Nama :Reni Safitri

Nim :043998561
Fakultas :FHISIP
Prodi :Ilmu Hukum
Mata Kuliah :Sistem Hukum Indonesia

Pertanyaan:
Ditemukan sesosok jenazah, yang berdasarkan rekaman  Closed Circuit Television  (CCTV)
mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.
Diskusikan:
Apakah rekaman  Closed Circuit Television   (CCTV) dapat dijadikan sebagai alat bukti di
persidangan dan memiliki kekuatan pembuktian? mengingat bahwa alat bukti dalam hukum
acara pidana telah ditentukan secara limitatif pada Pasal 184 KUHAP.
Jawaban:
Iya bisa dapat dijadikan sebagai alat bukti di persidangan jika bukti di CCTV tersebut sudah
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan ,yang apabila jika CCTV tersebut mempunyai
keterkaitan antara keterangan saksi,surat,dan keterangan terdakwa .Mengumpulkan bahan –
bahan bukti yang telah di peroleh pada penyidikan kebenaran guna dilimpahkan kepada
hakim dan membawa terdakwa kedepan pengadilan / hakim tersebut . mengingat bahwa alat
bukti dalam hukum acara pidana telah ditentukan secara limitatif pada Pasal 184
KUHAP.,jika telah terbukti suatu perbuatan sesuai dengan alat-alat bukti yang disebut oleh
undang-undang, maka keyakinan hakim tidak diperlukan sama sekali.Suatu putusan tentang
bersalah atau tidaknya adalah didasarkan pada motivasi keyakinan yang dituntun oleh dasar-
dasar pembuktian, disertai dengan satu kesimpulan.

Sumber Referensi : Modul Sistem Hukum Indonesia