Anda di halaman 1dari 6

Drama IPAS

Interaksi Sosial

Anggota:

 Alodia Rizqikayza. (04)


 Aqilla Adharia Ayu F. (05)
 Arluna Aisha P. R. (06)
 Fitria Dewi A. (14)
 Putri Rezkya Nur A. (27)
 Tanaya (34)

Di suatu sekolah, ada 3 orang anak yang bersahabat. Mereka bernama


Fitria, Icha, Alodi..

Pada suatu hari, datang anak baru bernama Luna yang lumayan dekat
dengan mereka. Dan di sekolah tersebut terdapat 2 orang murid yang
suka mengganggu setiap murid baru. Mereka adalah Qilla dan Naya.

Naya : Eh Qil, ada anak baru tuh!

Qilla : oh iya Nay! Gayanya culun banget. Ayo lah kita mulai!

Melihat anak baru tersebut Qilla dan Naya memiliki niat yang buruk
terhadapnya. Mereka menghampiri anak baru tersebut.

Qilla. : eh eh tunggu! siapa nama lo?!

Luna. : e..ee... na..ma.. saya..Luu..naa..

Naya. : Gagap lu ya!

Luna. : ee..eee.eee..e ma..ng saaaya gaaa. Gaaap


Qilla : “Nay, emang orang gagap kaya dia cocok ya sekolah disini?”

Naya : “ga, orang kaya lu tuh cocoknya sekolah dipinggir kali”

Qilla : “keberadaan lu tuh ganggu tau ga!”

Luna. : “yaa.. u.. dah… maaf …kaaa.loo.saya ..ganggu..ka…lian”

Pada suatu hari, mereka berlima mendapat kabar bahwa rumah Luna
terbakar. Lalu, Alodi merencanakan untuk mengadakan sesuatu untuk
membantu Luna.

Icha :”Eh.. kalian udah dengar berita belom kalo Luna rumahnya
kebakaran?”

Fitria : “Iya.. kasian banget ya, padahal dia juga baru pindah ke
sini.”

Alodi : “Eh... gimana kalau kita ngadain apa gitu buat bantu Luna?”

Fitria : “Boleh juga tuh...”

Icha : “Yaudah. Tapi mau ngadain apaan?”

Alodi :” gimana kalo bazar?”


Icha :” kalo pensi gimana?”

Fitria : “Gue sih terserah..tapi kayanya jangan pensi deh..”

Icha : “Mang kenapa?”

Fitria : “Kan harus minta izin dulu, belum lagi buat persiapannya.
Kita kan juga gak tau mau tampilin apa.

Alodi :”setuju!”

Icha :”Iya juga sih.. yaudah jadinya bazar ni?”

Fitria : “Yaudah bazar aja.”

Alodi :” Yaudah jadinya bazar ya. Nanti sore kita ketemu di taman
omongin tentang bazarnya”
Fitria, Icha :” Sip”

Saat di taman...

Icha : “Nah,, sekarang tentang bazarnya.”

Fitria : “Bazarnya hari Sabtu aja, pas banget lagi ada bazar besar-
besaran di dekat rumahku.”

Alodi : “Yaudah, kita mulai buat stand nya malam Sabtu aja.
Biasanya orang lain juga gitu..”

Tanpa mereka ketahui, ternyata Qilla dan Naya ada ditaman tersebut,
mereka sedang membicarakan Luna.

qilla : “Nay.. masa kata orang – orang rumah Luna kebakaran”

Naya : “ Oh.. tunggu, ada yang mati gak?”

Qilla : “ Enggak”

Naya : “ Yah, gaseru dong”

Qilla : “Iya ya coba ada yang mati”

Lalu mereka melihat Fitria, Icha dan Alodi yang sedang


membicarakan Bazar

Qilla : “Nay, itu bukannya Icha, Fitria, Alodi ya?”

Naya : “Hah.. Mana ga ngeliat gua”

Qilla : “ituu !!”

Naya : “Apaansih Qil, mana?

Qilla : “Astaga buta lu ya, itu tuh”

Naya : “oh ya ya liat gua”

Qilla :” Oiya.. mereka lagi ngomongin apa ya?”

Naya : “Nguping kuy!”


Qilla : “kuy!!”

Lalu mereka pun mencoba lebih dekat dengan Icha, Fitria, Alodi dan mulai
mendengarkan pembicaraan mereka.

Fitria : “Yaudah.. kita siapin barang-barang yang buat di bazar aja.”

Alodi :” Sip”

Icha :” Semoga dengan uang hasil bazar ini bisa membantu Luna”

Lalu Naya dan Qilla pun pergi dari tempat mereka menguping
pembicaraan Icha dan kawan kawan

Naya : “ Dih, sok peduli banget sih. Ngapain coba bantuin si gagap”

Qilla : “kayaknya mereka mau cari muka deh”

Naya : “Qil gimana kalo kita ngancurin bazarnya?”

Qilla : “Hmm.. boleh deh”

Esok harinya Icha, Fitria dan Alodi mulai mempersiapkan stand mereka.

Icha :”Nah.. udah selesai!”

Alodi :” Yaudah ayo pulang ”

Fitria :” ini gapapa kan kalo standnya kita tinggal?.”

Icha :” Gapapa kok ”

Alodi :”lagipula yang lain juga standnya ditinggal, kan bazarnya


besok”

Fitria :” Yaudah yuk pulang.”

Malam nya, saat lingkungan sekitar sudah sepi Naya dan Qilla ke
stand bazar Icha, Fitria dan Alodi. Lalu mereka mulai menghancurkan
semua benda yang ada di standnya.
Naya : “Qil ayo hancurin barang, hiasan, pokoknya semua yang ada
disini”

Qilla : “ K sip”

Beberapa menit kemudian

Qilla : “rasain tuh, benci banget gua sama mereka”

Naya : “udah kan, pulang yuk gua ngantuk”

Lalu mereka pun pulang kerumah masing – masing

Esoknya, bazar pun dimulai. Mereka kaget ketika melihat standnya sudah
hancur.

Fitria : “Astagfirullah”

Icha : “siapa yang melakukan ini?”

Alodi : “yaelah… udah capek – capek buatnya malah diancurin,


siapa sih yang melakukan ini?”

Icha : “gimana dong?”

Fitria : “yaudah sekarang kita bersihin dulu tempatnya”

Beberapa jam kemudian, mereka telah selesai membersihkan


standnya.

Icha : “yahh… sekarang gimana dong?”

Alodi : “gimana kalo kita ngumpulin uang sumbangan?”

Fitria : “yaudahlah sumbangan aja”

Icha :”oke”

Besoknya, mereke pun mengumpulkan uang sumbangan

Alodi : “kayaknya udah cukup deh”

Fitria : “yaudah besok tinggal kita kasih sumbangannya”


Icha : “ ketemuan ditaman ya, ntar kita berangkat bareng”

Besoknya mereka ketemuan ditaman, lalu langsung menuju


ketempat tujuan.

Fitria : “eh kemarin gua, nelpon Luna katanya dia ngungsi dirumah
neneknya”

Alodi : “yaudah otw kerumah neneknya”

Akhirnya mereka pun sampai dirumah neneknya

Bersama : “assalamualaikum”

Luna : “waaaa.aaa..laii..kumm.salam, ayo maaa.. sukk ”

Fitria : “jadi gini Lun kita kesini mau ngasih sumbangan, semoga
uang ini dapat membantu kamu”

Icha : “iya Lun, turut berduka cita ya atas musibah yang menimpa
dirimu”

Luna : “maa..kaa..sih.. te..te..teman –teman”

Alodi : “yaudah kita pulang dulu ya

Setelah itu mereka pun pulang, dengan perasaan senang karena


telah membantu temannya. Beberapa hari kemudian Luna pun masuk
seperti biasa, Naya dan Qilla masih membullynya walaupun sekarang
Icha, Fitria, dan Alodi selalu membelanya.

Anda mungkin juga menyukai