Anda di halaman 1dari 2

Nama : Burhan Fatahuddin Robbani

Kelas : PJOK 2 / B
NIM : X902308195
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional

T1-4a Ruang Kolaborasi

KASUS 1
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
Butet menjadi wali kelas dengan siswa yang cenderung sulit diatur dan nakal. Sebagian
besar siswa dalam kelas tersebut tidak patuh dan iseng kepada guru sebelumnya. Butet
merasa takut dan khawatir tidak dapat mengelola kelas dengan baik. Butet merasa
marah sekaligus sedih karena merasa tidak dihargai oleh siswadi kelasnya
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
Berdasarkan kisah tersebut, Butet sudah menerapkan KSE yaitu :
Self awareness (kesadaran diri) dengan merasa kaget dan marah dengan wajah yang
memerah terkait tindakan siswa di kelasnya kepada dirinya.
Self Management (manajemen diri) dengan Butet tetap mampu mengontrol dan
mengelola emosinya serta tetap menunjukkan perilaku baik kepada siswa di kelasnya.
Responsible Decision Making (Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
dengan cara Butet tetap melanjutkan pembelajaran dikelas tersebut sebagai wali kelas
baru dan membuat kesepakan pada siswa dalam kelasnya.

KASUS 2
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
Butet belum dapat mengelola/mengendalikan kelasnya secara menyeluruh pada bulan
ketiga ia menjadi wali kelas di kelas tersebut. Padahal saat ini sudah waktunya penilaian
yang ditunjukkan kepada Butet sebagai guru baru di kelas tersebut.Butet merasa putus
asa dalam hal tersebut dan merasa lelah serta tidak bersemangat karena beberapa siswa
tidak mau mendengarkannya serta mengabaikan tugas-tugas yang ia berikan. Butet
takut hal ini akan mempengaruhi penilaian terhadap dirinya sebagai guru/wali kelas
baru. Butet merasa bingung karena masih ada 5 siswa yang tidak patuh terhadap apa
yang diinstruksikan Butet.
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
Kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
Sosial Awareness dengan cara Butet menyadari bahwasannya siswa yang ada pada
kelasnya tersebut memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda- beda.
Self management dengan cara Butet memahami bahawa dirinya sedang emosi karena
perilaku yang dilakukan oleh 5 siswanya yang sulit diatur dan sulit untuk didekati.

KASUS 3
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
Butet kurang bisa mengendalikan emosinya sehingga sering berteriak di kelas untuk
mendapatkan perhatian dari siswanya. Butet merasa kecewa dengan siswanya yang tidak
mau bertanya terkait tugas-tugas yang sengaja ia berikan supaya siswanya bertanya,
namun nyatanya harapan Butet itu sirna karena siswanya mengabaikan dirinya. Butet
khawatir tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswa di kelasnya.
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
Butet menerapkan Self Awareness dengan merasa kurang mampu menjadi contoh yang
baik bagi siswanya. Ia merasa pesimis dan cenderung memberikan solusi yang kurang
sesuai dengan permasalahannya. Butet masih kurang dalam pengambilan keputusan
(Responsible Decision Making) dengan cara memberikan penugasan yang pada akhirnya
tidak dipedulikan oleh siswanya. Soscial awareness Butet masih kurang dalam memhami
kebutuhan siswanya, sehingga ia mengambil keputusan yang kurang tepat dalam
membuat solusi karenaia memberikan keputusannya berdasarkan asumsi dan emosinya
saja.

Anda mungkin juga menyukai