STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN EKOWISATA

“PANTAI BANYU TIBO PACITAN”

DOSEN : SINTHON SIAHAAN

MATA KULIAH : MANAJEMEN EKOWISATA

DISUSUN OLEH :

MEGA UTAMI KURNIAWAN

2190302204

C1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA INTERNASIONAL
(STEIN)

JAKARTA 2022
 Pantai Banyu Tibo Pacitan Jawa Timur

Pantai Banyu Tibo Pacitan Jawa Timur

Pantai Memiliki Air Terjun Yang Indah. Tidak hanya kota seribu gua dan tempat kelahiran
Susilo Bambang Yudhoyono, presiden keenam Republik Indonesia, Pacitan juga menawarkan
banyak wisata pantai dengan pemandangan yang menakjubkan. .. Terletak di tepi selatan Pacitan.
Tepatnya Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kab. Terletak di Pacitan. Dibandingkan dengan
pantai-pantai lain di Pacitan (dan umumnya juga di Indonesia), pantai Banyu Tibo memiliki
suasana dan pemandangan yang berbeda. Pantai ini memiliki fenomena alam yang cukup unik
dan tidak biasa. Ini adalah air terjun yang jatuh langsung di pantai. Fenomena dan pemandangan
inilah yang menjadi daya tarik terbesar Pantai Banyu Tobo.

Pantai Vanutivo di Pacitan, Jawa Timur, umumnya menawarkan pemandangan yang berbeda
dari pantai. Bahkan, pemandangan ini jarang Anda temui saat menghabiskan liburan di pantai.
Inilah fenomena alam berupa air terjun yang jatuh lurus ke bawah pantai, yang menjadi daya
tarik tersendiri bagi yang datang ke pantai ini. Tentu saja, Anda tidak dapat menemukan
pemandangan seperti itu di setiap pantai. Anda bisa melihatnya langsung di pantai ini. Nama
“Banyu Tibo” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “air terjun”. Nama tersebut berasal
dari air terjun pantai. Air terjun ini seolah menjadi identitas dan ikon Pantai Banutivo di
Kabupaten Patitanium Jawa Timur itu sendiri. Jadi, di pantai ini, suasana keindahan pantai
berpadu dengan keindahan air terjun pegunungan. Di sana, Pacitan sendiri dikelilingi oleh
berbagai pegunungan dari segala penjuru. Padahal, jika ingin ke Pacitan, Anda harus menabrak
gunung terlebih dahulu, ke mana pun arahnya.
Prinsip Ekowisata Di Pantai Banyu
Tibo Pacitan Jawa Timur
Tujuan Umum Pantai Banyu Tibo, Pantai Banyu Tibo di Pacitan Jawa Timur bisa digunakan untuk segala
Pacitan, Jawa Timur
Tujuan khusus studi kelayakan Pantai
Banyu Tibo, Pacitan, Jawa Timur
 Pembangunan sarana dan fasilitas perlu menjaga keselarasan
dengan alam. Disonansi dengan alam disebabkan oleh
kerusakan produk ekowisata berikut:
 Mencegah dan mengatasi dampak kegiatan pariwisata terhadap
alam dan budaya di sekitar Pantai Banyu Tibo, Pacitan dan
Jawa Timur.
 Pendidikan konservasi dengan mengedukasi wisatawan dan
masyarakat sekitar Pantai Banyu Tibo di Pacitan, Jawa Timur,
tentang pentingnya perlindungan lingkungan.
 Untuk pendapatan langsung di kawasan ini, yaitu untuk menata
kawasan Pantai Banyu Tibo di Pacitan, Jawa Timur, bagi
pengelola kawasan lindung untuk menerima pendapatan
langsung atau langsung menggunakan pendapatan dari retribusi
dan pajak perlindungan. kualitas konservasi di Pantai Banyu
Tibo di Pacitan, Jawa Timur.
 Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan
ekowisata di Pantai Banyu Tibo di Pacitan, Jawa Timur.
Masyarakat berpartisipasi dalam perencanaan dan pemantauan
pengembangan ekowisata.
 Pendapatan masyarakat, manfaat nyata bagi perekonomian
masyarakat melalui kegiatan ekowisata, mendorong
masyarakat untuk menjaga kawasan pantai Vanutivo di
Pacitan, Jawa Timur.
hal mulai dari aktivitas pasif hingga aktivitas aktif seperti jogging di
kawasan Pantai Banyu Tibo Pacitan Jawa Timur. Sebagai salah satu
destinasi wisata Kabupaten Patitanium, Pantai Banyu Tibo memiliki
keunikan tersendiri, dengan adanya air terjun di seberang pantai. Ini
juga menjadi daya tarik wisata Pantai Banyu Tibo, karena secara tidak
langsung menggabungkan dua jenis air, air tawar dan air laut. Aspek
penting dari konsep pemanfaatan sumber daya alam untuk tujuan
pariwisata adalah kesesuaian sumber daya dan strategi pengembangan
kegiatan pariwisata. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pengelolaan
wisata pantai yang mempertimbangkan kelestarian alam yaitu
ekowisata dan ekowisata.
 Melakukan survey potensi pasar produk wisata yang ada di
desa Widro Karena potensi letak geografis Pantai Banyu Tibo
Pacitan, masyarakat sekitar Pantai Banutivo Pacitan, pantai ini
cenderung menjadi salah satu tujuan wisata keluarga.
 Menentukan sumber daya yang dapat digunakan atau
dikembangkan untuk mendukung kegiatan pariwisata Wisata
Pantai Banyu Tibo dikelola oleh POKDARWIS (Kelompok
Sadar Wisata), kelompok pemuda, dan warga berbasis pantai.
 Namun pengelolaan dan pendanaan masih bersifat
swasembada, atau pendanaan masih berasal dari Karantalna
selaku pengelola masyarakat atau kawasan wisata setempat dan
menggunakan pendapatan dari penjualan tiket. Hasil penjualan
tiket akan digunakan tidak hanya untuk mendukung
pengembangan tempat wisata, tetapi juga untuk mendukung
pembangunan dan pengembangan desa Widro. Harga tiket
masuk Pantai Banyu Tibo hanya Rp 10.000. Jika tidak,
wisatawan harus membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000-
5.000.
 Mengevaluasi sarana dan prasarana wisata yang tersedia, serta
kesesuaiannya dengan permintaan pasar Pantai Banyu Tibo
merupakan destinasi wisata dengan fasilitas pendukung yang
dioperasikan oleh masyarakat sekitar, seperti mushola,
restoran, toilet, tempat parkir, dan wisma. Namun sebagai salah
satu objek wisata alam, Pantai Banyu Tibo belum memiliki
fasilitas pendukung untuk pelaksanaan ekowisata. Salah
satunya adalah ketersediaan tempat sampah yang masih
terbatas dan tidak bisa dibuang sendiri.
 Kita perlu mendukung sumber daya untuk mengidentifikasi
produk pariwisata terbaik yang dikembangkan sesuai dengan
basis sumber daya dan potensi pasar maksimum dan untuk
membuat proyek berkelanjutan. Produk yang baik untuk
dikembangkan adalah keindahan pantai dan pesona air terjun
yang jatuh langsung di pantai karena keunikan dan pesona
masyarakatnya.