tanggal ........................ 2023

Tim Penguji

No Nama Paraf

1.

2.

3.

4.

5.

Mengesahkan

Kepala Madrasah
MA Baiturrahman

Nur Rifa'i Harun S. Pd


III

HALAMAN MOTTO

 There is only one thing that makes a dream impossible to achieve the fear of failure ( Paulo
Coelho, The Alchemist ).

 ‫ﺧْﻴًﺮا َﻛِﺜْﻴًﺮا‬
َ ‫ﻲ‬
َ ‫ﺤْﻜَﻤَﺔ َﻓَﻘْﺪ ُأ ْو ِﺗ‬
ِ ‫ت اْﻟ‬
َ ‫ﻦ ُﻳْﺆ‬
ْ ‫ﺸٓﺎُء َو َﻣ‬
َ ‫ﻦ َﻳ‬
ْ ‫ﺤْﻜَﻤَﺔ َﻣ‬ ِ ‫ُﻳْﺆِﺗﻰ اْﻟ‬
ِ ‫َوﻣَﺎ َﻳَّﺬَّﻛُﺮ ِاﻻُأْوُﻟْﻮ أﻻ ْﻟَﺒ‬
‫ﺐ‬
Artinya : “Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang dia kehendaki. Dan barang
siapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar - benar telah dianugerahi karunia yang
banyak dan hanya orang - orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran”. ( QS. Al
Baqarah : 269).

 Sejarah bukan seni bernostalgia tapi sejarah adalah ibrah, pelajaran yang bisa kita tarik
kemasa sekarang, untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik ( Ahmad Fuadi ).
IV

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini, penulis persembahkan kepada :

1. Kedua orang tua penulis yang telah mendidik penulis dan membesarkan penulis.

2. Ibu Faturrohmah S. Pd selaku pembimbing penulis yang telah membantu

membimbing penulis dalam penulisan karya tulis ini.

3. Bapak Nur Rifa'i Harun S. Pd selaku kepala Madrasah MA Baiturrahman.

4. Ibu bapak guru MA Baiturrahman.

5. Teman - teman yang penulis banggakan.


V

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul "LAPORAN HASIL
KUNJUNGAN MUSEUM LAMPUNG DAN PERPUSTAKAAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG".

Karya tulis ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Nur Rifa'i Harun S. Pd selaku kepala madrasah MA Baiturrahman Tanjung Sari
beserta wakil dan staffnya.

2. Seluruh dewan guru MA Baiturrahman.

3. Teman - teman yang telah membantu hingga terwujudnya karya tulis ini.

Di dalam penulisan karya tulis ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam
pembuatan karya tulis ini. Oleh karna itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari semua
pihak.

Tanjung Sari ....................................... 2023

Penulis

Nurhaliza Azahra
VI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ I

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................ II

HALAMAN MOTTO ........................................................................................................... III

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................. IV

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... V

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... VI

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1

1.2 Tujuan Dan Kegunaan ............................................................................................... 1

1.3 Batasan Penelitian .................................................................................................... 1

BAB II METODE PENELITIAN ............................................................................................ 2

2.1 Langkah - Langkah Penulisan Data ......................................................................... 2

2.2 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................................... 2

BAB III LAPORAN HASIL KUNJUNGAN ............................................................................ 3

3.1 Sejarah Singkat Museum Lampung ........................................................................ 3

3.2 Koleksi Museum Lampung ...................................................................................... 3

3.3 Sejarah Singkat Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung ................................. 13

3.4 Koleksi Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung ............................................... 14

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 16

4.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 16

4.2 Saran ........................................................................................................................ 16

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 17


VII

LAMPIRAN - LAMPIRAN ................................................................................................. 18

BIODATA .......................................................................................................................... 20

LEMBAR KONSULTASI .................................................................................................... 21


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Melakukan kunjungan ke Museum Lampung dan perpustakaan UIN Raden Intan Lampung
dan hasil laporan digunakan untuk pembuatan karya tulis yang merupakan salah satu
mengikuti UAM MA Baiturrahman Tanjung Sari

1.2 Tujuan Dan Kegunaan

1.2.1 Tujuan

Adapun tujuan dalam penyusunan laporan ini adalah :

1. Untuk mendapatkan informasi data yang lengkap dan jelas agar pembuatan
karya tulis tersebut dapat berjalan dengan lancar.

2. Mengadakan pengamatan langsung ke Museum Lampung dan Perpustakaan


UIN Raden Intan Lampung.

1.2.2 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian dalam penyusunan laporan ini adalah :

1. Untuk memenuhi syarat mengikuti UAM kelas XII MA Baiturrahman Tanjung Sari.

2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Museum Lampung dan


Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung.

1.3 Batasan Penelitian

Mengingat banyaknya aspek - aspek yang dapat dibahas serta kurangnya pengalaman dan
informasi yang dimiliki penulis, maka penulis membatasi pembuatan karya tulis ini, yaitu
dengan membahas bagaimana sejarah berdirinya Museum Lampung dan Perpustakaan
UIN Raden Intan Lampung serta apa saja koleksi - koleksi yang ada di dalam Museum
Lampung dan Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung.
2

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Langkah - Langkah Penulisan Data

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mengambil langkah - langkah sebagai berikut :

2.1.1 Analisis

Semua data yang terkumpul dari beberapa metode penyusunan di analisis kembali
agar lebih baik.

2.1.2 Meringkas

Setelah di analisis, data diringkas kembali agar data - data dalam kalimat menjadi
jelas.

2.2 Teknik Pengumpulan Data

2.2.1 Metode Observasi

Penulis mengunjungi dan melakukan pengamatan langsung ke Museum Lampung


dan Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung.

2.2.2 Metode Study Pustaka

Penulis menggunakan buku atau brosur yang berkaitan dengan pembahasan


3

BAB III

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

3.1 Sejarah Singkat Museum Lampung

Museum Lampung atau Museum Tanah Lampung adalah sebuah museum yang
berletak di jalan ZA Pagar Alam no 64, Bandar Lampung. Museum ini merupakan museum
pertama dan terbesar di Provinsi Lampung. Letak museum ini cukup strategis karena tidak
jauh dari pusat kota, Bandar Lampung.

Pembangunan Museum Lampung telah dimulai pada tahun 1975 dan peletakan batu
pertama di laksanakan pada tahun 1978. Akan tetapi, peresmiannya baru dilaksanakan
pada tanggal 24 September 1988 dan diresmikan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan
( MENDIKBUD ), Fuad Hasan. Peresmian tersebut bertepatan dengan peringatan hari aksara
internasional yang dipusatkan di PKOR Way Halim.

Sang Bumi yang diabadikan sebagai nama museum ini, diambil dari tulisan Sang Bumi
Khuwa Jukhai dalam logo resmi provinsi Lampung. Penggunaannya diresmikan sejak 1
April 1990 dan memasuki era otonomi daerah. Museum ini beralih status menjadi UPTD di
bawah Dinas Pendidikan provinsi Lampung.

3.2 Koleksi Museum Lampung

 Meriam Ula
4

Meriam ini dikenal juga sebagai meriam benteng dan merupakan meriam
peninggalan zaman penjajahan dulu dan ditemukan di wilayah lampung.

 Bola Besi

Merupakan alat yang digunakan dengan cara ditarik memakai traktor untuk
membuka lahan transmigrasi di wilayah Lampung Tengah dan Lampung Timur.

 Rambu Laut

Merupakan rambu yang terlempar dari sebuah kapal kuno dan terdampar di daerah
teluk betung.
5

 Georama Gunung Krakatau 1883

Letusan gunung krakatau pada tahun 1883 menelan banyak korban jiwa dan
material. Peristiwa tersebut meninggalkan beberapa benda bersejarah. Pada tahun
1883 tersebut, ketinggian gunung krakatau mencapai 600 mdpl kemudian amblas dan
membentuk kaldera ( kawah besar ).

Seluruh tubuh krakatau ambrul ke laut yang mengakibatkan tsunami yang


diperkirakan tingginya sekitar 20 sampai 40 meter sehingga menelan hampir 40.000
korban jiwa dan sekitar 500 desa rusak di wilayah selatan lampung maupun sisi barat
pantai banten. Sisa letusannya membentuk 3 pulau yaitu pulau panjang, pulau sertung,
dan pulau rakata. Letusan gunung krakatau ini memuntahkan lava dan lava bom serta
sumber daya batuan mineral alam lampung.

 Koleksi Biologika
6

Merupakan koleksi yang memaparkan kekayaan dan keberagaman flora dan fauna
endemik lampung. Terdapat hewan yang sudah langka seperti harimau sumatra, macan
tutul, dan gajah sumatra. Dan tumbuhan tropis yang hampir punah adalah pohon
berawan dan pohon kruing.

 Prasasti Palas Pasemah

Prasasti ini merupakan prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini


ditemukan di Palas Pasemah di tepi Way Pisang, Lampung. Prasasti ini ditulis dengan
aksara Pallawa dan bahasa melayu kuno sebanyak 13 baris. Dari bentuk aksaranya
diperkirakan prasasti ini berasal dari akhir abad ke 7 M. Isi dari prasasti tersebut ialah
mengenai kutukan bagi orang - orang yang tidak tunduk kepada Sriwijaya.

 Prasasti Bungkuk

Merupakan salah satu prasasti yang berisi Saphta bagi pihak yang melakukan
kejahatan pada Sriwijaya. Prasasti ini menggunakan aksara Pallawa sebanyak 13 baris
berbahasa melayu kuno.

 Prasasti Bawang

Merupakan prasasti batu yang ditemukan di kampung Haur Kuning, Lampung,


Indonesia. Aksara yang dipakai dalam prasasti ini adalah Pallawa dengan bahasa
melayu kuno. Tulisannya sudah sangat aus, namun masih teridentifikasi angka
tahunnya yaitu tahun 919 Saka atau 997 Masehi. Prasasti ini memiliki nama lain yaitu
prasasti hujung langit. Konon prasasti ini diperkirakan merupakan pemberian tanah
sima
7

 Prasasti Batu Bedil

Prasasti ini ditemukan di Desa Batu Bedil Hilir, Kecamatan Pulau Panggung,
Kabupaten Tanggamus. Prasasti ini diperkirakan pada abad ke 10 M yang terdiri dari 10
baris mantra agama budha berbahasa sansekerta lengkap dengan goresan bunga
Padma ( Teratai ). Prasasti ini menjadi bukti bahwa pada masa itu wilayah Batu Bedil
merupakan pemukiman penduduk dan kawasan religi dengan masyarakat penganut
agama hindu budha. Di sisi lain, kepercayaan terhadap arwah leluhur juga masih kental.

 Prasasti Ulu Belu

Prasasti ini mengisahkan tentang pemujaan terhadap Tri Murti ( Batara Guru,
Batara Brahma, dan Batara Wisnu ) yang merupakan dewa penguasa air, tanah, dan
pohon supaya menjaga keselamatan seluruh masyarakat dari musuh. Prasasti ini
ditemukan tidak jauh dari prasasti Batu Bedil. Tepatnya di Ulu Belu, Rebang Pugung,
Kota Agung. Prasasti ini terdiri dari 6 baris huruf jawa kuno dengan bahasa melayu
kuno yang berasal dari abad ke 14 M.
 Prasasti Dadak

Prasasti ini ditemukan di Dusun Dadak Tebing, Kecamatan Perwakilan Melintang,


Lampung Timur pada tahun 1994. Prasasti ini terdiri dari 14 baris tulisan huruf jawa
kuno dengan bahasa melayu.

 Mangkuk Zodiak

Merupakan benda atau atribut untuk upacara keagamaan masyarakat lampung


pada masa hindu budha.

 Yoni dan Menhir

Yoni merupakan lambang dewi kesuburan yaitu Siwa Durga. Bentuk Yoni adalah
datar dengan bagian belakang oval. Sedangkan Menhir adalah lambang Kejantanan dan
keperkasaan seorang pria. Bentuk Menhir menyerupai alat kelamin laki - laki.
 Patung Kuningan Dewi Sri 9

Patung ini menegaskan sosok dewi sri sang dewi kemakmuran dan dikenal juga
sebagai dewi padi. Patung ini ditemukan di pekon Rantau Tijang Kecamatan Pugung
Kabupaten Tanggamus dengan tinggi 19 Cm. Di tangan patung dewi sri ada ikatan padi
yang merupakan identitas dewi sri.

 Koleksi Filologika

Koleksi ini memamerkan bukti autentik pada masa masyarakat lampung mengenal
agama islam. Bukti ini juga yang memberikan pengaruh penulisan masyarakat lampung.
Koleksi inj terdiri dari kitab al - qur'an lama, buku kulit kayu, naskah berbahasa arab dan
lampung, serta kaligrafi pada tulang dan piring.

 Koleksi Sejarah Kolonial

Di dalam koleksi tersaji gambaran - gambaran perjuangan Raden Intan II sebagai


pahlawan nasional dari daerah lampung serta senjata - senjata yang digunakan baik itu
keris, badik, golok, bedil atau senapan, dan tombak dalam melawan bangsa penjajah.
10

 Koleksi Kramologika

Di dalam koleksi ini tertera berbagai bentuk benda dari bahan keramik baik keramik
lokal atau keramik asing. Keramik lokal merupakan keramik hasil produksi lokal
masyarakat lampung dengan motif khusus yang digunakan sebagai peralatan rumah
tangga, maupun kebutuhan ritual adat.

Sedangkan keramik asing merupakan keramik impor dari berbagai negara yaitu
Cina, Jepang, Eropa, dan Korea. Hal itu menunjukan bahwa dahulu masyarakat lampung
sudah melakukan hubungan dengan daerah luar baik dari segi ekonomi, sosial maupun
budaya.

 Ritual Menyambut Kelahiran Lampung Adat Pepadun

Ritual ini dimulai dengan memandikan bayi dengan air tujuh sumur, menyilangkan
benang tujuh warna pada dada agar terhindar dari roh jahat, dan yang terakhir
membersihkan ari - ari atau tali plasenta pada pusar bayi.

 Ritual Menyambut Kelahiran Lampung Adat Sai Batin


11

Ritual ini dipercayakan pada dukun bayi secara tradisional. Ritual ini dilaksanakan
ketika bayi berumur 7 hari atau Tanah Tano yaitu pertama kali bayi menginjak tanah.

 Prosesi Khitanan Lampung Adat Pepadun

Prosesi khitanan atau Besunat adat pepadun menggunakan peralatan dan


perlengkapan seperti Tirai, Kain Tumpal, Tanjab, Topi Sunat, Nampan Bekaki, Tudung
Saji, Tuala, dan Kulit Kelapa

 Prosesi Khitanan Lampung Adat Sai Batin

Prosesi Khitanan atau Besunat adat sai batin hampir sama dengan adat pepadun.
Namun yang membedakan adalah jenis dan ciri peralatan seperti Kain Tumpal ( Sinjang
Tumpal ), Tukus Pelatuk Burung ( angsa mengeram ), Topi Sunat, Nampan Bekaki,
Tudung Saji ( Pahat Tudung Lama ), Tuala, Al - qur'an, dan Lehat.

 Prosesi Pernikahan Adat Lampung Pepadun


12

Prosesi pernikahan adat pepadun terdiri dari dua jenis yaitu Khibel Batin dan
Bumbung Aji. Kibel Batin adalah upacara adat perkawinan yang dilaksanakan dengan
jujur yang didahului dengan pertunangan ke dua belah pihak yang berlainan marga,
memakai alat perangkat adat sesuai kedudukannya dalam adat masing - masing dan
diakhiri dengan Cakak Pepadun. Sedangkan Bumbung Aji adalah perkawinan besar tapi
tidak lengkap karena tidak melaksanakan Begawi Adat / Cakak Pepadun.

 Prosesi Pernikahan Adat Lampung Sai Batin

Prosesi pernikahan adat sai batin dikenal dengan istilah perkawinan Nyakak atau
Mitudao ( jujur ). Di mana si bujang harus mengeluarkan uang jujur atau Bandilunik
kepada pihak keluarga gadis. Sistem perkawinan ini dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu secara jujur dan Semanda.

Secara jujur yaitu mempelai wanita melepaskan ikatan adatnya dan beralih kepada
ikatan adat suaminya. Sedangkan cara Semanda yaitu mempelai pria melepaskan
ikatan adatnya dan masuk pada ikatan adat suaminya. Cara Semanda disebut juga
dengan Campukh Tumbay.

 Rangkaian Pra Pemakaman Jenazah Lampung Adat Pepadun

Rangkaian pra pemakaman ini berlaku sesuai adat yang berkembang dengan
pengaruh ajaran agama islam yang disebut Tahlil, 3 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari.
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan antara lain kain penutup mayat ( Sebali
Kimar ), kibuk ( kendi berceret ), dan pedupaan untuk membakar kemenyan.
13

 Rangkaian Pra Pemakaman Jenazah Lampung Adat Sai Batin

Rangkaian pra pemakaman jenazah adat sai batin hampir sama dengan rangkaian
pra pemakaman jenazah adat pepadun. Pembedanya hanya terletak pada penamaan
dari peralatan dan perlengkapan yang digunakan. Peralatan dan perlengkapan yang
digunakan antara lain kain penutup ( Lampok ), Pedupaan ( pengasapan ), dan kibuk
( Gelita ).

 Koleksi Alat Tekstil Tradisional

Ada berbagai alat tenun ( Mattah ) dan peralatan membuat tapis. Peralatan
menenun antara lain Sesango, Trikan, Cacap, Belida, Khusuran, Apik, Guyun, Ijan
( penekan ), Sekali, Terupong, dan Amben. Ssdangkan alat untuk membuat kain tapis
adalah Tekang.

3.3 Sejarah Singkat Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung

Universitas Islam Negri ( UIN ) Raden Intan Lampung merupakan perguruan tinggi
keagamaan islam tertua dan terbesar di Lampung. Dalam lintas perjalanan sejarahnya,
pada April 2017 UIN Raden Intan Lampung merupakan hasil transformasi dari IAIN Raden
Intan Lampung yang berkembang dalam beberapa fase, yaitu fase rintisan dan pendirian
(1961 - 1973), fase pembangunan (1973 - 1993), fase pengembangan (1993 - 2015), dan
fase alih status (2015 - 2017).
14

Pada bulan april 2017, peraturan presiden tentang Universitas Islam Negeri Raden
Intan Lampung diundangkan, sehingga sejak 2017 diresmikan menjadi Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung yang disingkat UIN RIL dengan pengembangan beberapa
fakultas dan program studi bidang sains dan teknologi. Seiring berdirinya UIN Raden Intan
Lampung, berdiri pula Perpustakaan Pusat UIN Raden Intan Lampung.

Perpustakaan Pusat UIN Raden Intan Lampung berlokasi di kampus UIN Raden Intan
Lampung, jalan Endro Suratmin Sukarame I Bandar Lampung, Letak gedung Perpustakaan
Pusat UIN Raden Intan Lampung berada di tengah antara Fakultas Syariah dan Fakultas
Ushuludin serta terdiri dari 3 lantai.

3.4 Koleksi Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung

Koleksi bahan pustaka UIN Raden Intan Lampung yang meliputi buku, laporan
penelitian, laporan KKN, PKL, KKL, serta koleksi media cetak dan secara keseluruhan
berjumlah 6629 judul 39869 eksemplar. Koleksi yang termasuk kategori buku teks ada
empat yaitu :

 Koleksi Buku Umum

Pengguna yang membutuhkan koleksi ini dapat mengakses langsung ke rak


koleksi buku teks tanpa harus menghubungi pustakawan atau petugas perpustakaan

 Terbitan berkala atau Koleksi Periodik

Koleksi periodik adalah koleksi yang terbit dalam periode waktu tertentu secara
kontinyu, terdiri dari majalah, jurnal dan buletin tercetak tentang berbagai macam
subyek. Koleksi periodicals ini terletak di rak koleksi majalah di ruang utama
perpustakaan atau di lantai 1 dan dapat di akses langsung oleh pengguna. Pemustaka
15

yang membutuhkan koleksi ini dapat langsung mengambil dari rak koleksi majalah
tanpa harus menghubungi pustakawan atau petugas perpustakaan.

 Koleksi karya Ilmiah

Koleksi karya ilmiah terdiri dari laporan tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, buku
panduan, buku wisuda, dan buku lain yang sejenis. Koleksi ini adalah karya asli sivitas
akademika UIN Raden Intan Lampung. Bagi pengguna yang membutuhkan koleksi ini,
bisa langsung menuju lantai 3.

 Koleksi Referensi

Koleksi referensi terdiri dari kamus, direktori, peta, almanak, buku panduan, buku
wisuda, dan buku lain yang sejenis. Buku koleksi referensi di simpan di rak koleksi
referensi di lantai 3.
16

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kunjungan ke Museum Lampung dan Perpustakaan UIN Raden Intan
Lampung, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Museum Lampung memiliki berbagai koleksi sejarah seperti koleksi georama, biologika,
kramologika dan sebagainya. dan Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung memiliki
berbagai koleksi buku buku seperti buku, laporan penelitian, laporan KKN, PKL, KKL, dan
sebagainya.

2. Museum Lampung kaya akan nilai nilai sejarah dan budaya. Dan Perpustakaan UIN
Raden Intan Lampung kaya akan nilai - nilai edukatif.

3. Koleksi - koleksi Museum Lampung dan Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung
memberikan pengetahuan kepada penulis baik dalam bidang sosial, sejarah, dan
pendidikan.

4. Dengan diadakannya kunjungan ini, penulis banyak menerima hal - hal atau informasi
yang belum diketahui sebelumnya.

4.1 Saran

Setelah penulis melakukan pengamatan secara langsung ke Museum Lampung dan


Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung, maka penulis akan memberikan saran yang
mungkin bisa menjadi masukan bagi Museum Lampung dan Perpustakaan UIN Raden Intan
Lampung. Adapun sarannya adalah sebagai berikut :

1. Hendaknya para petugas museum dapat lebih memperhatikan benda - benda


bersejarah supaya tetap awet dan tahan lama. Begitu pula halnya dengan para
mahasiswa UIN Raden Intan Lampung agar lebih memperhatikan lagi buku - buku yang
tidak tersusun sesuai tempatnya dan harus menjaga buku dari kerusakan dan
kehilangan.

2. Para petugas museum harus mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi para
pengunjung. Begitu pula dengan para mahasiswa UIN Raden Intan Lampung agar tetap
mengutamakan dan menjaga ketenangan saat berada di dalam perpustakaan.

3. Para petugas museum dan para mahasiswa harus lebih peduli pada lingkungan seperti
kebersihan area luar dan dalam. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan,
karna menjaga kebersihan itu sebagian dari iman.
17

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum - Lampung

https://www.jelajahlampung.com

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/Lampungnggeh/menilik - peninggalan
- letusan - krakatau - di - museum - lampung - Iri8rovCTXN

https://id.m.wikipedia.org/wiki/prasasti - palas - pasemah

http://p2k.unaki.ac.id/en3/2 - 2878 - 2775/Prasasti - Hujung - Langit - Prasas_110958_p2k -


unaki

Buku panduan Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung

https://Perpustakaan.radenintan.ac.id

https://lib.radenintan.ac.id

https://repository.radenintan.ac.id
18

LAMPIRAN - LAMPIRAN
19
20

BIODATA

Nama : Nurhaliza Azahra

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 23 Agustus 2005

NISN : 0053465562

Kelas : XII MIPA

Alamat : Tanjung Sari, Pekon Tiuh Memon

Agama : Islam

Sekolah : MA Baiturrahman Tanjung Sari


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM BAITURRAHMAN
KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS
MA BAITURRAHMAN TANJUNG SARI

Alamat : Jln. Simpang Tangkit km 01 Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Kode Pos 35375

LEMBAR KONSULTASI

NAMA : NURHALIZA AZAHRA

NISN : 0053465562

JURUSAN : ILMU - ILMU ALAM

JUDUL KARYA TULIS : Laporan Hasil Kunjungan Museum Lampung dan Perpustakaan

UIN Raden Intan Lampung

No Hari / Tanggal Materi yang dikonsultasikan Paraf

1. Minggu, 11 Des 2022 Halaman judul, lembar pengesahan,


halaman persembahan, kata
pengantar, motto, daftar isi.

2. Senin, 26 Des 2022 ACC BAB I dan BAB II

3. Selasa, 27 Des 2022 ACC BAB III

4. Senin, 9 Jan 2023 ACC BAB IV

5. ACC untuk di cetak dan di jilid

Tanjung Sari, ........................................... 2023

Pembimbing

FATHURROHMAH, S. Pd
NIP

Anda mungkin juga menyukai