RUANG KOLABORASI TOPIK 1

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Nama : Riska Dwi Utami (22221299)
Sukma Berlianti Fiqri (22221299207)

KASUS 1

1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
Masalah yang dihadapi butet adalah butet menjadi guru dan wali kelas dari kelas yang
sangat sulit dikelola dan tidak mau mengikuti peraturan yang telah dibuat oleh guru-guru
sebelumnya. Butet sudah mempersiapkan semuanya dengan rapih namu butet mengalami hal
yang tidak menyenangkan yaitu ketika Butet memasuki ruangan dan tertimpa air se-ember
diatas kepala membuat butet kurang percaya diri, Meskipun mendapatkan perlakukan yang
kurang menyenangkan dari siswanya Butet masih bisa mengendalikan emosinya.

2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
pada kasus ini butet sudah menerapakan
- Self-awareness (Kesadaran diri) hal tersebut terlihat ketika Butet sudah mempersiapkan
beberapa rencana dalam memperkenalkan dirinya di depan kelas nantinya.
- Self-management (manajemen diri) hal tersebut ketika Butet tebelalak hingga wajahnya
memerah dan ingin teriak namun butet bisa nenahan emosinya.
- Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) terlihat
ketika Butet Butet hanya berjalan menuju meja guru dan langsung duduk sembari
mengeringkan dirinya yang basah kuyup. Hal ini menujukan bahwa Butet sudah membuat
keputusan yang tepat sehingga Butet dapat berfikir dengan sebab akibat dari tindakan
yang akan di lakuakan.
KASUS 2
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
Butet merasa lelah dan merasa kehilangan semnagatnya hal itu terjadi karena butet merasa
kecewa dengna lima orang siswa yang sering kali mengabaikan peringatan yang diberikan
oleh butet saat proses belajar mengajar berlangsugn dan seringkali tidak mengindahkan
panggilann dari butet.

2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
Kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
Penerapan Kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada kasus ini berupa
- Self-mangaement dalam permasalahan yang terjadi butet kurang dalam mengatur
emosinya, pemikiran dan perilaku secara efektif pada situasi yang berbeda dapat dilihat
ketika butet merasa lelah dan kehilangan semangat.
- Social awareness (kesadaran sosial) peserta didik didalam kelas tentu memiliki memiliki
latar belakang dan karakter yang berbeda, kemudian dengan adanya peserta didik yang
tidak akrab dengan butet dikelas seharusnya butet melakukan pendekatan dengan
mengajak peserta didik bermain sambil belajar atau mengobrol sehingga dapat terjalin
hubungan yang baik dengan semua peserta didik.