Mencermati Resiko Investasi: Semnas Fekon 2012: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang Dan Tantangan
Mencermati Resiko Investasi: Semnas Fekon 2012: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang Dan Tantangan
Semnas Fekon 2012: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
Universitas Terbuka
ennys@ut.ac.id
ABSTRACT. Community diligent saving, to raise funds. Most will find information, see
the reality where, and in what form those funds invested safely and profitably. Funders
mediocre to excess in the South Sumatra city of Palembang in particular impaired
psykologi, expect a large profit even deceived, then we should be able to look at the risk of
investing. Before investing we should analyze, assess investments in real or financial that
will be determined or select through risk management. After a steady investment plan
taking into account all the risks, the investment can be made. It should be noted, that the
participation of investing is not part of it. Investments that we do must be based on solid
logic, we should diversify investments. Investing in a safe way of saving deposits, despite
the low return is 6% per year or bonds, stocks, retail sukuk with a return of 8% per
annum or the alternative gold investments.
Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
500
Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
501
Semnas Fekon 2012: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
perorangan
Dapat Tak dpt diperdgk
diperdagangkan Kontrak Reksad
investasi ana
Pasar Uang & Pasar Modal Kolektif
Bursa
Komoditi didiperdagangkan
Terjangkau Ekuitas Hutang
diperdagangkan
Pembahasan
1. Struktur Investasi di Indonesia
Investasi dapat digolongkan menjadi
riil dan financial. Investasi riil terdiri dari
jasa, teknologi, property, dan manufaktur. Gambar 1. Struktur Investasi di Indonesia
Sumber : Susetyo Didik (2011)
Investasi financial dapat berupa investasi
Dari uraian tersebut bahwa investasi
langsung dan tidak langsung. Investasi
banyak pilihan yang ditawarkan oleh
langsung dibagi menjadi investasi yang
perusahaan investasi. Pada umumnya model
dapat di perdagangkan dan tidak dapat
investasi yang ngetrend atau menjadi
diperdagangkan, dan untuk yang dapat
primadona di kota Palembang adalah sektor
diperdagangkan berupa pasar uang dan riil yakni sektor yang menghasilkan barang
bursa komoditi terjangkau dan pasar modal dan jasa, kemudian sektor financial. Sektor riil
yang berupa ekuitas dan utang. pada umumnya di sektor perkebunan,
pertanian, telekomunikasi, industry,
Sementara untuk sektor riil Sumatera
perdagangan dan sebagainya. Sedangkan
Selatan mempunyai potensi yang bagus
untuk sektor financial berupa obligasi, saham,
diantaranya pengembangan pertambangan foreign exchange (forex), leasing, dan perbankan
khususnyya batubara, perkebunan, (Susetyo, 2011).
perdagangan dan jasa terutama perdagangan Dana lebih yang dimiliki masyarakat
besar seperti hotel, dan restoran. Untuk akan bermanfaat jika dapat diinvestasikan,
sektor industri terutama industri namun pemilik dana harus cermat memilih
pengolahan dalam hal ini yang berhubungan produk atau investasi yang aman, sebab jika
dengan makanan juga sangat bagus, sektor salah memilih akan mempunyai potensi
telekomunikasi, transportasi dan kontruksi. merugi, juga dapat ditipu oleh pengusaha yang
Sedangkan investasi tidak langsung dapat tidak bertanggung jawab. Perlu disadari oleh
berupa kontrak investasi kolektif dan semua masyarakat bahwa semua investasi itu
reksadana, secara skematika sebagai berikut : tidak semuanya untung, apapun namanya
Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
502
Semnas Fekon 2012: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
investasi pasti mempunyai resiko. Oleh sebab yang melibatkan pilihan dan ketidak pastian
itu ada manejemen resiko yang dapat dijadikan bahwa pilihan itu akan dilakukan (Robert
alat dan kajian untuk dapat meminimalisir Charette, 1999). Manajemen resiko juga
resiko yang ada dan yang akan terjadi pada merupakan suatu pendekatan terstruktur atau
masa yang akan datang baik pada organisasi, metodologi dalam mengelola ketidakpastian
perusahaan ataupun dalam organisasi diri. yang berkaitan dengan ancaman. Adapun
2. Manajemen resiko kategori resiko adalah :
Sasaran dan tujuan pelaksanaan a. Resiko spekulatif adalah suatu keadaan
manajemen resiko adalah untuk mengurangi yang dihadapi perusahaan yang dapat
resiko yang mungkin akan muncul atau memberikan keuntungan dan juga
ancaman yang berkaitan dengan bidang yang dapat memberikan kerugian, resiko
telah dilakukan. Permasalahan yang terpenting spekulatif dapat juga disebut resiko
adalah harus dapat diterima oleh masyarakat, bisnis (bisiness risk)
karena ancaman ini bisa disebabkan oleh b. Resiko murni adalah suatu yang hanya
berbagai elemen seperti teknologi, human dapat berakibat merugikan atau tidak
error, lingkungan, politik maupun dari diri terjadi apa-apa dan tidak mungkin
dan organisasi. menguntungkan.
Segala jenis investasi ada resikonya, c. Resiko financial adalah resiko yang
kita ambil contoh menyimpan uang di rumah diderita oleh investor sebagai akibat
ada resikonya apakah itu dicuri atau dari ketidak mampuan deviden saham
kebakaran. Menyimpan uang di bank ada dan obligasi memberikan kewajiban
resiko bank tersebut dilikuidasi, sehingga solusi pembayaran deviden atau bunga serta
lain menyimpan uangnya dalam bentuk surat pokok pinjaman
hutang, resikonya perusahaan penerbit surat Resiko investasi tergolong kedalam dua
hutang tidak mampu bayar/default, dan jenis resiko yang tinggi dan rendah. Resiko
disimpan dalam bentuk saham resikonya tinggi jika investasi yang dikeluarkan besar
harga saham turun. Jadi, semua pilihan ada namun return yang diperoleh sedikit,
resiko yang tidak bisa kita hindari tapi bisa sedangkan resiko rendah jika dana yang
diperkecil dengan cara manajemen resiko. dikeluarkan sedikit tetapi mempunyai return
Untuk dapat menjalankan manajemen resiko yang tinggi. Akhir-akhir ini banyak
dengan baik maka harus diketahui profile bermunculan perusahan yang
resiko dari investor. mengembangkan usaha dengan menghimpun
Manajemen resiko adalah sebagai dana dari masyarakat dengan system bagi hasil
proses identifikasi pengukuran dan kontrol baik di sector riil atau sector keuangan.
keuangan atau penilaian dari sebuah resiko Akhirnya masyarakat harus pandai
yang mengancam aset dan penghasilan dari memilih investasi yang baik dengan cara : 1)
sebuah proyek atau perusahaan yang dapat melihat perusahaan yang akan mengelola dan
menimbulkan kerusakan atau kerugian pada bagaimana kinerja perusahaan tersebut, 2)
perusahaan tersebut serta pengembangan bidang apa yang dikelola perusahaan tersebut
strategi dalam pengelolaannya. Manajemen apakah sektor riil atau keuangan, 3) berapa
resiko merupakan serangkaian langkah- besar modal apakah dalam skala kecil atau
langkah yang membantu suatu perangkat besar, 4) diperlukan memonitor kelangsungan
lunak untuk memahami dan mengatur usaha dan keamanan investasi tersebut dan 5)
ketidakpastian (Robert S Pressman, 1999). legalitas perusahaan, kontraknya jika merugi
Mengenai konseptual resiko adalah :1) apa jaminannya. Hal ini sangat penting agar
resiko yang berhubungan dengan kejadian tidak mudah tertipu, karena jaminan kontrak
dimasa yang akan datang, 2) resiko yang bukan berarti aman karena sifat investasi
melibatkan perubahan seperti perubahan adalah spekulatif.
pikiran, pendapat, aksi, dan tempat, 3) resiko Tindakan manajemen resiko diambil
Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
503
Semnas Fekon 2012: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
oleh praktisi untuk merespon bermacam- memungkinkan bagi para pembuat keputusan
macam resiko dengan cara mencegah dan untuk menghadapi resiko dan ketidakpastian
memperbaiki. Tindakan mencegah digunakan dalam keadaan yang nyata. Memungkinkan
untuk mengurangi, menghindari atau bagi para pembuat keputusan untuk
mentransfer resiko pada tahap awal proyek memutuskan berapa banyak informasi yang
kontruksi, sedangkan tindakan memperbaiki dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah,
adalah untuk mengurangi efek-efek ketika dan dapat meningkatkan pendekatan
resiko terjadi atau ketika resiko harus diambil. sistematis dan logika untuk membuat
3. Manfaat Manajemen Resiko keputusan. Selain itu juga mmenyediakan
Walaupun menjanjikan profit yang pedoman untuk membantu perumusan
menggiurkan, tidak gampang bagi sebuah masalah dan memungkinkan unuk
perusahaan untuk menjaring investor yang menganalisa dengan cermat dari pilihan-
ingin menanamkan modalnya. Image buruk pilihan alternative.
bisnis investasi yang kadangkala identik Menurut Darmawi (2005;11) manfaat
dengan usaha yang lekat dengan penipuan manajemen resiko yang diberikan kepada
membuat sejumlah perusahaan kesulitan perusahaan dapat dibagi dalam lima kategori
mencari investor, walaupun perusahaan utama antara lain :1) manajemen resiko
tersebut yang dalam tahap awal telah berhasil mungkin dapat mencegah perusahaan dalam
dalam rintisannya menggaet para investor. kegagalan, 2) manajemen resiko menunjang
Padahal dalam kenyataannya tidak semua secara langsung peningkatan
perusahaan yang bergerak dalam bidang laba/keuntungan, 3) manajemen resiko dapat
investasi melakukan tidakan tersebut, memberikan laba secara tidak langsung, 4)
walaupun ada itu sebenarnya adalah hanya manajemen resiko dapat memberikan
oknum manusia yang dengan sengaja ketenangan pikiran bagi manajer yang
mempunyai niat hendak menipu, akhirnya disebabkan oleh adanya perlindungan
berdampak pada image bisnis investasi adalah terhadap resiko murni, merupakan harta non
merusak. material bagi perusahaan, dan 5) manajemen
Kadang kala bukan berkeinginan resiko dapat melindungi perusahan dari resiko
menipu, namun perusahaan itu kolap atau rugi murni, dan karena kreditur pelanggan dan
sehingga berdampak juga pada kerugian bagi pemasok lebih menyukai perusahaan yang
investornya. Kerugian tersebut pada umumnya dilindungi maka secara tidak langsung
dikarenakan perusahaan tersebut kurang menolong meningkatkan public image.
pengalaman atau kesalahan dalam manajemen. Memahami resiko investasi dengan
Untuk membangun image yang tidak baik menelaah lebih dalam mengenai resiko,
tersebut ada beberapa perusahaan yang kemudian setiap investor mengambil sikap
mengubah manajemennya antara lain dengan atas resiko tersebut antara lain: 1) setiap
cara meyakinkan calon investor dengan cara investor sebaiknya memahami terlebih dahulu
menjanjikan profit yang menggiurkan dan juga profil resiko, artinya tahu kadar kemampuan
memberikan jaminan bahwa investasinya diri untuk menanggung resiko. Dengan kata
terlindungi dari aspek legalitas seperti adanya lain jika resiko terburuk terjadi pada investasi
jaminan asuransi, seperti asuransi AXA yang dilakukan hidup si investor tidak akan
Mandiri digandeng oleh perusahaan Broker susah. Tidak akan menyesal berkepanjangan
CV Smart Investa Mandiri. karena resiko tersebut sudah diperhitungkan
Manajemen resiko bermanfaat untuk dan memiliki kekuatan mental untuk
mengambil keputusan dalam menangani menerimanya. Dalam hal ini termasuk
masalah yang rumit, memudahkan untuk seberapa besar dampak financial yang bisa
mengestimasi biaya, memberikan pendapat ditanggung, atau berapa besar kesanggupan
dan intuisi dalam permbuatan keputusan yang diri untuk menerima kerugian dari investasi
dihasilkan dalam cara yang benar, dan yang dijalani, 2) memahami jenis resiko secara
Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
504
Semnas Fekon 2012: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
komprehensif, yaitu resiko dengan berbagai nama perusahaan, sehingga manajemen resiko
jenis seperti perubahan tingkat suku bunga, harus dipelajari dengan baik.
resiko perubahan nilai tukar, resiko likuiditas, Mengelola resiko merupakan suatu
resiko hokum dan lainnya logika yang penuh tantangan, karena logika
4. Pengelolaan Investasi dan Resiko semacam ini barangkali dapat diatasi dengan
Investasi yang baik harus direncanakan logika diversifikasi. Dalam diversifikasi, aset
karena perencanaan investasi adalah suatu didiversifikasikan sehingga ada mekanisme
proses bagaimana mengakumulasikan asset saling mengkompensasi. Jika ada satu aset
dan pendapatan rutin yang dimiliki saat ini mengalami kerugian ada asset lain yang
untuk mempersiapkan kebutuhan dana yang mengalami keuntungan, sehingga kerugian
akan terjadi di masa yang akan datang. pada satu aset akan dikompensasi oleh
Beberapa langkah perencanaan untuk keuntungan dari asset yang lainnya. Sehingga
melakukan investasi antara lain :1) tentukan pada intinya diversifikasi dilakukan untuk
tujuan, kegunaan dari investasi, 2) tentukan mengurangi resiko (Hanafi, 2009;6.2) .
kapan dana investasi tersebut akan digunakan, Berinvestasi dalam bentuk emas perlu
3) kenali resiko investasi, 4) tentukan berapa dipertimbangkan, karena mempunyai
besar dana yang akan diinvestasikan dan beberapa kelebihan antara lain : 1) melindungi
seberapa sering akan mendapatkan kekayaan, 2) mempunyai resiko rendah sampai
keuntungan dana, 5) buatlah daftar pilihan menengah, 3)sebagai asset yang nyata,
instrument investasi, 6) implementasikan 4)mempunyai hak kepemilikan, 5) mudah
rencana yang telah dibuat sebaik mungkin agar dicairkan, 6) bebas pajak
berjalan sesuai dengan harapan yang baik, 7) Oleh sebab itu dalam berinvestasi
monitor dan evaluasi investasi tersebut hendaknya masyarakat mengetahui atau
Manajemen investasi adalah memahami sektor apa dan tempatnya dimana
manajemen profesional yang mengelola yang digunakan untuk menanamkan modal.
beragam sekuritas atau surat berharga seperti Dalam berinvestasi hendaknya jangan ikut-
saham, obligasi dan asset lainnya seperti ikutan, sehingga dapat menimbulkan kesan
property dengan tujuan untuk mencapai target bahwa investasinya merupakan dampak dari
investasi yang menguntungkan bagi investor. demonstration effect.
Investor tersebut dapat berupa institusi, Seandainya masyarakat menginginkan
perusahaan asuransi, dana pensiun, investasi yang aman adalah investasi dalam
perusahaan dan lainnya ataupun dapat juga bentuk deposito, menabung walaupun dengan
merupakan investor perorangan, dimana retuns yang sangat kecil berkisar 6% dalam
sarana yang digunakan biasanya berupa setahun, atau dalam bentuk obligasi, saham
kontrak atau surat utang Negara(Sukuk Ritel) yang
investasi atau yang pada umumnya digunakan mempunyai return lebih besar dari perbankan
adalah berupa kontrak investasi kolektif (KIK) yaitu berkisar 8% dalam setahun.
seperti reksadana. Melalui perdagangan saham, forex
Bagaimana kita dapat menciptakan (foreign exchange) juga merupakan investasi
system manajemen resiko yang baik dalam yang menjanjikan, namun dengan catatan
suatu organisasi, sehinggga organisasi dapat investor harus memonitor, harus faham
mengelola resiko dengan baik antara lain tentang perdagangan saham, dan faham
dengan cara menetapkan mekanisme kontrol. dalam melihat situasi serta fakta yang dapat
Manajemen resiko yang efektif harus mempengaruhi perdagangan saham seperti
mempunyai system pengendalian dengan faktor eksternal dan trend perdagangan saham.
mekanisme saling mengontrol. Dengan
mekanisme saling mengontrol tersebut tidak
ada orang yang mempunyai kekuasaan yang SIMPULAN
berkelebihan untuk mengambil resiko atas
Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
505
Semnas Fekon 2012: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
Atenpark.Blogspot.com/201216/Makalah
Manajemen
Masyarakat hendaknya rajin Resiko.fortofolio.html.Diakses 12
menabung, sehingga masyarakat dapat September pukul 15.00
mengumpulkan dana. Jika dana telah Fahmi Irhan.2010.Manajemen Resiko Teori,
mencukupi tentunya akan berusaha mencari Kasus dan Solusi.Penerbit
informasi, atau melihat kenyataan dimana Alfabeta.Jakarta
dan dalam bentuk apa investasi yang aman Hanafi, M.M. 2009. Manajemen Resiko.
dan menguntungkan. Universitas Terbuka. Jakarta.
Herliansyah,Y.2008.Akuntansi International.
Sebelum berinvestasi hendaknya kita Universitas Mercubuana. Jakarta
dapat menganalisa, mengkaji investasi http://www.Wikipedia.com.Diakses tanggal
dalam bentuk riil atau financial yang akan 15 September 2012 pukul 20.00
kita tentukan untuk dipilih. Setelah mantap Sumtera Ekspres. 11 Maret 2011 halaman 2.
dengan analisa manajemen resiko dengan Susetyo D, 2011. Manajemen Keuangan.
segala resiko yang di dapat, maka investasi Univversitas Sriwijaya. Palembang
dapat dilakukan. Vibiz News.Com.Diakses 12 September 2012
pukul 19.00
Diperlukan catatan, perhatian, bahwa
keikutsertaan dalam berinvestasi bukan ikut-
ikutan, tetapi investasi yang kita pilih adalah
investasi yang telah diperhitungkan
berdasarkan logika yang mantap.
DAFTAR PUSTAKA
Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan
506