Anda di halaman 1dari 2

NAMA : INJELA UMMI KULSUM

NIM : 2020110061

(Hal 214)

Ibnu madz’un kepada hak-hak keluarganya atas dirinya,Ketika dia terputus dari mereka untuk
beribadah,kemudian Nabi SAW bersabda:”Sesungguhnya keluargamu mempunyai hak
atasmu” Bersenggama bagi perempuan wajib untuk suami menurut madzhab Abu Hanifah
dan imam Ahmad dan itu dipilih oleh Syeikh Islam.Batas wajib sekedar untuk kebutuhan
perempuan dan secukupnya sekiranya tidak sampai menyakiti dirinya dan tidak lupa dengan
kewajiban bekerja,berhubungan suami istri wajib empat bulan sekali tetapi yang shahih yaitu
semampunya suami dan itu sudah cukup bagi istri.

12-Seorang istri harus mendapatkan izin dari suami ketika pergi untuk kumpul atau
mengunjungi kerabat supaya tidak menimbulkan fitnah:sebagaimana yang telah dijelaskan
dalam (bab sholat)

13-Tidak boleh mengumbar rahasia atau aib suami:itu merupakan hak-hak suami istri

14- Saling berhias untuk suami istri (suami berhias untuk istri dan sebaliknya istri berhias
untuk suami)

Ibnu Abbas berkata:Sesungguhnya aku suka berhias diri untuk istriku seperti aku berhias diri
untuk diriku sendiri.

Sesunggunya Allah SWT berfirman Dan mereka (perempuan) mempunyai hak seimbang
dengan kewajibannya menurut cara yang patut”

15-

Seperti firman Allah SWT “Mengapa orang-orang mukmin dan mukminat tidak berbaik
sangka terhadap diri mereka sendir,ketika kamu mendengar berita bohong itu”dan Allah
SWT berfirman”Wahai orang-orang yang beriman jauhilah prasangka,sesungguhnya
Sebagian prasangka itu dosa,dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain”dan Nabi
SAW bersabda”Jika salah satu diantara kalian pergi dalam waktu yang lama, maka janganlah
ia mendatangi keluarganya (secara mendadak) di malam hari”

Anda mungkin juga menyukai