Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN BISNIS DI ZAMAN DIGITAL

PADA UMKM BUMBU


PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL SORE
MATA KULIAH BISNIS ENGLISH
T.A.2023/2024

PENULIS:

SYARIFUDDIN (22130005)
DIDIK RAHMAT PRAYUDA (22130018)

A.PENDAHULUAN

Dalam menjalankan aktivitas USAHA yang bergerak dalam bidang jasa atau barang
mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan “selain itu sebuah usaha juga ingin
memberikan kepuasan kepada konsumen , karena kepuasan konsumen sebagai tolak ukur dari
keberhasilan sebuah usaha, dalam menghasilkan produk yang berkualitas , dan yang diinginkan
oleh konsumen

“Strategi bisnis, mengatur segala aspek mulai dari keuangan, sumber daya, sampai ke layanan
konsumen. Digital marketing masuk ke dalam salah satu bagian strategi bisnis, yaitu strategi
marketing. Fungsi utamanya adalah bagaimana menyebarkan produk perusahaan ke konsumen.
Produk disini bisa berarti produk dalam harfiah, atau edukasi, media, dan lain sebagainya,

Untuk itu dalam perusahaan harus mengetahui yang namanya DIGITAL MARKETING, agar
dapat menjual suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus membuat
perusahaan berjalan lancar dengan baik . Dan suatu perusahaan dapat menjalankan
perusahaannya , dalam jangka waktu yang panjang , berkembang dan memperoleh keuntungan
dengn menggunakan DIGITAL MARKETING.

Disisi lain Digital marketing dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi
suatu bisnis secara online, pada semua platform digital.Dengan semakin mudahnya akses internet
saat ini, jumlah pengguna internet pun semakin meningkat setiap harinya. Orang-orang lebih
sering menghabiskan waktu di internet.

(1)
B .TUJUAN PENULIS

Didalam artkel ini mahasiswa akan mengadakan OBSERVASI untuk mengetahui bagaimana
cara mengembangkan usaha mandiri atau kewirausahaan yang di kategorikan sebagai usaha kecil
dan menegah agar dapat berkembang di zaman digital . Selain itu mahasiswa juga ingin
mengetahui modal atau motivasi apa yang harus pengelolah harus miliki untuk dapat
mempertahankan usaha itu di zaman digital

C.METODE

1. LOKASI OBSERVASI DAN WAWANCARA

Tempat untuk melakukan observasi ini adalah “Usaha Bumbu” di gang pulau
samosir,lingkungan tiga,kecamatan padang hulu,kelurahan persiakan. Alasan mahasiswa
memilih tempat ini adalah agar proses observasi dapat berjalan lancar dikarenakan lokasi yang
tidak begitu jauh dari tempat perkuliahan (STIE BINA KARYA T.A. 2023/2024) kota Tebing
Tinggi.

2. METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara dilakukan dengan sifat terbuka antara pengelola USAHA BUMBU dengan
observer yang telah mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada pemilik
usaha. Pengumpulan data ini dilakukan dengan sebenarnya dan apa yang telah diketahui serta
apa yang telah dijelaskan oleh pemilik usaha.

a. Observasi
Dalam observasi dan wawancara ini dapat digunakan untuk megetahui bagaimana
cara untuk melakukan usaha atau berwirausaha di era digital.

b. Dokumentasi
Dokumentasi dalam observasi dan wawancara ini adalah berupa pengambilan foto
mengenai pelayanan dan bumbu yang dijual.

3. ANALISIS

Proses analisis data dimulai dengan menelah seluruh data yang tersedia dari sumber
wawancara. Setelah dikaji kemudian membuat rangkuman untuk wawancara. Berdasarkan
rangkuman yang dibuat kemudian melakukan reduksi data yang mencakup unsur-unsur sebagai
berikut :

a. Membuat data berdasarkan kenyataan yang sebenarnya.


b. Menyusun data sesuai dengan jenisnya.

(2)
LAPORAN

“USAHA BUMBU ARIF” merupakan tempat yang akan dijadikan observasi mahasiswa
kali ini. Usaha yang sangat memasyarakat seperti usaha bumbu ini yang sangat menjadi
perhatian mahasiswa untuk dilakukannya observasi. Usaha ini sudah berdiri kurang lebih tiga
tahun,mulai dari merintis sampai bisa berkembang di tengah era digital. Mahasiswa telah
melakukan beberapa tanya jawab atau wawancara dengan pemilik usaha. Beliau telah
memberikan beberapa penjelasan tentang asal mula dari berdirinya usaha. Dari apa yang telah
Mahasiswa tanyakan kepada pemilik usaha, maka dapat sedikit mengerti dan mengetahui
bagaimana usaha ini dapat terlaksana.

Dalam pelaksanaan observasi ini Mahasiswa telah mengetahui beberapa hal yang harus
dilaksanakan dan bagaimana Mahasiswa harus melangkah. Bumbu adalah bahan setengah jadi
masakan yang beliau jual pada usaha tersebut, selain itu juga menyediakan berbagai produk yang
lain seperti bahan sembako. Tapi tidak lupa juga beliau menjelaskan modal apa saja yang harus
dimiliki untuk menjalankan usaha seperti ini. Tidak hanya modal yang beliau miliki teetapi juga
kesabaran dan ketelatenan sehingga dapat seperti sekarang. Beliau juga memberikan beberapa
masukan yang mungkin dapat Mahasiswa gunakan untuk masa depan.

Berdirinya usaha sederhana ini berawal dari modal kecil tetapi akan menjadi lebih banyak
lagi dengan berjalannya waktu yang semakin memberikan banyak peluang bagi wirausahawan
seperti beliau. Usaha akan maju apabila didalamnya ada kesabaran dan kejujuran yang selalu
ditanamkan oleh pengelola usaha. Sehingga dengan muda usaha tersebut akan diterima oleh
masyarakat. Tidak harus dengan keuntungan yang banyak tetapi akan lebih baik sedikit demi
sedikit asalkan dapat terus berjalan hingga memiliki kesuksesan nantinya.

Beliau juga tidak mengindahkan konsep digital pada usahanya dan masih menggunakan
konsep KONVENSIOAL, baik secara penjualan produk maupun interaksi secara langsung
dengan pembeli.

(3)
GAMBAR

(4)

Anda mungkin juga menyukai