IMUNOSEROLOGI
“Pemeriksaan Narkoba”
Kelas: B, 2022
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktium
A. Prinsip
B. Pra Analitik
C. Analitik
D. Pasca Analitik
A. Hasil
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DOKUMENTASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Narkoba adalah singkatan dari narkoba dan obat/bahan berbahaya selain
itu,istilah yang di perkenalkan khususnya oleh pertemanan Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika psikotropika
dan zata Adiktif.Semua istilah ini baik narkoba atau napza mengacu pada zat
yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.
Perilaku menyimpag tumbuh di kalangan Masyarakat akibat kurang
seimbangnya masalah ekonomi,terutama pada remaja Indonesia yang sering
menggunakan minuman keras dan obat-obatan terlarang.Mungkin mereka
kurang perhatian dari orang tua mereka atau mungkin juga karena ajakan parah
pemakai atau teman-temannya.
Penyalahgunaan narkoba terhadap para pelajar SMA dan SMP berawal
dari penawaran dan pengedar narkoba.Awalnya mereka diberi beberapa kali dan
setelah mereka merasa ketergantungan terhadap narkoba itu,maka pengedar
mulai menjualnya.
Masalah penyalagunaan narkotika,psikotropika,dan zat adiktif
lainnya(NAPZA) atau istilah yang popular dikenal masyarakat sebagai
NARKOBA (narkotika dan bahan /obat berbahaya) merupakan masalah yang
kompleks yang memerlukan Upaya penanggulangan secara
komprehenfit.Meskipun dalam kedokteran Sebagian besar golongan
narkotika,psikotropka dan zat adiktif lainnya(NAPZA) masih digunkan tidak
menurut indikasu medis atau standar pengobatan terlebih lagi bila disertai
peredaran di jual illegal,akan berkaitan sangat merugikan bagi individu maupun
Masyarakat luar khususnya generasi muda.
Pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa apakah seseorang pengguna
narkoba atau tidak bisa dilakukan dengan berbagai cara.
B. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui pemeriksaan laboratorium narkoba dengan Teknik
immunoassay.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Narkoba atau NAPZA merupakan bahan zat yang apabila masuk kedalam
tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan saraf/otak hingga bilamana
disalahgunakan akan menyebabkan gangguan psikit,fisik jiwa dan fungsi
sosial.(Zaanjani,2014).
Narkoba adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika
yang berkhasiat psikoatrif melalui pengaruh seletif dan susunan saraf pusat dan
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku,yang di bagi
menurut potensi yang menyebabkan ketergantungan sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
A. Prinsip
Reaksi antigen dan antibody yang kemungkinan adalah dalam specimen dan
bersaing melakukan konjugasi dan untuk mengkita SNS pada antigen.
B. Pra-Analitik
1. Alat: Strip narkoba
2. Bahan: Sampel urin
C. Anlitik
1. Disiapkan alat dan bahan yang aka digunakan
2. Dikeluarkan strip test dari pembungkusnya
3. Dicelupkan strip test kedalam sampel urin
4. Diamkan selam 10 menit dan interpretasikan hasilnya
D. Pasca Analitik
Interpretasi hasil
1. Hasil positif: Terdapat 1 garis merah pada line control (C).
2. Hasil negatif: Terdapat 2 garis merah pada line control (C) dan test (T).
3. Hasil Invalid: Terdapat 1garis merah pada line test (T).
BAB IV
A. Hasil
Adapun hasil yang didapatkan pada praktikum ini, yaitu negatif karena
terdapat 2 garis merah yang muncul pada bagian control dan test.
Hasil negatif
B. Pembahasan
Dalam pemeriksaan narkoba ada beberapa cara salah satunya dengan
menggunakan rapid test.Rapid test ini menggunakan strip,dalam strip test
tersebut ada yang menggunakan 3 parameter yaitu Amphetamin(AMP),
marijuana(THC), Morpin(MOP), dan ada yang menggunakan 6 parameter yaitu
aperhamine(AMP),Methamperbamine(METH).
Strip test telah dirancang sedemikian rupa hingga dapat dibuat dalam bentuk
immunokromatografi komplit kualitatif yang praktis,tidak memerlukan tenaga
terampil dan cepat (hasil dapat diperoleh dalam 3-10 menit).Dengan sampel
urin Teknik ini memiliki sensitivitas sesuai dengan standar National Istitute On
Drug Abose(NIDA, sekarang SAMHA),dan dengan spesifitas 99,7%.
Pada praktikum kali ini dilakukan pemeriksaan narkoba dengan
menggunakan metode immunokromatograf kompetitif sampel yang digunakan
adalah ence sewaktu.Alasan digunakan sampel urine ini karena merupakan
specimen yang paling sering digunakan untuk pemeriksaan narkobantin karena
ketersediaan dalam jumlah besar dan,memiliki kadar obat dalam jumlah besar
sehingga lebih mudah mendeteksi obat dibandingkan pada specimen lain.
Teknologi yang digunakan pada pemeriksaan narkoba pada urin sudah
berkembang baik.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum ini, yaitu didapatkan hasil negatif karena
terdapa 2 garis merah yang muncul pada obagian control dan test.
B. Saran
Saran ini ditujukan kepada pihak laboratorium yaitu sebaiknya menyiapkan
dan mempertahankan alat-alat yang terdapat dalam laboratorium masih layak
digunakan atau tidak dalam praktikum (rusak) agar kiranya praktikum berjalan
dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA