Anda di halaman 1dari 5

Jurnal

Lepa-lepa Open Submitted : 12/01/2021


https: //ojs.unm.ac.id/JLLO/index Reviewed : 12/03/2021
Volume 1 Nomor 2, 2021 Accepted : 16/04/2021
e-ISSN 2776-4176 Published : 28/04/2021

Peran Sharing Session Terhadap Peningkatan Motivasi Meraih Beasiswa pada Siswa
KelasXII di SMA Negeri 13 Makassar

Nur Khusnul Khatimah1, Faradillah Dian Sari2, Muhammad Arkaan Mohtaroom3, Muh.
Ramadhani4, Nur Ayu Cahyati L5, Nurhalisah6, Uswatul Hasanah Umar7.
1,2
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar
3
Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar
4
Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar
5
Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar
6
Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Makassar
7
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri
Makassar
1
andikhatimah@gmail.com, 2Faradillahdian01@gmail.com, 3Arkaan9925@gmail.com,
5
nurayucahyati@gmail.com, 6nurhalisah306@gmail.com, 7uswatulhasanah10@gmail.com.

ABSTRAK
Beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Jadi dapat diartikan bahwa beasiswa
merupakan bentuk bantuan atau penghasilan yang diberikan kepada individu untuk menambah
kemampuan ekonomispenerimanya. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah banyaknya siswa yang
ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi namun terkendala oleh faktor ekonomi yang
tidak mencukupi. Hal ini ditandai dengan banyaknya biaya yang akan dikeluarkan jika ingin
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, seperti biaya pendaftaran, uang pembangunan, uang
kuliah tunggal (UKT), biaya hidup, transportasi, dan kebutuhan lainnya. Dengan banyaknya
permasalahan tersebut dilaksanakanlah kegiatan sharing session dengan tema “Membongkar Rahasia
Meraih Beasiswa Menuju Langkah Pasti Menggapai Mimpi” dengan tujuan memberikan pengetahuan
dan motivasi untuk mendapatkan beasiswa, mulai dari beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Dari
kegiatan Sharing Session ini siswa menerima materi tentang cara mendapatkan dan mempertahankan
Beasiswa Bidikmisi, tips mendapatkan Beasiswa Unggulan, dan berbagi pengalaman dan informasi
mengenai Huayu Enrichment Scholarship (HES) Taiwan.

Kata kunci: Beasiswa, Berbagi.

ABSTRACT
Scholarships are also kind of income for those who receive them. Therefore, it can be
interpreted as a form of assistance or income given to individuals to increase the economic capacity
of the recipient. The problem that occurs nowaday is that there are large number of students who aim
to continue their education to tertiary education but constrained by insufficient economic factors. This
is indicated by the high costs that will be occurred when you want to continue your education to higher
education, such as registration fees, development fees, single tuition fees (UKT), living expenses,
transportation, and other necessities. With these many problems, a sharing session was carried out
with the theme "Uncovering theSecret to Achieving a Scholarship Towards Certain Steps to Reach a
Dream" with the aim of providing knowledge and motivation to get scholarships, ranging from
domestic and foreign scholarships. From this Sharing Session, students receive material on how to
get and maintain a Bidikmisi Scholarship, tips on getting a Superior Scholarship, and share
experiences and information about the Huayu Enrichment Scholarship (HES) Taiwan.

Keywords: Scholarships, Sharing.

PENDAHULUAN
Di Indonesia saat ini pendidikan sangat diutamakan karena pendidikan merupakan salah satu
dasar/pondasi dalam kemajuan suatu bangsa. Kualitas bangsa yang baik tercipta dari pendidikan
berkualitas yang diperoleh masyarakatnya. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting di

email : lepalepa@unm.ac.id 12 halaman 12-16


Jurnal Lepa-lepa Open | Volume 1 Nomor 2, 2021| 13

Indonesia, hal ini terbukti dari tertuangnya tujuan pendidikan dengan jelas dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 pada alinea ke-4 dan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Setiap manusia
berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Memperoleh pendidikan
yang layak adalah dasar untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, tetapi untuk mendapatkan
pendidikanyang layak hingga ke perguruan tinggi membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Pemerintah telah menetapkan peraturan wajib belajar 12 tahun, yang berarti peraturan ini
hanya berlaku hingga jenjang sekolah menengah atas atau sederajat. Permasalahan yang terjadi saat
ini adalah banyaknya siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi namun
terkendala oleh faktor ekonomi yang tidak mencukupi. Hal ini ditandai dengan banyaknya biaya yang
akan dikeluarkan jika ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, seperti biaya pendaftaran,
uang pembangunan, uang kuliah tunggal (UKT), biaya hidup, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Sekarang, telah banyak beasiswa yang ditawarkan oleh berbagai lembaga, baik pemerintah maupun
swasta untuk memberikan peluang bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
namun terkendala oleh biaya.
Menurut Aswati et al, (2015) Beasiswa adalah tambahan kemampuan ekonomis dengan nama
dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh dari sumber Indonesia atau luar Indonesia yang
dapat digunakan untuk menambah kemampuan ekonomis bagi penerimanya. Sedangkan menurut
Surya, (2015) Beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Jadi dapat diartikan bahwa
beasiswa merupakan bentuk bantuan atau penghasilan yang diberikan kepada individu untuk
menambah kemampuan ekonomispenerimanya.
Beasiswa yang diberikan oleh berbagai lembaga biasanya memberikan dana bantuan yang
berbeda-beda tergantung dari syarat yang ditentukan oleh pihak pemberi beasiswa, seperti standar
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), sertifikat prestasi akademik maupun non-akademik, surat keterangan
tidak mampu, dan lain-lain. Dikarenakan banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon
penerima beasiswa maka sebelum melakukan pendaftaran calon penerima perlu menyiapkan berkas
yang diperlukan dengan baik.
Banyaknya persyaratan dan peminat serta sedikitnya jumlah pendaftar yang diterima
mengakibatkan sulitnya mendapatkan beasiswa. Oleh karena itu, dilaksanakanlah kegiatan sharing
session dengan tema “Membongkar Rahasia Meraih Beasiswa Menuju Langkah Pasti Menggapai
Mimpi”dengan tujuan memberikan pengetahuan dan motivasi untuk mendapatkan beasiswa, mulai
dari beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Harapannya dengan diadakannya acara ini mampu
membangkitkan semangat para siswa untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.

METODE KEGIATAN
A. Ruang Lingkup dan Objek Kegiatan
Sharing Session ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan motivasi serta kiat-kiat
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi, maka sasaran
dalam kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 13 Makassar. Adapun materi yang
dibahas dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Cara Meraih dan Mempertahankan Beasiswa Bidikmisi
2. Tips Mendapatkan Beasiswa Unggulan
3. Berbagi Pengalaman dan Informasi Huayu Enrichment Scholarship (HES) Taiwan
B. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini berlangsung di Aula SMA Negeri 13 Makassar yang bertempat di Jl.
TamangapaRaya III No. 37, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan.
C. Bentuk Kegiatan
Sharing Session merupakan suatu bentuk kegiatan untuk berbagi informasi dan edukasi.
Kegiatan ini adalah salah satu program kerja terakhir dari KKN-PPL Terpadu UNM 2020 di SMA
Negeri 13 Makassar. Pada program ini kami mengangkat tema “Membongkar Rahasia Meraih
Beasiswa Menuju Langkah Pasti Menggapai Mimpi”. Dalam kegiatan ini siswa mendapatkan
materi mengenai kiat-kiat memperoleh beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Diharapkan
materi yang disampaikan dapat memunculkan semangat para siswa untuk melanjutkan pendidikan
hingga ke perguruan tinggi walaupun terkendala faktor ekonomi dan sebagai wadah untuk
mengakrabkan diri antara mahasiswa KKN-PPL dengan siswa SMA Negeri 13 Makassar,
mengingat kegiatan proses belajar mengajar yangdilakukan selama ini berlangsung secara daring
tanpa adanya tatap muka secara langsung sehingga hal ini menyebabkan kurangnya keakraban
email : lepalepa@unm.ac.id halaman 12-16
Jurnal Lepa-lepa Open | Volume 1 Nomor 2, 2021| 14

antara mahasiswa KKN-PPL dengan siswa.


D. Tahapan Kegiatan
1. Tahap persiapan
• Selasa, 1 Desember 2020 : Konsultasi dengan kepala sekolah dan wakil kepala
sekolahbagian sarana dan prasarana.
• Rabu, 2 Desember 2020 : Membeli peralatan untuk keperluan kegiatan
• Kamis, 3 Desember 2020 : Mencetak spanduk, plakat, susunan acara, dan sebagainya.
• Jumat, 4 Desember 2020 : Membersihkan dan menata aula.
• Sabtu, 5 Desember 2020 : Penataan konsumsi dan gladi bersih.
2. Tahap pelaksanaan
• Pembukaan oleh MC
• Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya
• Sambutan pertama oleh Koordinator Sekolah
• Sambutan kedua sekaligus membuka acara oleh Kepala SMA Negeri 13 Makassar
• Pemberian plakat oleh Mahasiswa KKN-PPL kepada Kepala SMA Negeri 13 Makassar
• Moderator mengambil alih acara
• Pemateri:
Ø Astriyanti
“Cara Meraih dan Mempertahankan Beasiswa Bidikmisi”
Ø Uswatul Hasanah Umar
“Tips Mendapatkan Beasiswa Unggulan”
“Berbagi Pengalaman dan Informasi Huayu Enrichment Scholarship (HES)
Taiwan”
• Sesi Tanya jawab
• Pemberian plakat kepada pemateri
• Doa penutup
• Penutupan oleh MC
• Sesi foto bersama

HASIL & PEMBAHASAN


Pada kegiatan Sharing Session ini terdapat dua materi yang dipaparkan oleh pemateri yang
telah memiliki pengalaman terkait beasiswa. Materi pertama yang dibawakan oleh saudara Astriyanti
membahas tentang beasiswa bidikmisi. Beasiswa bidikkmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari
Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi
dan memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada
program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Selain itu dijelaskan juga tentang tujuan,
persyaratan, serta cara meraih dan mempertahankan beasiswa bidikmisi. Adapun cara meraih
beasiswa bidikmisi diantaranya: (1) Akademik, yaitu mempertahankan capaian nilai mata pelajaran;
(2) Rajin mengikuti perlombaan sekolah maupun luar sekolah; (3) Aktif kegiatan; (4) Mengikuti
kepengurusan dalam organisasi sekolah; (5) Update informasi tentang beasiswa atau perkembangan
dunia kampus. Adapun cara mempertahankan beasiswa bidikmis adalah sebagai berikut: (1) Niat yang
baik; (2) Motivasi yang kuat; (3) Manajemen waktu; (4) Fokus prestasi; (5) Mempertahankan nilai
akademik; (6) Organisasi dan kegiatan.
Materi kedua yang dibawakan oleh saudara Uswatul Hasanah Umar pada kegiatan sharing
session ini membahas tentang beasiswa unggulan dan beasiswa HES Taiwan. Beasiswa unggulan
adalah program beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ditujukan untuk
mendukung upayapeningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui penyediaan bantuan
pendidikan dan pelatihan baik melalui jalur gelar maupun non gelar. Sedangkan beasiswa HES Taiwan
adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Taiwan untuk mendorong pelajar internasional (tidak
termasuk Cina daratan, Hong Kong, dan Makau) untuk belajar bahasa mandarin di Taiwan. Selain
menjelaskan tentang apa itu beasiswa, pemateri juga saling berbagi pengalaman yang didapatkan
selama di Taiwan.
Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi peserta untuk melatih ranah kognitif, afektif,

email : lepalepa@unm.ac.id halaman 12-16


Jurnal Lepa-lepa Open | Volume 1 Nomor 2, 2021| 15

maupun psikomotorik siswa. Dalam hal ini Ranah kognitif meliputi: (1) Pengetahuan tentang beasiswa
baik dalam negeri maupun luar negeri yang didapatkan oleh peserta; (2) Pemahaman atau kemampuan
memperoleh makna dari materi beasiswa; (3) Diharapkan siswa dapat menerapkan materi yang telah
diterima. Selanjutnya adalah ranah afektif yang meliputi: (1) Penerimaan, yang mengacu pada
kesadaran, kemauan, perhatian peserta untuk menerima dan memperhatikan berbagai stimulus dari
kegiatan; (2) Penanggapan mengacu pada adanya rasa kepatuhan peserta dalam mematuhi dan ikut
serta terhadap suatugagasan; (3) Penghargaan terhadap nilai menunjukan sikap menyukai, menghargai
dari seseorang peserta terhadap suatu gagasan atau pendapat. Sedangkan ranah psikomotorik meliputi:
(1) Persepsi ini berkaitan dengan penggunaan organ penginderaan untuk memperoleh petunjuk yang
membantu kegiatan motorik; (2) Kesiapan mengacu pada kesiapan mental dan jasmani pada
pengambilan tipe kegiatan tertentu; (3) Gerakan terbimbing berkaitan dengan tahap-tahap awal di
dalam belajar keterampilan kompleks yang meliputi peniruan dan mencoba-coba (Habiburrokhman,
2019).
Kegiatan Sharing Session mempunyai dampak yang berdasar dari Teori Taksonomi Bloom.
Taksonomi Bloom merupakan taksonomi yang disusun oleh Bloom dan kawan-kawan yang dimulai
sejak tahun 1948, dan baru di terbitkan pada tahun 1956. Taksonomi Bloom ialah struktur hierarki
yang menentukan kemampuan dari tingkat rendah hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Maka dalam
mencapai tujuan pendidikan berdasarkan taksonomi Bloom, terdapat domain pengetahuan yang terbagi
atas tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

Gambar 1. Foto pemateri Sharing Session

Gambar 2. Foto kegiatan Sharing Session

Gambar 3. Pemberian plakat kepada kepala sekolah SMAN 13 Makassar

KESIMPULAN & SARAN


KESIMPULAN
Setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan.
Memperoleh pendidikan yang layak adalah dasar untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, tetapi
untuk mendapatkan pendidikan yang layak hingga ke perguruan tinggi membutuhkan biaya yang sangat
mahal. Pemberian Beasiswa merupakan salah satu solusi yang dapat menjawab permasalahan di atas,
dengan adanya beasiswa dari berbagai lembaga pemerintah maupun swasta dapat memberikan
kesempatan bagi siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Oleh karena
itu, dilaksanakanlah kegiatan sharing session dengan tema “Membongkar Rahasia Meraih Beasiswa
Menuju Langkah Pasti Menggapai Mimpi” dengan tujuan memberikan pengetahuan dan motivasi untuk
mendapatkan beasiswa, mulai dari beasiswa dalam negeri maupun luar negeri.

email : lepalepa@unm.ac.id halaman 12-16


Jurnal Lepa-lepa Open | Volume 1 Nomor 2, 2021| 16

Pada kegiatan Sharing Session ini terdapat dua materi yang dipaparkan oleh pemateri yang telah
memiliki pengalaman terkait beasiswa. Materi pertama yang dibawakan oleh saudara Astriyanti
membahas tentang beasiswa bidikmisi. Materi kedua yang dibawakan oleh saudaraUswatul Hasanah
Umar pada kegiatan sharing session ini membahas tentang beasiswa unggulandan beasiswa HES
Taiwan. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan mampu membangkitkan semangat para siswa
untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
SARAN
Demi kelancaran dan ketercapaian kegiatan Sharing Session ini penulis menyarankan
beberapa hal yaitu sebagai berikut:
• Kepada penyelenggara selanjutnya untuk dapat melaksanakan kegiatan yang serupa dengan
skala yang lebih besar.
• Diharapkan peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Sharing Session ini dapat
mengaplikasikan ilmu yang diterima

DAFTAR PUSTAKA
Aswati, S., Mulyani, N., Siagian, Y., & Syah, A. Z. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Penerima
Beasiswa Pendidikan Yayasan (Studi Kasus STMIK Royal) dengan Metode Simple Additive
Weight. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, November, 453–462.
Habiburrokhman, R. (2019). Peran beasiswa lazismu terhadap keberlangsungan pendidikan siswa di
SMA Muhammadiyah 2 Palang tuban 2020. Journal of Chemical Information andModeling,
53(9), 1689–1699.
Surya, C. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Penerima Beasiswa Menggunakan
Fuzzy Multi Attribut Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW).
Jurnal Rekayasa Elektrika, 11(4), 149. https://doi.org/10.17529/jre.v11i4.2364

email : lepalepa@unm.ac.id halaman 12-16

Anda mungkin juga menyukai