Anda di halaman 1dari 12

Ruang Kolaborasi Topik 1

Kompetensi Sosial Emosional

berdasar Kerangka Collaborative

for Academic, Social, and

Emotional Learning (CASEL)


Iis Lisna Elviani
Maya Nurmalla
Pend. Sejarah PPG

Prajabatan Gel 1 Tahun

2022
Kasus 1
Hari ini adalah pertama Butet masuk ke dalam kelas. Ia merasa sangat bersemangat

namun juga merasa khawatir. Saat orientasi guru baru, Butet diberi pengarahan bahwa

Butet akan menjadi wali kelas dari kelas yang sangat sulit dikelola. Sebagian besar

anak-anak di kelas tersebut adalah anak-anak yang sangat aktif dan seringkali tidak

mau mengikuti aturan yang diberikan dari guru-guru sebelumnya. Mendengar hal itu,

Butet pun sudah mempersiapkan beberapa rencana dalam memperkenalkan dirinya di

depan kelas nantinya. Ketika mendekati masuk ke kelas, Butet merasa khawatir namun

cukup percaya diri bahwa dirinya akan mampu menghadapi mereka. Waktu

menunjukkan pukul 07.00 WIB tepat, Butet memasuki ruangan kelas dan tiba-tiba se-

ember air jatuh di atas kepala Butet. Seluruh kelas pun tertawa terbahak-bahak.

Seketika itu juga Butet terbelalak hingga wajahnya memerah. Butet rasanya ingin

berteriak namun tidak mampu. Butet hanya berjalan menuju meja guru dan langsung

duduk sembari mengeringkan dirinya yang basah kuyup.


Pada hari pertama Butet masuk kelas,

Menganalisis Kasus 1
Butet merasa bersemangat namun juga

merasa khawatir.
1. Apakah

masalah yang
Saat orientasi guru baru, Butet diberi

dihadapi
pengarahan bahwa Butet akan menjadi

Butet?
wali kelas dari kelas yang sangat sulit

Uraikan
dikelola.
dengan padat
Butet memasuki ruangan kelas dan tiba-

dan jelas.
tiba se-ember air jatuh di atas kepala

Butet. Seluruh kelas pun tertawa

terbahak-bahak. Seketika itu juga Butet

terbelalak hingga wajahnya memerah.

Butet rasanya ingin berteriak namun

tidak mampu.
Self Awareness (Kesadaran Diri) : Butet

Menganalisis Kasus 1 menyadari bahwa dirinya merasa

khawatir ketika akan memulai mengajar

2. Sesuai dengan yang


dikelas namun cukup percaya diri bahwa

sudah dipelajari pada


dirinya mampu menghadapi siswa.
bagian sebelumnya,

bagaimana penerapan
Self Management (Manajemen Diri) :

kompetensi Sosial-
Meskipun Butet merasa jengkel. kesal. dan

Emosional (KSE) pada


malu ketika disiram air namun Butet

masalah tersebut? mampu mengatur emosi dan perilakunya.

Responsible Decision Making (Pengambilan

keputusan yang bertanggung jawab) : Butet

membuat pilihan yang tepat dengan

menjalankan tugasnya sebagi guru


Kasus 2
Dua bulan telah berlalu sejak peristiwa di hari pertama yang lalu. Butet

mulai terbiasa dengan ritme pekerjaan yang dimilikinya. Meskipun

demikian, Butet merasa lelah dan kehilangan semangat memasuki bulan

ketiga. Pada bulan ketiga ini merupakan jadwal penilaian masa

percobaan Butet sebagai guru baru. Butet merasa kesulitan

mendekatkan diri dengan siswa siswi di kelasnya. Ada lima siswa yang

selalu tidak mengumpulkan tugas mandiri dan seringkali mengabaikan

peringatan yang diberikan oleh Butet saat proses belajar mengajar

berlangsung. Butet kemudian menjadi khawatir hasil evaluasi tiga

bulanan ini akan terpengaruh karena hal itu, sehingga Butet mencoba

untuk mendekati kelima siswa tersebut. Kelima siswa tersebut sama

sekali tidak mengindahkan panggilan dari Butet. Butet bingung dan

merasa tidak berdaya.


Analisis Kasus 2
Butet merasa lelah dan kehilangan

semangat memasuki bulan ketiga.


1. Apakah

masalah yang

Butet merasa kesulitan mendekatkan

dihadapi

diri dengan siswa siswi di kelasnya.


Butet?

Uraikan

dengan padat Butet belum dapat mengendalikan kelasnya secara

dan jelas. keseluruhan, terdapat lima orang siswa yang selalu

tidak mengumpulkan tugas mandiri dan seringkali

mengabaikan peringatan yang diberikan oleh Butet.


Analisis Kasus 2
Self Awareness (Kesadaran Diri):
Butet merasa lelah dan kehilangan

2. Sesuai dengan

semangat memasuki bulan ketiga.


yang sudah

dipelajari pada

Social Awareness (Kesadaran Sosial): Butet

bagian

menyadari bawa tidak semua siswa dikelasnya

sebelumnya,

dapat mengikuti pembelajaran dengan maksimal.

bagaimana

Sehingga ia berusaha untuk menangani beberapa

penerapan

siswa yang bermasalah.


kompetensi Sosial

-Emosional (KSE)
Responsible Decision Making (Pengambilan

pada masalah
keputusan yang bertanggung jawab):
tersebut? Butet mencoba untuk mendekati kelima siswa yang

bermasalah namun belum berhasil.


Kasus 3
Satu semester akhirnya berhasil dilalui oleh Butet dengan segala

tantangan dan peristiwa yang beragam. Butet merasa senang walaupun

masih sering khawatir dirinya belum mampu menjadi contoh yang baik

untuk anak-anak. Beberapa kali di kelas, Butet sering berteriak saat

ingin diperhatikan. Butet merasa bersalah karena harus berteriak-teriak

seperti itu, namun Butet pun bingung harus bagaimana mencari

perhatian siswa-siswanya itu. Akhirnya Butet pun memutuskan untuk

memberikan tugas di beberapa mata pelajaran. Hal ini dilakukan Butet

dengan harapan ada siswa yang bingung dan bertanya kepada Butet

terkait tugas tersebut. Setelah tugas diberikan, Butet menanti siswa-

siswinya akan bertanya, namun kenyataannya tidak ada yang bertanya.

Butet kemudian merasa diabaikan dan merasa dirinya semakin tidak

berdaya.
Butet sering berteriak saat ingin

diperhatikan
1. Apakah

Butet belum mampu merancang


masalah yang

pembelajaran yang dapat


dihadapi

meningkatkan keaktifan siswa


Butet?

dikelas Uraikan

dengan padat
Butet kurang dapat merefleksikan
dan jelas.
dirinya dan malah berlarut-larut dalam
menyalahkan dirinya.
Self Awareness (Kesadaran Diri) : Butet
Analisis Kasus 3
merasa sering khawatir dan merasa

bersalah karena sering berteriak untuk


2. Sesuai dengan yang

sudah dipelajari pada

mendapat perhatian siswa di kelas


bagian sebelumnya,

bagaimana penerapan

Responsible Decision Making


kompetensi Sosial -

(Pengambilan keputusan yang


Emosional (KSE) pada

bertanggung jawab) : Butet memutuskan


masalah tersebut?
memberikan tugas dibeberapa mata

pelajaran dengan harapan siswa untuk

bertanya terkait tugas tersebut.


Refleksi

Dari analisis kasus Butet tersebut, kami memahami bahwa seorang guru perlu memiliki

pemahaman dan kemampuan terkait CASEL (Collaborative for Academic, Social, and

Emotional Learning). Dengan memiliki kemampuan tersebut, pembelajaran dikelas dapat

berlangsung dengan baik dan efektif.


Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai