Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KELAS IBU BAYI BALITA KELOMPOK USIA 0 – 1 TAHUN

PUSKESMAS WANGISAGARA

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelas ibu balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak antara 0
hingga 1 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar
pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, Gizi dan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu, dengan menggunakan
buku kia dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI eksklusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
3. Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI bagi bayi
usia 6-12 bulan
4. Meningkatkan kemampuan ibu, memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan bayi
5. Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai macam-macam penyakit
yang umum terjadi pada bayi dan cara penanggulangannya.

II. MATERI
Memahami bahawa kelas Ibu Bayi Balita penting untuk meningkatkan pengetahuan
tentang:
1. ASI dan ASI Eksklusif
2. Imunisasi Bayi
3. MP-ASI
4. Pertumbuhan dan perkembangan Bayi
5. Penyakit terbanyak pada bayi

III. PELAKSANAAN
 Tanggal 13 Juli 2016 : RW 09 Desa Neglasari

 Tanggal 08 Agustus 2016 : RW 01 Desa Wangisagara


 Tanggal 15 Agustus 2016 : RW 08 Desa Neglasari

IV. METODE
 Curah pendapat
 Ceramah, tanya jawab, diskusi
 Partisipatif dan praktek
V. ALAT BANTU
 Food Model, Piramida makanan
 Phantom bayi
 Buku pegangan : Buku pedoman pelaksanaan kelas Ibu Balita, Buku KIA,
Lembar balik

VI. WAKTU
Lama pertemuan diharapkan efektif 30 menit

VII. SASARAN
Ibu yang mempunyai bayi 0-12 bulan dengan jumlah maksimal 15 orang.
MATERI KELAS IBU BAYI BALITA KELOMPOK USIA 0 – 12 BULAN

1. ASI dan ASI Eksklusif


ASI eksklusif adalah ASI yang dibeikan oleh seorang ibu kepada bayinya dari semenjak
lahir sampai berumur 6 bulan, tanpa diberikan makanan tambahan.

Manfaat dan keuntungan ASI bagi bayi ialah nutrient (zat gizi) yang sesuaiuntuk bayi
mengandung zat anti bodi, mempunyai efek psikologis yang menguntungkan, mudah
dicerna, mengurangi kejadian gigi berlubang.

Manfaat ASI bagi ibu ialah membantu involusi uterus, mencegah perdarahan pasca salin,
mengurangi prevelansi anemia besi, menjarangkan kehamilan, menimbulkan rasa kasih
saying, biaya murah.

Cara mengamati teknik menyusui yang benar:


o Bayi cukup tenang,
o Mulut bayi terbuka lebar,
o Bayi menempel betul pada perut ibu,
o Mulut dan dagu bayi menempel pada payudara ibu,
o Sebagian besar areola bawah masuk ke mulut bayi,
o Bayi mengisap kuat dengan irama perlahan,
o Putting susutidak terasa sakit,
o Telinga dan lengan bayi berada pada satu garis lurus.

2. Imunisasi Bayi
Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan dapat perlindungan dari penyakit infeksi
yakni penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Manfaat imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan anak akibat
PD3I. Penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi:
o TBC anak,
o Difteri, Pertusis, Tetanus,
o Polio
o Campak
o Hepatitis B.
Jadwal imunisasi : mulai bayi berumur 0 sampai 24 bulan

3. MP-ASI
Waktu pemberian MP ASI adalah setelah bayi berumur 6 bulan, karena sebelum 6 bulan
pencernaan bayi belum kuat untuk mencerna ASI.

MP ASI untuk bayi 6-9 bulan adalah dalam bentuk lumat, mulai dari bubur susu sampai
nasi tim lumat. Bila berumur 9-12 bulan dapat diberikan bubur sampai nasi tim.

Makanan yang diberikan sebaiknya atas dasar kandungan gizi, buka nhanya memenuhi
rasa kenyang bagi bayi. makanpendamping ASI yang bisa antara lain: bubur kacang hijau,
pisang, biscuit, nagasari, bubur saring, dll.

Umur Makanan
6 bulan ASI diteruskan, mulai memberikan MP-ASI: bubur susu,
pisang, asi jeruk, papaya saring
7 bulan ASI diteruskan, MP-ASI : bubur susu/tim saring, pisang, air
jeruk, papaya saring
8 bulan ASI diteruskan, MP-ASI : tim saring, pisang, air jeruk, papaya
saring
9-12 bulan ASI diteruskan, anak telah dapat diberi mulai dari bubur nasi
sampai pada nasi tim diberikan tiga kali sehari.

4. Pertumbuhan dan perkembangan Bayi


Ciri dan prinsip tumbuh kembang : perkembangan menimbulkan perubahan, TUMBANG
pada tahap awal menentukan pada TUMBANG selanjutnya, TUMBANG punya kecepatan
yang berbeda, perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan, perkembangan memiliki
pola tetap dan tahap yang berurutan.

Aspek-aspek yang dipantau dalam perkembangan : gerak kasar, gerak halus, kemampuan
berbicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian.
5. Penyakit terbanyak pada bayi
Penyakit terbanyak yang diderita oleh bayi yaitu:
o Diare
o ISPA
o Tetanus neonatorum
KERANGKA ACUAN KELAS IBU BALITA KELOMPOK USIA 1 - 2 TAHUN
PUSKESMAS WANGISAGARA

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelas ibu balita usia 1-2 tahun adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai
anak antara 1 hingga 2 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat,
tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, Gizi dan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator.

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu, dengan menggunakan
buku kia dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal.

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan gigi balita dan
mencuci tangan yang benar
2. Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI bagi balita
usia 1-2 tahun
3. Meningkatkan kemampuan ibu, memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan balita usia 1-2 tahun
4. Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai macam-macam penyakit
pada terseraing pada balita
5. Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai bentuk-bentuk permainan
yang sesuai dengan usia anak

II. MATERI
Memahami bahawa kelas Ibu Bayi Balita penting untuk meningkatkan pengetahuan
tentang:
1. Perawatan gigi anak
2. MP-ASI untuk anak umur 1-2 tahun.
3. Tumbuh kembang anak umur 1-2 tahun
4. Penyakit pada anak
5. Permainan anak

III. PELAKSANAAN
o 15 Juli 2016 : RW 08 Desa Sukamukti
o 18 Juli 2016 : RW 06 Desa Wangisagara

o 09 Agustus 2016 : RW 03 Desa Wangisagara


o 16 Agustus 2016 : RW 06 Desa Neglasari
IV. METODE
 Curah Pendapat
 Cramah, Tanya jawab, diskusi
 Partisipatif dan praktek

V. ALAT BANTU
 Food Model, Piramida makanan
 Buku pegangan : Buku pedoman pelaksanaan kelas Ibu Balita, Buku KIA,
Lembar balik

VI. WAKTU
Lama pertemuan diharapkan efektif 30 menit

VII. SASARAN
Ibu yang mempunyai bayi 1-2 tahun dengan jumlah maksimal 15 orang.
MATERI KELAS IBU BALITA KELOMPOK USIA 1-2 TAHUN

1. Perawatan gigi anak


Cara merawat gigi anak : jika belum tumbuh gigi, bersihkan gusi sesudah minum ASI
dengan kain yang dibasahi dengan air matang hangat. Jika sudah tumbuh gigi gosok
dengan odolsehari 2 kali, sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam. Minta penjelasan
ke petugas tentang kesehatan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Pada umur 2 tahun
ajari menggosok gigi sendiri. Anak jangan di biasakan makan makanan manis dan lengket.

2. MP-ASI untuk anak umur 1-2 tahun.


Pada usia ini biasanya anak mulai diperkenalkan dengan makanan yang lebih bervariasi
dengan tekstur yang lebih keras. Anjuran pemberian makan: teruskan pemberian ASI
sampai umur 2 tahun. Beri nasi lembek 3 kali sehari. Tembahkan
telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging/ wortel/santan/ minyak pada nasi lembek. Beri makanan
selingan 2 kali sehari antara waktu makan seperti bubur kacang hijau, pisang, biscuit,
negesari, dll. Beri buah-buahan atau sari buah. Bantu anak untuk makan sendiri.

3. Tumbuh kembang anak umur 1-2 tahun


Pertumbuhan anak usia 1-2 tahun dapat dilihat pada grafik berat badan berdasarkan usia
dalam buku KIA. Sedangkan perkembangan anak dapat dilihat dalam buku KIA halaman.

4. Penyakit pada anak


Penyakit yang rentan terjadi pada anak uasi 1-2 tahun ialah:
Cacingan, cacing gelang, cacing kremi, dan filariasis atau penyakit kaki gajah.

5. Permainan anak
Alat bermain anak tidak harus selalu membeli mainan yang mahal atau membuat mainan
yang sulit tapi dapat memanfaatkan alam sebagai arena bermain. Permainan-permainan
ini dapat diperoleh di PAUD terdekat.
KERANGKA ACUAN KELAS IBU BAYI USIA 2-5 TAHUN DESA SUKAMUKTI
BULAN AGUSTUS 2016

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelas ibu balita usia 2-5 tahun adalah kelas dimana para ibu yang
mempunyai anak antara 2 hingga 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi,
tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, Gizi
dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu, dengan menggunakan
buku kia dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal.

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kemampuan ibu, memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan balita 2-5 tahun
2. Meningkatkan keterampilan ibu dalam upaya pencegahan
kecelakaan anak dalam rumah
3. Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang bagi balita
4. Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai penyakit yang sering
terjadi pada balita 2-5 tahun
5. Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai perilaku hidup bersih dan
sehat

II. MATERI
Memahami bahawa kelas Ibu Bayi Balita penting untuk meningkatkan pengetahuan
tentang:
1. Tumbuh kembang anak
2. Pencegahan kecelakaan
3. Gizi seimbang pada anak
4. Penyakit pada anak
5. Perilaku hidup bersih dan sehat

III. PELAKSANAAN
 14 Juli 2016 : RW 08 Desa Neglasari
 14 Juli 2016 : RW 04 Desa Wangisagara
 16 Juli 2016 : RW 10 Desa Sukamukti

 13 Agustus 2016 : RW 02 Desa Sukamukti


 16 Agustus 2016 : RW 10 Desa Sukamukti

IV. METODE
 Curah Pendapat
 Ceramah, Tanya jawab, diskusi
 Partisipatif dan praktek

V. ALAT BANTU
 Food Model, Piramida makanan
 Buku pegangan : Buku pedoman pelaksanaan kelas Ibu Balita, Buku KIA,
Lembar balik

VI. WAKTU
Lama pertemuan diharapkan efektif 30 menit

VII. SASARAN
Ibu yang mempunyai balita 2-5 tahun dengan jumlah maksimal 15 orang.
MATERI KELAS IBU BALITA KELOMPOK USIA 2 – 5 TAHUN

1. Tumbuh kembang anak


Setelah anak usia 2 tahun biasanya anak tidak lagi menyusu dengan ibunya, otomatis
masa untuk beraktivitas oleh anak semakin banyak. Pertumbuhan dan perkembangan
anak usia 2-5 tahun dapat dilihat dalam buku KIA.

2. Pencegahan kecelakaan
Cara untuk mencegah kecelakaan balita dirumah diantaranya: meletakkan semua benda
berbahaya. Melarang anak bermain dekat dengan alat elektronik berbahya. Awasi anak
ketika bermain.

3. Gizi seimbang pada anak


Gizi seimbang adalah asupan gizi dari makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
dan mineral dalam jumlah yang proporsional, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
13 pesan gizi seimbang ialah: makan aneka ragam makanan; makan makanan yang
memenuhi kebutuhan energy; makan makanan sumber karbohidrat setengah dari
kebutuhan energy;batasi konsumsi lemak dan minyak hingga seperempat dari kebutuhan
energy; gunakan garam beriodium; makan makanan dengan sumber energy zat besi untuk
mencegah anemia; beri ASI saja kepada bayi sampai 6 bulan; biasakan sarapan;
minumlah air bersih minimal 2 liter per hari; lakukan kegiatan fisik teratur; hindari minuman
beralkohol; makan makanan yang aman bagi kesehatan; cermati label makanan dalam
kemasan.
Berikan Vitamin A pada balita setaip bulan februari dan Agustus di posyandu.

4. Penyakit pada anak


Penyakit yang sering didapatkan anak balita diantaranya: Tuberkulosis dan DBD.
5. Perilaku hidup bersih dan sehat
Indikator PHBS diantaranya:
 Ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan
 Ibu hanya memberikan ASI kepada bayinya sampai usia 6 bulan
 Keluarga mempunyai Jaminan Kesehatan (Jamkesmas/BPJS)
 Anggota keluarga tidak merokok
 Olahraga atau melakukan aktivitas fisik secara teratur
 Makan dengan menu gizi seimbang
 Tersedia air bersih
 Tersedia jamban
 Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni
 Lantai rumah bukan dari tanah.

Anda mungkin juga menyukai