Anda di halaman 1dari 2

Tugas 6 Lab PPh 1

Instruksi : Mohon jawab pertanyaan dibawah ini

1. Tn. Alex adalah WN asal Belanda dan berdomisili di Inggris, pada bulan Februari
2020 menerima royalti dari PT. Surya. Atas royalti tersebut telah dipotong PPh pasal
26. Pada bulan Agustus 2020, Tn. Alex memutuskan untuk pindah dan berdomisili di
Indonesia. Selanjutnya Tn. Alex menjadi WP dalam negeri. Atas PPh pasal 26 yang
telah dipotong dibulan Februari 2020 tersebut menjadi apa dan silahkan saudara
analisa kasus diatas !
2. PT. Bumi memiliki beberapa ruko. Pada bulan Maret 2018, salah satu ruko tersebut
disewakan kepada Tn. Jasrial (belum mempunyai NPWP) sebesar Rp.
25.000.000/tahun, dengan ketentuan dibayar dimuka. Atas pembayaran sewa ruko
tersebut berapa pajak yang dikenakan dan termasuk kepajak apa !

Jawab :

1. Tn. Alex (WNA)


Februari : WPLN (menerima penghasilan atas royalti, sudah dipotong PPh 26)
Agustus : menjadi WPDN

Berdasarkan uraian diatas, karena pada bulan Agustus 2020 Tn. Alex telah menjadi
WPDN, maka paling lambat tanggal 31 Maret 2021 Tn. Alex wajib melaporkan SPT
Tahunan Orang Pribadinya. Atas PPh Pasal 26 yang telah dipotong dapat menjadi
kredit pajak yang dapat mengurangi pajak terutang.

Dasar hukum :
Pasal 26 ayat 5 huruf b

Pemotongan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (2a), dan ayat
(4) bersifat final, kecuali:
a. pemotongan atas penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b
dan huruf c; dan
b. pemotongan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau
badan luar negeri yang berubah status menjadi Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk
usaha tetap.
Karena PPh Pasal 26 tersebut bukan merupakan PPh final, maka PPh Pasal 26 yang
telah dipotong tersebut dapat menjadi kredit pajak sehingga dapat mengurangi pajak
terutang.
2. PT Bumi menyewakan ruko kepada Tn. Jasrial (belum ber NPWP) dengan nilai 25
Juta / Tahun

Seharusnya Tn. Jasrial memotong PPh Pasal 4 ayat (2) atas transaksi tersebut sebesar
10% yaitu 2.500.000 rupiah dan menyetorkannya ke kas negara paling lambat tanggal
10 bulan berikutnya (10 April 2018). Namun, karena Tn. Jasrial belum ber NPWP
(Bukan Pemotong Pajak Penhasilan), maka PT Bumi wajib menyetorkan sendiri PPh
Pasal 4 ayat (2) atas penyewaan ruko tersebut sebesar 10% atau 2.500.000 rupiah
paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya (15 April 2018).

Dasar Hukum :

Pasal 3 ayat 3 Peraturan Pemerintah No 34 Tahun 2017 Tentang Pajak Penghasilan


Atas Penghasilan Dari Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan

(1) Atas penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) yang diterima
atau diperoleh dari Penyewa yang bertindak atau ditunjuk sebagai Pemotong
Pajak Penghasilan, wajib dipotong Pajak Penghasilan oleh Penyewa.
(2) Pemotong pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi badan
pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk
usaha tetap, kerja sama operasi, perwakilan perusahaan luar negeri lainnya, dan
orang pribadi sebagai wajib pajak dalam negeri yang ditunjuk oleh Direktur
Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan.
(3) Dalam hal Penyewa bukan sebagai pemotong pajak, Pajak Penghasilan yang
terutang wajib dibayar sendiri oleh orang pribadi atau badan yang menerima atau
memperoleh penghasilan.

Anda mungkin juga menyukai