Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Akhid Riswanto

NIM : 041598414

TUGAS 3 : ILMU HUKUM

Ditemukan sesosok jenazah, yang berdasarkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV)
nampak pelaku pembunuhan tersebut.

Diskusikan:

Apakah rekaman Closed Circuit Television (CCTV) dapat dijadikan sebagai alat bukti di
persidangan dan mempunyai kekuatan pembuktian?, mengingat bahwa alat bukti dalam
hukum acara pidana telah ditentukan secara limitatif pada Pasal 184 KUHAP.

JAWAB

Pada dasarnya Rekaman CCTV (Closed circuit Television) merupakan salah satu bentuk alat
bukti petunjuk.

Rekaman CCTV haruslah memelikai keterkaitan dengan alat bukti lain yang telah tercantum
dalam pasal 184 KUHAP, seperti keterangan saksi, surat, keterangan terdakwa,. Sehingga
merujuk atau menunjukkan persesuaian kejadian yang satu dengan yang lainnya.

Seseuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait informasi elektronik (termasuk


rekaman CCTV) tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sepanjang tidak dimaknai
khususnya dalam Frasa “informasi elektronik dan/atau Dokumen Elektronik”, sebagai alat
bukti dilakukan dalam rangka penegakan hukum atas permintaan kepolisian, kejaksaan, dan
/atau instustusi penegak hukum lainnya yang ditetapkan berdasarkan Undang-Undang.

Anda mungkin juga menyukai