Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PERJALANAN STUDY WISATA

SEBAGAI SARANA BELAJAR SEJARAH


MUSEUM GEOLOGI

Karya Ilmiah

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional


(UN)
Pada SMP Negeri 1 Purwojati.
Tahun Pelajaran 2022/2023.

Disusun oleh Kelompok : IX F / IX B

1. Aljen Retno Berlian (2)


2. Rahayu Nurul Azklia (24)
3. Amanda Putri Arumdani (3)
4. Aliya Anggraena Syahti (1)

SMP NEGERI 1 PURWOJATI


KABUPATEN BANYUMAS 2022/2023
DINAS PENDIDIKAN KAB. BANYUMAS
SMP NEGERI 1 PURWOJATI
Jl. Karangtalun Kidul, Kecamatan Purwojati Kab. Banyumas - 53175
Tlp. (0281) 6574353 E-mail smpn1purwojati99@yahoo.co.id

E-mail: info@smpn1purwojati.sch.id Web: www.smpn1purwojati.sch.id

PENGESAHAN

NO. ..............................

Yang telah disetujui oleh pembimbing untuk memenuhi salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) SMP Negeri 1 Purwojati.
Tahun pelajaran 2022/2023.

Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Kepala Sekolah Pembimbing


Suyatno, S.Pd. Kanthi Sutami, S.Pd.

______________________
_______________________
NIP. NIP.
MOTTO

ِ ‫﴾ِإ َّن َم َع ْال ُعس‬


َ ‫﴾ فَِإ َذا فَ َر ْغتَ فَا ْن‬٦ ﴿ ‫ْر يُ ْسرًا‬
٨ ﴿ ْ‫﴾ َوِإلَ ٰى َربِّكَ فَارْ غَب‬٧ ﴿ ْ‫صب‬

"Karna sesungguhnya sesudah kesuliatan itu ada kemudahan,maka apabila kamu telah
selesai (dari suatu urusan) kerjakan dengan sesungguhnya (urusan) yang lain dan
hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."
(Q.S Al-Insyirah 6-8)

١٧٣ ﴿ ‫﴾ َح ْسبُنَا هَّللا ُ َونِ ْع َم ْال َو ِكي ُل‬

"Cukup Allah SWT yang menjadi penolong bagi kami dan Dia
sebaik-baik pelindung."
(Q.S Al-Imran 173)

١١ ﴿ ‫﴾ِإ َّن هَّللا َ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَوْ ٍم َحتَّى يُ َغيِّرُوا َما بَِأ ْنفُ ِس ِه ْم‬

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan pada diri mereka sendiri."

(Q.S Ar-Ra'd [13] : 11)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha kuasa yang telah memberikan
taufik dan hidayahnya kepada kami semua. Sholawat serta salam kita
curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Tujuan penyusunan karya tulis ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2022/2023, tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Suyatno,S.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Purwojati.


2. Ibu Kanthi Sutami,S.Pd selaku guru pembimbing
3. Bapak Ibu dewan guru SMP Negeri 1 Purwojati.
4. Teman-teman yang selalu aktif dalam melakukan penyusunan Karya
tulis Ilmiah ini.
5. Orang tua yang selalu mendukung kami.
6. Dan pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang
telah membantu kami menyusun Karya Tulis Ilmiah ini.

Kami mohon maaf karena dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih
terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna.Kami berharap karya tulis
ilmiah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.
Akhir kata kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi perbaikan karya tulis lebih lanjut.

Purwojati, Februari 2023


Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................... i
Lembar Pengesahan............................................................... ii
Motto................................................................................ iii
Kata Pengantar.....................................................................
iv
Daftar Isi............................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang...........................................................
1
b. Tujuan Penulisan........................................................
1
c. Manfaat Penelitian......................................................
1

BAB II ANALISIS
A. Museum Geologi......................................................... 2
1.1. Letak Museum Geologi.......................................... 2
1.2. Sejarah Awal Pembangunan................................... 2
1.3. Arsitek Pembangunan Museum................................ 2
1.4. Bagian-bagian Museum Geologi............................... 3
1.5. Tujuan Pembangunan Museum................................ 4
1.6. Manfaat Bagi Pengunjung Museum............................ 4
1.7. Cara Melestarikan Museum..................................... 5

BAB III PENUTUP


1.1. Kesan - Kesan dan Pesan............................................
7
1.2. Saran................................................................... 7
1.3. Penutup................................................................
7

Daftar Pustaka
Lampiran - Lampiran
Foto Dokumentasi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan ini dibuat dengan maksud disamping untuk menjalankan tugas yang
di berikan bapak/ibu guru setelah Karya Wisata ke Jakarta-Bandung, melatih
siswa untuk membuat sebuah laporan perjalanan dan melatih siswa agar
dapat membuat sebuah karya tulis untuk dilanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi, juga dapat melatih kedisiplinan siswa dalam mengerjakan segala
tugas yang diberikan bapak/ibu guru.

Penyusunan laporan dapat menumbuhkan kerja sama antara siswa-


siswa karena memerlukan sebuah musyawarah dan kerja sama dalam
penyusunannya sebuah laporan. Laporan perjalanan misalnya dapat
menerangkan dan menceritakan suatu tempat wisata yang di kunjungi orang
lain, sehingga orang lain dapat mengerti dan mengenal suatu tempat wisata.

B. Tujuan Penulisan

Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan, adapun tujuan kami dalam melakukan
penelitian dari objek-objek wisata, diantaranya:
 Ingin mengetahui sejarah Museum Geologi Bandung.

 Supaya menjadi tau tentang letak/lokasi Museum Geologi.

 Mengetahui dan menambah ilmu pengetahuan tentang tata bangunan


Museum Geologi.

 Menambah wawasan mengenai objek-objek yang ada di Museum


Geologi.
C. Manfaat Penelitian

Penelitian yang kami lakukan ini berharap memperoleh manfaat


sebagai berikut:
a. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga
dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Memperluas cakrawala bagi kami mengenai objek-objek wisata


tersebut.

c. Kami mendapatkan pengetahuan yang praktis yang dijadikan sebagai


landasan untuk mengembangkan intelektual dimasa yang akan
datang.

d. Menambah wawasan dan mengetahui secara dalam mengenai budaya,


sejarah, lingkungan, serta karya seni dan sebagainya.

BAB II ANALISIS

A. MUSEUM GEOLOGI

1.1. Letak Museum Geologi

Museum Geologi merupakan salah satu destinasi wisata edukasi di Bandung,


Jawa barat. Lokasi Museum Geologi ini berada di Jalan Diponegoro Nomor
57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

1.2. Sejarah Awal Pembangunan

Museum Geologi Bandung pertama kali didirikan dilakukan pada masa


pemerintahan Hindia Belanda. Kegiatan penyelidikan tersebut dilakukan
untuk menemukan barang tambang dan geologi di bumi Nusantara oleh ahli
geologi yang berasal dari Eropa pada sekitar pertengahan abad ke-17.
Pada awalnya penyelidikan dilakukan, terkait dengan kegiatan
revolusi Industri yang dilakukan bangsa Eropa yang membutuhkan berbagai
bahan tambang, yang mulai dilakukan pada abad ke-18. Pemerintahan
Belanda yang menyadari akan hal tersebut, kemudian mulai melakukan
penguasaan terhadap pencarian sumber barang tambang di Indonesia untuk
menyokong perekonomian bangsa Eropa.
Hasil penelitian yang ditemukan tersebut, memerlukan tempat untuk
menyimpan hasil barang tambang dan juga temuan fosil yang ditemukan
bersama barang galian tersebut. Lalu didirikan sebuah gedung yang diberi
nama “Geologisch Laboratorium” untuk menyimpan semuanya.

1.3. Arsitek Pembangunan Museum Geologi

Bangunan museum geologi Bandung dibuat dengan rancangan seorang arsitek


berasal dari negeri Belanda, yang bernama Van Schouwenburg dan memakan
biaya mencapai empat ratus ribu gulden. Lalu bangunan tersebut, dilakukan
peresmian pada tanggal 16 Mei 1929.

1.4. Bagian-bagian Museum Geologi

Lantai 1 Museum Geologi Bandung terbagi menjadi 3 ruangan yang


berbeda, yaitu ruangan tengah, barat, dan timur.
Isi ruang tengah antara lain :
 Animasi kegiatan geologi dan kegiatan museum dalam layar lebar
 Pelayanan informasi museum
 Pelayanan pendidikan dan penelitian

Isi ruang barat antara lain :


 Hipotesis terjadinya bumi
 Sistem tata surya
 Tatanan tektonik regional
 Maket pergerakan lempeng-lempeng aktif kulit bumi
 Keadaan geologi Indonesia
 Fosil manusia purba
 Sejarah evolusi manusia menurut teori evolusi Darwin
 Berbagai jenis bebatuan: batuan beku, sedimen, dan malihan
 Pemetaan sumber daya mineral di Indonesia
 Berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lapangan
 Sarana pemetaan dan penelitian
 Hasil akhir kegiatan, misalnya peta geologi, geofisika, geomorfologi,
gunung api, seismotektonik dan lain-lain
 Pertunjukkan keadaan gunung berapi aktif di Indonesia, misalnya:
Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Krakatau, Gunung Merapi, dan
lain-lain.
 Bebatuan hasil kegiatan gunung api.
Isi ruang timur antara lain :
 Sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup yang
mendiami planet bumi dari masa primitif sampai dengan masa
modern
 Fosil dinosaurus Tyrannosaurus Rex Osborn
 Kumpulan tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di
Indonesia
 Artefak yang digunakan manusia purba, mencerminkan perkembangan
kebudayaan dari waktu ke waktu
 Sejarah pembentukan Danau Bandung
 Fosil ikan dan ular yang ditemukan dalam lapisan tanah Danau
Bandung
 Artefak yang ditemukan di pinggir Danau Bandung
 Informasi proses pembentukan fosil
 Informasi proses pembentukan batubara dan minyak bumi
 Informasi keadaan lingkungan purba

Lantai 2 Museum Geologi Bandung terbagi menjadi 3 bagian utama,


yaitu bagian tengah, barat, dan timur.
Isi ruang tengah antara lain :
 Maket tambang emas paling besar di dunia yang berlokasi di Irian
Jaya
 Bebatuan asal Papua (Irian Jaya)
 Miniatur pengeboran minyak bumi
 Miniatur pengeboran gas bumi
Isi ruang barat antara lain :
• Ruangan untuk staf Museum Geologi Bandung

Isi ruang timur antara lain :


 Informasi manfaat dan kegunaan batu mineral bagi manusia
 Gambar penyebaran sumber daya mineral di Indonesia
 Rekaman kegiatan eksplorasi sumber daya mineral
 Rekaman kegiatan eksploitasi sumber daya mineral
 Informasi penggunaan mineral dalam aktifitas sehari-hari secara
tradisional
 Informasi penggunaan mineral dalam aktifitas sehari-hari secara
modern
 Cara mengolah mineral dan energi
 Informasi berbagai jenis bahaya geologi misalnya tanah longsor,
letusan gunung api, dan lain-lain
 Informasi aspek positif geologi yang berkaitan dengan gunung api
 Penjelasan cara memanfaatkan sumber daya air
 Penjelasan pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumber daya
alam

1.5. Tujuan Pembangunan Museum Geologi.


Geologisch Laboratorium yang disebut juga Geologisch Museum,
didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda bertujuan untuk melakukan
dokumentasi berbagai contoh batuan, mineral, fosil dan artefak yang
ditemukan para ahli geologi dari berbagai daerah di kawasan Hindia Belanda
terdahulu. Saat ini, museum geologi Bandung merupakan bagian dari
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Republik Indonesia.
Museum ini semula merupakan laboratorium, memiliki ragam koleksi
batuan, mineral, meteorit, fosil, dan artefak yang telah dikumpulkan sejak
1850-an. Dari sini dapat diperoleh berbagai informasi yang berhubungan
dengan masalah kegeologian. Di antara benda-benda yang menjadi
koleksinya adalah fosil tengkorak manusia pertama di dunia , fosil-fosil
kerangka binatang pra-sejarah, batu bintang seberat 156 kg yang jatuh pada
30 Maret 1884 di Jatipelangon, Madiun.

1.6. Manfaat Mengunjungi Museum Geologi

1. Rekreasi sambil belajar


Rekreasi dikaitkan dengan hanya kesenangan semata, tapi berbeda halnya
dengan rekreasi ke Museum Geologi Bandung kamu akan dapetin jalan-jalan
santai sambil belajar. tapi berbeda halnya dengan rekreasi ke Museum
Geologi Bandung kamu akan dapetin jalan-jalan santai sambil belajar.

2. Memahami secara visual


Pemahaman kamu ketika melihat secara langsung akan meningkat 80%
dibandingkan hanya membaca. Nah, di Museum Geologi Bandung kamu bisa
melihat benda bersejarah secara langsung sekaligus peraga teknologinya.

3. Meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan


Manfaat lain mengunjungi museum yang tidak kalah penting adalah
meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan karena melihat secara
nyata bukti perjuangan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan
kemerdekaan. Hal ini tentu sangat penting sehingga generasi muda kita akan
selalu mengingat sejarah dan memiliki rasa cinta yang besar pada
bangsanya.

1.7. Cara Melestarikan Museum Geologi


Melakukan pendataan dan pencatatan berbagai peninggalan sejarah.
Mengumpulkan benda-benda bersejarah dan disimpan di dalam Museum.
1. Menjaga benda-benda peninggalan sejarah agar tetap utuh.
Caranya, dengan tidak merusak, mencorat-coret, dan membuat kotor
benda-benda peninggalan sejarah.
2. Benda-benda peninggalan sejarah juga tidak boleh diperdagangkan
sebagai barang antik. Sebab, benda-benda tersebut memiliki nilai budaya
dan sejarah.
3. Lembaga purbakala bisa melakukan pemugaran terhadap benda
peninggalan sejarah. Namun, pemugaran tersebut tidak boleh meninggalkan
bentuk aslinya.
Kita harus tetap menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah agar tidak
punah. Jika benda peninggalan sejarah itu dibiarkan rusak atau punah, kita
tidak akan memiliki bukti-bukti tentang kebesaran bangsa Indonesia.
BAB III PENUTUP

1.1. Kesan-kesan dan Pesan


Kesan dan pengalaman yang kita dapatkan selama mengikuti study tour
Jakarta - Bandung ini mungkin tak akan pernah bisa dilupakan dan kenangan
itu akan menjadi sebuah cerita yang sangat menarik untuk dicerita kan
kembali pada saat kita dewasa nanti. Kebersamaan yang sangat terasa pada
saat berada diperjalan, dipenginapan pada saat ditempat objek wisata, foto
bersama itu semua dapat menambah kekompakan serta rasa kekeluargaan
antara siswa/siswi kelas VIII dan IX SMP Negeri 1 Purwojati. Pesan atau
sebuah masukan yang saya ingin sampaikan semoga study tour tahun depan
lebih baik lagi mehingga dapat menunculkan kesan yang tidak bisa
dilupakandan semoga tahun depan acara demi acaranya lebih dapat
terkoordinir dengan baik.

1.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang membuktikan bahwa Museum Geologi
dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar, maka saran yang disampaikan
adalah:
1. Perlu diadakan penelitian ke tempat-tempat lain yang bersejarah.
2. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang sejarah Museum Geologi.

1.3. Penutup
Demikian penulisan hasil laporan study tour yang dilaksanakan di Jakarta -
Bandung, sehingga penulis mengetahui beberapa obyek wisata yang
seluruhnya dapat penulis tulis dalam bentuk laporan yang sangat sederhana
ini. Dan akhirnya penulis mengucapkan Hamdan wa syukron lillahi
robbi ;alamin yang telah mencurahkan rahmat dan mendampingi penulis
sejak mulai observasi dan interview hingga penyusunan laporan, tiada gading
yang tak retak, seperti halnya itulah laporan ini masih terdapat kekurangan,
untuk itu dengan kerendahan hati penulis akan selalu menerima
tegur sapa serta yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Akhirnya dengan terselesaikannya laporan ini dapat dijadikan bahwa acuan


dan pertimbangan bagi bapak dan ibu guru dan para pembaca sekalian. Juga
kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan ini, kami
mengucapkan banyak terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
Aljen Retno,dkk, 2007, Laporan Karya Wisata Jakarta Bandung

Sumber Lain
http://anekatempatwisata.com/wisata-bandung-museum-geologi-bandung/
http://www.indonesia.travel/id/destination/617/museum-geologi

FOTO DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai