Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Nonename

NIM : 01234567
Mata Kuliah : Filsafat dan Etika Komunikasi
Pogram Studi : Ilmu Komunikasi
UPBJJ : Kota metropolitan

Tugas.3

Petunjuk pengerjaan soal:

Jawablah setiap pertanyaan yang diberikan dengan menggunakan sumber referensi yang
akuntabel (BMP, Materi Pengayaan, Buku Teks, Artikel Ilmiah, dan sumber lain yang
terpercaya). Buat jawaban dalam format PDF atau word sertakan identitas yang jelas, hindari
plagiasi jawaban dengan menyertakan sumber referensi!

Kualitas pendapat umum akan bergantung kepada ikatan-ikatan norma yang melandasinya.
Seperti hak-hak dalam berkomunikasi ruang gerak pendapat umum berada pada dua kutub
berbeda.

Soal:

1. Kemukakan perbedaan karakter dari kedua kutub pada ruang gerak pendapat umum
dalam ikatan normatif! Gambarkan penjelasan peran kelompok penguasa dalam kedua
kutub tersebut!

2. Dalam konteks sistem nilai, isi pesan akan mencerminkan karakter elite penguasa sebagai
komunikator utama. Lakukan analisis kasus dari fenomena saat ini yang terjadi pada
sistem totaliter dan sistem demokrasi (mahasiswa dapat mengambil kasus dari sebuah
berita atau artikel ilmiah dengan sumber terpercaya)!
JAWAB

1. Sebagaimana hak-hak berkomunikasi maka pendapat umum pun berada dalam dua kutub
berbeda, yaitu :

kutub totalier dan kutub demokrasi .

a. Kutub Totaliter Produk-produk pemikiran terikat oleh kebenaran nisbi yang bersifat
kultus intelektualis dalam totalier tradisional menempatkan elite berkuasa sebagai
sumber kebenaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Hegel seorang filosof “
authorianism ” yang menyatakan bahwa berperan serta (berpartisipasi) dalam
menentukan kehidupan pemerintahan, namun secara kodrati terdapat perbedaan
antara penguasa (pemerintah) dengan rakyat (yang diperintah)
Karakter yang muncul dalam kutub totaliter, bahwa pendapat umum berada dalam
ikatan normative (penekanan) dapat diperhatikan sebagai berikut
1. Gagasan monoisme (lawan plurasime) yang menolak adanya golongan yang
berlainan pikiran karena dianggap sebagai perpecahan
2. Persatuan dipaksa melalui keuatan undang undang
3. Oposisi ditindas
4. Negara merupakan alat untuk mencapai tujuan komunisme besarnya dukungan
rakyat terhadap pemerintah.

b. Kutub Demokrasi
Pada Kutub Demokrasi menempatkan pendapat umum pada tangga terhormat, hal in
berdasarkan pada pemikiran bahwa pendapat umum sebagian dari hak hak asasi
manusia yaitu hak berkomunikasi. Para penganut faham demokrasi mempunyai
pandangan positif terhadap keberadaan pendapat umum, yaitu sebagai kekuatan
dasyat yang dapat memperkokoh kehidupan kenegaraan
Menurut Mc Daugall mengemukakan bahwa pendapt umum merupakan salah satu
kekuatan utama untuk menjelmakan dasar dasar social, mempertinggi moral
kelompok dan mendukung nilai nilai kelompok.
Menurut George Carslake Thomson dalam buku Evalution of public opinion
menyatakan bahwa pendapat umum merupakan kehendak bangsa yang sangat
dominan untuk kehidupan suatu negara

2. Lakukan analisis kasus dari fenomena saat ini yang terjadi pada sistem totaliter dan sistem
demokrasi (mahasiswa dapat mengambil kasus dari sebuah berita atau artikel ilmiah dengan
sumber terpercaya)!

Contoh :
Rangkap Jabatan Rektor UI, Ari Kuncoro
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68/2013, menegaskan bahwa Rektor UI dilarang
untuk merangkap jabatan, termasuk di perusahaan pelat merah.

Tetapi Presiden Jokowi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan PP Nomor 75/2021
tentang Statuta UI untuk mengganti peraturan sebelumnya. Di antara perubahan yang dibuat
adalah poin mengenai rangkap jabatan Rektor UI. Dalam aturan terbaru, rangkap jabatan di
BUMN/BUMD hanya dilarang untuk jabatan direksi.

Sosiolog Politik UNJ, Ubedilah Badrun, mengkritik pengesahan Peraturan Pemerintah


Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI. Dengan terbitnya PP tersebut, rektor kini bisa
rangkap jabatan sebagai komisaris.

“Pemerintah ngaco. Pejabat melanggar aturan, kok, aturannya yang diubah,” kata Ubed
dalam keterangannya, Selasa, 20 Juli 2021.

Dalam hal ini Pemrintah sudah Otoriter, semaunya merubah ubah aturan untuk memenuhi,
keinginan Pemrintah.

https://nasional.tempo.co/read/1485456/jokowi-ubah-statuta-ui-sosiolog-pejabat-langgar-
aturan-kok-aturannya-diubah

Anda mungkin juga menyukai