Anda di halaman 1dari 13

TUGAS LAPORAN MATA KULIAH

IT GOVERNANCE

STRATEGI PENGEMBANGAN SISTREM INFORMASI


UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN INOVASI BISNIS
DI ERA DIGITAL PADA SALON KALIH WEDDING

DISUSUN OLEH:
I Gusti Ngurah Nyoman Deny Wardiana
190030336

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


ITB STIKOM BALI
1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia modern,
termasuk dalam dunia bisnis. Penggunaan teknologi informasi (IT) telah
membawa banyak manfaat bagi organisasi, mulai dari peningkatan efisiensi
operasional, pengembangan produk dan layanan yang lebih inovatif, hingga
peningkatan pengalaman pelanggan.
Di sisi lain, teknologi informasi (IT) dapat menjadi alat yang sangat efektif
untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi bisnis di era digital. Dalam lingkungan
bisnis yang sangat kompetitif saat ini, perusahaan perlu mengadopsi teknologi
informasi yang tepat dan mengembangkan strategi yang matang untuk
memaksimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari teknologi tersebut. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman
pelanggan, dan mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif,
sehingga membantu perusahaan untuk tetap bersaing di pasar yang semakin
kompetitif.
Khusunya pada bisnis salon Kalih Wedding dalam hal ini memerlukan
strategi untuk mengembangkan bisnis di era digital saat ini, agar pekerjaan
pemilik dan karyawan semakin mudah, efisien dan memberikan kesan yang baik
bagi pelanggan.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana pengembangan strategi teknologi informasi yang matang dan
terencana dapat membantu organisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional,
meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengembangkan produk dan layanan
yang lebih inovatif di era digital yang semakin kompleks dan berubah dengan
cepat.

1.3 Ruang Lingkup Makalah


Untuk memperjelas gambaran pada pengerjaan makalah ini, maka
dibutuhkan ruang lingkup pada makalah ini, yaitu sebagai berikut:
2
1 Analisis kebutuhan dan tantangan bisnis
2 Implementasi sistem informasi

1.4 Tujuan Makalah


Tujuan pada makalah ini adalah membahas dan menganalisis pentingnya
pengembangan strategi teknologi informasi yang matang dan terencana untuk
meningkatkan efisiensi dan inovasi bisnis di era digital, serta bagaimana strategi
tersebut dapat membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif yang
dilakukan lewat analisis SWOT, Porter Five Forces dan Critical Success Factor.

1.5 Sistematika Penulisan


Untuk lebih memperjelas gambaran terhadap keseluruhan laporan ini dan
lebih mempermudah pembahasan, maka gambaran secara garis besar mengenai
sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup masalah,
tujuan makalah, dan sistematika penulisan makalah.

BAB II PEMBAHASAN
Bab ini berisi pembahasan mengenai teknis pengerjaan projek yang
dikerjakan.

BAB III PENUTUP


Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari seluruh rangkaian tahapan
penelitian dan saran yang diharapkan dapat berguna dalam pengembangan
makalah selanjutnya.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profile Bisnis


Kalih Wedding merupakan salah satu make up artist yang hanya
menjalankan bisnisnya melalui instagram pada tahun 2019. Saat itu mereka belum
memiliki karyawan dan hanya menjalankan bisnis makeup pengantin bali, makeup
wisuda dan makeup metatah. Dan kebetulan owner dari Kalih Wedding ini
merupakan seorang selebgram itu menjadikan bisnis ini sedikit lebih diminati oleh
konsumen. Pada tahun 2020 kemudian mereka mendapatkan sedikit modal untuk
mendirikan salon yang beralamat di Br. Dukuh Gong Mengwitani, Kec. Mengwi,
Badung, Bali yang dibantu oleh satu karyawan. berjalan beberapa bulan kemudian
mereka membeli beberapa pakaian pengantin untuk disewakan dan Aris kumara
juga mengembangkan bisnisnya ke wedding photographer yang menjadikannya
sepaket dengan make up, pakaian dan prewedding. Dan bisnisnya tersebut
semakin terkenal dan mendapatkan banyak permintaan pasar.

2.2 Visi & Misi Bisnis


 Visi
Menjadikan sebuah bisnis makeup,penyewaan pakaian pernikahan dan
prewedding yang profesional yang berintegritas tinggi dan berkualitas
yang diakui serta mengutamakan kepuasan pelanggan.
 Misi
- Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan secara berkala.
- Menyediakan pakian pengantin yang berkualitas baik.
- Menggunakan promosi melalui sosial media.
- Menyediakan jasa paket prewedding yang berkualitas.

4
2.3 Struktur Perusahaan

PEMILIK/ADMIN

KARYAWAN

2.4 Startegi Bisnis


Kalih Wedding menggunakan strategi promosi melalui sosial media
seperti instagram dan tiktok. Tersedia berbagai pilihan makeup dan pakaian yang
telah di posting di platform sosial media kalih wedding, dimulai dari makeup rias
agung, makeup metatah, makeup resepsi, dan makeup wisuda lengkap dengan
pakaiannya. Sejak 2019 kalih wedding menggunakan strategi promosi melalui
sosial media untuk mempermudah pelanggan mencari dan memilih jenis makeup
dan pakaian yang diinginkan . Pada penyewaan pakaian dan makeup terjamin
keamanan jamina ktp pelanggan dan kenyamanan pelanggan. Alasan dipilihnya
strategi ini adalah agar menarik konsumen dikalangan anak muda yang lebih
mudah memainkan sosial media dan kebetulan ownernya tersebut memiliki
banyak followers instagram menjadikan bisnis ini dikenal konsumen secara luas.

2.5 Peran IT/SI dalam Salon Kalih Wedding


Penggunaan sosial media dalam media promosi dalam meningkatkan
minat pelanggan sejak dulu trend endorsment mengalami peningkatan atau
sedang naik daun sampai saat ini. Maka dari itu kalih wedding mengambil
opportunity tersebut menggunakan platform sosial media sebagai media promosi
bisnis dalam mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

5
2.6 Analisi SWOT
- Strength
a. Owner terkenal memudahkan untuk promosi
b. Adanya inovasi baru dalam pengambilan wedding foto dan
pembuatan video pernikahan
c. Memiliki jaringan yang luas
d. SDM yang sudah ahli dalam bidangnya

- Weakness
a. Harga makeup sedikit mahal
b. Salon berada di dalam gang
c. Pelayanan kurang cepat

- Opportunity
a. Kebutuhan akan makeup, prewedding dan jasa sewa pakaian akan
terus ada karena setiap tahun pasti ada pernikahan, metatah, wisuda
maupun makeup lainnya
b. Nama besar owner yang kebetulan seorang selebgram atau seorang
endorsement maka lebih dikenal dikalangan anak muda.

- Treath
a. Adanya persaingan bisnis yang sama.
b. Harga bahan makeup dan perawatan pakaian dan kamera yang tidak
stabil.
c. Jenis pakaian akan ada inovasi baru.

2.7 Critical Success Factor


a. Faktor keberhasilan yang pertama : Inovasi dan kreativitas
Faktor inovasi dan kreatifitas di bidang photographi khusunya proyek
pernikahan harus memainkan inovasi dan kreatifitas dalam mencapai hasil
foto dan video yang baik.

6
b. Faktor keberhasilan gang kedua : Memiliki passion di bidangnya
Faktor passion di bidang tata rias atau makeup dan photographi merupakan
keinginan kuat untuk kegiatan yang diminati, jika owner tidak memiliki
passion di bidang ini bisnis ini pun tidak akan berjalan lancar. Owner
harus menganggap makeup dan photographi merupakan hal yang
menyenangkan untuk dilakukan secara berulang-ulang dan memiliki
keterikatan minat yang kuat dengan hal hal yang berbau makeup dan
photographi.
c. Faktor keberhasilan yang ketiga : Memiliki ciri khas tersendiri
Faktor ciri khas tersendiri setiap MUA memiliki teknik merias yang
berbeda-beda. Adanya teknik yang berbeda ini tentu akan menjadi
pembeda antara hasil MUA yang satu dengan yang lainnya. Tentu ini
menjadikan ciri khas seorang MUA untuk karyanya mudah dikenal oleh
konsumen. seorang MUA penting untuk yang memiliki ciri khas tersendiri
yang membedakan dengan MUA lain. Dengan adanya perbedaan gaya atau
ciri khas masyarakat menjadi lebih mudah mengenal dan menghafal hasil
riasan MUA dengan melihat gaya makeup tersebut tapa melihat siapa
nama MUA dibaliknya. Sedangkan untuk editing foto dan video juga harus
memiliki ciri khas tersendiri, agar nantinya klien dapat lebih mudah untuk
memutuskan ingin menggunakan jasa layanan makeup MUA dan
photographer yang mana yang gaya makeup dan hasil foto atau videonya
sesuai dengan selera klien tersebut.
d. Faktor keberhasilan yang keempat : Selalu update perkembangan trend
makeup , pakian dan phptographi.
Faktor trend dari masa kemasa akan selalu berkembang. Sehingga penting
untuk pemilik usaha memberikan perhatian terhadap inovasi. Di era
sekarang trend makeup dan photographi selalu berkembang,
perkembangan trend ini menjadikan MUA dan Photographer harus up to
date terhadap perkembangan pasar.

7
2.8 Porter Five Forces
a. Potensi new comer (Entry Barrier)
Hambatan masuk merupakan beberapa faktor yang akan menghambat
pendatang baru (potential new entrants) memasuki suati industri di porter
five forces model. Pada bisnis Kalih Wedding potensi dari new comer
cukup tinggi, karena bisnis makeup dan photography merupakan keahlian
yang cukup mudah di pelajari dan itu menjadikan bisnis ini memiliki
pasar yang luas.
b. Produk Subtitusi
Sebuah produk ataupun jasa selalu memungkinkan untuk digantikan
dengan yang lainnya. Dalam konteks ini, pengganti merupakan barang
atau jasa yang berbeda tetapi dapat mengisi ketidakhadiran barang atau
jasa utama yang dibutuhkan konsumen. Pada bisnis Kalih Wedding yang
merupakan bisnis makeup, tata rias dan photography dapat disaingi oleh
jasa makeup dan photgraphy lain yang hasil makeup dan editing photonya
lebih baik.
c. Konsumen
Konsumen tentunya akan memegang peranan penting dalam kegiatan
bisnis, namun disini lebih mengarah kepada pilihan konsumen terhadap
jasa yang ada. Ada kondisi dimana konsumen hanya bisa memilih jasa
pada salon ini (menggambarkan High Buyer Power) , ada juga jika
konsumen mempunyai beberapa pilihan untuk menyewa jasa yang sama
pada salon yang lain karena ada banyak bisnis serupa. Untuk salon Kalih
Wedding bergaining cost rendah karena hasil dari salon ini cukup
berkualitas.
d. Supplier
Bagian ini menganalisis pada sisi supplier. Seberapa besar salon ini
ketergantungan kepada suppliernya. Pada salon Kalih Weeding
ketergantungan terhadap supplier bahan makeupnya cukup tinggi karena
memakai salah satu produk merek yang berkualitas, sedangkan untuk
photographernya ketergantungan terhadap supplier rendah karena cetak
foto dan alat kamera bisa dicetak dan dibeli dimana saja.

8
e. Competitor
Dalam sebuah pasar, pasti ada beberapa produk atau jasa sejenis yang
bersaing mendapatkan pelanggan. Tinggi rendahnya persaingan yang akan
dianalisi. Kompetitor dari salon Kalih Wedding adalah para salon, MUA,
dan photographer.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Visi & Misi Sistem Informasi & Teknologi Informasi


Visi
Unggul dalam bidang riset, inovasi, desain dan analisis serta pengembangan
teknologi & sistem informasi, serta membantu kemajuan perusahaan
Misi
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dengan cara
memindahkan aktivitas-aktivitas bisnis perusahaan yang bersifat
klerikal dan berulang (repetitive activities) ke dalam sistem IT untuk
menghindari duplikasi kerja.
 Meningkatkan sistem kontrol yang baik dan meminimalisir kesalahan
manusia dengan membangun sistem “built in control application”
 Membangun sistem IT untuk menyediakan data bisnis secara cepat dan
akurat yang dapat membantu manajemen melakukan analisis kinerja
dan membantu perbaikan proses bisnis mulai dari level operasional
hingga manajemen puncak

3.2 Pengembangan SI/TI pada Salon Kalih Wedding


Sistem informasi dan teknologi informasi pada salon Kalih Wedding
adalah suatu hal yang wajib ada untuk mempermudah pekerjaan dan juga
mempermudah pelanggan. Pada salon Kalih Wedding akan mengembangkan
sistem informasi penyewaan jasa makeup, pakaian pengantin, dan prewedding
berbasis web. ini merupakan sebuah sistem untuk mengolah data transaksi
penyewaan dan pengembalian pakaian pengantin ataupun asesoris makeup secara
keseluruhan dan memberikan informasi tentang ketersediaan jenis makeup,
pakaian dan editing foto dan video dan juga harga sewa secara online. Dengan
berbasis web , maka informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja, sehingga
penyebaran informasi mengenai salon ini lebih cepat tersebar luas.

10
3.3 Use Case Diagram
Use case diagram adalah satu dari berbagai jenis diagram UML (Unified
Modelling Language) yang menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan
aktor. Use Case dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara si pengguna sistem
dengan sistemnya.

3.4 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan
strategi sistem informasi dapat membantu Salon Kalih Wedding dalam
meningkatkan efisiensi operasional, pengalaman pelanggan, serta produk dan
layanan. Implementasi sistem ini dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki
kinerja operasional dan meningkatkan efisiensi produksi.
Untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan strategi SI, Salon
Kalih Wedding perlu memastikan bahwa strategi tersebut selaras dengan
kebutuhan pelanggan dan tujuan bisnis perusahaan. Selain itu, Salon Kalih
Wedding juga harus memastikan bahwa infrastruktur TI yang cukup kuat dan
aman telah tersedia untuk mendukung implementasi strategi tersebut. Dengan

11
mengembangkan strategi SI/TI yang tepat, Salon Kalih Weding dapat
memperbaiki kinerja bisnis dan tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
3.5 Saran
Ada beberapa saran yang dapat diberikan untuk Salon Kalih Wedding
dalam mengembangkan strategi SI/TI untuk meningkatkan efisiensi operasional,
pengalaman pelanggan, serta produk dan layanan. Saran-saran tersebut, antara
lain:
Memahami kebutuhan pelanggan
 Salon Kalih Wedding perlu memahami kebutuhan dan preferensi
pelanggan untuk dapat mengembangkan bisni dan layanan yang lebih baik
dan dapat memuaskan pelanggan. Dengan memahami kebutuhan
pelanggan, Salon Kalih Wedding dapat mengembangkan teknologi dan
layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Salon Kalih Wedding
perlu melakukan investasi dalam teknologi sistem informasi yang dapat
mendukung pengembangan produk dan layanan, serta meningkatkan
efisiensi operasional. Investasi yang tepat dapat membantu Salon Kalih
Wedding dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis, serta
mengembangkan bisnis dan layanan baru yang dapat memberikan nilai
tambah pada pelanggan.
 Mengembangkan infrastruktur TI yang kuat dan aman
Salon Kalih Wedding perlu memastikan bahwa infrastruktur TI yang
cukup kuat dan aman telah tersedia untuk mendukung implementasi
strategi SI/TI. Infrastruktur TI yang kuat dan aman dapat memastikan
kelancaran operasi bisnis dan melindungi data penting perusahaan dan
pelanggan.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management Information Systems:


Managing the Digital Firm. Pearson Education Limited.
2. Turban, E., Leidner, D., McLean, E., & Wetherbe, J. (2015). Information
Technology for Management: Digital Strategies for Insight, Action, and
Sustainable Performance. John Wiley & Sons, Inc.
3. Brown, C. V., DeHayes, D. W., Hoffer, J. A., Martin, E. W., & Perkins,
W. C. (2018). Managing Information Technology. Pearson Education, Inc.
4. Applegate, L. M., Austin, R. D., & McFarlan, F. W. (2007). Corporate
Information Strategy and Management: Text and Cases.
5. Shany-Liany-Saepudin. Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web
pada PT. Frasindo Lima Mandiri. Retrieved from
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2383/13/UNIKOM_Shany%20Liany
%20Saepudin_Artikel.pdf
6. Deasy-Rahmawahida. Syalwa Boutique. Retrieved from
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/
123456789/30575/18911084%20Deasy%20Rahmawahida%20Alwani.pdf?
sequence=1

13

Anda mungkin juga menyukai