Anda di halaman 1dari 2

Alur Rujukan Online

Sistem baru yang diterapkan ini dapat memudahkan peserta BPJS juga rumah sakit sebagai
pemberi layanan kesehatan. Sehingga peserta dengan mudah mendapatkan rujukan dari
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atau Puskesmas untuk ke rumah sakit.

Adapun alur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari BPJS, Arif menjelaskan peserta
diperiksakan terlebih dahulu di Faskes tingkat pertama. "Ketika dibutuhkan untuk dirujuk ke
rumah sakit, maka dokter di FKTP akan memberikan rujukan lewat aplikasi.

Dokter di FKTP akan memberikan rujukan rumah sakit berdasarkan masalah pasien,
ketersediaan dokter, dan lokasi rumah sakit. Untuk penanganan penyakit yang ditangani oleh
dokter spesialis, Arif mengatakan akan dirujuk ke rumah sakit kelas C ataupun B.

Untuk penyakit khusus yang membutuhkan dokter sub spesialis, seperti kanker, akan langsung
dirujuk ke rumah sakit kelas A. "Tidak semua akan dirujuk ke RS kelas A, semua berdasarkan
kebutuhan,

Surat rujukan yang diberikan oleh dokter dari FKTP akan berlaku selama 90 hari. Di aplikasi
tersebut juga tersedia data rumah sakit dan kuota dokter yang menangani, sehingga
pasien BPJS Kesehatan  akan tersebar rata dan tidak terjadi penumpukan di satu rumah sakit.

Penataan Sistem Rujukan Online

Beberapa diantaranya ada keinginan dari FKTP agar BPJS Kesehatan menurunkan kader BPJS
ke masyarakat untuk secara langsung memberikan penjelasan terkait pelayanan BPJS, terutama
terkait Sistem Rujukan Online yang memang harus dipahami masyarakat secara benar.  

Selain itu, perlu juga dilakukan pemetaan rujukan agar pada kondisi-kondisi tertentu rujukan
bisa langsung ke FKRTL atau rumah Sakit Tipe B, tidak perlu ke RS Tipe C.

Rujukan dapat dilakukan secara vertikal dan horizontal., Rujukan vertikal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan rujukan antar pelayanan kesehatan yang berbeda tingkatan.
(3) Rujukan horizontal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan rujukan antar
pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan. (4) Rujukan vertikal sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dapat dilakukan dari tingkatan pelayanan yang lebih rendah ke tingkatan pelayanan
yang lebih tinggi atau sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai