1. AnggiPradani 2051040102
2. Inka Corlita 2051040069
3. NikenHandayani 2051040118
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena berkat rahmat-Nya kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Keputusan Investasi Modal”
” Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah AkutansiManajemen”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karen itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi mahasiswa/i khususnya dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I .....................................................................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 4
C. Tujuan .................................................................................................................... 5
BAB II....................................................................................................................................
PEMBAHASAN .....................................................................................................................
PENUTUP ..............................................................................................................................
3
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Investasisecaraharfiahdiartikansebagaiaktifitasataukegiatanpenanaman modal, sedangkan investor
adalah orang atau badan hukum yang mempunyai uang untukmelakukaninvestasiataupenanaman
modal. 1 Kegiatanpenanaman modal bukanlahhal yang barudalamperadabanmanusia, karenasudahsejak
zaman dahulumasyarakatsudahmelakukanberbagaibentukinvestasi. Hanyasaja pada zaman
dahulumasyarakatmelakukaninvestasidalambentukinvestasi yang dilakukansecaralangsungseperti:
investasidalampembelianternak, pembeliantanahpertanian, atauinvestasidalampembuatanperkebunan
dan lain sebagainya. Seiringdenganperkembangan zaman dan kemajuanilmupengetahuan dan teknologi,
corak dan ragaminvestasi juga mulaimengalamiperkembangan, dariinvestasi yang bersifatkebendaan
dan dilakukansecaralangsungmenjadiinvestasiterhadap modal ataubentuk-
bentukinvestasibarusepertisuratberharga, sepertisaham, obligasi dan lain-lain. Dunia
investasimulaimenjadiramai pada waktukegiatanpencariantanahjajahandilakukan oleh negara-negara
Eropa. Beritatentangpenemuan dunia baru dan
lahirnyaberbagaiilmupengetahuanbarumembuatinvestasimulaiberkembangpesat.
Keinginanuntukmenjadipengusaha di tanahpenemuanbarumembuatberbagaipihak di Eropaberlomba-
lombauntukberinvestasi di tanahtersebut. Dalamberinvestasitentunyatidakdapatlepasdariresiko. Karena
dalamsetiapinvestasipastiterdapatresiko yang besarnyatergantungdarijenisinvestasitersebut dan
pengetahuan para pihak yang terlibatdalaminvestasitersebut.
Investasisecaralangsungterhadapternakmisalnya, mempunyairesikolebihbesar,
karenajikaterjadikematianmasalternakmakaakanmenimbulkankerugian yang sangat
besarsecaralangsung. Tapiada juga investasi yang
cukupataulebihamanjikadibandingkanterhadapinvestasi di
atastadisepertiinvestasiterhadapsuratberharga di mana investor
hanyaakandibebankankewajibansesuaidengan dana yang diinvestasikannya. Selainhaltersebut di
atasdalamberinvestasisecaralangsungdiperlukan modal yang besarsertatempat yang harusmemadai
juga, sehinggamenyulitkanuntukpihak-pihak yang mempunyai modal dan tempat yang
keciluntukmelakukaninvestasi juga. Mengatasihaltersebut, di tengahperkembanganinvestasi yang
semakincepatmakamulaidikenaldengan pasar modal, yaitutempatuntukmempertemukanpemilik modal
5
denganpelakuusaha yang kekurangan modal. Seiringdenganperkembangan zaman, modal yang
diinvestasikandilakukandenganmelihatbagaimanakemajuanusahatersebut dan
apakahusahatersebutsuksesatautidak, makaseorang investor
barumenanamkanmodalnyadalamusahatersebut.
6
Seorang investor harusmampumengusaimedanbisnis, atauapa arti darisebuahkerjasama yang
harusdisertaidenganperjanjian yang sah, karenauntukmengantisipasiresiko yang terjadi pada
saatmenjalankankerjasama yang akandilakukankepadaseorangpengusaha. MenurutPasal 1338 BW,
perjanjian-perjanjian yang dibuatdengansahitumengikat para pihaksepertihalnyaundang-undang dan
asaskonsensualismesudahtercakupdalamPasaltersebut. “Perjanjian”
kinidiartikansebagaisuatuperhubunganhukummengenaihartabendaantaraduapihak, dalam mana
suatupihakberjanjiataudianggapberjanjiuntukmelakukansesuatuhalatauuntuktidakmelakukansesuatuhal
, sedangpihak lain berhakmenuntutpelaksanaanjanjiitu. 3 Oleh karenaitu,
dalamsebuahperjanjiankhususnyadalamsebuahperjanjian yang menyangkutantarakeduabelahpihak,
yaitu orang yang satudengan yang lain, hendaklahkeduabelahpihakmampu dan
wajibmembuatsebuahperjanjian yang sah, diantaranyaseperti, perjanjiankerjasama, perjanjianjual-beli,
perjanjiansewa-menyewa dan lain-lain, harusdidasaridengansebuahperjanjian yang sah, ataudalam arti
sebuahperjanjian yang
memilikinilaihukumsehinggakemungkinankeciluntukmelakukankejahatandalamsebuahkerjasamamisalny
a, akansedikitmengurangihaltersebutterjadi, dan keduabelahpihak yang
bersangkutandalamkerjasamatersebutkemungkinanbesarakantunduk pada perjanjian yang dibuat.
Apabiladalamperjanjian, pihakberwajibtidakmemenuhijanji, denganperkataan lain
kalauadawanprestasidaripihakberwajib,
makabarangkalipihakberhakmasihdapatmenuntutpelaksanaandariperjanjian. Tetapiadakalanya ini
tidakmungkin, baikpunkarenapihakberwajibtidakmempunyaialat-alatataubahan-
bahanuntukmemenuhijanjiataupun oleh karenapihakberwajibtidakmaumemenuhijanji,
sedangpaksaanlangsungterhadap badan seorangpihakberwajib. 4 Keadaanseperti yang
diterangkansebelumnya, makaseorang investor
seharusnyamendapatkanperlindunganhukumdaritindakan yang akanmerugikannya,
sehinggaakanadiljikaadanyasebuahperjanjian yang sudahdisepakati oleh keduabelahpihakantara
investor denganpengusaha yang melakukansebuahkerjasama, sehinggatidakhanya investor saja yang
terikatadapengusaha, namunpengusaha pun juga akanterikatdengan investor
untukbisasalingbekerjasamasesuaidengan yang diharapkan, dan
denganadanyasebuahperjanjianmakauntukmenjalankansebuahkerjasama pun akanterjalindenganbaik
dan sepantasnya. Berdasarkanlatarbelakang yang dikemukakan di atas,
tentangpentingnyasebuahperjanjiandalammenjalinhubungankerjasama,
makapenulistertarikuntukmelakukanpenelitianlebihlanjut yang akandituangkandalambentukjudul:
7
“Perjanjian Kerjasama antaraPengusahaBesidengan Investor (StudiKasustentangSengketa pada
Perusahaan Dhemes di Sukoharjo).
Rumusan Masalah
B. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan dapat memperjelas tentang
1. UntukMemahamiApa Yang DimaksudDenganInvestasi Modal Dan Keputusan Investasi
Modal ?
2. UntukMemahamiBagaimanaJenis-jeniskeputusaninvestasi Modal ?
3. UnrukMemahamiBagaimanJenis-JenisArus Kas DalamAnalisi Keputusan?
4. UntukMemahamiApa Yang di MaksudDengan Nilai Waktu Uang Dalam Keputusan
Investasi Modal?
5. UntukMemahamiApaSajaMetodePendekatanAnalisiInvestasi?
6. UntukMemahamiApaPerbandinganAntar NPV dan IIR?
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. DefinisiInvestasi Modal
Investasi modal digunakanuntukmenjelaskanrencanamanajeruntukmengeluarkan dana
dalamjumlahbesaruntukmembiayaiproyek-proyek yang memilikiimplikasijangkapanjang.
Investasitidakhanyamencakuppenanaman dana, tetapipembelianbarangdagangan dan
peralatanmerupakaninvestasi.
B. Jenis-jenisKeputusannInvestasi Modal
9
1. Keputusan penguranganbiaya
2. Keputusan pelunasanpabrik dan fasilitaspenggudars
3. Keputusan pemilihanmesin
4. Keputusan untukmembeliataumenyewa
5. Keputusan penggantianperalatan
Keputusan investasi modal dapatdibagimenjadi 2 kelompok:
1. Keputusan penyaringan (Screening decision):
Adalah jeniskeputusan yang berkaitandenganapakahusainvestasimemenuhistandar yang
telahditetapkansebelumnya.
2. Keputusan pemilihan (Preference decision) Adalah jeniskeputusan yang
berkaitandenganpemilihaalternatifusulanproyek investastasi
C. Arus Kas
Jenis-jenisarus kas, antara lain:
1. Arus kas keluar, merupakaninvestasiawal (termasukbiayainstalasi),kenaikan modal kerja,
reparasi dan pemeliharaan, dan kenaikkanbiayaoperasi.
2. Arus kas masuk, merupakankenaikkanpendapatan, penurunanbiaya, nilai
10
Teknik investasi modal yang mengakuikeduakarakteristikinvestasibisnis adalah Teknik
yang melibukananun kas yang didiskontokan (discounted cashflow), yaituarus kas yang
dinilaikembalimenurutkesetaraanwaktu. Denganpenilaiankembalitesebut, angkaangka rupiah
dapatdiperbandingkansatusama lain dan perusahaandapat pula
mengetahuiapakahsebuahiusulanproyekinvestasimemenuhistandar (criteria) minimum yang
telahditetapkan atau tidak.1
1
Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen. 2007. Managerial Accounting. Mason:Thomson South-Western
11
Apabilaarusa kas suatuproyekdiasumsikantetapjumlahnya, makarumusberikut ini
dapatdigunakanuntumenghitungperiodepengembalian.
Investasi Awal
periodePengembalian=
Arus Kas tahunan
b. Metode Tingkat PengembalianAkutansi
Tingkat pengembalianakutansi (accounting rate of return ) merupakan model
nondiskontakedua yang lazimdigunakan. Tingkat
penegembalianakutansimengkurkelayakansuatuproyekdenganmenggunakanrumussebagai
berikut
Laba Rata−Rata
Tingkat PengembalianAkutansi= Investasi awal atau investasi rata−rata
Labatidakakuvalendenganarus kas karenaadanyafaktoraktual dan penangguhan (deferral)
yang digunakandalamperhitungannya.
Laba rata – rata
darisuatuproyekdiperolehdegancaramenjumlahkanlababersihsetiaptahunselamaumurproy
ek dan kemudianmembagilababersihtersebutdenganjumlahtahunan.
Metodetingkatpegembaliantidaksepertiperiodepengembalian,
metodetingkatpengembalianakutansibenar-benarmempertimbangkanprofitabilitasproyek.
Metodetingkatpengembalianakutansimemilikikesamaandenganmetodeperiodepengembali
anyaitusama – samamengabaikannilaiwatu uang.
Contoh :
12
2. Motode IIR ( Internal Rate Of Return )
Model diskontalainnya adalah metode IIR( Internal Rate Of Return -
tingkatpenegmbalain internal). IIR didefenisikansebagaitingkatbunga yang
menentukannilaisekarangdariarus kas
masukproyeksamadengannilaisekarangdaribiayaproyektersebut. dengan kata lain , IIR
adalah tingkatbunga yang menjadikan NPV proyeksamadengan nol.
G. Capital Rotioning
Suatu Perusahaan harusmelakukanefisiensidalampenggunaan uang karenaterbatasnya dana
atau modal yangdimilikiperusahaan. Dalammanajemenkeuangan yang konservatif,
makainvestasiaktivatetaplebihamanmenggunakan modal sendiri. Namun, modal sendiri ini
sifatnyaterbatas, sehinggadiperlukanprioritasdalampenggunaannya.
I. Postauditterhadapproyekinvestasiterpilih
Salah satuelemnkuncidalam proses investasi modal adalah
analisislebihlanjutterhadapproyek modal segerasetelahproyekdiimplementasikan.Analisis ini
disebutdenganpasca-audit (post-audit).Post audit
membandingkanantaramanfaatsesungguhnyadenganmanfaat yang distimasi dan
biayaoperasisesungguhnyadenganbiayaoperasi yang distimasi.Pasca audit
mengevaluasihasilkeseluruhaninvestasi dan mengususlkantindakanperbaiakan.
Postauditsebuahproyekinvestasi yang
terpilihmerupakantindaklanjutsetelahsebuahususlanproyekinvestasidipilih dan
diterapkan.Tujuanya adalah untukmengetahuiapakahkinerjaproyekinvestasi yang
diharapkanbenar-benardapatdicapai,selainituuntukmenilaiapakah data informasi yang
digunakansebagaibahanpertimbanganmembuatkeputusanmaumemilihalternatifproyekinvestas
icukupakurat dan menggambarkankondisisesungguhnya.
Peran dan
nilaipostaudityaituuntukmengevaluasikinerjaaktualproyekdalamhubunganyadengankinerja
yang
diharapkan.postauditdapatmengasilkantindakankorektifuntukmemperbaiakikinerjaproyekatau
meninggalkanya.
2
Siti Amaroh, ManajemenKeuangan, STAIN kudus: kudus, 2008 , hlm. 186
14
1. Peramalanpendapatan,biaya dan pengeluaran modal.
2. Penyesuaianarus kas brutoterhadappengaruhinflasi dan pajak.
K. Penyesuaianperamalanuntukinflasi
Pasar keuanganbereaksiterhadapkenaikanbiaya modal
untukmencerminkaninflasi.Biaya modal terdiridariunsurtingkat rill dan unsurinflasi (investor
memintakompensasiatashilangnyadayabeli dollar ataumata uang local).ketikaanalisis NVP
dilaksanakan,tingkatinflasiharusdilibatkandalammeramalkanarus kas oprasional.
Ketika
investasiakandiputuskan,tampakbahwaterjadikegagalaninvestasibilaunsurinflasitidakdiikutser
takan.Namun,ketikaunsurinflasoidiikutsertakanmalahmenunjukkanbahwainvestasi yang
akandilaksanakanmemberikankeuntunganpositif.jadi,keputusaninvestasitanpapenyesuaianaru
s kas terhadapinflasiakanmenghasilkankeputusan yang salah.
3
Sri Nurhayati, Wasilah. (2015). Akuntansi Manajemendi edisi 4.
Jakarta:Salemba Empat.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
16
Dalampembuatankeputusaninvestasi modal, perludigunakanteknikataupendekatan yang
mengakuinilaiwaktu uang. Hal ini didasarkan pada kenyataanhahwanilaisatu rupiah pada hari ini
lebihbesardibandingdengannilaisaturupiali pada tahun yang akandatang
B. Saran
Harapan penulis semoga makalah yang kami buat ini bisa menambah pengetahuan bagi
pembaca. Terlepas dari itu semua penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Hal ini karena, keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang membangun agar penulis bisa lebih
baik lagi untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
17