Anda di halaman 1dari 3

1.

Menurut pendapat saya, memang untuk barang atau jasa yang dibutuhkan
bisa saja habis karena penggunaan terus menerus oleh karana itu harus
mengelola sumber daya dengan efektif dan efesien. Salah satu cara untuk
mengatasi kelangkaan, produsen dapat meningkatkan produksi dan efisiensi
dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih, meningkatkan kualitas
produk dan mengurangi biaya produksi. Pengelolaan sumber daya yang efektif
juga dapat dilakukan. Misalnya dengan memberikan subsidi kepada produsen
yang menghasilkan barang yang dibutuhkan masyarakat atau dengan
mengalokasikan sumber daya pada proyek-proyek yang penting bagi kepentingan
publik. Atau dengan cara dengan menciptakan produk dan layanan baru yang
lebih efisien dan efektif dalam penggunaan sumber daya juga dapat membantu
mengatasi kelangkaan.

2. Ekonomi menggunakan model karena ada banyak variabel yang terlibat dalam
proses ekonomi dan hubungan antara variabel-variabel tersebut sangat
kompleks. Model ekonomi menyederhanakan hubungan antara variabel-variabel
ini dengan menyajikan teori ekonomi dalam bentuk matematis. Dalam model
ekonomi, variabel-variabel ini dapat diukur dan dihubungkan satu sama lain
dalam suatu persamaan atau sistem persamaan, sehingga memudahkan dalam
analisis dan prediksi.
Model ekonomi juga memungkinkan pengujian teori dan praktik secara
sistematis. Dalam model, asumsi dasar dapat diuji dan diterima atau ditolak
berdasarkan data empiris yang diperoleh. Model ekonomi juga memungkinkan
pengujian efek dari perubahan variabel tertentu pada sistem ekonomi, sehingga
memungkinkan para ekonom untuk mengembangkan strategi dan kebijakan yang
lebih baik dalam mengatasi masalah ekonomi. Selain itu, penggunaan model
ekonomi juga memudahkan dalam komunikasi dan pertukaran ide antara para
ekonom. Model ekonomi dapat disajikan dalam bentuk grafik atau tabel yang
mudah dipahami, sehingga memungkinkan para ekonom untuk berbagi ide dan
menjelaskan teori ekonomi secara lebih jelas dan mudah dimengerti.
Dalam kesimpulannya, penggunaan model ekonomi memungkinkan para
ekonom untuk memahami dan menganalisis proses ekonomi dengan lebih baik
dan memudahkan dalam pengujian teori dan praktik.

3. Persentase perubahan jumlah diminta = (Jumlah diminta yang baru - Jumlah


diminta yang lama) / Jumlah diminta yang lama) x 100%
= ((380 - 400) / 400) x 100%
= -5%

Persentase perubahan harga = ((Harga yang baru - Harga yang lama) / Harga yang
lama) x 100%
= ((100 - 80) / 80) x 100%
= 25%

Elastisitas harga permintaan = (Persentase perubahan jumlah diminta) /


(Persentase perubahan harga)
= -5% / 25%
= -0.2

Jadi elastisitas harga permintaan barang A adalah -0.2. Karena nilai elastisitasnya
negatif, maka dapat disimpulkan bahwa barang A bersifat inelastis terhadap
perubahan harga.

4. pergeseran kurva anggaran dari BL0 ke BL1 menunjukkan bahwa pendapatan


konsumen telah meningkat. Dalam hal ini, konsumen akan memiliki lebih banyak
uang untuk dibelanjakan, dan dapat membeli lebih banyak barang dan jasa yang
diinginkan. Akibatnya, kurva indiferensi mereka bergeser dari I0 ke I1, yang
menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih kombinasi barang dan jasa yang
berbeda untuk memaksimalkan tingkat kepuasan mereka.
Pergeseran kurva keseimbangan dari E0 ke E1 menunjukkan bahwa terdapat
perubahan pada harga barang yang dijual. Dalam hal ini, jika harga barang yang
terpengaruh pergeseran anggaran naik, maka kurva keseimbangan bergeser ke
titik yang lebih rendah dan konsumen akan membeli lebih sedikit dari barang
tersebut. Namun, jika harga barang yang terpengaruh pergeseran anggaran
turun, maka kurva keseimbangan akan bergeser ke titik yang lebih tinggi dan
konsumen akan membeli lebih banyak dari barang tersebut.
Sebagai contoh, misalkan Joni memiliki budget awal sebesar 100 , dan Joni
mengalokasikan uang antara dua barang, yaitu makanan dilambangkan dengan
(X) dan minuman dilambangkan (Y). Kurva anggaran awal (BL0) menunjukkan
semua kombinasi yang dapat dibeli oleh Joni dengan budget tersebut. Misalkan,
Joni memilih kombinasi X=50 dan Y=50, yang terletak pada titik E0 pada kurva
indiferensi I0.
Namun, jika terjadi pergeseran kurva anggaran dari BL0 ke BL1, yang
menunjukkan kenaikan pendapatan konsumen, maka kurva indiferensi mereka
bergeser dari I0 ke I1. Misalkan, Joni sekarang memiliki budget sebesar 150 dan
dapat membeli lebih banyak makanan dan minuman. Joni mungkin akan memilih
kombinasi X=75 dan Y=75, yang terletak pada titik E1 pada kurva indiferensi I1.

Anda mungkin juga menyukai