Anda di halaman 1dari 6

No.

Dokumen:
SOP-IBP-MS/PLO (PLT)-003
PT Insani Baraperkasa Rev: 03
Penerbitan Awal:
01 Juni 2019
Page: 1 of 6 SOP
ISO 9001
ISO 14001
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR SMKP
PEMERIKSAAN TEKANAN ANGIN TYRE SMK3

Dibuat Oleh :

Heru Susanto
Tanggal:
Planner

Diperiksa Oleh :

Eko Setia
Tanggal:
Manager Plant

Disetujui Oleh :

Lucky Ciptadi Wibowo


Tanggal:
Direktur Operasional

Disahkan Oleh :

Agus Wiramsya Oscar


Tanggal:
Kepala Teknik Tambang

Dokumen ini adalah milik PT Insani Baraperkasa


Dilarang memperbanyak, mempublikasikan atau dipindahkan ke dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari MR atau
Direktur
No. Dokumen:
SOP-IBP-MS/PLO (PLT)-003
PT Insani Baraperkasa Rev: 03
Penerbitan Awal:
01 Juni 2019
Page: 2 of 6 SOP
ISO 9001
ISO 14001
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR SMKP
PEMERIKSAAN TEKANAN ANGIN TYRE SMK3

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

Dibuat Diperiksa Disetujui Disahkan


Revisi Tanggal Perubahan
oleh: oleh: oleh: oleh:

00 Penerbitan Awal

Open Teorandy Agus


Sitinjak Jung Fo Tan W.Oscar
1. Menambahkan aspek Keselamatan
Operasi (KO), Keselamatan Kesehatan
kerja (K3), dan Lingkungan pada
format SOP dan referensi terkait
01 16/08/21 SMKP pada poin 6.

2. Menabahkan form terkait di dalam


SOP Teorandy Agus W.
Ronggo Jung Fo Tan Oscar

1. Update Tanda tangan pengesahan


02 19/09/22
SOP
Hendry
Taufik Yonaga Agus W.
Afdillah Eko Setia Santoso Oscar
1. Update penambahan pekerjaan
 Bongkar pasang ban dari
unit
03 02/03/23  Merakit ban
 Standard tekanan angin
Heru Lucky C. Agus W.
Susanto Eko Setia Wibowo Oscar

Dokumen ini adalah milik PT Insani Baraperkasa


Dilarang memperbanyak, mempublikasikan atau dipindahkan ke dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari MR atau
Direktur
No. Dokumen:
SOP-IBP-MS/PLO (PLT)-003
PT Insani Baraperkasa Rev: 03
Penerbitan Awal:
01 Juni 2019
Page: 3 of 6 SOP
ISO 9001
ISO 14001
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR SMKP
PEMERIKSAAN TEKANAN ANGIN TYRE SMK3

1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk:
1.1. Menjamin keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup di tambang,
terutama dalam melakukan pemeriksaan tyre(ban).
1.2. Sebagai pedoman bagi karyawan dalam melakukan pemeriksaan tyre(ban).
2. Ruang Lingkup
2.1. Prosedur ini berlaku untuk seluruh unit berada di bawah tanggung jawab dan
pengawasan PT Insani Baraperkasa.

3. Definisi
3.1. Tyre (Ban) adalah benda bundar yang terbuat dari karet, nilon dan stell yang
berisi angin dan bagian kendaraan/unit yang berhubungan langsung dengan
permukaan tanah.

4. Tanggung Jawab
4.1. Mekanik bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan maupun perbaikan
Tyre pada unit.
4.2. Supervisor Plant bertanggung jawab dalam pengawasan pemeriksaan maupun
perbaikan Tyre pada unit.

5. Prosedur/Urutan Kerja/Proses
5.1. Memeriksa Ban
5.1.1. Semua alat dan peralatan harus diperiksa dalam keadaan baik dan
bersih.
5.1.2. Kendaraan pengangkut yang digunakan harus diperiksa dengan ceklis
form P2h unit
5.1.3. Kompresor yang digunakan harus diperiksa dengan ceklis standar. Hati-
hati saat memeriksa kendaraan / kompresor terutama pada bagian
berputar. Hati-hati saat memeriksa radiator, jika tutup radiator akan
dibuka pastikan mesin / kompresor dalam keadaan dingin. Ikuti tata cara
perawatan yang benar.
5.1.4. Ikuti tata cara penanganan barang manual dengan benar dan aman.
5.1.5. Alat dan peralatan dibawa dalam kotak peralatan dan tidak dibiarkan
tercecer di lantai / bak kendaraan.
5.1.6. Perhatikan tempat berjalan saat memindahkan alat dan peralatan.

Dokumen ini adalah milik PT Insani Baraperkasa


Dilarang memperbanyak, mempublikasikan atau dipindahkan ke dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari MR atau
Direktur
No. Dokumen:
SOP-IBP-MS/PLO (PLT)-003
PT Insani Baraperkasa Rev: 03
Penerbitan Awal:
01 Juni 2019
Page: 4 of 6 SOP
ISO 9001
ISO 14001
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR SMKP
PEMERIKSAAN TEKANAN ANGIN TYRE SMK3

5.1.7. Kendaraan sarana pengangkut kompresor harus memperhatikan kondisi


medan yang dilalui, kecepatan maksimum yang diijinkan adalah 60 km /
jam. Ikuti tatacara mengemudi kendaraan sarana yang benar dan aman.
Hindari lubang dalam, tanggul atau jalan yang buruk karena bisa
mempengaruhi kestabilan kendaraan.
5.1.8. Dilarang menumpang di atas bak kendaraan terbuka, kecuali di dalam
kabin.
5.1.9. Jumlah penumpang maksimum adalah sebanyak jumlah tempat duduk
yang tersedia yang dilengkapi sabuk keselamatan. Semua orang yang
berada dalam kendaraan bergerak harus menggunakan sabuk
keselamatan.
5.1.10. Semua lampu kerja harus dihidupkan saat bergerak dan buggy whip
dipasang.
5.1.11. Jangan membiarkan kompresor dalam keadaan hidup ketika kendaraan
bergerak, kecuali kompresor yang dilengkapi PTO dari kendaraan
pengangkut.
5.1.12. Tempat parkir harus dipilih yang cukup luas untuk keperluan servis.
5.1.13. Pastikan tempat yang dipilih tidak didekat tebing (> 20m), rata dan
stabil, jauh dari aktivitas alat
5.1.14. Unit harus diparkir di tempat yang stabil dan aman, rem parkir diaktifkan
dan roda harus diganjal.
5.1.15. Alat berat yang diperiksa adalah alat berat tipe ban yang dipilih berdasar
jadwal pemeriksaan atau alat-alat yang diperkirakan bermasalah pada
bannya.
5.1.16. Petugas pengawas servis harus koordinasi dengan pengawas lapangan.
5.1.17. Unit yang akan diperiksa diarahkan untuk parkir, pemandu harus
memakai rompi reflektif, helm, sarung tangan, kaca mata dan sepatu
pelindung; sumbat telinga jika diperlukan.
5.1.18. Jika berupa truk / angkutan, harus dalam kondisi kosongan.
5.1.19. Atur posisi parkir unit di tempat yang rata, stabil, kemudian idle selama 5
menit, matikan mesin dan pasang ganjal ban.
5.1.20. Gunakan alat ukur tekanan angin untuk mengukur angin ban.
5.1.21. Atur posisi tubuh sehingga agak menyamping tidak tepat berada di
depan pentil ban. Gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung
waktu memeriksa tekanan angin ban.
5.1.22. Saat mengukur kedalaman kembangan ban, lakukan dengan hati-hati,
perhatikan jatuhan material yang lengket pada ban atau struktur bagian
atas.
5.1.23. Dilarang berjalan melalui bagian bawah / kolong unit alat berat.
5.1.24. Jika tekanan angin kurang maka harus ditambah. Sesuai dengan
standard tabel tekanan angin pada bagian 5.5.

Dokumen ini adalah milik PT Insani Baraperkasa


Dilarang memperbanyak, mempublikasikan atau dipindahkan ke dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari MR atau
Direktur
No. Dokumen:
SOP-IBP-MS/PLO (PLT)-003
PT Insani Baraperkasa Rev: 03
Penerbitan Awal:
01 Juni 2019
Page: 5 of 6 SOP
ISO 9001
ISO 14001
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR SMKP
PEMERIKSAAN TEKANAN ANGIN TYRE SMK3

5.1.25. Saat memasang selang pengisian atur posisi tubuh agak menyamping
tidak tepat berada di depan pentil ban. Gunakan sarung tangan dan
kacamata pelindung saat memasang selang pengisian.
5.1.26. Jika sudah terpasang dengan baik, buka katup pengisian dengan
perlahan. Amati jarum pengukur tekanan, isikan angin ban sampai batas
standar.
5.1.27. Selama proses pengisian orang tidak boleh berada di dekat pentil ban,
bekerja / berjalan / berisitirahat di bagian bawah / kolong unit alat berat
yang sedang diservis.
5.1.28. Jika tekanan tabung receiver kurang, maka kompresor harus dihidupkan.
5.1.29. Hidupkan kompresor hanya jika sarana pengangkutnya dalam keadaan
berhenti (jenis bukan kompresor PTO). Hati-hati saat menyalakan
kompresor, ikuti tata cara menghidupkan kompresor dengan aman dan
benar.
5.1.30. Jika pengisian angin sudah selesai, semua selang harus ditarik dan
dikembalikan ke tempatnya dengan rapi.
5.1.31. Periksa kondisi sekeliling unit sekali lagi, jika tidak ada material lain yang
menghalangi, singkirkan ganjal ban.
5.1.32. Operator alat berat menghidupkan klakson satu kali dan tunggu 15 detik
lalu hidupkan mesin.
5.1.33. Unit hanya boleh dijalankan jika operator sudah mendapat instruksi
meninggalkan lokasi servis dari pemandu.
5.1.34. Hidupkan klakson dua kali dan tunggu 15 detik sebelum bergerak maju.

5.2. Tabel standard tekanan angin


No Ukuran Type Posisi Tekanan Aplikasi
1 Steering 110 Psi
12.00 R20 Radial
2 Drive 130 Psi DT
3 Steering 110 Psi Hauling
12.00 - 20 Bias
4 Drive 110 Psi
5 Steering 110 Psi
11.00 R20 Radial
6 Drive 120 Psi
DT OB
7 Steering 110 Psi
11.00 - 20 Bias
8 Drive 110 Psi
9 Steering 110 Psi
13.00 R24 Radial
10 Drive 120 Psi
Grader
11 Steering 50 Psi
13.00 - 24 Bias
12 Drive 50 Psi

Dokumen ini adalah milik PT Insani Baraperkasa


Dilarang memperbanyak, mempublikasikan atau dipindahkan ke dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari MR atau
Direktur
No. Dokumen:
SOP-IBP-MS/PLO (PLT)-003
PT Insani Baraperkasa Rev: 03
Penerbitan Awal:
01 Juni 2019
Page: 6 of 6 SOP
ISO 9001
ISO 14001
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR SMKP
PEMERIKSAAN TEKANAN ANGIN TYRE SMK3

6. Referensi Dokumen
6.1. ISO 9001
6.2. ISO 14001
6.3. KEPMEN 1827.K/30/MEM/2018, tentang Pedoman Pelaksanaan kaidah
pertambangan yang baik.
6.4. Undang-undang 1/1970, Tentang Keselamatan Kerja. Pasal 9 kewajiban
pengurus tentang penjelasan identifikasi bahaya di tempat kerja.
6.5. Kepdirjen 185.K/37.04/DBJ/2019, Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Keselamatan, Pertambangan Dan Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan Sistem
Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara.
6.6. PP Nomor 50 tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja.

7. Record/Form Terkait
7.1. Daily Breakdown
7.2. Form Check Standar Ban dan Pergantian Ban
7.3. Form P2H

Dokumen ini adalah milik PT Insani Baraperkasa


Dilarang memperbanyak, mempublikasikan atau dipindahkan ke dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari MR atau
Direktur

Anda mungkin juga menyukai