Anda di halaman 1dari 102

GAMBARAN UJI KUALITATIF NAPZA

PADA URIN MAHASISWA YANG


MENGERJAKAN SKRIPSI PRODI
SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIS 
TINGKAT 3 DAN 4
Disusun oleh :
Nalurita Teresa L (3201028)
PENDAHULUAN

Narkoba atau NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan


Zat Adiktif) adalah bahan/zat yang jika
dimasukkan dalam tubuh, akan mempengaruhi
tubuh terutama susunan saraf pusat baik secara
oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan sintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
(Undang-undang No.35 tahun 2009).
Ganja merupakan tumbuhan yang memiliki senyawa
cannabinoid, yaitu THC (Tetrahydrocannabinol) dan
CBD (Cannabidiol). Ada tiga jenis ganja yaitu cannabis
sativa, cannabis indica, dan cannabis ruderalis. Ketiga
jenis ganja ini memiliki kandungan tetrahidrokanabinol
(THC) berbeda-beda (BNN, 2015).

Ganja mengandung senyawa utama


tetrahydrocannabinol (THC) yang bersifat
psikoaktif. Artinya, bisa memengaruhi kondisi
psikis pengguna dan menyebabkan
ketergantungan serta berdampak pada mental.
UJI KUALITATIF

Kriteria inklusinya adalah responden


mahasiswa yang mengerjakan skripsi
di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Nasional Surakarta yang telah mengisi
formulir tingkat kesetresan mengenai
penyalahgunaan narkoba.
Dengan metode imunoassay menggunakan alat strip
NAPZA dengan 1 parameter Tetrahidrocannabinol (THC).

Alat & Bahan : Wondfo® Multi Drug Screen Test,


handscoon, beker glass, stopwatch, masker, kertas label,
dan Spesimen urine

Prinsip : reaksi antigen dan antibody yang kemungkinan


ada dalam spsimen urine dan bersaing melawan konjugat
obat untuk mengikat situs pada antibody
Prosedur Kerja
1 2 3 4 5

Lakukan
Siapkan alat Celupkan Tunggu
pengambilan Buka Multi
dan bahan di 2/3 bagian selama 10
urine yang Drug Screen
meja (Multi strip kedalam detik, lalu
akan Test
Drug Screen beker glass angkat alat
diperiksa dan
Test, urine, berisi urine. uji, dan Baca
pastikan
timer) Hasilnya.
identitas
pasien benar.

HASIL UJI
Berdasarkan hasil uji semua sampel urin tidak mengandung
Tetrahidrocannabinol (THC) dengan hasil negatif ditandai
terbentuknya dua garis merah pada strip test.
Namun pada Benzodiazepine (BZO) didapatkan hasil positif
palsu ditandai dengan tidak munculnya garis merah pada
Test line dan adanya garis merah pada Conttol line. 

Karena adanya reaksi silang (cross reaction) timbul karena


enzim-enzim dalam alat uji skrining membentuk ikatan tidak
spesifik dengan suatuat atau obat akibat ada kemiripan
struktur zat atau obat tersebut dengan golongan narkotika
dan psikotropika yang akan diuji serta hasil positif palsu
bisa didapatkan dari alat strip yang digunakan sudah
kadaluarsa
Uji Analisis Chi-square
Nilai Asymp.Sig yang didapatkan 0.449>0.05,
maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan
Ha ditolak. Dengan demikian dapat diartikan
bahwa tidak ada hubungan antara tingkat stress
dengan pemeriksaan Imunoassay senyawa THC.
Dampak jika menyalahgunaan THC/ganja
adalah:
• Mengganggu kemampuan dalam
berpikir
• Kehilangan memori
• Fungsi otak terhambat
• Menurunkan sistem imun
• Meningkatkan resiko kanker paru-paru
KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan ini dapat disimpulkan bahwa
pemeriksaan NAPZA metode strip test didapatkan
hasil negatif (-) pada parameter Amphetamine,
Morphine, Marijuana, Metafetamin, sedangkan pada
Benzodiazepine didapatkan hasil positif palsu.

Berdasarkan analisis Chi-square didapatkan nilai
0.449>0.05, maka dapat diartikan bahwa tidak ada
hubungan antara tingkat stress dengan pemeriksaan
Imunoassay senyawa THC.
Atas perhatiannya

😇
kami ucapkan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai