Perjanjian Proyek Konveksi
Perjanjian Proyek Konveksi
1. Nama :
NIK :
Pekerjaan :
Umur :
Alamat :
2. Nama :
NIK :
Pekerjaan :
Umur :
Alamat :
Bahwa sebelum ditandatanganinya Surat Perjanjian ini, Para Pihak terlebih dahulu
menerangkan hal–hal sebagai berikut:
3. Bahwa PIHAK I dan PIHAK II setuju untuk saling mengikatkan diri dalam suatu
perjanjian kerja sama Kemitraan dalam Pemberian Modal untuk 1200 T-Shirt (nama
konveksi) melalui MOGO Crowd yang berlokasi di Kab. Sukabumi sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
1|MOGO Crowd
4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kedua belah pihak menyatakan sepakat
dan setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerja sama ini yang dilaksanakan dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
PASAL 1
JENIS USAHA
PASAL 2
BIAYA KEMITRAAN
1. PIHAK I setuju memberi modal sebesar Rp. 32.400.000 (tiga puluh dua juta empat
ratus ribu rupiah), pembayaran atau pelunasan dilakukan pada saat perjanjian ini
ditandatangani.
2. KEDUA PIHAK sepakat untuk tidak mengambil keuntungan dan modal sampai
proyek selesai.
3. Setelah proyek selesai, PIHAK I berhak mendapat royalty sebesar 80% (delapan
puluh persen) dan PIHAK II mendapatkan 20% (dua puluh persen) dari laba bersih
proyek yang telah dijalankan.
PASAL 3
KEPEGAWAIAN
2|MOGO Crowd
PASAL 4
MANAJEMEN USAHA
PASAL 5
1. Penyuntikan dana; yaitu jika terjadi penyusutan bahan yang bisa menyebabkan
kekurangan bahan sehingga modal harus ditambah agar proyek bisa selesai. Menurut
hasil riset tim, persentase kemungkinan penyusutan bahan ini adalah sekitar 20
persen, yang artinya dari 10 proyek yang telah dijalani, penyusutan bahan ini terjadi
di 2 proyek acak.
PASAL 6
PERUBAHAN SISTEM
3|MOGO Crowd
PASAL 7
RAHASIA DAGANG
PASAL 8
1. Perjanjian kerja sama ini dilakukan dan diterima hingga proyek selesai (1-3 bulan)
2. Barang sudah pasti keluar, karena proyek menggunakan sistem pre-order. Dan jika ada
pembatalan pre-order, maka barang tetap akan keluar karena t-shirt yang dibuat bukan
custom
3. Setelah proyek selesai, keuntungan akan menggunakan sistem bagi hasil yaitu 20% untuk
PIHAK II dan 80% untuk Pemodal.
PASAL 9
Dalam Perjanjian Kerja sama ini, PIHAK I memiliki Hak dan Kewajiban sebagai berikut:
1. Memberikan DANA KEMITRAAN kepada PIHAK II sebesar Rp. 32.400.000,-
(tiga puluh dua juta empat ratus ribu rupiah).
2. Menerima hasil keuntungan atas pengelolaan DANA KEMITRAAN, sesuai dengan
Pasal 2 ayat 3.
3. Berhak menerima laporan keuangan setiap bulannya sebagai bentuk transparansi.
PASAL 10
Dalam Perjanjian Kerja sama ini, PIHAK II memiliki Hak dan Kewajiban sebagai berikut:
1. Menerima DANA KEMITRAAN dari PIHAK I sebesar Rp. 32.400.000,- (tiga
puluh dua juta empat ratus ribu rupiah).
2. Memberikan DANA KEMITRAAN tersebut ke pihak Konveksi.
3. Memberikan hasil keuntungan atas pengelolaan DANA KEMITRAAN.
4. Memberikan laporan keuangan setiap bulannya sebagai bentuk transparansi.
4|MOGO Crowd
PASAL 11
1. Yang termasuk dalam Force Majeure adalah akibat dari kejadian-kejadian di luar kuasa dan
kehendak dari kedua belah pihak di antaranya bencana alam, banjir, badai, topan, gempa
bumi, kebakaran, perang, huru-hara, pemberontakan, demonstrasi, pemogokan, kecelakaan,
kegagalan penjualan, perampokan, pencurian aset dll.
2. Jika hal-hal seperti di Pasal 13 Ayat 1 terjadi sebelum proyek selesai, maka kerugian
ditanggung bersama (Pengelola: Kehilangan tenaga dan waktu, Pemodal: Kehilangan Dana).
3. Jika hal-hal seperti di Pasal 13 Ayat 1 terjadi, maka PIHAK II akan mengirimkan bukti-bukti
kronologi secara detail dan kuat.
PASAL 12
WANPRESTASI
1. Dalam hal salah satu pihak telah melanggar kewajibannya yang tercantum dalam salah satu
Pasal perjanjian ini, telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan lebih lanjut, bahwa pihak
yang melanggar tersebut telah melakukan tindakan Wanprestasi.
2. Maka akan diadakan musyawarah sampai keluarnya ketentuan yang disepakati bersama.
PASAL 13
PERSELISIHAN
Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian Kerja sama ini terdapat perselisihan antara kedua
belah pihak baik dalam pelaksanaannya ataupun dalam penafsiran salah satu Pasal dalam
perjanjian ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk sedapat mungkin menyelesaikan
perselisihan tersebut dengan cara musyawarah.
PASAL 14
ATURAN PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini apabila di kemudian
hari dibutuhkan dan dipandang perlu akan ditetapkan tersendiri secara musyawarah dan
5|MOGO Crowd
selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu ADENDUM yang berlaku mengikat bagi kedua
belah pihak, yang akan direkatkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.
Demikianlah surat perjanjian kerja sama ini dibuat dalam rangkap 6 (enam) untuk masing-
masing pihak, yang ditandatangani di atas kertas bermeterai cukup, yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani.
Sukabumi. (Tanggal)
PIHAK I PIHAK II
6|MOGO Crowd