Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan :SMP


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Tema : Ilmu Pengetahuan
Sub Tema : Menunaikan Shalat Wajib Berjamaan
sebagai Implementasi dari Pemahaman Rukun Islam
Pertemuan ke :1
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 1JP
:
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahamipengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahun tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang terkait
dengan fenomena dan kejadian
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR
BAHASA INDONESIA
3.9 Memahami ketentuan shalat berjamaah

MATEMATIKA
1.5 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun
Islam

SENI BUDAYA
4.9 Mempraktikkan shalat berjamaah

C. INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
1.Menjelaskan pengertian shalat berjamaah
2.Menjelaskan pengertian shalat munfarid
MATEMATIKA

1. Menjelaskan keutamaan shalat berjama’ah


2. Menjelaskan syarat-syarat mendirikan shalat berjama’ah

SENI BUDAYA

1.Menjelaskan tatacara shalat berjama’ah


2.Mempraktikkan shalat berjama’ah

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menunjukkan tata cara Shalat wajib berjamaah.
2. Mendemontrasikan tata cara Shalat wajib berjamaah.
3. Melaksanakan Shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman
rukun islam.
4. Menjelaskan pengertian Shala twajib berjamaah dan dasar hukumnya.
5. menjeaskan syarat sah Shalat berjamaah.

E. MATERI
Tahukah kamu apakah Shalat berjamaah itu? shalat berjamaah adalah Shalat yang
dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang dari
mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum.
Nah, Shalat lima waktu yang kita lakukan sangat diutamakan untuk dikerjakan secara
berjamaah, bukan sendiri-sendiri (munfarid). Kalian perlu tahu bahwa hukum Shalat
wajib berjamaah adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Bahkan, sebagian ulama mengatakan hukum Shalatberjamaah adalah fardhu kifayah.
Keutamaan Shalatberjamaah bila dibandingkan Shalat munfarid adalah dilipatkan 27
derajat. Hadis

“Diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda, “Shalat berjamaah lebih


utama dibandingkan Shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”(H.R.
Bukhari dan Muslim)
Apakah kalian ingin mengetahui lebih jauh mengenai Shalat berjamaah? Bacalah
pembahasan berikut ini.

1. Syarat Sah Shalat Berjamaah


Shalat berjamaah sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut.
a. Ada imam.
b. Makmum berniat untuk mengikuti imam.
c. Shalat dikerjakan dalam satu majelis.d. shalat makmum sesuai dengan shalatnya imam.
Kedudukan imam dalam Shalatberjamaah sangat penting. Dia akan menjadi
pemimpin seluruh jamaah Shalatsehingga untuk menjadi imam ada syarat tersendiri.
Syarat yang dimaksud adalah
a. Mengetahui syarat dan rukun shalat, serta perkara yang membatalkan shalat,
b. Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur'an,
c. Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain,
d. Berakal sehat,
e. Balig,

f. Berdiri pada posisi paling depan,g. Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam
kalau makmumnya perempuan semua), danh. Tidak sedang bermakmum kepada orang
lain.Sedangkan syarat-syarat menjadi makmum adalah

a. Makmum berniat mengikuti imam,


b. Mengetahui gerakan Shalat imam,
c. Berada dalam satu tempat dengan imam,
d. Posisinya di belakang imam, dan
e. Shalat makmum sesuai dengan Shalat imam hendaklah, misalnya imam Shalat Asar
makmum juga Shalat Asar. seluruh rangkaian Shalat berjamaah bersama imam.
Jika kalian dalam kondisi ketinggalan berjamaah seperti ini, perlu kecermatan dalam tata
cara menghitung jumlah rakaat. Untuk itu, perhatikan beberapa ilustrasi peristiwa berikut.
Penjelasan ini sangat penting, siapa tahu kalian pernah mengalaminya.
1. Makmum Masbμq

Makmum Masbμq adalah makmum yang tidak sempat membaca surat al-Fatihah bersama
imam di rakaat pertama. Lawan katanya adalah makmum muwafiq, yakni makmum yang
dapat mengikuti

F. PENDEKATAN DAN METODE


1. Diskusi
2. Modeling

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahulua 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 10 menit


n
berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
2. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’an surah/aya tpilihan (nama surat sesuai dengan
program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
3. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
4. Guru memberikan motivasi dan mengajukan
pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan
materi pelajaran.
5. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi
dasar dan tujuan yang akan dicapai.
6. Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok.
a.
Inti MENGAMATI 115 m
1. Guru meminta peserta didik untuk mengkaji bacaan enit
yang ada di kolom “Mari Renungkan”.
2. Guru memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan terhadap hasil pencermatan peserta
didik.
3. Guru meminta kembali peserta didik untuk
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

mengamati gambar yang ada yang ada di kolom


“Mari Mengamati”.
4. Guru memberikan penjelaskan tambahan kembali
dan penguatan yang dikemukakan peserta didik
tentang isi gambar tersebut.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru atau
mencermati gambar atau tayangan visual/film
tentang Shalatberjamaah, secara klasikal atau
individual.
6. Guru memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan terhadap hasil diskusi tentang
Shalatberjamaah.
7. Guru menyampaikan gambaran teknis dan
memberikan contoh tentang tata cara
Shalatberjamaah sesuai dengan langkah/urutan
yang telah disampaikan.
8. Guru memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan terhadap hasil praktik Shalatberjamaah.

MENANYA
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan
diberi tugas diskusi sesuai dengan tema yang telah
ditentukan.
2. Secara bergantian masing-masing kelompok
menyampaikan hasil diskusi sedangkan kelompok
lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan
tanggapan.

MENGEKSPLORASI
1. Guru meminta peserta didik untuk memeragakan
Shalatberjamaah dengan ma'mum masbuk.
2. Secara bergantian masing-masing kelompok
mempraktikkan Shalatberjamaah.

MENGASOSIASI
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari
pelajaran tersebut sesuai yang terdapat dalam buku
teks siswa pada kolom rangkuman.
2. Pada kolom “Ayo Berlatih”, guru:
- membimbing peserta didik untuk mengisi
lembar centang dan membuat contoh
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

ketentuan Shalatberjamaah.
- meminta peserta didik untuk mengerjakan
bagian pilihan ganda dan uraian.
- membimbing peserta didik untuk
mengamati dirinya sendiri tentang perilaku-
perilaku yang mencerminkan orang yang
meneladani sifat tersebut di lingkungannya
(Kolom tugas).
MENGOMUNIKASIKAN
1. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang
hasil pencermatannya tentang gambar tersebut.
2. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang
gambar tersebut
Penutup 1. Dibawah bimbingan guru, peserta didik 15 menit
menyimpulkan materi pembelajaran secara
demokratis.
2. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas
mandiri terstruktur.
4. Guru memberikan reward kepada kelompok
“terbaik”, yakni:
1. Kelompok yang benar dalam mengidentifikasi
hukum bacaan mad.
2. Kelompok yang paling baik dalam membaca al-
quran.
5. Bersama-sama menutup pelajaran dengan
berdoa.

H. SUMBER DAN MEDIA


1. Media
- Video Pembelajaran
- Tayangan Power Point
2. Sumber
a. Buku Teks Siswa PAI dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 7
b. Buku Pegangan Guru PAI dan Budi Pekerti SMP untuk Kelas 7
c. Buku pengayaan.
d. Buku Tugas Siswa
I. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi
Aspek yang dinilai Kriteria Catatan
BS B C PB
Meyakini bahwa
semua ilmu
bersumber dari Allah
swt.
Meyakini bahwa
menuntut ilmu adalah
perintah Allah swt.
Meyakini bahwa
umat Islam wajib
mempunyai ilmu
pengetahuan.
Meyakini bahwa
setiap ilmu harus
diamalkan
Meyakini bahwa
Allah swt
memuliakan terhadap
orang yang berilmu
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
2) Rubrik penilaian proses
No Rubrik Penilaian Skor
1. Jika peserta didik menuliskan lima 50
ketentuan dengan menyertakan alasan yang
benar
2. Jika peserta didik menuliskan empat 40
ketentuan dengan menyertakan alasan yang
benar.
3. Jika peserta didik menuliskan tiga ketentuan 30
dengan menyertakan alasan yang benar.

4. Jika peserta didik menuliskan dua ketentuan 20


dengan menyertakan alasan yang benar.

5. Jika peserta didik menuliskan satu 10


ketentuan dengan menyertakan alasan yang
benar.
Jumlah Skor 150

Format Unjuk Kerja

Aspek yang Kriteria Catatan


dinilai BS B C PB
Jumlah media yang
digunakan
Kreativitas bingkai

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Performance
b. Bentuk Instrumen : Praktik
c. Kisi-kisi:
2) FORMAT PENILAIAN – TUGAS SHOLAT BERJAMAAH

Nama : ................... Kelas : ...................


No. Induk : ................... Bulan : ...................
Sholat Paraf Ket/
N Tgl/ Dhuhur Ashar Maghrib Isya’ Subuh Guru Alasa
o Har M B T M B T M B T M B T M B T / n
i S S S S S rtu
1
2
3
4
Keterangan:
M = Munfarid/sendiri
B = Berjamaah
T¢= Tidak ¢alat

Mengetahui, .................,.................2014
Guru Agama Islam Orang Tua/Wali Siswa

............................... ......................................

Anda mungkin juga menyukai