TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yayasan MBI mengambil nama “Mawar Bhakti Insani” dengan Visi Setiakawan
– Berdaya – Mandiri. Hal ini mengandung maksud bahwa Yayasan MBI pertama-tama
bertujuan mengabdi kepada kemanusian/insani tanpa memandang suku, agama
maupun golongan melalui solidaritas/kesetiakawanan, pemberdayaan dan
kemandirian. Yayasan MBI bersifat umum dan nirlaba yang didirikan oleh 7 orang
pendiri memiliki idealisme dan cita-cita yang sama dalam mewujudkan
kesetiakawanan, pemberdayaan dan kemandirian bersama dan di tengah masyarakat
luas dari berbagai macam suku, agama dan golongan.
Mulai Tahun Ajaran 2018 ini, Yayasan MBI berencana untuk menyiapkan
beasiswa bagi 10 orang dengan jumlah biaya Rp 300.000,- per orang per bulan. Di
samping itu Yayasan MBI juga berupaya membangun karakter siswa penerima beasiswa
melalui berbagai kegiatan program pendampingan agar membuahkan keberlanjutan
pendanaan penerima beasiswa berikutnya, dan juga mengupayakan agar setelah lulusd
penerima beasiswa dapat terserap lapangan kerja/wiraswasta.
B. Misi
C. Tujuan
Sasaran program adalah lulusan pendidikan SMP atau bentuk pendidikan lain yang
sederajat yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki prestasi akademik maupun
non akademik baik.
BAB II
A. Gambaran Umum
Program beasiswa Yayasan MBI selain bertujuan untuk memberikan akses untuk siswa
kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan formal namun juga berusaha
membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas
dan karakter siswa untuk menjadi individu yang mandiri.
Sebagai penerima beasiswa Yayasan MBI, siswa berhak untuk mendapatkan bantuan
pembiayaan kebutuhan pendidikan tiap bulannya sesuai dengan Surat Kesepakatan
Bersama (Penjelasan lebih lanjut ada di Bab III mengenai pendanaan).
Kewajiban siswa selama mendapatkan beasiswa Yayasan MBI adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan prestasi akademis sekolah dengan nilai minimal 7,0 untuk setiap
mata pelajaran;
5. Tidak akan melanggar peraturan sekolah dan juga tidak melibatkan diri dalam
pelanggaran dan/atau permasalahan hukum misalkan: tawuran sekolah, narkotika
dan obat-obatan terlarang dan/atau tindakan kriminal lainnya yang bertentangan
dengan hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia;
BAB III
PENDANAAN
A. Kuota Beasiswa
Kuota program beasiswa Yayasan MBI pada tahap awal ini (tahun 2018) adalah 5 anak.
Jumlah ini bergantung pada jumlah donor yang ada ditahun tersebut.
2. Khusus untuk sekolah yang masa studinya berbeda dari batas wajar, misal untuk
selolah yang masa studinya diatas 3 tahun maka bantuan biaya tetap hanya akan
diberikan selama 3 tahun sehingga untuk biaya ditahun sisanya akan menjadi
tanggung jawab orangtua siswa, sedangkan untuk sekolah dengan masa studi lebih
singkat maka bantuan biaya akan disesuaikan.
C. Komponen Pembiayaan
Beasiswa yang diberikan Yayasan MBI adalah sebesar Rp. 3.000.000,- per anak per
tahun. Dari jumlah tersebut, besiswa diberikan untuk membiayai biaya pendidikan
selama 1 tahun dan sisanya dalam bentuk tabungan pendidikan.
E. Penyaluran Dana
1. Untuk bantuan biaya pendidikan, dana langsung dibayarkan oleh Yayasan MBI
ke pihak sekolah.
2. Untuk tabungan, dana akan disimpan di Koperasi Kredit “Setia Bhakti” Kota
Metro. Untuk itu penerima beasiswa harus menjadi anggota koperasi tersebut.
F. Penghentian Bantuan
1. Drop Out
Siswa karena alasan tertentu dikeluarkan oleh sekolah, maka bantuan akan
dihentikan dan digantikan dengan siswa lain yang satu angkatan dan
memenuhi persyaratan sebagai penerima beasiswa Yayasan MBI.
Siswa yang karena alasan tertentu mengundurkan diri dari sekolah, maka
bantuan akan dihentikan dan digantikan dengan siswa lain yang satu angkatan
dan memenuhi persyaratan sebagai penerima beasiswa Yayasan MBI.
3. Hal Khusus
a. Siswa yang mendapatkan Surat Peringatan III dari Yayasan MBI karena
melanggar pasal dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh
orangtua dan Yayasan MBI.
b. Siswa yang meninggal dunia, maka haknya sampai hari dimana siswa
bersangkutan meninggal tetap akan diberikan kepihak sekolah, selanjutnya
bantuan akan diberikan ke siswa lain yang satu angkatan dan memenuhi
persyaratan sebagai penerima beasiswa Yayasan MBI.
c. Siswa yang mengundurkan diri dari beasiswa Yayasan MBI, maka bantuan
akan dihentikan dan digantikan dengan siswa lain yang satu angkatan dan
memenuhi persyaratan sebagai penerima beasiswa Yayasan MBI.
Hal-hal yang termasuk pelanggaran beasiswa Yayasan MBI adalah sebagai berikut:
1. Memberikan keterangan yang tidak benar baik secara lisan atau tertulis
2. Teguran tertulis melalui Surat Peringatan I hingga III disesuaikan dengan tingkat
pelanggaran jika terbukti melakukan pelanggaran butir (3). Siswa akan
dikenakan sanksi tidak dibayarkan SPP 1 bulan sampai dengan diberhentikan.
Surat tembusan akan dikirimkan kepada Kepala Sekolah dan orangtua/wali.
BAB IV
MEKANISME SELEKSI
1. Siswa berasal dari keluarga kurang mampu yang ditunjukkan dengan surat
keterangan tidak mampu dari lurah/kepala desa.
Semua dokumen di masukkan dalam map kertas dengan diberi keterangan nama
lengkap, asal SMP dan nomor HP di bagian sampulnya.
B. Tahap Seleksi
Yayasan MBI menerapkan sistem gugur ditiap tahapnya.Siswa yang tidak terpilih tidak
bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya.
Panitia akan menyeleksi siswa berdasarkan formulir isian dan dokumen pendukung.
Seleksi ditentukan dengan memprioritaskan pendaftar yang paling tidak mampu dan
yang mempunyai potensi akademik paling tinggi.
2. Tahap Survei
Pihak Yayasan MBI akan mendatangi langsung keluarga asal siswa untuk
bertemu/wawancara dengan siswa dan pihak orang tua serta memastikan bahwa siswa
tersebut layak mendapatkan bantuan sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan
Yayasan MBI.
Berdasarkan hasil survei, maka Yayasan MBI akan menetapkan penerima beasiswa
dimana nantinya dengan diwakilkan oleh orangtua/wali untuk menandatangai surat
kesepakatan bersama pemberian bantuan biaya pendidikan/beasiswa Yayasan MBI.