B. Kegiatan Pembelajaran :
Penutup 15 Menit
1. Guru membuat kesimpulkan
atau rangkuman dari materi
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Tanya jawab tentang materi
yang telah dipelajari untuk
mengetahui hasil yang dicapai
dalam proses pembelajaran.
3. Mengajark semua peserta didik
untuk mengakhiri pembelajaran
dengan melakukan hening dan
berdoa.
4. Guru dan perserta didik
bersama-sama mengucapkan
hamdalah.
Informasi Umum
Nama Penyusun : DARSINI
Institutsi : SDN 3 Terbanggi Besar
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SD
Kelas : II (Dua)
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran
Kompetensi Awal : Dalam elemen fikih, peserta didik dapat mengenal rukun
Islam dan kalimah syahadatain, menerapkan tata cara
bersuci, salat fardu, azan, ikamah, zikir dan berdoa setelah
salat
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :
• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah Peserta didik menjadi pribadi yang
beriman, bertakwa kepadaTuhan YME, dan Berakhlak Mulia dan menjadi pribadi
yang mandiri.
• Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah Berkeadaban (ta’addub)
yaitu menjunjung tinggi akhlak muli, karakter, identitas dan integritas
Sarana prasana : Papan tulis, spidol, kertas karton, serta alat tulis lainnya
Target Peserta Didik : Peserta didik reguler/tipikal : 11 anak (siswa)
: Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menjelaskan,
menuliskan, dan mempraktekkan iqomah ditangani dengan
teknik pendekatan yang berpusat kepada siswa sehingga dapat
mencapai capain pembelajaran
Model Pembelajaran : Saintifik, PJBL
Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1.1. Peserta didik dapat menjelaskan, menuliskan dan mempraktikkan iqomah dengan tajuid
yang baik dan benar.
B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1.1.1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dari iqomah
1.1.2. Peserta didik mampu menuliskan lafal iqomah dengan baik dan benar
1.1.3 Peserta didik mampu mempraktikkan iqomah dengan tajuid yang baik dan
benar
C. Pemahaman Bermakna
• Meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan ikamah
• Mempraktekkan ketentuan ikamah sehingga tertanam perilaku tertib, disiplin,
dan terbiasa taat beribadah.
D. Pertanyaan Pemantik
• Apa yang dilakukan sebelum melaksanakan salat berjamaah?
• Apa yang dimaksud dengan ikamah?
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa
bersama dan mengabsen.
2. Guru bersama siswa menyanyikan lagu wajib nasional.
3. Guru mengondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan yang
akan berlangsung dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti (50 menit)
1. Peserta didik berkelompok dengan teman sebangkunya.
2. Peserta didik diajak mengamati gambar 4.5.
3. Peserta didik menceritakan hasil pengamatan gambar tersebut sambil menjawab
pertanyaan yang ada pada buku siswa.
4. Peserta didik juga diberi kesempatan untuk bertanya terkait hasil mengamati
gambar tersebut.
5. Peserta didik yang lain dipersilakan menjawab pertanyaan dari temannya.
6. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta
didik tentang hasil pengamatannya.
7. Guru mengarahkan peserta didik membaca materi tentang ikamah.
8. Guru memberikan penjelasan dan contoh yang terkait tentang ikamah, lafal
bacaan ikamah, dan jawaban ikamah.
9. Peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca lafal ikamah secara
berkelompok.
10. Peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca lafal ikamah secara individu.
11. Peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca lafal jawaban ikamah secara
berkelompok.
12. Peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca lafal jawaban ikamah secara
individu.
13. Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok serta memberikan penjelasan tambahan
dan penguatan yang dipraktikkan peserta didik tentang lafal ikamah, jawaban
ikamah, dan cara mempraktikkannya.
14. Guru memberikan penghargaan bagi peserta didik secara individu maupun
kelompok yang hasil praktiknya memiliki tingkat kebenaran lebih tinggi secara
lisan.
15. Pada rubrik “Sikapku”, peserta didik menanamkan sikap pada dirinya untuk segera
berdiri saat ikamah dikumandangkan guna melaksanakan salat berjamaah.
16. Pada rubrik “Aktivitasku”, masing-masing peserta didik secara mandiri diminta
untuk berlatih melafalkan bacaan ikamah yang baik dan benar.
17. Pada rubrik “Aktivitas Kelompok”, peserta didik secara berkelompok (dengan
teman sebangkunya) diminta berlatih melafalkan bacaan ikamah yang baik dan
benar serta mempraktikkannya.
F. Asesmen
Penilaian
1) Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan observasi/pengamatan secara langsung
dengan instrumen penilaiansebagai berikut:
3) Guru melakukan penilaian keterampilan peserta didikdalam praktik ikamah yang baik
dan benar dalam “Aktivitas Kelompok”
Instrumen penilaiannya sebagai berikut:
1 Aditia
Saputra
2 Andika
Pratama
3
2) Perbaikan
Kegiatan perbaikan diberikan kepada peserta didik yang belummemenuhi KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal). Perbaikandilakukan dengan cara mengulang materi yang
menjadikesulitan peserta didik tersebut terlebih dahulu, lalu dilakukanpenilaian
kembali.
H. Glosarium
azan: seruan untuk mengajak orang salat berjamaah bangkang: (membangkang) tidak
mau menurut(perintah)
ikamah: seruan tanda salat akan dilaksanakan
muazin: orang yang mengumandangkan azan
salat fardu: salat wajib 5 waktu
tajwid: cara membaca Al-Qur’an dengan lafal atauucapan yang benar
I. Daftar Pustaka
Depdiknas 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan
Nasional.
Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2017. Kerangka Landasan untukPembelajaran,
Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi PendidikanBloom). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. 2020. KBBI V 0.4.0 Beta(40) Luar
Jaringan (Luring/Android). Jakarta: Kementerian Pendidikandan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. BukuPanduan
Pelaksanaan Gearkan Penumbuhan Budi Peerkti.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. PanduanGerakan Literasi
Sekolah di Sekolah Dasar.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2018. PanduanPenilaian untuk
Sekolah Dasar (SD).
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2015. Modul MetodePembelajaran. Jakarta:
Direktorat Pendidikan Agama Islam.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud Nomor23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidika.n
Kompetensi Awal:
1. Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta
didik berdoa bersama dan mengabsen.
2. Guru bersama siswa menyanyikan lagu wajib nasional.
3. Guru mengondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
kegiatan yang akan berlangsung dalam pembelajaran.
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:
• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah Peserta didik menjadi
pribadi yang beriman, bertakwa kepadaTuhan YME, dan Berakhlak
Mulia dan menjadi pribadi yang mandiri.
• Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah
Berkeadaban (ta’addub) yaitu menjunjung tinggi akhlak muli, karakter,
identitas dan integritas
Sarana dan Prasarana:
Papan tulis, spidol, kertas karton, serta alat tulis lainnya
Target Peserta Didik:
Peserta didik reguler/tipikal 11 anak (siswa)
Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menjelaskan, menuliskan, dan
mempraktekkan iqomah ditangani dengan teknik pendekatan yang berpusat
kepada siswa sehingga dapat mencapai capain pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
3.1.Peserta didik dapat 1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian
menjelaskan, menuliskan dan dari iqomah.
mempraktikkan iqomah 2. Peserta didik mampu menuliskan lafal iqomah
dengan tajuid yang baik dan dengan baik dan benar.
benar 3. Peserta didik mampu mempraktikkan iqomah
dengan tajuid yang baik dan benar.
1. Pemahaman Bermakna:
• Meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan ikamah.
• Mempraktekkan ketentuan ikamah sehingga tertanam perilaku tertib, disiplin,
dan terbiasa taat beribadah
2. Pertanyaan Pemantik:
• Apa yang dilakukan sebelum melaksanakan salat berjamaah?
• Apa yang dimaksud dengan ikamah?
3. Kegiatan Pembelajaran:
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
1. Bahan ajar pembelajaran
2. Alat peraga
3. Sarana dan prasarana
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
• Buku Panduan Guru dan Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti untuk SD Kelas II: Kemendikbudristek 2021.
Depdiknas 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang
SistemPendidikan Nasional.
Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2017. Kerangka Landasan
untukPembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi
PendidikanBloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. 2020. KBBI V 0.4.0
Beta(40) Luar Jaringan (Luring/Android). Jakarta: Kementerian
Pendidikandan Kebudayaan Republik Indonesia.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016.
BukuPanduan Pelaksanaan Gearkan Penumbuhan Budi Peerkti.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016.
PanduanGerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2018.
PanduanPenilaian untuk Sekolah Dasar (SD).
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2015. Modul
MetodePembelajaran. Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama
Islam.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Al-Qur’an dan
Terjemahan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud
Nomor23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidika.n
Musfiqon, M. dan Nurdyansyah. 2015. Pendekatan Pembelajaran
Saintifik.
Lampiran
1. Materi
2. Contoh media pembelajaran
3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-1)
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-1)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-1)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-1)
7. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-2)
8. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-2)
9. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-2)
10. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-2)
11. Materi pengayaan
Dalam hadis riwayat Muslim dinyatakan bahwa “Para muadzin adalah orang yang
berleher panjang pada hari kiamat.” Maksud “orang yang berleher panjang adalah orang
yang paling banyak amalnya sehingga cepat dimasukkan ke dalam surga.”
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/88195/hadits-hadits-keutamaan-seorang-muazin
Hilmi anak yang saleh. Dia rajin shalat berjamaah. Suara Hilmi juga nyaring. Apakah
yang dilakukan Hilmi pada gambar di atas? Apa saja yang dilafalkan Hilmi ketika
adzan? Apa yang kalian lakukan ketika mendengar suara adzan? Bagaimana sikap kalian,
ketika sedang asyik bermain tiba-tiba terdengar suara adzan? Pernahkah kalian
mengumandangkan adzan? Jika kalian belum hafal adzan mari lakukan kegiatan berikut ini.
Lafal yang dikumandangkan Hilmi tersebut adalah lafal adzan. Adzan merupakan
panggilan untuk menunaikan shalat. Adzan juga merupakan tanda bahwa waktu shalat
sudah tiba. Adzan disunnahkan dalam Islam. Jika adzan sudah dikumandangkan, orang
Islam segera datang ke masjid atau mushalla.
Saat kita sedang bermain, tiba-tiba terdengar suara adzan. Kita segera
menghentikan permainan. Orang yang sedang bekerja, segera menghentikan
pekerjaannya. Saat kita sedang bercakap-cakap, di masjid dekat kita dikumandangkan
adzan. Kita harus menghentikan pembicaraan.
Orang yang mendengarkan adzan disebut mustami’. Bagi mustami’, jika mendengar
adzan segera menghentikan kegiatannya sampai adzan usai. Selain mendengarkan adzan,
mustami’ juga menjawab adzan.
A. Memenuhi Panggilan Allah
Setelah adzan dikumandangkan, beberapa saat kemudian imam datang. Hilmi
kemudian berdiri lagi. Dia mengumandangkan iqamah. Apakah lafal yang diucapkan
Hilmi sama dengan yang diucapkan saat adzan?
Lafal Azan
Lafal apa saja yang diucapkan Hilmi ketika iqamah? Apakah ada perbedaan lafal
iqamah dan adzan? Apakah jamaah juga menjawab iqamah yang dikumandangkan
Hilmi? Bagaimana sikap jamaah setelah mendengar iqamah?
Lafal Ikamah
Iqamah adalah seruan bahwa shalat berjamaah akan segera dilaksanakan. Setelah
iqamah dikumandangkan, jamaah segera berdiri, mengambil barisan, dan
meluruskan shafnya. Membaca iqamah hukumnya sunnah.
Adzan dan iqamah merupakan panggilan untuk melaksanakan perintah Allah
Swt, yaitu shalat. Shalat merupakan perintah menjalankan kebaikan. Ketika adzan
dan iqamah dikumandangkan, kita mendengarkannya, menjawabnya, dan segera
melaksanakan shalatberjamaah.
Tidak hanya adzan dan iqamah, tetapi semua seruan kebaikan kita harus
mendengarkan dan memperhatikannya. Dan yang tidak kalah penting yaitu
melaksanakannya. Misalnya, dipanggil oleh kedua orang tua kita atau guru kita. Kita
harus memperhatikan dan melaksanakan apa yang diperintahkan.
Lampiran 2 Contoh media Pembelajaran (Pertemuan 1)
Link youtube
https://youtu.be/xMduZqCPpWM?si=r1F_IsHPdteQVDeS
3) Guru melakukan penilaian keterampilan peserta didikdalam praktik ikamah yang baik
dan benar dalam “Aktivitas Kelompok”
Instrumen penilaiannya sebagai berikut:
1 Aditia
Saputra
2 Andika
Pratama
3
Nama: …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..
NamaKelompok: …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..
3) Guru melakukan penilaian keterampilan peserta didikdalam praktik ikamah yang baik
dan benar dalam “Aktivitas Kelompok”
Instrumen penilaiannya sebagai berikut:
1 Aditia
Saputra
2 Andika
Pratama
3
Amal ibadah yang paling utama adalah shalat. Shalat merupakan amal
ibadah yang pertama kali dihisab atau dihitung pada hari kiamat. Jika shalatnya
baik, seluruh amal seseorang ikut baik. Tetapi jika shalatnya buruk, maka amal
seseorang ikut buruk.
Shalat juga dapat menghapus dosa seseorang. Orang yang mengerjakan shalat
bagaikan orang yang mandi di sungai yang jernih. Jika kita melakukan shalat
sehari semalam limakali, seperti kita sehari mandi lima kali. Badan kita akan bersih
dan sehat. Maka orang yang shalat, dirinya akan bersih dari dosa.
Sumber gambar:Ebookanak.com
Husna siswa kelas dua madrasah ibtidaiyah. Dia anak yang rajin dan salehah.
Meskipun masih kecil, dia sudah rajin shalat lima waktu. Adakah di antara kalian
yang sudah seperti Husna? Apakah kalian sudah mengerjakan shalat? Shalat
apa saja yangsudah kalian kerjakan?