1. Pembunuhan Munir
Munir adalah seorang aktivis HAM yang sering menangani kasus-kasus Pelanggaran
HAM. Sungguh disayangkan Munir meninggal pada 7 September 2004 di dalam
pesawat Garuda Indonesia ketika melakukan perjalanan menuju Amsterdam, Belanda.
Sampai saat ini kasus pembunuhan Munir tidak pernah tuntas, dari sini saya menilai
Pemerintah seakan lalai akan kasus ini, seakan-akan pemerintah menganggap kejadian
munir ini hal yang sepele, padahal hilangnya nyawa seorang warga Indonesia yang
bela-belaan menjunjung tinggi HAM di Indonesia bukanlah hal yang bisa dilupakan
begitu saja. Dari dulu, pemerintah terkesan menutup-nutupi kejadian ini, tidak pernah
ada langkah konkrit untuk mengusut kejadian yang sangat mengecewakan rakyat
Indonesia.
2. Pembunuhan Marsinah
Seorang buruh yang bekerja di PT. Catur Putera Surya, Porong harus dibunuh
mengenaskan hanya karena ingin memperjuangkan tuntutan agar buruh mendapat
feedback yang layak dari perusahaan. Sampai saat ini pelaku pembunuhan Marsinah
tidak pernah ada yang tau, disini kita bisa melihat betapa kejamnya pemerintahan saat
itu, sampai-sampai seorang buruh wanita yang berusaha memperjuangkan Hak Para
Buruh harus dibunuh dengan cara yang sangat-sangat kejam, kenapa hal ini bisa
terjadi? Yang pasti dikarenakan Marsinah adalah orang yang perduli dengan rakyat
kecil, dan pastinya orang yang memiliki kuasa lebih dan tidak menyukai Marsinah
akan berupaya sebisa mungkin menghilangkan orang seperti Marsinah.
4. Pengkhianatan G 30S/PKI
Salah satu peristiwa kelam di Indonesia ini filmnya hamper selalu diputar setiap
tanggal 30 September, kita selalu disuruh mengingat kejadian ini sebagai aksi heroik
Presiden Soeharto. Ada Enam Perwira Tinggi yang meninggal akibat ulah dari Partai
Komunis Tersebut, kita bisa melihat betapa kejinya sebuah Partai yang
berideologikan Komunis saat itu, mereka tanpa ampun menyiksa satu per satu Perwira
Tinggi dan memasukkannya kedalam Lubang Buaya. Setelah kejadian Pengkhianatan
tersebut, kejayaan mereka akhirnya pun hilang, ada sekitar kurang lebih 1 Juta orang
yang diduga mendukung gerakan PKI saat itu meninggal dengan cara dibunuh dan di
culik. Pada intinya, apa bedanya seorang Pengkhianat dengan seorang Pembela negara
saat itu, yang menjadi masalah disini, belum tentu diantara 1 juta orang tersebut
merupakan orang yang mendukung aksi PKI, apakah ini salah satu bentuk
pelanggaran HAM juga? Kita pasti sudah bisa menebaknya.
Sumber Referensi:
- https://tirto.id/pembunuhan-buruh-marsinah-dan-riwayat-kekejian-aparat-orde-
baru-cJSB
- https://nasional.kompas.com/read/2018/09/07/15120951/mengenang-munir-
dibunuh-di-udara-14-tahun-silam?page=all
- https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/12/063000665/hari-ini-dalam-sejarah--
tragedi-bom-bali-i-renggut-202-nyawa?page=all
- https://news.detik.com/berita/d-4726786/seputar-g30spki-peristiwa-penting-dalam-
sejarah-indonesia
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170731075515-12-231369/kasus-
penyiraman-air-keras-novel-baswedan-jalan-di-tempat
- https://www.youtube.com/watch?v=gBCgV2VeTdU (Channel Youtube: TirtoID)