Anda di halaman 1dari 14

PENUGASAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

“UNIT 5: ARC (Activity Relationship Chart), ARD (Activity


Relationship Diagram), dan ADD (Area Alication Diagram)”
PT OPET TOYS

Kelompok 5:
1. Gilar Rakasiwi 202057022
2. Ahmad Abdul Faiz 202057023
3. Risma Devi Ni’matus S 202057024
4. Syamsul Huda 202057025
5. Lutfi Imam Khoirusshodiqin 202057026

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2023
5.1 Activity Relationship Chart (ARC)
Menurut (Tompkins, 1990) Activity Relationship Diagram adalah suatu teknik yang
digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang tata letak ruangan terhadap ruangan
lainnya. Diagram keterkaitan kegiatan ini dibentuk dengan mengacu pada analisis peta
keterkaitan kegiatan (ARC) yang telah dibuat sebelumnya.

5.1.1 Lantai Produksi


Dalam tata letak fasilitas, penggunaan ARC pada lantai produksi sangat
penting untuk memaksimalkan efisiensi produksi, meningkatkan kapasitas produksi,
dan memastikan keselamatan karyawan. Desain yang tepat dan perencanaan yang
cermat dapat membantu mencapai tujuan ini dan meningkatkan kinerja fasilitas secara
keseluruhan.

5.1.1.1 Diagram ARC


Berikut merupakan Activity Relationship Diagram dalam tata letak
fasilitas yang mengacu pada perancangan jalur pergerakan yang
menghubungkan area kerja dan fasilitas yang berbeda di dalam lantai produksi
pada PT Opet Toys. Dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1. Activity Relationship Diagram pada Lantai Produksi

Dari gambar diatas dapat diketahui terdapat 8 stasiun kerja pada


Activity Relationship Diagram pada lantai produksi PT Opet Toys
5.1.1.2 Work Sheet Hasil ARC
Berikut merupakan work sheet dari hasil Activity Relationship
Diagram lantai produksi pada PT Opet Toys, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Work Sheet Hasil ARC pada Lantai Produksi

Departemen A E I O U X
3,4,
Stasiun Kerja Pola 2 6,7,8      
5
Stasiun Kerja Bandsaw 1,3 4,5 6,7,8      
Stasiun Kerja Mesin Bor 2,4 1,5 6,7,8      
Stasiun Kerja Mesin Amplas 3,5 1,2 6,7,8      
1,2,
Stasiun Kerja Kompresor Cat 4,6 7,8      
3
Stasiun Kerja Meja Assembly 1 5,7,8   1,2,3,4      
Stasiun Kerja Meja Assembly 2 6,8   1,2,3,4,5      
Stasiun Kerja Meja Assembly 3 6,7   1,2,3,4,5      
Total 16 12 28      
Total Keseluruhan 56
Dari tabel diatas dapat diketahui total keseluruhan work sheet hasil Activity
Relationship Diagram pada PT Opet Toys adalah sebesar 56

5.1.1.3 Corelap Algorithm


Berikut merupakan corelap Algorithm dari hasil Activity Relationship
Diagram pada PT Opet Toys, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2. Corelap Algorithm pada Lantai Produksi

Departem Departemen   Summary Ord


TCR
en 1 2 3 4 5 6 7 8 A E I O U X er
1330
1 - A E E E I I I 1 3 3        
0
2140
2 A - A E I I I I 2 1 4        
0
3 E A - A E I I I 2 2 3       2230  
0
2230
4 E E A - A I I I 2 2 3        
0
2320
5 E E E A - A I I 2 3 2        
0
3040
6 I I I I A - A A 3 0 4        
0
2050
7 I I I I I A - A 2 0 5        
0
2050
8 I I I I I A A - 2 0 5        
0
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui corelap Algorithm dari hasil
ARC terdapat 8 depatemen dengan jumlah summary A sebanyak 16, E
sebanyak 11,dan I sebanyak 29.

5.1.2 Keseluruhan Produksi


ARC pada keseluruhan lantai pabrik tata letak fasilitas berfungsi untuk
membantu mengatur aliran bahan atau produk dari satu area ke area lainnya dengan
efisien dan efektif. Penggunaan arc dapat membantu memperpendek jarak tempuh
bahan atau produk, meminimalkan waktu tunggu dan pergerakan, dan memastikan
aliran produksi yang lancar.

5.1.2.1 Diagram ARC


Berikut merupakan Activity Relationship Diagram dalam tata letak
fasilitas yang mengacu pada perancangan jalur pergerakan yang
menghubungkan area kerja dan fasilitas yang berbeda di dalam keseluruhan
lantai produksi pada PT Opet Toys. Dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2. Activity Relationship Diagram pada Keseluruhan Lantai Pabrik
Dari gambar diatas dapat diketahui terdapat 8 stasiun kerja pada
Activity Relationship Diagram pada keseluruhan lantai produksi PT Opet Toys

5.1.2.2 Work Sheet Hasil ARC


Berikut merupakan work sheet dari hasil Activity Relationship
Diagram keseluruhan lantai produksi pada PT Opet Toys, dapat dilihat pada
tabel berikut:

Tabel 3. Work Sheet Hasil ARC pada Keseluruhan Lantai Produksi

Departemen A E I O U X
Receiving 2 5 3 4 8,9,10,11 6,7
Gudang Bahan Baku 1,3   4,11 5 6,7,8,9,10  
Produksi 2,4   1,5,11   6,7,9,10 8
Warehouse Produk
3,5   2 1,6 7,8,9,10,11  
Jadi
Shipping 4 1 3 2 8,9,10,11 6,7
Kantor 7   11 4,8,10 2,3 1,5,9
8,10,1
Ruang Meeting 6     2,3,4 1,5,9
1
Mushola       6,7 1,2,4,5,9,10,11 3
Toilet         1,2,3,4,5,8,10,11 6,7
Ruang Pantri       6,7,11 1,2,3,4,5,8,9  
Pos Satpam     2,3,6 7, 10 1,4,5,8,9  
Total 10 2 12 18 54 14
Total Keseluruhan 110
Dari tabel diatas dapat diketahui total keseluruhan work sheet hasil Activity
Relationship Diagram pada PT Opet Toys adalah sebesar 110

5.1.2.3 Corelap Algorithm


Berikut merupakan corelap Algorithm dari hasil Activity Relationship
Diagram pada PT Opet Toys, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. Corelap Algorithm pada Keseluruhan Lantai Produksi


Departemen Summary
Departemen TCR Order
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 A E I O U X
1 - A I O E X X U U U U 1 1 1 1 4 2 -8886  
2 A - A E O U U U U U I 2 1 1 1 5 0 21115  
3 I A - A I U U X U U I 2 0 3 0 4 1 10304  
4 O E A - A O U U U U U 2 1 0 2 5 0 21025  
5 E O I A - X X U U U U 1 1 1 1 4 2 -8886  
6 X U U O X - A O X O I 1 0 1 3 2 3 -19868  
7 X U U U X A - O X O O 1 0 0 3 3 3 -19967  
8 U U X U U O O - U U U 0 0 0 2 7 1 -9973  
9 U U U U U X X U - U U 0 0 0 0 8 2 -19992  
10 U U U U U O O U U - O 0 0 0 3 7 0 37  
11 U I I U U I O U U O - 0 0 3 2 5 0 325  
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui corelap Algorithm dari hasil
ARC terdapat 11 depatemen dengan jumlah summary A sebanyak 10, E
sebanyak 4,I sebanyak 10, O sebanyak 18, U sebanyak 54 dan X sebanyak 14.

5.2 Activity Relationship Diagram (ARD)


Menurut (Tompkins, 1990) Activity Relationship Diagram adalah suatu teknik yang
digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang tata letak ruangan terhadap ruangan
lainnya. Diagram keterkaitan kegiatan ini dibentuk dengan mengacu pada analisis peta
keterkaitan kegiatan (ARC) yang telah dibuat sebelumnya.

5.2.1 Diagram ARD Lantai Produksi


Berikut merupakan diagram Activity Relationship Diagram lantai produksi
pada PT Opet Toys, dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3. Activity Relationship Diagram pada Lantai Produksi

Dari tabel diatas diketahui hasil Activity Relationship Diagram di peroleh dari
hasil perhitungan work sheet, kemudian diurutkan berdasarkan derajat kedekatan tiap
ruangan yang satu dengan yang lain. Dengan 8 setation kerja.

5.2.2 Diagram ARD Keseluruhan PabriK


Berikut merupakan diagram Activity Relationship Diagram keseluruhan pabrik
pada PT Opet Toys, dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4. Activity Relationship Diagram pada Keseluruhan Lantai Pabrik

Dari tabel diatas diketahui hasil Activity Relationship Diagram di peroleh dari
hasil perhitungan work sheet, kemudian diurutkan berdasarkan derajat kedekatan tiap
ruangan yang satu dengan yang lain. Dengan 11 departemen.

5.3 Area Alication Diagram (AAD)


Area Allocation Diagram (AAD) merupakan gambaran layout secara global yang
menggambarkan hubungan kedekatan antar departemen dengan skala ukuran luas lantai
yang sebenarnya. Area Allocation Diagram biasanya digunakan dalam tahap perencanaan
dan desain tata letak fasilitas. Diagram ini membantu dalam menentukan ukuran dan jumlah
area yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan di pabrik. Hal ini memungkinkan perusahaan
untuk membuat perencanaan yang lebih efektif untuk penggunaan ruang yang ada, termasuk
pemilihan jenis dan jumlah mesin atau peralatan produksi yang tepat, lokasi dan ukuran
gudang penyimpanan, dan jumlah ruang kantor yang dibutuhkan.
5.3.1 AAD Lantai Produksi
Area Allocation Diagram pada lantai produksi dalam tata letak fasilitas
berfungsi untuk memberikan pandangan keseluruhan tentang penggunaan ruang di
lantai produksi dan membantu dalam membuat keputusan yang tepat terkait
perencanaan dan desain tata letak fasilitas berdasarkan luas yang sebenarnya

5.3.1.1 Luas Lantai Produksi


Berikut merupakan luas lantai produksi pada PT Opet Toys, dapat
dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Luas Lantai Produksi PT Opet Toys

Departemen Luas P L
Stasiun Kerja Pola 80 10 8
Stasiun Kerja Bandsaw 88 11 8
Stasiun Kerja Mesin Bor 94 11,7 8
Stasiun Kerja Mesin Amplas 87 9,7 9
Stasiun Kerja Kompresor Cat 103 11,4 9
Stasiun Kerja Meja Assembly 1 33 10,9 3
Stasiun Kerja Meja Assembly 2 33 10,9 3
Stasiun Kerja Meja Assembly 3 33 10,9 3
Total 551    
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat 8 stasiun kerja dengan
total luas 551 m2 pada lantai produksi PT Opet Toys

5.3.1.2 Output AAD Lantai Produksi


Berikut merupakan output Activity Relationship Diagram lantai
produksi pada PT Opet Toys, dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 5. Activity Relationship Diagram pada Lantai Produksi

Dari output diatas dapat diketahui merupakan hasil Activity


Relationship Diagram. Adapun penyusunan tata letak berdasarkan hasil dari
Activity Relationship Diagram kemudian disesuaikan dengan ukuran luas yang
sebenarnya dari masing-masing stasiun kerja. Warna hijau menandai bahwa
ruangan tersebuat merupakan ruangan fabrikasi yang menggunakan kode F,
terdapat 5 ruangan berkode F dan warna biru merupakan ruangan assambly
menggunakan kode A terdapat 3 ruangan menggunkan kode A.
5.3.2 AAD Keseluruhan
5.3.2.1 Luas Lantai Keseluruhan
Berikut merupakan luas lantai produksi pada PT Opet Toys, dapat
dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6. Luas Lantai Keseluruhan Pabrik

Departemen Luas P L
Receiving 9 9 1
Gudang Bahan Baku 18 9 2
Produksi 551 40 13,8
Warehouse Produk Jadi 12 9 1,4
Shipping 10 9 1,1
Kantor 158 31,6 5
Ruang Meeting 37 17,4 2,1
Mushola 49 17,4 2,9
Toilet 21 6,7 3
Ruang Pantri 48 9 5,3
Pos Satpam 7 2,3 3
Total 920

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat 11 departemen dengan


total luas 920 m2 pada lantai produksi PT Opet Toys
5.3.2.2 Output AAD Keseluruhan
Berikut merupakan output Activity Relationship Diagram lantai produksi pada PT Opet Toys, dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 6. Activity Relationship Diagram pada Keseluruhan Lantai Pabrik

Dari output diatas dapat diketahui merupakan hasil Activity


Relationship Diagram. Adapun penyusunan tata letak berdasarkan hasil dari
Activity Relationship Diagram kemudian disesuaikan dengan ukuran luas yang
sebenarnya dari masing-masing stasiun kerja. Warna Coklat menandai bahwa
ruangan tersebuat merupakan ruangan produksi yang menggunakan kode A,
terdapat 5 ruangan berkode A, warna kuning merupakan ruangan perkantoran
menggunakan kode B terdapat 2 ruangan menggunkan kode B, dan warna
hijau merupakan ruang pelayanan menggunkan kode C terdapat 4 ruangan
menggunkan kode C.
PRAKTIKUM TATA LETAK FASILITAS–
SEMESTER GENAP 2022/2023

No Kelompok :5
Nama Perusahaan : PT OPET TOYS
Nama Anggota / NIM :
1. Gilar Rakasiwi 202057022
2. Ahmad Abdul Faiz 202057023
3. Risma Devi Ni’matus S 202057024
4. Syamsul Huda 202057025
5. Lutfi Imam Khoirusshodiqin 202057026

Nama Asisten : Wahyu Dwi Saputra

ASISTENSI
UNIT URAIAN TUGAS TTD CATATAN
TGL ASISTEN
27 April
4  MODUL 5 2023

Anda mungkin juga menyukai