PEDOMAN PENYELENGGARAAN
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Titian Foundation didirikan oleh Lily Kasoem pada tahun 2006 dimana beliau telah memulai
kerja melalui program pembangunan kembali sebuah desa di Aceh paska bencana tsunami
tahun 2004. Merespon bencana gempa yang menjatuhkan kehidupan masyarakat di Bayat,
Titian Foundation bersama dengan beberapa donor asing menggalang dana untuk
pembangunan kembali kompleks sekolah SMP N 1 Bayat; SD N 1 Banyuripan dan TK
Pertiwi Banyuripan dalam program Bayat School Project.
Kepedulian terhadap minimnya angka melanjutkan sekolah setelah tingkat SMP di Bayat,
mendorong Titian Foundation untuk kembali menggalang dana asing sehingga mampu
membangun sekolah SMK N 1 ROTA Bayat dan menyediakan gelombang pertama penerima
program Beasiswa SMA/K Titian Foundation yang berjumlah 91 siswa.
Kesuksesan Program Beasiswa SMA/K di Bayat dengan ciri khas-nya pembangunan karakter
siswa melalui berbagai kegiatan program pendampingan, membuahkan keberlanjutan
pendanaan bagi gelombang berikutnya hingga saat ini telah meluluskan lebih dari 300 siswa
dalam 4 gelombang penerima beasiswa dimana lebih dari 60% diantaranya telah diterima di
universitas yang tersebar di Indonesia.
B. Misi
C. Tujuan
D. Sasaran
Sasaran program adalah lulusan pendidikan SMP atau bentuk pendidikan lain yang sederajat
yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki prestasi akademik maupun non akademik
baik.
BAB II
ORGANISASI PELAKSANA
A. Titian Foundation
Titian foundation adalah organisasi penyalur dana pendidikan sekaligus sebagai organisasi
pelaksana program beasiswa yang bertanggung jawab mulai dari seleksi siswa, penyaluran
dana, dan pelaksana program pendampingan siswa selama 3 tahun menjalani pendidikan
SMA/SMK.
1. Kepala Sekolah
b. Mendelegasikan kuasa tugas kepada pihak pelaksana yaitu guru BK/Wali kelas.
c. Turut mengawasi jalannya seleksi beasiswa agar tepat sasaran dan tepat waktu
Sekolah menengah Atas/Kejuruan adalah.Tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
b. Mendelegasikan kuasa tugas kepada pihak pelaksana yaitu guru BK/Wali kelas dan
petugas Tata Usaha.
c. Turut mengawasi jalannya seleksi beasiswa agar tepat sasaran, tepat waktu dan tepat
jumlah.
a. Menyusun surat penagihan dana sesuai kebutuhan pembiayaan sekolah siswa di masing-
masing sekolah.
BAB III
A. Gambaran Umum
Program beasiswa Titian Foundation selain bertujuan untuk memberikan akses untuk siswa
kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan formal namun juga berusaha membekali
siswa dengan pengetahuan dan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas dan karakter siswa
untuk menjadi individu yang mandiri.
Berawal dari temuan di lapangan yang melihat anak penerima beasiswa Titian Foundation
(TF) yang mayoritas berasal dari daerah pinggiran memang memiliki kemampuan akademis
(hardskills) yang bagus namun masih memiliki karakter (softskills) yang belum mendukung
mereka menjadi pribadi yang unggul. Karakteristik anak-anak ini sebagian besar masih
pemalu, tertutup, sulit bergaul, sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, tidak punya
perencanaan masa depan, kurang informasi dan lain sebagainya. Persaingan dimasa
mendatang terutama didunia kerja akan semakin ketat dimana unggul dalam kemampuan
akademis (hardskills) saja tidak menjamin mereka bisa bertahan apalagi bersaing.
Training-training bulanan ini biasanya dilakukan sebulan sekali dan mengambil hari Minggu
saat seluruh anak sekolah dapat berkumpul bersama.Karena dilaksanakan dihari Minggu
inilah kegiatan biasa disebut Sunday Gathering (SG) atau Berkumpul dihari Minggu.Kegiatan
SG ini berisikan pelatihan berbagai macam tema yang disampaikan dengan metode
experiential learning atau belajar dengan mengalami, tidak hanya melalui ceramah yang
kadang anak tidak paham apa yang disampaikan. Bentuk aktifitasnya bisa melalui permainan
outbound, drama, menonton film, debat, dan diskusi.
2. Konsultasi
Konsultasi dengan anak-anak penerima beasiswa dilakukan minimal 4 kali tiap semester.
Konsultasi bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan/kendala yang
dihadapi anak.Melalui kegiatan ini mentor semakin mengetahui karakter per anak secara
lebih dalam. Konsultasi tidak dilakukan secara individu (kecuali anak tertentu yang memiliki
permasalahan lebih berat) mengingat mentor mengampu 70-90 anak. Selain karena alasan
teknis jumlah mentor, konsultasi secara berkelompok juga memberikan pembelajaran kepada
anak-anak untuk berempati dan saling tolong menolong.
Anak beasiswa wajib melaporkan kegiatan tiap bulannya baik itu kegiatan disekolah,
dirumah, maupun di Titian Foundation yang harus mereka ketik dalam format MS. Word
yang kemudian mereka kirimkan melalui email. Laporan bulanan terdiri dari 3 bagian laporan
yaitu laporan kegiatan bulan lalu, rencana kegiatan bulan depan dan laporan bebas (biasanya
diisi update prestasi, curhat permasalahan, minta saran, dll).
4. Volunteering
Sebagai penerima beasiswa Titian Foundation, siswa berhak untuk mendapatkan bantuan
pembiayaan kebutuhan pendidikan tiap bulannya sesuai dengan Surat Kesepakatan Bersama
(Penjelasan lebih lanjut ada di Bab V mengenai pendanaan).
Kewajiban yang harus dilaksanakan siswa selama mendapatkan beasiswa Titian Foundation
adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan prestasi akademis sekolah dengan nilai minimal 75 untuk setiap mata
pelajaran;
3. Wajib hadir dalam training satu kali dalam sebulan (Keterangan lihat Bab III A No 1).
5. Wajib mengirimkan laporan kegiatan satu kali dalam sebulan maksimal tanggal 5 tiap
bulannya (Keterangan lihat Bab III A No 3).
6. Wajib mengirimkan laporan evaluasi yang berisi pencapaian diri tiap semesternya
(Keterangan lihat Bab III A No 3).
7. Melakukan kerja sosial (relawan) di lingkungan, sekolah, ataupun Titian Foundation dan
bersifat berkesinambungan minimal 4 jam per semester (Keterangan lihat Bab III A No 4).
8. Tidak akan melanggar peraturan sekolah dan juga tidak melibatkan diri dalam
pelanggaran dan/atau permasalahan hukum misalkan: tawuran sekolah, narkotika dan obat-
obatan terlarang dan/atau tindakan kriminal lainnya yang bertentangan dengan hukum yang
berlaku di wilayah Republik Indonesia;
BAB IV
PENDANAAN
A. Kuota Beaiswa
Kuota program beasiswa Titian Foundation bervariasi berkisar antara 60-90 anak tiap
tahunnya. Jumlah ini bergantung pada jumlah donor yang ada ditahun tersebut.
1. Bantuan biaya pendidikan diberikan sejak siswa ditetapkan sebagai penerima beasiswa
sesuai surat kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh orangtua dan Titian Foundation.
Dalam kondisi wajar beasiswa diberikan selama 3 tahun atau 6 semester dengan evaluasi tiap
tahunnya. Hasil evaluasi tahunan akan mempengaruhi keputusan kelanjutan beasiswa ditahun
berikutnya.
2. Khusus untuk sekolah yang masa studinya berbeda dari batas wajar, misal untuk selolah
yang masa studinya diatas 3 tahun maka bantuan biaya tetap hanya akan diberikan selama 3
tahun sehingga untuk biaya ditahun sisanya akan menjadi tanggung jawab orangtua siswa,
sedangkan untuk sekolah dengan masa studi lebih singkat maka bantuan biaya akan
disesuaikan.
C. Komponen Pembiayaan
2. Biaya SPP
D. Penyaluran Dana
1. Pembayaran dilakukan tiap 3 bulan sekali, diawali dengan adanya surat tagihan dari
sekolah yang nantinya akan dipakai Titian Foundation sebagai dasar pendistribusian dana ke
sekolah-sekolah.
2. Dana langsung ditransfer langsung oleh kantor pusat Titian Foundation di Jakarta ke
rekening sekolah, sehingga petugas lapangan tidak memiliki campur tangan/kuasa akan dana
tersebut.
E. Penghentian Bantuan
1. Drop Out
Siswa karena alasan tertentu dikeluarkan oleh sekolah, maka bantuan akan dihentikan dan
digantikan dengan siswa lain yang satu angkatan dan memenuhi persyaratan sebagai
penerima beasiswa Titian Foundation.
Siswa yang karena alasan tertentu mengundurkan diri dari sekolah, maka bantuan akan
dihentikan dan digantikan dengan siswa lain yang satu angkatan dan memenuhi persyaratan
sebagai penerima beasiswa Titian Foundation.
3. Hal Khusus
a. Siswa yang mendapatkan Surat Peringatan III dari Titian Foundation karena melanggar
pasal dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh orangtua dan Titian Foundation.
b. Siswa yang meninggal dunia, maka haknya sampai hari dimana siswa bersangkutan
meninggal tetap akan diberikan kepihak sekolah, selanjutnya bantuan akan diberikan ke siswa
lain yang satu angkatan dan memenuhi persyaratan sebagai penerima beasiswa Titian
Foundation.
c. Siswa yang mengundurkan diri dari beasiswa Titian Foundation, maka bantuan akan
dihentikan dan digantikan dengan siswa lain yang satu angkatan dan memenuhi persyaratan
sebagai penerima beasiswa Titian Foundation.
Hal-hal yang termasuk pelanggaran beasiswa Titian Foundation adalah sebagai berikut:
1. Memberikan keterangan yang tidak benar baik secara lisan atau tertulis
1. Pembatalan pemberian beasiswa bagi siswa yang terbukti melakukan pelanggaran butir
(1) dan (2).
2. Teguran tertulis melalui Surat Peringatan I hingga III disesuaikan dengan tingkat
pelanggaran jika terbukti melakukan pelanggaran butir (3). Siswa akan dikenakan sanksi
tidak dibayarkan SPP 1 bulan sampai dengan diberhentikan. Surat tembusan akan dikirimkan
kepada Kepala Sekolah dan orangtua/wali.
BAB V
MEKANISME SELEKSI
1. Siswaberasal dari keluarga kurang mampu bukan PNS, TNI/POLRI atau karyawan
BUMN. Kriteria keluarga kurang mampu dari Titian Foundation adalah sebagai berikut:
b. Lapangan pekerjaan utama kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan kurang
dari 0, 5 Ha, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan, atau pekerjaan lain
dengan pendapatan rumah tangga kurang dari Rp.750 ribu per bulan.
c. Tidak mempunyai tabungan atau barang yang mudah dijual dengan nilai lebih dari Rp. 1
juta rupiah berbentuk sepertiuang tunai, emas, perhiasan, ternak, kapal/perahu motor atau
barang modal lainnya.
d. Hanya memiliki minimal 1 buah sepeda motor dalam keluarga tersebut.
e. Lantai rumah masih tanah atau plester kasar, atau hanya sebagian kecil rumah yang
berkeramik.
f. Jumlah rekening listrik maksimal Rp. 40.000 (450 watt) dan Rp. 60.000 (900 watt).
3. Fotokopi kartu KPS/Gakin/Jamkesmas milik orangtua, jika tidak memiliki bisa diganti
dengan surat keterangan tidak mampu dari desa.
4. Fotokopi rekening listrik 2 bulan terakhir atau nota pembelian jika sudah menggunakan
pulsa.
Semua dokumen di masukkan dalam map kertas dengan diberi keterangan nama lengkap, asal
SMP dan nomor HP di bagian sampulnya.
Calon penerima beasiswa haruslah memiliki keinginan untuk mendaftar di salah satu sekolah
yang menjadi rekomendasi dari Titian Foundation. Beasiswa tidak dapat diberikan jika siswa
diterima di sekolah yang bukan menjadi rekomendasi dari Titian Foundation. Berikut daftar
sekolah yang menjalin kerjasama dengan Titian Foundation:
Wilayah Klaten
1. SMAN 1 Klaten
2. SMAN 2 Klaten
3. SMAN 1 Cawas, Klaten
4. SMKN 1 Klaten
5. SMKN 2 Klaten
6. SMKN 3 Klaten
1. SMAN 1 Wonosari
3. SMKN 1 Wonosari
4. SMKN 2 Wonosari
5. SMKN 3 Wonosari
C. Tahap Seleksi
Titian Foundation menerapkan sistem gugur ditiap tahapnya.Siswa yang tidak terpilih tidak
bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya.
b. Petugas lapangan Titian Foundation akan berkoordinasi langsung dengan guru BK untuk
penjelasan khusus mengenai seleksi beasiswa dan tata cara perekomendasian siswa.
2. Pendaftaran
Rekomendasi Sekolah
c. Panitia akan mengecek kembali kelengkapan dokumen, agar bisa segera disusulkan jika
waktu masih memungkinkan.
Pendaftar Langsung
Bagi siswa yang tidak terpilih melalui jalur rekomendasi sekolah atau siswa yang berasal dari
sekolah yang tidak disosialisasi oleh Titian Foundation, tetap bisa mendaftar dengan cara
datang langsung ke kantor Titian Foundation/tempat lain yang ditunjuk oleh Titian
Foundation sebagai pusat informasi dengan membawa kelengkapan dokumen yang
dibutuhkan.
Panitia akan menyeleksi siswa berdasarkan formulir isian dan dokumen pendukung. Seleksi
ditentukan dengan memprioritaskan pendaftar yang paling tidak mampu dan yang
mempunyai potensi akademik paling tinggi. Pengumuman hasil seleksi tahap ini akan
diumumkan ke masing-masing sekolah dengan mengambil 200% dari jumlah kuota tahun
tersebut.
Panitia akan memberikan pengumuman melalui sekolah mengenai jadwal dan tempat
wawancara. Seleksi wawancara bertujuan untuk mengetahui sikap, perilaku dan motivasi
anak untuk bersekolah. Ketidakhadiran di jadwal yang ditentukan tanpa informasi
sebelumnya akan dianggap mengundurkan diri. Seleksi ini akan mengambil pendaftar terbaik
150% dari kuota.
Tahap wawancara kedua ini akanlebih menggali perencanaan anak dalam menghadapi
tantangan sekolah di SMA/SMK, tantangan di kegiatan beasiswa Titian Foundation dan
tantangan dimasa depan setelah lulus SMA/SMK. Hasil seleksi tahap ini akan meloloskan
pendaftar sebanyak100% kuota dan 50% sisanya sebagai cadangan.
Siswa yang mengikuti seleksi wawancara kedua harus mendaftarkan diri di sekolah-sekolah
yang mereka pilih saat awal mendaftar (Titian Foundation memberikan 3 pilihan sekolah
dengan urutan prioritas).Hasil penerimaan dilaporkan ke panitia seleksi sebagai syarat
dokumen terakhir. Setelah dokumen terakhir didapatkan, panitia akan menyeleksi untuk
mendapatkan jumlah 100% kuota.