Anda di halaman 1dari 26

KARBOHIDRAT

Lila Maharani, S.P, M.P


KARBOHIDRAT

Karbon (C) Hidro/Air (H2O)

• polimer sakar (polimer gula)


• senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar
gugus hidroksil (-OH)
• paling sederhana bisa berupa aldehid
(polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton
(disebut polihidroksiketon atau ketosa).

(C.H2O)n atau CnH2nOn


FUNGSI KARBOHIDRAT

• Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai


cadangan energi jangka pendek (gula merupakan
sumber energi).

• Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai


cadangan energi jangka menengah (pati untuk
tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan
manusia).

• Fungsi lainnya adalah sebagai komponen


struktural sel.
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

1. Jumlah Unit Gula,


2. Ukuran Dari Rantai Karbon,
3. Lokasi Gugus Karbonil (-C=O),
4. Stereokimia.
1. BERDASARKAN JUMLAH UNIT GULA DALAM RANTAI

1. Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)

2. Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)

3. Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula)

4. Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)

ikatan glikosida
2. Berdasarkan Lokasi Gugus –C=O

1. Aldosa (berupa aldehid)


2. Ketosa (berupa keton)
3. Berdasarkan Jumlah Atom C Pada Rantai

• Triosa (tersusun atas 3 atom C)


• Tetrosa (tersusun atas 4 atom C)
• Pentosa (tersusun atas 5 atom C)
• Heksosa (tersusun atas 6 atom C)
• Heptosa (tersusun atas 7 atom C)
• Oktosa (tersusun atas 8 atom C)
Contoh monosakarida

Contoh pertama di atas


(sebelah kiri) menunjukkan
sebuah monosakarida triosa
(memiliki 3 atom C), aldosa
(berstruktur aldehid/-COH)
sehingga dinamakan gula
aldotriosa.

Sedangkan sebelah kanan menunjukkan sebuah


monosakarida heksosa (memiliki 6 atom C), ketosa
(berstruktur keton/R-CO-R) sehingga dinamakan gula
ketoheksosa.
4. Berdasarkan Stereokimia

Stereokimia adalah studi mengenai susunan spasial


dari molekul

Stereoisomer mengandung pengertian:


1. memiliki kesamaan order dan jenis ikatan
2. memiliki perbedaan susunan spasial
3. memiliki perbedaan properti (sifat).
pasangan dari stereoisomer disebut enantiomer

Dalam hal ini terdapat aturan


yaitu:
1. Diberi awalan D dan L
2. Keduanya merupakan
gambar cermin yang tak
mungkin saling tumpang
tindih
MONOSAKARIDA

1. D-gliseraldehid
2. D-glukosa
3. D-fruktosa
4. D-galaktosa
5. D-ribosa
1. D-gliseraldehid

Karbohidrat ini hanya


memiliki 3 atom C (triosa),
berupa aldehid (aldosa)
sehingga dinamakan
aldotriosa.
2. D-glukosa

Glukosa merupakan aldoheksosa, yang sering kita


sebut sebagai dekstrosa, gula anggur ataupun gula
darah. Gula ini terbanyak ditemukan di alam.
3. D-fruktosa

• merupakan ketoheksosa dan mempunyai rasa


termanis
• D-fruktosa mengalami siklisasi membentuk
struktur cincin
4. D-galaktosa

• Bagian dari susu


• Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem
biologis, namun merupakan bagian dari disakarida
laktosa.
5. D-ribosa

Karena merupakan penyusun kerangka RNA maka


ribosa penting artinya bagi genetika bukan merupakan
sumber energi. Jika atom C nomor 2 dari ribosa
kehilangan atom O, maka akan menjadi deoksiribosa
yang merupakan penyusun kerangka DNA.
DISAKARIDA

1. β-maltosa

2. β-laktosa

3. Sukrosa.
1. β-maltosa
• Disakarida ini tak
ditemukan di alam
kecuali pada
kecambah padi-
padian.

• Maltosa
merupakan
gabungan dari 2
molekul glukosa.
2. β-laktosa

• Disakarida ini tersusun atas glukosa dan galaktosa.


3. Sukrosa
• merupakan gula terbanyak
yang bisa didapatkan dari
tumbuhan.

• Tumbuhan yang banyak


dimanfaatkan karena
kandungan sukrosa adalah
tebu dan bit.
POLISAKARIDA

1. Amilum
• Pati merupakan polisakarida yang berfungsi sebagai
cadangan energi bagi tumbuhan
• Kandungan glukosa pada pati bisa mencapai 4000 unit
• Ada 2 macam amilum
1. amilosa (pati berpolimer lurus)
2. amilopektin (pati berpolimer bercabang-cabang)
2. Glikogen
• Polisakarida ini merupakan cadangan energi pada hewan
dan manusia yang disimpan di hati dan otot sebagai
granula.
• Glikogen serupa dengan amilopektin.
3. Selulosa

Selulosa lazim disebut sebagai serat dan merupakan


polisakarida terbanyak.
Beberapa karbohidrat berikatan dengan komponen lainnya.
Contohnya glikoprotein.
Struktur ini memainkan
beberapa peran penting di
antaranya dalam proses
proteksi imunologis,
pembekuan darah,
pengenalan sel-sel, serta
interaksi dengan bahan kimia
lain.

Anda mungkin juga menyukai