Anda di halaman 1dari 46

1

Laporan Ringkasan Kegiatan


Yayasan Masyarakat Dan Perikanan Indonesia (MDPI)

Triwulan I Periode Januari–Maret 2021

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
2

LAPORAN RINGKASAN KEGIATAN


YAYASAN MASYARAKAT DAN PERIKANAN INDONESIA (MDPI)
(Terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor. AHU-6872.AH.01.04/2013)

VISI MDPI : Mata pencaharian berkelanjutan di desa-desa nelayan pesisir dan pengelolaan perikanan yang efektif di
Indonesia.

MISI MDPI : Memberdayakan masyarakat nelayan pesisir di Indonesia untuk secara aktif berpartisipasi dalam
pengelolaan perikanan, untuk memanfaatkan peluang pasar dan untuk meningkatkan keberlanjutan mata
pencaharian nelayan.

SLOGAN MDPI : HAPPY PEOPLE, MANY FISH

====================================================================================================

Periode triwulan I (Januari - Maret 2021)

Lokasi Kerja No Jenis Kegiatan Tujuan Capaian Keterangan


PROVINSI KAB/KEC/DESA
Nusa Kota Kupang 1. Koordinasi Penetapan Jadwal Jadwal pelaksanaan belum Tindak lanjut kembali
Tenggara (Oeba) perencanaan pelaksanaan dan dapat ditetapkan, karena terkait rencana jadwal
Timur pelaksanaan agenda kegiatan terdapat edaran walikota pelaksanaan dan
pertemuan reguler pertemuan (rencana 30 Kupang untuk tidak agenda kegiatan
KPBP Tuna dengan DKP Maret 2021). membuat kegiatan yang pertemuan.
Provinsi NTT membuat kerumunan.
Estimasi pelaksanaan
pertemuan reguler KPBP
Tuna dilakukan pada
minggu ke-empat bulan
April.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
3

2. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Sebanyak 15 data


sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi pendaratan ikan tuna
tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi yang terdapat di
pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan, supplier mitra PPI
pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP, Oeba berhasil didata.
(beberapa perusahaan tuna dan untuk CPUE, dan lainnya pada
di PPI Oeba) kebutuhan data database IFish.
pendukung Harvest
Strategy.
3. Diskusi dengan 1. Melakukan 1. Mendapat form
stakeholder (penyuluh koordinasi dengan kuisioner hasil
perikanan, nelayan, koordinator tangkapan untuk
istri nelayan) penyuluh perikanan syarat awal pendataan
untuk memfasilitasi KUSUKA.
pembuatan KUSUKA 2. Silahturahmi dengan
untuk nelayan nelayan dan istri
handline di PPI nelayan dan berdiskusi
Oeba. santai tentang
2. Melakukan keseharian nelayan
pendekatan dengan
nelayan Tablolong
untuk kepentigan
pemberdayaan
komunitas
masyarakat nelayan
4. Diskusi dengan supplier Melakukan koordinasi Jumlah kapal, supplier, Rumpon belum
CV. Armada Sanjaya pengambilan data dan pedagang aktif berhasil didata karena
Kupang dan PPI Oeba 1. Jumlah kapal dan berhasil didata. belum ada nelayan
nama seluruh kapal yang mau melaporkan
di PPI Oeba rumponnya dan
2. Jumlah dan nama membuat Surat izin
suplier dan koperasi Pemasangan Rumpon
di PPI Oeba sesuai dengan Perda
yang berlaku.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
4

3. Jumlah pedagang
aktif di PPI Oeba
4. Data jumlah rumpon
nelayan handline
5. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Terdapat total 2 trip yang Sedikitnya hasil
Onboard (Reolink dan memancing nelayan berhasil direkam oleh Spot implementasi Reolink
Spot Trace) serta sebagai bahan Trace. dan Spot Trace ini
Verifikasi ETP species. dikarenakan banyak
nelayan yang kurang
Pemasangan Reolink baru
aktif untuk melaut.
dilakukan pada 1 kapal
namun kapal tersebut
belum landing sehingga
belum terdapat hasil
rekaman kegiatan
penangkapan yang
dilakukan.
6. Dokumen Kapal Membantu Sebanyak 5 dokumen
(sosialisasi, menjembatani dan kapal handline berhasil
pendaftaran kapal, mengkordinir nelayan dikumpulkan untuk segera
pengukuhan Pas Kecil, untuk mendapatkan di proses dalam
perpanjangan BPKP, Pas Kecil dan BPKP pembuatan Pas Kecil.
distribusi)
7. Penempatan Observer Melakukan Tersedianya satu orang Pelaksanaan
KKP di atas kapal pengumpulan data dan Observer dari KKP atas implementasi
handline tuna di PPI pengawasan di atas nama Thommy Anggelo Observer didukung
Oeba Kupang kapal handline tuna Dethan/ ID.020/P/2020 di penuh oleh MDPI yaitu
untuk mendukung data Kupang. Trip pertama untuk pembiayaan
HS, verifikasi data port pada kapal KM. transportasi,
sampling, dan melihat Manokwari 03, pada 26 akomodasi, uang
interaksi ETP Maret – 14 April 2021 layar, dll.
8. Diskusi rencana aksi Melakukan follow up Koordinasi telah Koordinasi
KPBP dengan pihak DKP terkait perkembangan dilaksanakan dengan baik dilaksanakan tanggal 3
Provinsi NTT rencana aksi dan antara MDPI dan DKP Februari 2021.
meminta solusi untuk Provinsi NTT dalam rangka

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
5

kendala rencana aksi


menindaklanjuti rencana
dari pihak Dinas kerja KPBP Tuna Provinsi
Kelautan dan Perikanan
NTT, antara peningkatan SK
Provinsi NTT. KPBP ke level Gubernur,
fasilitasi nelayan dalam
pembuatan KUSUKA, dan
penyediaan peta untuk
nelayan.
9. Fasilitasi pembuatan Melakukan Terkumpulnya 2 KTP
KUSUKA pengumpulan KTP nelayan dan sudah
nelayan sebagai syarat terdaftar di KUSUKA tetapi
utama dalam masih dalam bentuk E-
pembuatan KUSUKA. Kusuka.
Nusa Kabupaten Lombok 1. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Sebanyak 5 kapal
Tenggara Timur (Labuhan sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi berhasil dilakukan
Barat Lombok) tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi pendataan.
pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan,
pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP,
tuna. CPUE, dll pada database
IFish.
2. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Terdapat total 2 trip yang
Onboard (Pelagic Data memancing nelayan berhasil direkam oleh
System dan Reolink) serta sebagai bahan Pelagic Data System dan
Verifikasi ETP species. Reolink.
3. Sosialisasi destructive Memberikan Satwas SDKP menghimbau Kegiatan dilaksanakan
fishing pemahaman kepada kepada nelayan untuk pada tanggal 28
nelayan untuk menginfokan dimana titik Januari 2021 di Desa
melakukan lokasi biasa dilakukan Seruni Mumbul.
penangkapan yang destructive fishing.
tidak merusak
permanen habitat dan
ekosistem perairan
laut.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
6

4. Pendampingan 1. Menentukan jadwal 1. Terupdatenya


kelompok usaha rapat untuk diskusi informasi jadwal rapat
Bersama (KUB) perkembangan yang diagendakan
Harapan Jaya dan Tuna kelompok pada tanggal 1 Maret
Najuwa 2. Perkembangan 2. Usaha penjualan alat
kelompok usaha tangkap dan pelumas
mesin kapal di
kelompok usaha
Harapan Jaya
meningkat akibat
permintaan keperluan
nelayan yang tinggi.
Namun kelompok
usaha Tuna Najuwa
belum memiliki usaha
3. Kelompok Harapan
Jaya telah
menyepakati
pembuatan akses jalan
ke tempat pendaratan
ikan
5. Fasilitasi Penyuluh 1. Memfasilitasi 1. Pembuatan surat
Perikanan dan Nelayan nelayan melengkapi permohonan
persyaratan perpanjangan
perpanjangan Sertifikat Kelaikan Dan
Sertifikat Kelaikan Pengawakan Kapal
dan Pengawakan Penangkap Ikan
Kapal Penangkap 2. Nelayan merespon
Ikan baik Program SeHAT
2. Memfasilitasi ini dan akan segera
penyuluh untuk melengkapi
mensosialisasikan persyaratan
Program Sertifikasi

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
7

Hak Atas Tanah


(SeHAT)
6. Rencana aksi KPBP Terbentuknya Koordinasi dengan pihak
Nusa Tenggara Barat koordinasi sosialisasi desa dan nelayan terkait
samsat kapal perikanan kegiatan sosilalisasi
lanjutan dan sosialisai samsat kapal perikanan,
Perda no. 8 tahun 2020 Perda no 8 tahun 2020
dan Pergup No. 24 menghasilkan tanggal
tahun 2020. pelaksanaan kegiatan
yaitu 1 April 2021.
7. Baseline Survey Terkumpulnya Baseline survey telah
Program Champion informasi dasar sebagai dilakukan kepada 10
nilai awal pra- responden calon
intervensi MDPI kepada champion dan 2
calon champion (fisher responden non-champion.
champion, women Responden non-champion
champion, dan young dipilih sebagai
champion). pembanding.

Survey dilakukan untuk


mengetahui tingkat
pemahaman terhadap
pengelolaan lingkungan,
perikanan berkelanjutan,
literasi keuangan, dan
tingkat partisipasi dan
pengalaman dalam
organisasi/pelatihan/sosia
lisasi/pertemuan.
8. Diskusi dengan Mencari informasi Mendapatkan informasi Program pengelolaan
stakeholder (bank dengan diskusi mengenai jenis sampah sampah akan
sampah) bersama Mitra Bank yang bisa diterima di MBS, diimplementasikan
Sampah (MBS) alur pengelolaan sampah, oleh “champion” dan
dan syarat untuk bisa KUB dari program FCO

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
8

Kabupaten Lombok menjadi anggota bank sebagai salah satu


Timur. sampah. bentuk kepedulian
dalam pengelolaan
9. Penempatan Observer Melakukan Tersedianya satu orang Pelaksanaan
KKP di atas kapal pengumpulan data dan Observer dari KKP atas implementasi
handline tuna di PPP pengawasan di atas nama Rizki Hidayatullah Observer didukung
Labuhan Lombok kapal handline tuna yang bertugas di Lombok. penuh oleh MDPI yaitu
untuk mendukung data untuk pembiayaan
HS, verifikasi data port transportasi,
sampling, dan melihat akomodasi, uang
interaksi ETP. layar, dll.
Kota Mataram 1. Koordinasi dan Adanya kepastian Disepakatinya jadwal Kegiatan akan
penyusunan rencana jadwal kegiatan, pelaksanaan (1 April 2021) dilaksanakan pada
kegiatan sosialisasi sasaran peserta, dan agenda kegiatan serta tanggal 1 April 2021,
Samsat perizinan kapal maupun penganggaran. peserta undangan. bertempat di kantor
perikanan, Perda Desa Seruni Mumbul.
nomor 8 tahun 2020 Rencana pesertanya
tentang pengawasan yaitu DKP Prov. NTB,
dan penanggulangan DKP Kab. Lombok
kegiatan penangkapan Timur, DPM-PTSP,
ikan yang merusak Balai P2LB, Satwas
sumber daya SDKP, beberapa
perikanan, dan kelompok nelayan,
peningkatan kapasitas supplier, akademisi
nelayan Bersama DKP UNRAM, HNSI, MDPI
Provinsi NTB dan dan WCS.
akademisi Universitas
Mataram serta internal
MDPI
Sulawesi Kabupaten Bone 1. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Terdapat total 2 trip yang
Selatan Onboard (Pelagic Data memancing nelayan berhasil direkam Pelagic
System dan Reolink) serta sebagai bahan Data System dan Reolink.
Verifikasi ETP spesies.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
9

2. Koperasi Monitoring dan Koperasi Kembali Muda


pendampingan Mandiri telah berdiri pada
implementasi Koperasi tahun 2020. Sepanjang
Kembali Muda Mandiri. Januari-Maret 2021
koperasi telah mencapai
beberapa target antara
lain:
1. Pelatihan
kepengurusan koperasi
berhasil dilaksanakan
2. Diskusi dengan
penyuluh perikanan
dan pengurus koperasi
mengenai KUSUKA
Koperasi, Satu Data
KKP, dan bantuan
pemerintah. Penyuluh
telah melakukan
penginputan data
untuk pembuatan
KUSUKA Koperasi
3. Usaha Koperasi
nelayan bidang
perikanan (alat
tangkap) telah berjalan
4. Telah terbit NPWP
Koperasi
5. Permohonan izin
usaha koperasi telah di
tanda tangan dan
disahkan oleh

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
10

Kelurahan dan
Kecamatan
6. Telah dibangun papan
informasi koperasi
untuk mempermudah
sarana penyampaian
informasi
3. Baseline Survey Terkumpulnya Baseline survey telah
Program Champion informasi dasar sebagai dilakukan kepada 9
nilai awal pra- responden calon
intervensi MDPI kepada champion dan 2
calon champion (fisher responden non-champion.
champion, women Responden non-champion
champion, dan young dipilih sebagai
champion). pembanding.

Survey dilakukan untuk


mengetahui tingkat
pemahaman terhadap
pengelolaan lingkungan,
perikanan berkelanjutan,
literasi keuangan, dan
tingkat partisipasi dan
pengalaman dalam
organisasi/pelatihan/sosia
lisasi/pertemuan.
4. Pendampingan nelayan Memfasilitasi nelayan Terkumpulnya 22 orang
untuk fasilitasi handline untuk nelayan yang telah diambil
pengambilan sertifikat pengambilan sertifikat datanya untuk pembuatan
Uji Kompetensi Uji Kompotensi sertfikat UKK.
Keahlian (UKK) Keahlian Perikanan dari
Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) Kelautan
dan Perikanan Bone.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
11

5. Diskusi dengan Memperkenalkan 1. Kelurahan dan


stakeholder koperasi ke tingkat Kecamatan
(pemerintah kelurahan dan mengetahui aktivitas
kecamatan) kecamatan koperasi
2. Pemerintah kecamatan
akan membantu dalam
bentuk apapun untuk
koperasi
6. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Sebanyak 5 kapal
sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi berhasil dilakukan
tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi pendataan dan telah
pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan, terupload di I-Fish
pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP,
tuna CPUE, dll pada database
IFish.
7. Penempatan Observer Melakukan Tersedianya satu orang Pelaksanaan
KKP di atas kapal pengumpulan data dan Observer dari KKP atas implementasi
handline tuna di Bone pengawasan di atas nama Haerul Amal / Observer didukung
kapal handline tuna ID.007/P/2020 yang penuh oleh MDPI yaitu
untuk mendukung data ditugaskan di Bone untuk pembiayaan
HS, verifikasi data port transportasi,
sampling, dan melihat akomodasi, uang
interaksi ETP layar, dll.
Kota Makasar 1. Pertemuan Reguler 1. Mengetahui Terlaksananya pertemuan Dua narasumber
KPBP Tuna program prioritas reguler KPBP Tuna sesuai mengikuti secara
dalam pengelolaan tujuan yang ada pada daring (PSDI dan Biro
kelautan dan tanggal 9 Maret 2021, Perencanaan).
perikanan tangkap diikuti oleh 40 orang (2 Laporan dapat diakses
secara nasional dan perempuan, 38 laki-laki). melalui link berikut:
ditingkat Provinsi
Sulawesi Selatan http://bit.ly/LapKPBPS
tahun 2021-2022. ulsel2021
2. Mengetahui
perkembangan

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
12

implementasi
Harvest Strategy
tuna saat ini, tata
cara pendaftaran
kapal perikanan tuna
dalam DIVA Tuna,
dan manfaatnya bagi
nelayan serta
industri
3. Mengetahui
perkembangan
kegiatan
pengumpulan data,
penguatan
komunitas nelayan
dan industri di
Provinsi Sulawesi
Selatan
4. Meningkatkan peran
akses pasar untuk
mendorong
peningkatan
perikanan di daerah
5. Mengetahui
perkembangan
program
pembangunan
koperasi dan
aktivitas koperasi
nelayan di Bone
6. Melakukan evaluasi
rencana kerja KPBP
Tuna Sulawesi
Selatan dan

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
13

melaksanakan
diskusi terbuka
terhadap dampak
Covid-19 bagi
nelayan dan strategi
menghadapi
kebiasan baru (new
normal) dalam
perikanan skala kecil
Sulawesi Manado 1. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Terdapat total 2 trip yang Sedikitnya hasil
Utara Onboard (Spot Trace memancing nelayan berhasil direkam oleh Spot implementasi Reolink
dan Reolink) serta sebagai bahan Trace dan Reolink. dan Spot Trace ini
Verifikasi ETP species dikarenakan banyak
nelayan yang kurang
Terdapat 1 kapal lainnya
aktif untuk melaut.
yang dilakuakn
pemasangan Spot Trace
dan Reolink namun kapal
tersebut belum landing
sehingga belum terdapat
hasil rekaman kegiatan
penangkapan yang
dilakukan.
2. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Sebanyak 4 kapal
sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi berhasil dilakukan
tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi pendataan pendaratan
pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan, ikan tuna di Pasar
pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP, Bersehati.
tuna CPUE, dll pada database
IFish.
3. Validasi data sampling Tersedianya data 2 data sampling terupload
sampling yang Valid di di I-Fish dari total 2
Ifish. unloading bulan Maret
2021.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
14

4. Diskusi dengan 1. Mencari informasi 1. Mengetahui Program pengelolaan


stakeholder (bank dengan diskusi manajemen dan alur sampah akan
sampah) bersama Bank serta strategi dalam diimplementasikan
Sampah Wale Sejati pengelolaan sampah oleh “champion” dari
Kabupaten yang melibatkan program FCO sebagai
Minahasa Utara masyarakat. salah satu bentuk
kepedulian dalam
pengelolaan
lingkungan.
5. Diskusi dengan Observasi dan 1. Bertemu dengan
stakeholder (tokoh pembelajaran terkait penggagas bank
masyarakat) penerapan sampah di Sulut Bapak
managemen Marlon Kalangi dan
pengelolaan sampah juga penggurus bank
plastik melalui bank sampah di desa
sampah. Watutumou III.
2. Dukungan Bapak
Marlon Kalangi untuk
rencana pengelolaan
sampah plastik di Desa
Minaesa
Minahasa Utara 1. Intersection di Desa Menyampaikan Pihak desa yang diwakili Kegiatan intersection
informasi terkait Sekertaris Desa menerima desa telah dilakukan di
pelaksanaan program- kedatangan MDPI dengan beberapa desa
program FCO (Fisheries baik dan mengizinkan Minaesa pada tanggal
Community untuk menjalankan 6 Januari 2021.
Organization) di tingkat program FCO di desa.
Kelurahan/Desa
sehingga diketahui dan
dapat membangun
kerjasama yang baik
untuk program
perikanan
berkelanjutan.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
15

2. Kunjungan ke DKP Pengenalan MDPI dan Diskusi bersama Kabid


Kabupaten Minahasa koordinasi awal dengan Tangkap DKP Kabupaten
Utara pihak DKP dan Minahasa Utara,
Penyuluh perikanan perkenalan terkait
terkait program program MDPI dan
Fisheries Community spesifik untuk rencana
Organization (FCO) implementasi program FI
yang akan dilakukan di dan FCO di desa Minaesa.
Minaesa. Kabid merespon dengan
baik kedatangan MDPI dan
mendukung kegiatan
MDPI nantinya di desa
Minaesa agar selalu
berkoordinasi dengn pihak
DKP Minahasa Utara dan
penyuluh perikanan.
3. Pengumpulan Informasi Melengkapi informasi 1. Dukungan dari Pihak
Persiapan Program FCO awal untuk persiapan Desa melalui surat
& FI di desa Minaesa program FCO dan FI di dukungan pelaksanaan
Talawaan program MDPI di desa
Bajo/Minaesa. Minaesa.
2. Mendapatkan
informasi data nelayan
untuk kelengakapan
master data nelayan
3. Mendapatkan
Informasi berupa
daerah penangkapan
nelayan, ikan hasil
tangkapan, hubungan
supplier dan nelayan,
peta konflik, alasan
nelayan menangkap

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
16

ikan jauh ke luar


daerah.
4. Mengidentifikasi calon
champion
4. Pengumpulan Informasi Mengetahui gambaran Mendapatkan 1 desa yg
Desa Nelayan Potensial awal desa pontensial berpotensial untuk
selain Minaesa untuk secondary site yaitu desa
secondary site. Kima Bajo.
Sulawesi Kabupaten Toli-toli, 1. Manajemen Komite Wadah pengelolaan Kelompok Fair Trade di
Tengah Desa Salumpaga dan Kelompok Nelayan kelompok nelayan Tolitoli berasal dari 3 desa
Fair Trade di Tolitoli untuk mencapai yaitu Desa Salumpaga,
standar Fair Trade, Desa Diule dan Desa
dengan pendampingan Laulalang dimana
langsung pada nelayan, tergabung dalam 1
kelompok, komite, kelompok yaitu KN.
pengumpul, dan Lumba-lumba yang
perusahaan pembeli beranggotakan 67 orang.
ikan.
2. Pengelolaan Dana Jumlah kilogram yang Periode bulan Januari –
Premium Fair Trade, masuk kontainer dari Maret 2021 Komite Toli-
MDPI mendampingi kelompok Fair Trade Toli menerima
setiap langkah proses dikalikan dengan USD pembayaran premium
agar dijamin 0.20, dana di transfer untuk
akuntabilitasnya. ke rekening komite, 3.659 kg
Internal audit oleh dan dipergunakan tuna loin beku, dengan
MDPI setiap tahun, untuk kepentingan total dana premium
serta sampling audit nelayan, keluarga dan sebesar Rp. 10.507.417 ke
Lembaga internasional komunitas, serta dalam rekening komite.
tunjukan FT USA pengelolaan
setiap tahunnya. lingkungan, sesuai
Jumlah kilogram yang dengan hasil rapat di
masuk kontainer dari kelompok masing-
kelompok Fair Trade masing (keputusan
dikalikan dengan USD harus kuorum).

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
17

0.20, dana di transfer


ke rekening komite,
dan dipergunakan
untuk kepentingan
nelayan, keluarga dan
komunitas, serta
pengelolaan
lingkungan, sesuai
dengan hasil rapat di
kelompok masing-
masing (keputusan
harus kuorum)
3. Needs Assessment Needs assessment Jumlah responden yang di Kegiatan ini
dilakukan sebagai interview saat Needs dilaksanakan pada 26 -
refrensi program yang Assessment sebanyak 40 27 Januari 2021 di
dibutuhkan oleh desa orang dimana 31 dari Desa Salumpaga, Diule
nelayan terkait. responden Pria dan 9 dari dan Laulalang.
responden wanita. Responden yang di
wawancara berasal
dari Nelayan FT,
Nelayan Non FT, Istri
Nelayan FT, Istri
Nelayan Non FT,
Perangkat Desa atau
Tokoh Masyarakat,
Pemuda atau Anak
Nelayan serta Supplier
atau Karyawannya.
4. Implementasi Melihat aktivitas Uji coba implementasi
Teknologi Onboard memancing nelayan teknologi belum bisa
(Spot Trace dan serta sebagai bahan dilaksanakan karena
Reolink) Verifikasi ETP species. sedang musim gelombang
kencang dan tidak ada

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
18

nelayan yang pergi


melaut.
5. Kartu Nelayan Membantu Mendiskusikan dalam Kartu e-KUSUKA yang
KUSUKA menjembatani dan rapat kelompok. telah terbit sebanyak:
mengkordinir kelompok Membantu kesiapan 41 kartu untuk untuk
nelayan untuk kelengkapan dokumen nelayan.
mendapatkan kartu KUSUKA dan koordinasi
KUSUKA. dengan pihak penyuluh
perikanan yang
berwenang untuk input
data.
6. Koperasi Monitoring dan Sepanjang Januari-Maret
pendampingan 2021 koperasi telah
implementasi Koperasi mencapai beberapa target
Nelayan Tuna Mandiri antara lain:
Tolitoli 1. Akta notaris dan SK
Kemenhumkan telah
terbit
Maluku Kabupaten Buru 1. Manajemen Komite Wadah pengelolaan Total 10 kelompok Cakupan Komite Fair
(Desa Wailihang, dan Kelompok Nelayan kelompok nelayan dibawah Komite FT Buru Trade Buru:
Desa Waprea, Desa Fair Trade untuk mencapai mencakup: desa Wailihang,
Wamlana, Desa standar Fair Trade, - 3 kelompok Waprea, Wamlana,
Waplau, Desa dengan pendampingan tersertifikasi Fair Trade Waplau, Hatawano,
Hatawano, Desa langsung pada nelayan, tahun 3 dengan jumlah Waipure dan Pasir
Waipure, Desa Pasir kelompok, komite, nelayan 39 orang Putih.
Putih) pengumpul, dan - 7 kelompok
perusahaan pembeli tersertifikasi Fair Trade
ikan. tahun 6 dengan jumlah
nelayan 112 orang
Total nelayan di bawah
Komite Fair Trade Buru
sebanyak 151 orang.
2. Pengelolaan Dana Jumlah kilogram yang Periode bulan Januari –
Premium Fair Trade, masuk kontainer dari Maret 2021 Komite Buru

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
19

MDPI mendampingi kelompok fair Trade menerima pembayaran


setiap langkah proses dikalikan dengan USD premium untuk
agar dijamin 0.20, dana di transfer 27.606 kg
akuntabilitasnya. ke rekening komite, tuna loin beku, dengan
Internal audit oleh dan dipergunakan total dana premium
MDPI setiap tahun, untuk kepentingan sebesar Rp. 79.409.557 ke
serta sampling audit nelayan, keluarga dan dalam rekening komite.
Lembaga internasional komunitas, serta
tunjukan FT USA setiap pengelolaan
tahunnya lingkungan, sesuai
dengan hasil rapat di
kelompok masing-
masing (keputusan
harus kuorum).
3. Needs Assessment Needs assessment Jumlah responden yang di Kegiatan ini
dilakukan sebagai interview saat Needs dilaksanakan pada 22
refrensi program yang Assessment sebanyak 87 – 29 Januari 2021 di
dibutuhkan oleh desa orang dimana 64 dari desa Wailihang,
nelayan terkait. responden Pria dan 23 Waprea, Wamlana,
dari responden wanita. Hatawano, Waplau,
Waepure dan Pasir
Putih. Responden yang
diwawancara berasal
dari Nelayan FT,
Nelayan Non-FT, Istri
Nelayan FT, Istri
Nelayan Non FT,
Perangkat Desa atau
Tokoh Masyarakat,
Pemuda atau Anak
Nelayan serta Supplier
atau Karyawannya.
4. Baseline Survey Terkumpulnya Baseline survey telah
Program Champion informasi dasar sebagai dilakukan kepada 10

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
20

nilai awal pra- responden calon


intervensi MDPI kepada champion dan 2
calon champion (fisher responden non-champion.
champion, women Responden non-champion
champion, dan young dipilih sebagai
champion). pembanding.

Survey dilakukan untuk


mengetahui tingkat
pemahaman terhadap
pengelolaan lingkungan,
perikanan berkelanjutan,
literasi keuangan, dan
tingkat partisipasi dan
pengalaman dalam
organisasi/pelatihan/sosia
lisasi/pertemuan.
5. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Terdapat total 1 trip yang
Onboard (Pelagic Data memancing nelayan berhasil direkam oleh
System, Time Lapse serta sebagai bahan Pelagic Data System, 8 trip
Camera, Trekfish, dan Verifikasi ETP species oleh Trekfish, dan 3 trip
Reolink) oleh Time Lapse Camera
6. Koperasi Monitoring dan Sepanjang Januari-Maret
pendampingan 2021 koperasi telah
implementasi Koperasi mencapai beberapa target
Nelayan Bupolo antara lain:
Bersatu. 1. Rapat pengurus
koperasi telah
diselenggrakan dan
membahas
pelaksanaan usaha
koperasi

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
21

2. Pendampingan
pengurus koperasi
untuk pengurusan SITU
SIUP
3. Usaha koperasi
disepakati untuk
penjualan sembako
7. Pendaftaran Kapal (Pas Membantu Hingga Maret 2021
Kecil dan BPKP) menjembatani dan terdapat 23 kapal yang
mengkordinir nelayan sudah dilakukan
untuk mendapatkan perpanjangan BPKP.
BPKP dan Pas kecil.
8. Rapat kelompok untuk Dari hasil audit tahun Rapat kelompok untuk
perbaikan temuan 2020 ada beberapa menutup Non-Compliance
audit Fair Trade temuan dari auditor (NC) dilakukan untuk
dimana standar yang semua kelompok dibawah
ditetapkan belum Komite Buru yang
terpenuhi oleh dilaksanakan Januari-
kelompok-kelompok Maret 2021.
nelayan. Oleh karena
itu diperlukan
pertemuan kelompok
untuk mencapai
kesepakatan dengan
kelompok guna
memenuhi standar Fair
Trade.
9. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Sebanyak 55 data
sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi pendaratan ikan tuna
tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi yang terdapat di
pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan, Komite Buru berhasil
pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP, didata.
tuna. CPUE pada database IFish.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
22

10. Kartu Nelayan KUSUKA Membantu Mendiskusikan dalam Kartu e-KUSUKA yang
menjembatani dan rapat kelompok. telah terbit sebanyak:
mengkordinir kelompok Membantu kesiapan 68 kartu untuk untuk
nelayan untuk kelengkapan dokumen nelayan.
mendapatkan kartu KUSUKA dan koordinasi
KUSUKA. dengan pihak penyuluh
perikanan yang
berwenang untuk input
data.
11. Rapat regular kelompok Melakukan update Rapat kelompok Tuna Jaya Kegiatan dilaksanakan
nelayan Fair Trade terkait implementasi dan Rahmat Tuna telah pada tanggal 21
sertifikasi Fair Trade. diselenggarakan untuk Januari 2021.
membahas update
keanggotaan dan
sosialisasi pengisian
logbook.
12. Rapat identifikasi dan Mengidentifikasi Rapat telah dilaksanakan Kegiatan dilaksanakan
pengumpulan informasi potensi kelompok yang pada kelompok Nanali dan pada tanggal 22
pembentukan akan bergabung dalam satu kelompok baru di Januari 2021 (Nanali)
kelompok Fair Trade lingkup sertifikasi Fair Pasir Putih. dan 24 Januari 2021
Trade. (Pasir Putih).
Terdapat sekitar 20
nelayan di Nanali dan 17
nelayan di Pasir Putih yang
akan bergabung dalam
sebagai kelompok nelayan
dibawah naungan
sertifikasi Fair Trade.
13. Sosialisasi “Pentingnya Meningkatkan Sosialisasi dihadiri oleh 33 Kegiatan dilaksanakan
Menjaga Laut” kesadaran masyarakat peserta, 9 perempuan, pada tanggal 27 Maret
pesisir untuk menjaga dan 24 laki-laki. Peserta 2021.
ekosistem perairan laut berasal dari perwakilan
demi kelangsungan desa (Ketua BPD),
sumberdaya perikanan.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
23

masyarakat, nelayan,
pemuda, dan ibu-ibu.
14. Penempatan Observer Melakukan Tersedianya satu orang Pelaksanaan
KKP di atas kapal pengumpulan data dan Observer dari KKP atas implementasi
handline tuna di Pulau pengawasan di atas nama Ikhwanul Muslimin Observer didukung
Buru kapal handline tuna di Buru. penuh oleh MDPI yaitu
untuk mendukung data untuk pembiayaan
HS, verifikasi data port transportasi,
sampling, dan melihat akomodasi, uang
interaksi ETP. layar, dll.
Kabupaten Maluku 1. Manajemen Komite Wadah pengelolaan Komite Fair Trade Seram: Desa yang tercakup
Tengah, Seram dan Kelompok Nelayan kelompok nelayan Terdiri dari 2 kelompok Y3 dalam Komite Seram:
Selatan (Desa Fair Trade Di Seram untuk mencapai (39 nelayan) dan 4 Yeholu, Haruo,
Yeholu, Desa Haruo, Selatan. standar Fair Trade, kelompok Y6 (95 nelayan). Tehoru, Ampera, Misa
Desa Tehoru, Desa dengan pendampingan dan Liang.
Ampera, Desa Misa langsung pada nelayan,
Desa Liang, dan kelompok, komite,
Dusun Parigi) pengumpul, dan
perusahaan pembeli
ikan.
2. Pengelolaan Dana Jumlah kilogram yang Periode bulan Januari –
Premium Fair Trade masuk kontainer dari Maret 2021 Komite Seram
(FT), MDPI kelompok Fair Trade menerima pembayaran
mendampingi setiap dikalikan dengan USD premium untuk
langkah proses agar 0.20, dana di transfer 18.444 kg
dijamin ke rekening komite, tuna loin beku, dengan
akuntabilitasnya. dan dipergunakan total dana premium
Internal audit oleh untuk kepentingan sebesar Rp. 52.273.406 ke
MDPI setiap tahun, nelayan, keluarga dan dalam rekening komite.
serta sampling audit komunitas, serta
Lembaga internasional pengelolaan
tunjukan FT USA setiap lingkungan, sesuai
tahunnya dengan hasil rapat di
kelompok masing-

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
24

masing (keputusan
harus kuorum).
3. Needs Assessment Needs assessment Jumlah responden yang di Kegiatan ini
dilakukan sebagai interview saat Needs dilaksanakan pada 21
refrensi program yang Assessment sebanyak 79 – 30 Januari 2021 di
dibutuhkan oleh desa orang dimana 55 dari desa Yeholu, Haruo,
nelayan terkait. responden Pria dan 24 Tehoru, Ampera, Misa
dari responden wanita. dan Liang. Responden
yang diwawancara
berasal dari Nelayan
FT, Nelayan Non FT,
Istri Nelayan FT, Istri
Nelayan Non FT,
Perangkat Desa atau
Tokoh Masyarakat,
Pemuda atau Anak
Nelayan serta Supplier
atau Karyawannya.
4. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Terdapat total 4 trip yang
Onboard (Spot Trace, memancing nelayan berhasil direkam oleh Spot
Time Lapse Camera, serta sebagai bahan Trace, 3 trip oleh Trekfish,
Trekfish, dan Reolink) Verifikasi ETP spesies. 7 trip oleh Time Lapse
Camera, dan 11 trip oleh
Reolink.
5. Koperasi Monitoring dan Sepanjang Januari-Maret
pendampingan 2021 koperasi telah
implementasi Koperasi mencapai beberapa target
Nelayan Tuna antara lain:
Bersaudara. 1. Pengurus koperasi
menyepakati jenis
usaha yang akan
dilakukan oleh
Koperasi Nelayan Tuna
Bersaudara Mandiri

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
25

2. Penyerahan dokumen
koperasi ke Dinas
Koperasi Maluku
Tengah
3. Penyerahan dokumen
koperasi ke notaris
4. Akta pendirian
koperasi telah
ditandatangani di
kantor akta notaris
bersama pengurus
koperasi
5. Dokumen legalitas
koperasi dan
persyaratan
pengesahan akta
berhasil diunggah
6. Pelatihan Cara Memberikan pelatihan Kegiatan pelatihan telah Pelatihan dilakukan
Penanganan Ikan tentang cara memberikan pemahaman pada tanggal 2 Maret
dengan Baik (CPIB) penanganan ikan yang kepada nelayan terkait 2021.
baik di atas kapal bagaimana cara menjaga
sehinggal hasil kualitas ikan hasil
tangkapan nelayan tangkapan selama trip
kualitasnya tetap melaut.
terjaga.
Sebanyak 18 nelayan
khususnya Nelayan
kelompok FT
telah mengikuti sosialisasi
CPIB diatas kapal oleh PT
Harta Samudera.
7. Pendaftaran Kapal (Pas Membantu Sepanjang Januari – Maret
Kecil dan BPKP) menjembatani dan 2021 terdapat 31 kapal
mengkordinir nelayan yang sudah dikumpulkan

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
26

untuk mendapatkan dokumen persyaratan


BPKP dan Pas kecil. untuk pengukuhan Pas
Kecil dan perpanjangan
BPKP.
8. Rapat kelompok untuk Dari hasil audit tahun Rapat kelompok untuk
perbaikan temuan 2020 ada beberapa menutup Non-Compliance
audit Fair Trade temuan dari auditor (NC) dilakukan untuk
dimana standar yang semua kelompok dibawah
ditetapkan belum Komite Seram yang
terpenuhi oleh dilaksanakan Januari-
kelompok-kelompok Maret 2021.
nelayan. Oleh karena
itu diperlukan
pertemuan kelompok
untuk mencapai
kesepakatan dengan
kelompok guna
memenuhi standar Fair
Trade.
9. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Sebanyak 23 data
sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi pendaratan ikan tuna
tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi yang terdapat di
pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan, Komite Seram berhasil
pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP, didata.
tuna. CPUE pada database IFish.
10. Baseline Survey Terkumpulnya Baseline survey telah
Program Champion informasi dasar sebagai dilakukan kepada 10
nilai awal pra- responden calon
intervensi MDPI kepada champion dan 2
calon champion (fisher responden non-champion.
champion, women Responden non-champion
champion, dan young dipilih sebagai
champion). pembanding.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
27

Survey dilakukan untuk


mengetahui tingkat
pemahaman terhadap
pengelolaan lingkungan,
perikanan berkelanjutan,
literasi keuangan, dan
tingkat partisipasi dan
pengalaman dalam
organisasi/pelatihan/sosia
lisasi/pertemuan.
11. Kartu Nelayan KUSUKA Membantu Mendiskusikan dalam Kartu e-KUSUKA yang
menjembatani dan rapat kelompok. telah terbit sebanyak:
mengkordinir kelompok Membantu kesiapan 43 kartu untuk untuk
nelayan untuk kelengkapan dokumen nelayan.
mendapatkan kartu KUSUKA dan koordinasi
KUSUKA. dengan pihak penyuluh
perikanan yang
berwenang untuk input
data.
12. Penempatan Observer Melakukan Tersedianya satu orang Pelaksanaan
KKP di atas kapal pengumpulan data dan Observer dari KKP atas implementasi
handline tuna di Pulau pengawasan di atas nama Aziz Rumakabis / Observer didukung
Seram kapal handline tuna ID.005/P/2020 di Pulau penuh oleh MDPI yaitu
untuk mendukung data Seram. untuk pembiayaan
HS, verifikasi data port transportasi,
sampling, dan melihat akomodasi, uang
interaksi ETP. layar, dll.
Provinsi Kab. Halmahera 1. Manajemen Komite Wadah pengelolaan Komite Pulau Bisa terdiri 3 kelompok di Pulau
Maluku Selatan, Pulau Bisa dan Kelompok Nelayan kelompok nelayan dari 5 kelompok Bisa: Madapolo Timur,
Utara (Desa Waringi, Desa Fair Trade untuk mencapai diantaranya 3 kelompok Madapolo Barat,
Madopolo Barat dan standar Fair Trade, dari Bisa dan 2 kelompok Waringi.
Madopolo Timur) dengan pendampingan dari Bacan. 2 Kelompok di Bacan:
dan Pulau Bacan langsung pada nelayan, Lele dan Bahu.
kelompok, komite,

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
28

(Desa Lele dan pengumpul, dan Total keseluruhan nelayan


Bahu) perusahaan pembeli di komite Pulau Bisa yaitu
ikan. 102 nelayan.
2. Pengelolaan Dana Jumlah kilogram yang Periode bulan Januari –
Premium Fair Trade, masuk kontainer dari Maret 2021 Komite Pulau
MDPI mendampingi kelompok Fair Trade Bisa menerima
setiap langkah proses dikalikan dengan USD pembayaran premium
agar dijamin 0.20, dana di transfer untuk
akuntabilitasnya. ke rekening komite, 5.145 kg
Internal audit oleh dan dipergunakan tuna loin beku, dengan
MDPI setiap tahun, untuk kepentingan total dana premium
serta sampling audit nelayan, keluarga dan sebesar Rp. 14.428.768 ke
Lembaga internasional komunitas, serta dalam rekening komite.
tunjukan FT USA setiap pengelolaan
tahunnya lingkungan, sesuai
dengan hasil rapat di
kelompok masing-
masing (keputusan
harus kuorum).
3. Needs Assessment Needs assessment Jumlah responden yang di Kegiatan ini
dilakukan sebagai interview saat Needs dilaksanakan pada 21
refrensi program yang Assessment sebanyak 56 – 30 Januari 2021 di
dibutuhkan oleh desa orang dimana 44 dari desa Madapolo Timur,
nelayan terkait. responden Pria dan 12 Madapolo Barat,
dari responden wanita. Waringi, Bahu, Lele.
Responden yang di
wawancara berasal
dari Nelayan FT,
Nelayan Non-FT, Istri
Nelayan FT, Istri
Nelayan Non-FT,
Perangkat Desa atau
Tokoh Masyarakat,
Pemuda atau Anak

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
29

Nelayan serta Supplier


atau Karyawannya.
4. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Sebanyak 71 data
sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi pendaratan ikan tuna
tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi berhasil didata.
pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan,
pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP,
tuna. CPUE, dll pada database
IFish.
5. Koperasi Monitoring dan Sepanjang Januari-Maret
pendampingan 2021 koperasi telah
implementasi Koperasi mencapai beberapa target
Tuna Bisa Mandioli. antara lain:
1. Menyerahkan
Rekomendasi
Pendirian Koperasi ke
Notaris
2. Menyiapkan dan
melengkapi dokumen
persyaratan
Pendirian Koperasi
3. Akta pendirian
koperasi dan SK
Kehemenhumkan
telah terbit

6. Rapat kelompok untuk Dari hasil audit tahun Rapat kelompok untuk
perbaikan temuan 2020 ada beberapa menutup Non-Compliance
audit Fair Trade temuan dari auditor (NC) dilakukan untuk
dimana standar yang semua kelompok dibawah
ditetapkan belum Komite Bisa yang
terpenuhi oleh dilaksanakan Januari-
kelompok-kelompok Maret 2021.
nelayan. Oleh karena

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
30

itu diperlukan
pertemuan kelompok
untuk mencapai
kesepakatan dengan
kelompok guna
memenuhi standar Fair
Trade.
7. Rapat regular Melakukan update Rapat kelompok Usaha Rapat dilaksanakan
kelompom nelayan Fair terkait implementasi Laut membahas tentang pada tanggal 27
Trade sertifikasi Fair Trade. update keanggotaan dan Januari 2021.
pengurus.
8. Rapat regular kelompok Melakukan update Rapat kelompok Tuna Jaya Rapat dilaksanakan
nelayan Fair Trade terkait implementasi membahas tentang pada tanggal 5, 7, dan
sertifikasi Fair Trade. sosialisasi pengisian 28 Februari 2021.
logbook, update
keanggotaan, dan
pembagian jas hujan dan
kaos kampanye ETP
sebagai program
premium.
9. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Terdapat total 6 trip yang
Onboard (Time Lapse memancing nelayan berhasil direkam oleh Spot
Camera, Reolink, Spot serta sebagai bahan Trace dan 4 trip oleh
Trace dan Trekfish) Verifikasi ETP species. Reolink, 2 trip di-tracking
oleh Time Lapse Camera
dan 2 trip di-tracking oleh
Trekfish.
Kota Ternate 1. Manajemen Kelompok Wadah pengelolaan Kelompok Nelayan dalam Cakupan Komite Fair
(Kelurahan Nelayan Fair Trade kelompok nelayan Komite Fair Trade Ternate Trade yaitu Kelurahan
Kampung Makasar, untuk mencapai ada 3, antara lain Sigaro Kampung Makasar,
Kelurahan Jambula standar Fair Trade, Malaha, Doroichi dan Kelurahan Jambula
dan Kelurahan Rua) dengan pendampingan Marimoi. Kelompok dan Kelurahan Rua.
langsung pada nelayan, Nelayan Sigaro Malaha
kelompok, pengumpul, dengan jumlah nelayan 32

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
31

dan perusahaan orang, Doroichi dengan


pembeli ikan. jumlah nelayan 15 orang
dan Marimoi dengan
jumlah nelayan 25 orang,
Total keseluruhan
sebanyak 72 orang.
2. Pengelolaan Dana Jumlah kilogram yang Dalam Tahun 2020,
Premium Fair Trade, masuk kontainer dari Komite Ternate menerima
MDPI mendampingi kelompok Fair Trade pembayaran premium
setiap langkah proses dikalikan dengan USD untuk
agar dijamin 0.20, dana di transfer 11.378 kg
akuntabilitasnya. ke rekening komite, tuna loin beku, dengan
Internal audit oleh dan dipergunakan total dana premium
MDPI setiap tahun, untuk kepentingan sebesar Rp. 31.902.633 ke
serta sampling audit nelayan, keluarga dan dalam rekening komite.
Lembaga internasional komunitas, serta
tunjukan FT USA setiap pengelolaan
tahunnya lingkungan, sesuai
dengan hasil rapat di
kelompok masing-
masing (keputusan
harus kuorum).
3. Needs Assessment Needs assessment Jumlah responden yang di Kegiatan ini
dilakukan sebagai interview saat Needs dilaksanakan pada 21
refrensi program yang Assessment sebanyak 46 – 23 Januari 2021 di
dibutuhkan oleh desa orang dimana 34 dari Kelurahan Kampung
nelayan terkait. responden Pria dan 12 Makasar, Kelurahan
dari responden wanita. Jambula dan
Kelurahan Rua.
Responden yang di
wawancara berasal
dari Nelayan FT,
Nelayan Non FT, Istri
Nelayan FT, Istri

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
32

Nelayan Non FT,


Perangkat Desa atau
Tokoh Masyarakat,
Pemuda atau Anak
Nelayan serta Supplier
atau Karyawannya
4. Implementasi MoU Kolaborasi pengelolaan 1. Telah ditandatangani Kegiatan ini dilakukan
dengan Universitas perikanan berbasis MoU antara UNKHAIR melalui zoom meeting,
Khairun Ternate sains. Ternate dan Yayasan dimana UNKHAIR
MDPI merupakan host
2. Peserta pertemuan kegiatan. Kegiatan ini
memahami dan terlaksana pada
antusias terhadap tanggal 22 Maret 2021
Traceabilty produk melalui link:
perikanan berbasis (http://bit.ly/Fpik_Md
teknologi, mutu dan pi)
keamanan hasil
perikanan serta
bagaimana Fair Trade
berimplikasi pada
semua pemangku
kepentingan.
5. Jembatani mahasiswa 1. Mendukung 1. Surat permohonan Kegiatan dilaksanakan
pascasarjana mahasiswa di data I-Fish telah pada tanggal 24-30
Universitas Khairun kampus lokal dalam sampai ke kepala dinas Maret 2021. Surat
Ternate untuk bingkai amanah tri DKP Provinsi Maluku persetujuan
kebutuhan data I-Fish dharma perguruan Utara sebagai otoritas penggunaan data dari
dalam rangka tinggi pemilik data sekaligus DKP Provinsi Maluku
penelitian “pengaruh 2. Implementasi yang mengelola KPBP- Utara masih dalam
enso dan musim komitmen bersama Tuna di Provinsi proses.
terhadap kondisi dengan Universitas Maluku Utara
oseanografi perairan Khairun pasca MoU 2. Form request data
barat Maluku Utara sudah diselesaikan
serta kaitannya dengan

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
33

persebaran ikan tuna oleh mahasiswa yang


sp”. bersangkutan
6. Menghadiri kegiatan Ikut berpartisipasi kegiatan sosialisasi LIN 1. Waktu yang tidak
sosialisasi Program dalam mendukung program telah selesai cukup
Maluku Utara Lumbung program LIN di Provinsi dilakukan. Kegiatan ini mengakibatkan
Ikan Nasional Maluku Utara. dihadiri oleh berbagai banyak pertanyaan
stakeholder perikanan di dari stakeholder
Provinsi Maluku Utara, tidak bisa
dimana semua orang telah diakomodir.
disentuh oleh 2. Kegiatan
pemahaman-pemahaman dilaksanakan pada
tentang program tersebut. tanggal 12 Maret
2021 bertempat di
Gamalama Ball
Room Sahid Bela
Hotel Ternate
7. Follow up rencana aksi Tindak lanjuti rencana 1. TOR kegiatan FCMC Kegiatan dilakukan
KPBP-Tuna Provinsi aksi KPBP-Tuna Provinsi sudah selesai dibahas pada tanggal 23-29
Maluku Utara dan Maluku Utara, dan bersama DKP Provinsi Maret 2021.
kunjungan ke kantor persiapan pertemuan Maluku Utara
BKIPM Ternate dalam KPBP-Tuna Provinsi 2. Gambaran kegiatan
membahas rencana Maluku Utara yang ke- CPIB antara BKIPM
CPIB supplier-supplier VI. Ternate dan UPI-UPI di
Fair Trade dibawa bawa rantai PT.KMS
rantai UPI (PT. KMS siap
Ternate) diimplementasikan
3. PT. KMS siap untuk
mendukung selama
perjalanan tim BKIPM
ke Pulau Bisa
8. Cek hasil pelaksanaan Mendampingi dan Tiga supplier di Pulau Bisa Tiga supplier ini
CPIB di Pulau Bisa pasca melakukan telah memperoleh adalah:
kolaborasi kerja PT KMS pemantauan terhadap sertifikat CPIB yang 1. Supplier Rosati di
dan BKIPM Ternate action plan KPBP-Tuna diterbitkan oleh kantor Madapolo Timur

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
34

Provinsi Maluku Utara BKIPM Ternate, dimana 3 2. Supplier Rosma di


terkait CPIB. mini plant supplier Madapolo Barat
dinyatakan telah 3. Supplier Sukri Jalil
memenuhi persyaratan di Desa Waringi
GMP dan SSOP.
9. Mewakili KPBP-Tuna Membantu pemerintah 1. Pemerintah Papua Papua Barat sedang
Provinsi Maluku Utara daerah di Provinsi barat sangat tertarik didampingi oleh AP2HI
untuk berbagi Papua Barat untuk dengan pengalaman untuk pengelolaan
pengalaman memahami dan pengelolaan perikanan perikanan TCT, dan
pembentukan hingga mengukur sejauh mana TCT di Maluku Utara Papua Barat akan
implementasi program dampak hadirnya KPBP yang dilakukan oleh segera membentuk
KPBP-Tuna di Provinsi di daerah untuk KPBP-Tuna KPBP-Tuna dengan
Maluku Utara kepada dijadikan pembelajaran 2. Papua Barat sudah menggali
pemerintah provinsi mereka. berkomitmen untuk pembelajaran dari
Papua Barat membangun KPBP- Maluku Utara.
Tuna yang akan Kegiatan ini
didampingi oleh AP2HI dilaksanakan pada
tanggal 26 Maret 2021
melalui Zoom
meeting, dimana
AP2HI menjadi host.
10. Mendukung Fisheries Memberikan dukungan Program-program telah Kegiatan ini
Management Plan teknis bagi nelayan dibangun bersama dan dilaksanakan pada
(FMP) di komite untuk membangun sudah dimasukan oleh tim tanggal 25 Maret
nelayan tuna Ternate rencana-rencana aksi MDPI ke dalam draft 2021.
mereka dalam rangka dokumen FMP.
implementasi program-
program di sektor
perikanan dan kelautan
sesuai dengan standard
Fair Trade.
11. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Terdapat 32 data
sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi pendaratan ikan tuna
tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi yang berhasil di data.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
35

pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan,


pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP,
tuna. CPUE, dll pada database
IFish.
12. Koperasi Monitoring dan Sepanjang Januari-Maret
pendampingan 2021 koperasi telah
implementasi Koperasi mencapai beberapa target
Fair Trade Tuna antara lain:
Mandiri dan Koperasi 1. Akta Notaris dan SK
Babula Ma Cahaya Kemenhumkan telah
terbit
13. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Terdapat total 6 trip yang
Onboard (Time Lapse memancing nelayan berhasil direkam oleh TLC
Camera dan Spot Trace) serta sebagai bahan dan 10 trip berhasil
Verifikasi ETP species. direkam oleh Spot Trace.
14. Penempatan Observer Melakukan Tersedianya satu orang Pelaksanaan
KKP di atas kapal pengumpulan data dan Observer dari KKP atas implementasi
handline tuna di pengawasan di atas nama Muhammad Observer didukung
Ternate kapal handline tuna Kurniawan Talatung / penuh oleh MDPI yaitu
untuk mendukung data ID.012/P/2020 di Ternate. untuk pembiayaan
HS, verifikasi data port transportasi,
sampling, dan melihat akomodasi, uang
interaksi ETP. layar, dll.
Kabupaten Morotai, 1. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Terdapat 91 data
Kecamatan Morotai sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi pendaratan ikan tuna
Timur (Desa tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi yang berhasil di data.
Sangowo) pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan,
pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP,
tuna. CPUE, dll pada database
IFish.
2. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Sebanyak 2 trip nelayan
Onboard (Time Lapse memancing nelayan berhasil direkam dengan
Camera dan Pelagic serta sebagai bahan TLC dan 2 trip yang
Data System) Verifikasi ETP species

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
36

dan juga verifikasi berhasil di-tracking


fishing ground nelayan. dengan PDS.
3. Implementasi LogBook Mendampingi nelayan Sebanyak 21 Nelayan
untuk melakukan telah melakukan pengisian
pengisian Logbook. LogBook dan 4 data
logbook nelayan berhasil
dimasukkan dalam form
Excel.
4. Pengumpulan dokumen Dokumen kapal dan Sebanyak 35 kapal
kapal + foto kapal foto kapal dikumpulkan berhasil difoto sepanjang
untuk update data VIC untuk keperluan Januari – Maret 2021
update data VIC untuk keperluan update
data VIC
5. Inventarisasi rumpon Mengetahui jumlah Sebanyak 1 rumpon
dan sebaran rumpon di berhasil diinventarisasi
perairan laut Morotai. yaitu Rumpon Ali.
6. Penempatan Observer Melakukan Tersedianya satu orang Pelaksanaan
KKP di atas kapal pengumpulan data dan Observer dari KKP atas implementasi
handline tuna di pengawasan di atas nama Stevanus Observer didukung
Morotai kapal handline tuna Walewangko / penuh oleh MDPI yaitu
untuk mendukung data ID.018/P/2020 di Morotai. untuk pembiayaan
HS, verifikasi data port transportasi,
sampling, dan melihat akomodasi, uang
interaksi ETP. layar, dll.
Kabupaten 1. Manajemen Kelompok Wadah pengelolaan Total 65 nelayan dalam 3
Kepulauan Sula, Nelayan Fair Trade kelompok nelayan kelompok ada di kampung
Sanana (Desa Bajo) untuk mencapai Bajo Sanana, dan mulai
standar Fair Trade, melaksanakan Standard
dengan pendampingan Fair Trade. 3 kelompok
langsung pada nelayan, nelayan diantaranya Tuna
kelompok, pengumpul, Bajo, Sang Jaya dan
dan perusahaan Berkah Tuna.
pembeli ikan.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
37

2. Pengelolaan Dana Jumlah kilogram yang Periode bulan Oktober -


Premium Fair Trade, masuk kontainer dari Desember 2020 Komite
MDPI mendampingi kelompok Fair Trade Sanana menerima
setiap langkah proses dikalikan dengan USD pembayaran premium
agar dijamin 0.20, dana di transfer untuk
akuntabilitasnya. ke rekening komite, 35.577 kg
Internal audit oleh dan dipergunakan tuna loin beku, dengan
MDPI setiap tahun, untuk kepentingan total dana premium
serta sampling audit nelayan, keluarga dan sebesar Rp. 102.471.912
Lembaga internasional komunitas, serta ke dalam rekening komite.
tunjukan FT USA setiap pengelolaan
tahunnya lingkungan, sesuai
dengan hasil rapat di
kelompok masing-
masing (keputusan
harus kuorum).
3. Needs Assessment Needs assessment Jumlah responden yang di
dilakukan sebagai interview saat Needs
refrensi program yang Assessment sebanyak 57
dibutuhkan oleh desa orang dimana 42 dari
nelayan terkait. responden Pria dan 15
dari responden wanita.
4. Premium Plan Komite Premium plan Pemilihan program
Sanana dilakukan untuk premium dilakukan
pencairan dana dengan proses needs
premium dan assessment. Needs
penentuan program assessment dilakukan
premium yang ingin sebagai refrensi program
dilaksanakan. yang dibutuhkan oleh
desa nelayan terkait.
Namun seluruh program
premium yang ingin
dilakukan ditentukan

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
38

melalui rapat premium


plan.
5. Rapat Komite Sanana Rapat Komite Adapun program premium
merupakan rapat yang yang telah disetujui oleh
diselenggarakan oleh Komite yaitu:
komite yang a. Tuna Bajo: 5%
didalamnya terdapat untuk dana
perwakilan komite dari operasional
masing-masing komite, asuransi
kelompok nelayan. nelayan,
Rapat komite diadakan operasional
untuk pencairan dana kelompok, honor
premium, pengesahan untuk pengurus
proposal program kelompok, dana
premium. tunai, box HDPE,
jaket kempanye,
termos, honor
enumerator, kaos
kempanye untuk
karyawan
supplier.
b. Tuna Sang Jaya:
5% untuk dana
operasional
komite, asuransi
nelayan,
operasional
kelompok, honor
penanda ikan,
dana tunai,
tabungan anak,
honor
enumerator, box
HDPE.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
39

c. Berkah Tuna: 5%
untuk dana
operasional
komite, asuransi
nelayan, honor
penanda ikan,
dana tunai,
sumbangan ke
masjid, kebutuhan
hidup nelayan,
insentif pengisian
logbook,
pengadaan jas
hujan kempanye
dan termis
6. Implementasi Teknologi Melihat aktivitas Terdapat total 19 trip
Onboard (Pelagic Data memancing nelayan berhasil direkan oleh TLC
System, Time Lapse serta sebagai bahan dan 22 trip berhasil di-
Camera) Verifikasi ETP species. tracking oleh PDS
7. Pendaftaran Kapal (Pas Membantu Hingga Maret 2021
Kecil dan BPKP) menjembatani dan terdapat 16 BPKP dan 23
mengkordinir nelayan Pas Kecil yang sudah
untuk mendapatkan tercetak.
BPKP dan Pas kecil.
8. Rapat kelompok untuk Dari hasil audit tahun Rapat kelompok untuk
perbaikan temuan 2020 ada beberapa menutup Non-Compliance
audit Fair Trade temuan dari auditor (NC) dilakukan untuk
dimana standar yang semua kelompok dibawah
ditetapkan belum Komite Sanana yang
terpenuhi oleh dilaksanakan Januari-
kelompok-kelompok Maret 2021.
nelayan. Oleh karena
itu diperlukan
pertemuan kelompok

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
40

untuk mencapai
kesepakatan dengan
kelompok guna
memenuhi standar Fair
Trade.
9. Pengumpulan data Mengetahui Tersedianya data primer Sebanyak 165 data
sampling hasil karakteristik hasil hasil tangkapan meliputi pendaratan ikan tuna
tangkapan kapal tangkapan pancing ulur panjang ikan, komposisi yang terdapat di
pancing ulur di tempat untuk mendukung data hasil tangkapan, Komite Sanana
pendaratan ikan pendugaan stok ikan penggunaan umpan, ETP, berhasil didata.
tuna. CPUE pada database IFish.
10. Rapat regular kelompok Melakukan update Rapat kelompok Berkah Kegiatan dilaksanakan
nelayan Fair Trade terkait implementasi Tuna telah pada tanggal 12
sertifikasi Fair Trade. diselenggarakan untuk Februari 2021.
membahas asuransi
nelayan dan sosialisasi
pengisian logbook.
11. Follow-up Mengetahui Hasil follow-up ke DKP
perkembangan perkembangan proses terkait dengan proses
pembuatan BPKP ke pembuatan BPKP. pembuatan BPKP yaitu
DKP Sula BPKP yang sudah diajukan
sejak lama belum juga
diproses oleh pihak DKP
dengan alasan blanko dari
DKP belum tersedia
sehingga harus menunggu
kepastian ketersediaan
blanko.
12. Pengesahan (approval) Dokumen kapal dan Sebanyak 24 data kapal
data VIC foto kapal dikumpulkan berhasil di-approved
untuk keperluan sepanjang Januari – Maret
update data VIC 2021.
dilakukan approval.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
41

13. Inventarisasi rumpon Mengetahui jumlah Sebanyak 9 rumpon


dan sebaran rumpon di berhasil diinventarisasi.
perairan laut Morotai.
14. Penempatan Observer Melakukan Tersedianya satu orang Pelaksanaan
KKP di atas kapal pengumpulan data dan Observer dari KKP atas implementasi
handline tuna di pengawasan di atas nama Deni Reksa / Observer didukung
Sanana kapal handline tuna ID.006/P/2020 di Sanana. penuh oleh MDPI yaitu
untuk mendukung data untuk pembiayaan
HS, verifikasi data port transportasi,
sampling, dan melihat akomodasi, uang
interaksi ETP. layar, dll.
Bali Badung 1. Workshop Validasi Data 1. Melakukan review Data tahun 2020 berhasil Kegiatan dilaksanakan
terhadap divalidasi. pada tanggal 16-18
metodelogi Februari 2021.
pengumpulan port
sampling data I-Fish
2. Melakukan validasi
data hasil pendataan
I-Fish untuk data Juli
s/d Desember 2020
dan merampungkan
semua data di tahun
2020
3. Melakukan update
terhadap hasil
perbaikan data
logbook
implementation
2016-2019 dan
melakukan validasi
data logbook tahun
2020

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
42

4. Menyusun strategy
peningkatan kualitas
data I-Fish
5. Menyusun rencana
aksi percepatan
implementasi
program FID di
lapangan
6. Melakukan training
penggunaan vessel
monitoring device
(trekfish)
7. Mengumpulkan
informasi kebutuhan
lapangan untuk
pengembangan I-
Fish
8. Melakukan evaluasi
terhadap program
observer onboard
dan persiapan
program observer on
board tahun 2021
9. Melakukan
percepatan
implementasi
rencana aksi FCMC
Yogyakarta Yogyakarta 1. Rapat Koordinasi Teknis Peningkatan kapasitas 1. Menyampaikan rencana
Observer 2021 dan keterampilan penempatan observer di
teknis petugas site kerja MDPI dan
pemantau (observer) melakukan update
dalam pelaksanaan informasi terkait
kegiatan pemantau di capaian penempatan
atas kapal perikanan.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
43

observer di site MDPI


tahun 2020
2. Terdapat 8 orang
petugas pemantau yang
akan melaksanakan on
board di site kerja MDPI
selama 5 bulan sesuai
dengan kesepakatan
pada saat rapat
Jawa Barat Bogor 1. Rapat koordinasi Adanya kesepakatan Disepakatinya jadwal Kegiatan dilaksanakan
persiapan pertemuan antara MDPI, Pusriskan acara, pembiayaan dan pada tanggal 19
Technical data dan PSDI terkait teknis acara Technical Februari 2021 diikuti
Workshop dan rencana kegiatan, baik Data Workshop dan oleh 13 peserta yang
Stakeholder Workshop jadwal, teknis, maupun Stakeholder Workshop berasal dari MDPI (2
Harvest Strategy pembiayaan. Harvest Strategy. orang), Pusriskan (6
orang), dan PSDI (5
orang).
2. Pertemuan Ke-6 Dalam rangka Pertemuan dilaksanakan Pertemuan
Technical melanjutkan secara Hybrid (kombinasi dilaksanakan di Fave
Harvest Strategy pembahasan teknis offline dan online) dengan Hotel Bogor, 24-25
Perikanan Tuna di penentuan kandidat menerapkan Protocol Februari 2021.
WPPNRI 713, 714 dan harvest control rules Covid-19. Peserta yang
715 dan management diundang sekitar 32 Hasil kegiatan dan
measures untuk peserta yang mewakili materi paparan dapat
harvest strategy Pemerintah Pusat, diakses disini:
perikanan madidihang, Pemerintah Peneliti
cakalang dan tuna Perikanan, Peneliti CSIRO, https://drive.google.c
mata besar di WPPNRI Akademisi, NGO, Asosiasi, om/drive/folders/1Bw
713, 714 dan 715. Industri, Supplier. LGWUN3eobxduH58xg
JLq0dCx1sGxWh?usp=
sharing
3. Pertemuan Ke-3 Dalam rangka Pertemuan dilaksanakan Pertemuan
Implementasi membahas secara Hybrid (kombinasi dilaksanakan di Hotel
perkembangan dan offline dan online) dengan Royal Padjajaran

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
44

Harvest Strategy tantangan menerapkan Protocol Bogor, 2-3 Maret


Perikanan Tuna di implementasi harvest Covid-19. Jumlah peserta 2021:
WPPNRI 713, 714 dan strategy dalam yang diundan yaitu sekitar
715 pelaksanaan 5 (lima) 70 peserta yang mewakili Hasil kegiatan dan
opsi tindakan unsur Pemerintah Pusat, materi paparan dapat
pengelolaan harvest Pemerintah Daerah, diakses disini:
strategy dengan Peneliti CSIRO, Peneliti
pertimbangan Perikanan, Akademisi, https://drive.google.c
karakteristik perikanan NGO, Asosiasi, Industri, om/drive/folders/1gd
dan kebutuhan Supplier. wSrzw7FQzBOMmOyP
stakeholder di setiap 2bFOlBTwZHmCdJ?usp
daerah. =sharing
4. Pertemuan Tindak 1. Melaksanakan Pertemuan dilaksanakan Semua Materi
Lanjut Penyusunan pertemuan pada 26-27 Maret 2021, di Paparan, Foto, Daftar
Rencana Aksi koordinasi dalam Fave Hotel Bogor secara Hadir dan Notulensi
Implementasi Harvest rangka penyusunan offline dengan menaati dapat diakses dalam
Strategy Tuna Tropis rencana aksi protocol Covid-19 yang link Google Drive:
Terkait Langkah sangat ketat. Total peserta
implementasi
Pengelolaan Rumpon Di ada 18 orang, yang dari https://drive.google.c
Wpp-Nri 713, 714 & Harvest Strategy PUSRISKAN, BRPL, PSDI, om/drive/folders/1gr
715 tuna tropis terkait MDPI, AP2HI, & YKAN. UXCX0yoGkIpYStzDFK
estimasi jumlah dan
HpAFrUxzC4US?usp=s
lokasi rumpon di harin
WPP-NRI 713-715
2. Membahas kajian Kesimpulan dan
pelaksanaan riset Rekomendasi:
rumpon. 1. Mengusulkan
3. Membahas membentuk FAD
bagaimana peranan working group
NGO dan Asosiasi (Pokja Rumpon)
antara pemerintah,
dalam implementasi
NGO, Asosiasi
riset rumpon dan
potensial support

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
45

yang dapat 2. Menyediakan


diberikan untuk format inventarisasi
mendukung rumpon
pelaksanaan HS.
Kediaman masing-masing 1. Request User input Akselarasi kepemilikan Surat permohonan Menunggu
Data KUSUKA KUSUKA untuk pelaku User/Akun untuk 3 staff respon/balasan.
perikanan mitra. MDPI sudah diajukan ke
KaPUSDATIN KP Jakarta
pada tanggal 24 Maret
2021.
2. Penyusunan Laporan Memberikan informasi Tersedianya laporan Laporan telah terkirim,
Tahunan Ke KKP capaian kerjasama capaian kerjasama sesuai pada tanggal 19
sesuai kesepakatan kesepakatan kerjasama Januari 2021 yang
kerjasama antara MDPI antara MDPI dan KKP ditujukan pada PSDI,
dan KKP untuk tahun untuk tahun 2020. Pusriskan, Biro
2020. Perencanaan dan DKP
Provinsi Mitra MDPI.
3. Koordinasi Persiapan Adanya kesepakatan Jadwal pelaksanaan
Pelaksanaan waktu dan tempat disepakati pada tanggal 9
Pertemuan KPBP Tuna pelaksanaan dan Maret 2021, bertempat di
Provinsi Sulawesi beberapa tema yang Santika Hotel Makassar.
Selatan akan dibahas dalam Beberapa topik yang
pertemuan regular. didiskusikan yaitu Harvest
Strategy, prioritas
program kerja KKP dan
DKP Provinsi tahun 2021,
perkembangan koperasi,
dan evaluasi rencana
kerja.
4. Training of Trainer Mengetahui cara Terlaksananya ToT Kegiatan dilaksanakan
Pemasangan Teknologi pemasangan spot trace pengoperasian teknologi pada tanggal 5
Spot Trace dan Reolink dan reolink agar dapat yang akan Februari 2021 melalui
digunakan sebagai alat diimplementasikan di atas zoom meeting.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id
46

pemantauan aktivitas kapal nelayan. Training


penangkapan di atas diikuti oleh seluruh staf
kapal. MDPI di seluruh site.
5. Kegiatan Training of Pengoperasian Terlaksananya ToT Kegiatan ToT
Trainer (ToT) teknologi sebagai pengoperasian teknologi dilaksanakan pada
implementasi teknologi pemantauan kegiatan yang akan tanggal 12 Maret 2021
Trekfish penangkapan di atas diimplementasikan di atas melalui zoom meeting.
kapal. kapal nelayan. Training
diikuti oleh seluruh staf
MDPI di seluruh site.
6. Mengikuti training: Mempelajari economic Kegiatan training dihadiri Seluruh materi
A two-week intensive tools fisheries and oleh Wildan – Fisheries training dapat di akses
economics and policy conversation yang Manager MDPI, pada 22 disini:
Training on fisheries dilaksanakan oleh CSF. Maret – 5 April 2021
and marine https://drive.google.c
conservation om/drive/folders/1jt9
moIz5wwrf7WDrQwY2
1gu0fmgT1nc6?usp=s
haring
Demikian ringkasan laporan kegiatan ini disampaikan. Mohon arahan lebih lanjut.

Note: Fair Trade adalah salah satu sertifikasi yang merupakan satu cara sederhana untuk memastikan bahwa setiap pembelian ikan membawa
manfaat nelayan

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia — Istana Regency Blok S No. 7 Pesanggaran, Denpasar, Bali – 80361, Indonesia | t: +62 361 728 373 |
e: info@mdpi.or.id | w: www.mdpi.or.id

Anda mungkin juga menyukai