MEMBAHAYAKAN DIRINYA SENDIRI RS. PERMATA BUNDA Jl. Hayam Wuruk No. 24 No. dokumen No. Revisi Halaman Telp.(0292) 422838 PURWODADI 01 / 003 / MED - 1 Ditetapkan oleh Tanggal terbit Direktur RS. Permata Bunda SPO 12 Januari 2023
Dr. Winda Ningsih, M.K.M
PENGERTIAN Pengelolaan terhadap pasien yang melarikan diri dan membahayakan terhadap diri sendiri , orang lain dan lingkungan TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan pasien yang melarikan diri dan membahayakan dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomor 031 tentang Kebijakan penatalaksanaan pasien melarikan diri dan pasien menderita penyakit yang membahayakan dirinya sendiri atau lingkungan. PROSEDUR A. Perawat / Dokter : 1. Dokter /perawat mengidentifikasi pasien yang beresiko membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. 2. Jika hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien beresiko membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan maka pasien ditempatkan diruang VIP ( mengisi ceklist pasien yang membahayakan diri sendiri dan orang lain ) 3. Perawat melaporkan ke bagian satpam bahwa ada pasien yang beresiko membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. 4. Observasi pasien oleh perawat dilakukan tiap 2 jam sekali. 5. Pasien yang beresiko membahyakan diri sendiri dan lingkungan dicatat di buku kejadian. B. Satpam : 1. Menerima laporan dari rawat inap 2. Petugas satpam melakukan pemantauan dan pengawasan ditempat dan pengawasan melalui CCTV. 3. Petugas satpam melakukan identifikasi kepada pembesuk pasien’ 4. Proses Identifikasi dengan meminta kartu identitas pengunjung pasien ( SIM dan KTP). UNIT TERKAIT IGD, IRJA, IRNA, SATPAM PENATALAKSANAAN PASIEN MELARIKAN DIRI DAN PASIEN MENDERITA PENYAKIT YANG MEMBAHAYAKAN DIRINYA SENDIRI ATAU LINGKUNGAN RS. PERMATA BUNDA Jl. HayamWurukNo.24 No. dokumen No. Revisi Halaman Telp.(0292)422838 PURWODADI 01 / 003 / MED - 1 Ditetapkan oleh Tanggal terbit Direktur RS. Permata Bunda SPO 12 Januari 2023
Dr. Winda Ningsih, M.K.M
PENGERTIAN Pengelolaan terhadap pasien yang melarikan diri dan membahayakan terhadap diri sendiri , orang lain dan lingkungan TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan pasien yang melarikan diri dan membahayakan dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomor 031 tentang Kebijakan penatalaksanaan pasien melarikan diri dan pasien menderita penyakit yang membahayakan dirinya sendiri atau lingkungan. PROSEDUR A. Perawat / Dokter : 1. Dokter / perawat mengidentifikasi pasien yang beresiko membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. 2. Jika hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien beresiko membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan maka pasien ditempatkan diruang VIP ( mengisi ceklist pasien yang membahayakan diri sendiri dan orang lain ) 3. Perawat melaporkan ke bagian satpam bahwa ada pasien yang beresiko membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. 4. Observasi pasien oleh perawat dilakukan tiap 2 jam sekali. 5. Pasien yang beresiko membahyakan diri sendiri dan lingkungan dicatat di buku kejadian. B. Satpam : 1. Menerima laporan dari rawat inap 2. Petugas satpam melakukan pemantauan dan pengawasan ditempat dan pengawasan melalui CCTV. 3. Petugas satpam melakukan identifikasi kepada pembesuk pasien’ 4. Proses Identifikasi dengan meminta kartu identitas pengunjung pasien ( SIM dan KTP ). C. Pihak Berwajib (Kepolisian) 1. Menerima laporan dari Rumah Sakit 2. Petugas berwajib melakukan pengamanan ditempat 3. Petugas berwajib melakukan pengamanan kepada pembesuk pasien 4. Proses identifikasi dengan melakukan pemeriksaan barang bawaan pengunjung pasien. IGD, IRJA, IRNA, SATPAM, PIHAK BERWAJIB UNIT TERKAIT (KEPOLISIAN)