Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nanda Febry Malangi

Nim : 1893141064

Kelas : Manajemen Keuangan B 2018

Tugas Manajemen Investasi & Portofolio

Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka untuk pengadaan aktiva
lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan,
sebelum kita memtusukan untuk berinvestasi, perlu diperhatikan dan dipastikan kembali hal-
hal berikut ini:

 Kondisi keuangan saat ini


 Profil risiko dan pilihan jenis investasi
 Jangka waktu investasi
 Memahami cara kerja investasi

Untuk memperkecil risiko investasi, diversifikasi investasi menjadi pilihan yang bijak
yaitu menempatkan dana anda pada berbagai jenis instrumen investasi. Investasi memiliki
beragam jenis risiko mulai dari risiko rendah hingga risiko menengah tinggi.

 Risiko Rendah
 Risiko Menengah Tinggi

Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek
adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat
berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu
perjanjiann kolektif (Reksa dana), hak untuk membeli suatu saham (Rights), garasi untuk
membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.

Jenis-Jenis Instrumen Investasi

1. Deposito
Saat ini, tingkat bunga deposito perbankan memang tidak terlalu tinggi. Namun, para
perencana keuangan milenial deposito dapat menjadi salah satu alternatif instrumen
penempatan dana saat krisis, terutama untuk investasi bertenor satu tahun atau dua
tahun. Lantaran imbal hasil yang diberikan oeh produk ini sangat kecil.
2. Reksadana Pasar Uang
Di saat kondisi pasar modal sedang bergejolak, reksadana pasar uang bisa menjadi
pilihan untuk memenuhi kebutuhan investasi jangka pendek. Risiko reksadana pasar
uang lebih kecil. Reksadana pasar uang juga bisa menjadi penyeimbang bagi investor
yang tetap memilih menempatkan sebagian dana investasi ke instrumen berbasis
saham. Investor tersebut bisa mengurangi porsi investasi di reksadana saham dan
memperbesar penempatan di reksadana pasar uang.
3. Produk Berbasis Obligasi
Seperti halnya harga saham, harga obligasi juga turut turun . meski begitu, perencana
keuangan menilai investor bisa memanfaatkan reksadana penempatan tetap untuk
mencari keuntungan di tengah situasi pasar modal yang kurang baik. Agar bisa
mnedapatkan imbal hasil yang optimal, para perencana keuangan menyarankan agar
investor menempatkan dana di instrumen investasi ini setidaknya tiga tahun. Reksadana
obligasi ini tetap dapat memberikan imbal hasil setidaknya 8-10% tahun ini.
4. Emas
Alasan investor memilih berinvestasi emas dikarenakan emas tidak mudah terpengaruh
oleh inflasi.
5. Ekuitas/Pasar Saham
Adalah salah satu kelas aset. Pada beberapa negara, tergantung kondisi perekonomian,
seorang investor bisa mendistribusikan investasi saham nya pada beberapa jenis saham
di berbagai dunia, misalnya, investasi pada saham di Amerika dan saham di negara
berkembang. Ini akan memberikan investor akses terhadap pasar ekonomi dunia yang
berbeda. Sama halnya seperti pada saat anda berinvestasi pada perusahaan besar dan
perusahaan kecil yang sedang tumbuh pesat.
DAFTAR PUSTAKA
Accurate. 2021. Return Adalah: Jenis, Komponen, dan Dampaknya pada Investasi.
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/return-adalah/ Diakses, 13 September 2021
Adnyana, I Made. (2020). Manajemen Investasi dan Portofolio. Jakarta Selatan:
Lembaga Penerbitan Universitas Nasional (LPU-UNAS). Bibit. 2020. Apa itu return
investasi dalam portofolio reksadan?. https://artikel.bibit.id/investasi1/apa-itu-return-
investasi-dalam-portofolioreksadana Diakses, 13 September 2021 Irawan, Fery. 2021.
7 Risiko Investasi yang Perlu Diketahui. https://koinworks.com/blog/risiko-investasi-
yang-perlu-diketahui/ Diakses, 13 September 2021 Iswandiari, Yulianti. 2021. Risiko
Investasi: Pengertian, Jenis, dan Cara Mencegah.
https://www.gicindonesia.com/jurnal/trivia/risiko-investasiadalah/ Diakses, 13
September 20

Anda mungkin juga menyukai