Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA PROYEK

Pada hari ini, (tanggal perjanjian) yang bertanda tangan di bawah ini:

1.        Nama :
           NIK :
           Pekerjaan   :
           Umur       : 
            Alamat :

Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK I.

2.        Nama :
           NIK :
           Pekerjaan :
           Umur :
            Alamat :

Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK II.

Bahwa sebelum ditandatanganinya Surat Perjanjian ini, Para Pihak terlebih dahulu
menerangkan hal–hal sebagai berikut:

1. Bahwa PIHAK I adalah selaku PEMODAL yang memiliki modal sebesar Rp


32.400.000,- (tiga puluh dua juta empat ratus ribu rupiah) untuk selanjutnya disebut
sebagai MODAL PROYEK untuk MOGO Crowd.

2. Bahwa PIHAK II adalah PENGELOLA DANA KEMITRAAN di MOGO Crowd


yang berlokasi di Sukaraja, Kab. Sukabumi  yang menerima DANA MODAL
KEMITRAAN dari PIHAK I.

3. Bahwa PIHAK I dan PIHAK II setuju untuk saling mengikatkan diri dalam suatu
perjanjian kerja sama Kemitraan dalam Pemberian Modal untuk 1200 T-Shirt (nama
konveksi) melalui MOGO Crowd yang berlokasi di Kab. Sukabumi sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

1|MOGO Crowd
4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kedua belah pihak menyatakan sepakat
dan setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerja sama ini yang dilaksanakan dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1

JENIS USAHA

1. Usaha/proyek yang akan direncanakan dan dijalankan adalah di bidang industri


pakaian, lebih tepatnya T-shirt dengan bahan (nama bahan) melalui sistem pre-order
yang berlokasi di Kab.Sukabumi.
2. PIHAK II akan mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan penjualan.

PASAL 2

BIAYA KEMITRAAN

1. PIHAK I setuju memberi modal sebesar Rp. 32.400.000 (tiga puluh dua juta empat
ratus ribu rupiah), pembayaran atau pelunasan dilakukan pada saat perjanjian ini
ditandatangani.
2. KEDUA PIHAK sepakat untuk tidak mengambil keuntungan dan modal sampai
proyek selesai.
3. Setelah proyek selesai, PIHAK I berhak mendapat royalty sebesar 80% (delapan
puluh persen) dan PIHAK II mendapatkan 20% (dua puluh persen) dari laba bersih
proyek yang telah dijalankan.

PASAL 3

KEPEGAWAIAN

1. PIHAK II bertanggung jawab penuh dalam pengadaan pegawai dan pelatihan.


2. PIHAK II memiliki hak dalam penempatan lokasi produksi untuk membuat T-shirt.
3. Mencari pegawai pengganti apabila pegawai sakit atau keluar kerja.
4. Hak dan kewajiban pegawai telah diatur dalam manajemen MOGO.

2|MOGO Crowd
PASAL 4

MANAJEMEN USAHA

1. Manajemen usaha diatur langsung oleh PIHAK II berdasarkan pengalaman, tanpa


campur tangan pihak mana pun.
2. Team manajemen adalah orang-orang yang tergabung dalam Manajemen MOGO
yang bertugas dalam pengelolaan usaha PIHAK I, yaitu:
a. Manajer Cabang: Orang yang mengawasi kegiatan produksi di konveksi dan
mengawasi penjual di lapangan termasuk absensi kehadiran.
b. Pegawai: Orang yang memproduksi T-shirt.
3. Manajemen usaha terbuka bagi PIHAK I.
4. PIHAK I mendapatkan laporan (terlampir rincian pendapatan, pengeluaran, laba
bersih, dll) pada tanggal 5 (lima) setiap bulannya untuk proyek di bulan tersebut.

PASAL 5

KEUANGAN DAN BIAYA-BIAYA

1. Penyuntikan dana; yaitu jika terjadi penyusutan bahan yang bisa menyebabkan
kekurangan bahan sehingga modal harus ditambah agar proyek bisa selesai. Menurut
hasil riset tim, persentase kemungkinan penyusutan bahan ini adalah sekitar 20
persen, yang artinya dari 10 proyek yang telah dijalani, penyusutan bahan ini terjadi
di 2 proyek acak.

PASAL 6

PERUBAHAN SISTEM

PIHAK II berhak untuk mengubah dan menyesuaikan sistem manajemen, termasuk


penentuan adanya pemakaian nama dagang, tanda dagang, tanda pelayanan baru, identifikasi
baru, produk dan menu-menu baru yang dilakukan dengan itikad baik demi usaha PIHAK I.

3|MOGO Crowd
PASAL 7

RAHASIA DAGANG

PIHAK I diwajibkan untuk merahasiakan sistem, manajemen dan cara-cara pengelolaan


usaha yang didapat dari PIHAK II.

PASAL 8

JANGKA WAKTU KERJA SAMA

1. Perjanjian kerja sama ini dilakukan dan diterima hingga proyek selesai (1-3 bulan)
2. Barang sudah pasti keluar, karena proyek menggunakan sistem pre-order. Dan jika ada
pembatalan pre-order, maka barang tetap akan keluar karena t-shirt yang dibuat bukan
custom
3. Setelah proyek selesai, keuntungan akan menggunakan sistem bagi hasil yaitu 20% untuk
PIHAK II dan 80% untuk Pemodal.
PASAL 9

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK I

Dalam Perjanjian Kerja sama ini, PIHAK I memiliki Hak dan Kewajiban sebagai berikut:
1. Memberikan DANA KEMITRAAN kepada PIHAK II sebesar Rp. 32.400.000,-
(tiga puluh dua juta empat ratus ribu rupiah).
2. Menerima hasil keuntungan atas pengelolaan DANA KEMITRAAN, sesuai dengan
Pasal 2 ayat 3.
3. Berhak menerima laporan keuangan setiap bulannya sebagai bentuk transparansi.

PASAL 10

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK II

Dalam Perjanjian Kerja sama ini, PIHAK II memiliki Hak dan Kewajiban sebagai berikut:
1. Menerima DANA KEMITRAAN dari PIHAK I sebesar Rp. 32.400.000,- (tiga
puluh dua juta empat ratus ribu rupiah).
2. Memberikan DANA KEMITRAAN tersebut ke pihak Konveksi.
3. Memberikan hasil keuntungan atas pengelolaan DANA KEMITRAAN.
4. Memberikan laporan keuangan setiap bulannya sebagai bentuk transparansi.

4|MOGO Crowd
PASAL 11

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang termasuk dalam Force Majeure adalah akibat dari kejadian-kejadian di luar kuasa dan
kehendak dari kedua belah pihak di antaranya bencana alam, banjir, badai, topan, gempa
bumi, kebakaran, perang, huru-hara, pemberontakan, demonstrasi, pemogokan, kecelakaan,
kegagalan penjualan, perampokan, pencurian aset dll.
2. Jika hal-hal seperti di Pasal 13 Ayat 1 terjadi sebelum proyek selesai, maka kerugian
ditanggung bersama (Pengelola: Kehilangan tenaga dan waktu, Pemodal: Kehilangan Dana).
3. Jika hal-hal seperti di Pasal 13 Ayat 1 terjadi, maka PIHAK II akan mengirimkan bukti-bukti
kronologi secara detail dan kuat.

PASAL 12

WANPRESTASI

1. Dalam hal salah satu pihak telah melanggar kewajibannya yang tercantum dalam salah satu
Pasal perjanjian ini, telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan lebih  lanjut, bahwa pihak
yang melanggar tersebut telah melakukan tindakan Wanprestasi.
2. Maka akan diadakan musyawarah sampai keluarnya ketentuan yang disepakati bersama.

PASAL 13

PERSELISIHAN

Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian Kerja sama ini terdapat perselisihan antara  kedua
belah pihak baik dalam pelaksanaannya ataupun dalam penafsiran salah satu Pasal dalam
perjanjian ini, maka kedua belah pihak sepakat  untuk  sedapat mungkin menyelesaikan
perselisihan tersebut dengan cara musyawarah.

PASAL 14

ATURAN PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini apabila di kemudian
hari dibutuhkan dan dipandang perlu akan ditetapkan tersendiri secara musyawarah dan

5|MOGO Crowd
selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu ADENDUM yang berlaku mengikat bagi kedua
belah pihak, yang akan direkatkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.

Demikianlah surat perjanjian kerja sama ini dibuat dalam rangkap 6 (enam) untuk masing-
masing pihak, yang ditandatangani di atas kertas bermeterai cukup, yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani.       

Sukabumi. (Tanggal)                                                      
PIHAK I                                                                   PIHAK II
                              
            

                                                                           


___________ Rendi

(Pemodal)                                                                         (Pengelola Dana


Kemitraan)

6|MOGO Crowd

Anda mungkin juga menyukai