Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Okta Muliya

NIM : 2020202144
Kelas : PAI 20024
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran

Tugas resume pertemuan 5


Penyusunan soal HOTS Mata Pelajaran

A. Karakteristik Mata Pelajaran PAI

Adapun karakteristik mata pelajaran PAI itu dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. PAI merupakan rumpun mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran-ajaran pokok
(dasar) yang terdapat dalam agama Islam. Karena itulah PAI merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari ajaran Islam. Ditinjau dari segi isinya, PAI merupakan
mata pelajaran pokok yang menjadi salah satu komponen, dan tidak dapat dipisahkan
dari rumpun mata pelajaran yang bertujuan, mengembangkan moral dan kepribadian
peserta didik.
2. Tujuan PAI adalah terbentuknya peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada
Allah SWT, berbudi pekerti yang luhur (berakhlak mulia), memiliki pengetahuan
tentang ajaran pokok Agama Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-
hari, serta memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang Islam, sehingga
memadai baik untuk kehidupan masyarakat maupun untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
3. Pendidikan Agama Islam, sebagai sebuah program pembelajaran, diarahkan pada (a)
menjaga aqidah dan ketakqwaan peserta didik, (b) menjadi landasan untuk rajin
mempelajari ilmu-ilmu lain yang diajarkan di madrasah, (c) mendorong peserta didik
untuk kritis, kretif dan inovatif, (d) menjadi landasan perilaku dalm kehidupan sehri-
hari di masyarakat. PAI bukan hanya mengajarkan pengetahuan tentang Agama Islam,
tetapi juga untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari (membangun etika sosial).
4. Pembelajaran PAI tidak hanya menekankan penguasaan kompetensi kognitif saja,
tetapi juga afektif dan psikomotoriknya.
5. Isi mata pelajaran PAI didasarkan dan dikembangkan dari ketentuan-ketentuan yang
ada dalam dua sumber pokok ajaran Islam, yaitu Al-Qur'an dan Sunnah Nabi
Muhammad SAW (dalil naqli). Di samping itu materi PAI juga diperkaya dengan
hasil- hasil istinbath atau ijtihad (dalil aqli) para ulama sehingga ajaran-ajaran pokok
yang bersifat umum lebih rinci dan mendetil.
6. Materi PAI dikembangkan dari tiga kerangka dasar ajaran Islam, yaitu aqidah,syari'ah
dan akhlak. Aqidah merupakan penjabaran konsep Islam, dan akhlak merupakan
penjabaran konsep ihsan. Dari ketiga konsep dasar itulah berkembang berbagai kajian
keislaman, termasuk kajhian-kajian yang terkait dengan ilmu, teknologi, seni dan
budaya.
7. Out put pembelajaran PAI di sekolah adalah terbentuknya peserta didik yang memiliki
akhlak mulia (budi pekerti luhur) yang merupakan misi utama diutusnya Nabi
Muhammad SAW ke dunia. Pendidikan akhlak adalah (budi pekerti) adalah jiwa
pendidikan dalam Islam, sehingga pencapaian akhlak mulia (karimah) adalah tujuan
sebenarnya dari pendidikan. Dalam hubungan ini, perlu ditegaskan bahwa pelajaran
PAI tidak identik dengan menafikan pendidikan jasmani dan pendidikan akal.
Keberadaan program pembelajaran selain PAI juga menjadi kebutuhan bagi peserta
didik yang tidak dapat diabaikan. Namun demikian, pencapaian akhlak mulia justru
mengalami kesulitan jika hanya dianggap menjadi tanggung jawab mata pelajaran
PAI. Dengan demikian, pencapaian akhlak mulia harus menjadi tanggung jawab
semua pihak termasuk mata pelajaran non PAI dan guru-guru yang mengajarkannya.
Ini berarti meskipun akhlak itu tampaknya hanya menjadi muatan mata pelajaran PAI,
mata pelajaran lain juga perlu mengandung muatan akhlak. Lebih dari itu, semua guru
harus memperhatikan akhlak peserta didik dan berupaya menanamkannya dalam
proses pembelajaran. Jadi, pencapaian akhlak mulia tidak cukup hanya melalui mata
pelajaran PAI.

B. Analisis KD

Kompetensi adalah kemampuan dasar yang dapat dilakukan oleh para siswa pada tahap
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Kemampuan dasar ini dijadikan sebagai landasan
melakukan proses pembelajaran dan penilaian bagi siswa.
Kompetensi Dasar atau yang biasa disingkat KD, merupakan penjabaran standar
kompetensi peserta didik yang cakupan materinya lebih sempit dibanding dengan standar
kompetensi peserta didik. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun
indikator kompetensi. Di dalam komponen Kompetensi Dasar juga dimuat hasil belajar, yaitu
pernyataan unjuk kerja yang diharapkan setelah peserta didik mengalami pembelajaran dalam
kompetensi tertentu.
Kompetensi dasar dibuat oleh pemerintah pusat karena didasarkan atas kesetaraan
sekaligus untuk menghindari terjadinya perbedaan di setiap penyampaian materi pokok di
masing-masing tingkat satuan pendidikan. Akan tetapi dalam pengembangannya, pemerintah
daerah melalui Dinas Pendidikan dan sekolah diberi kewenangan untuk mengembangkan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan kebutuhan daerah kebutuhan dan
karakteristik peserta didik. Dengan demikian pembelajaran yang dilakukan akan memberikan
makna bagi setia peserta didik dalam mengembangkan potensinya masing-masing.
Analisis kompetensi dasar dilakukan melalui beberapa proses:

1. Analisis tugas.
2. Pola analisis.
3. Research.
4. Expert judgement.
5. Individual group interview data.
6. Role Play.
C. Contoh Stimulus PAI

Contoh Stimulus Pendidikan


Agama Islam dan Budi Pekerti
KOMPETENSI KEMAMPUAN TAHAPAN
NO. STIMULUS
DASAR YANG DIUJI BERPIKIR
1 3.1 Menganalisis Disajikan ayat Menganalisis • Menjelaskan
Q.S. al-hujurat atau hadits yang ayat/hadits yang arti kontrol diri
/49: 10 dan 12 berkaitan dengan menunjukkan prasangka baik,
serta Hadis kontrol diri pentingnya sikap dan
tentang control (mujahadah an- kontrol diri persaudaraan
diri (mujahadah nafs), prasangka (mujahadah an- • Menginterpretasi
an-nafs), baik (husnuzzan), nafs), prasangka makna ayat dan
prasangka baik dan persaudaraan baik hadits yang
(husnuzzan), dan (ukhuwah). (husnuzzan), dan berkaitan dengan
persaudaraan persaudaraan kontrol diri,
(ukhuwah). (ukhuwah). prasangka baik,
dan
persaudaraan
• Menarik
kesimpulan
pentingnya sikap
kontrol diri,
prasangka baik,
dan
persaudaraan
pada ayat dan
hadits tersebut.
2 3.2 Menganalisis Disajikan kisah Menganalisis • Menjelaskan
makna al-Asma’u salah satu tokoh makna dan nilai- kisah dalam
al-Husna: al- yang memiliki nilai dari kisah wacana yang
Karim, al- sifat al-Karim, al- tersebut. disajikan
Mu’min, al-Wakil, Mu’min, al-Wakil, • Mengaitkan kisah
al-Matin, al- al-Matin, al-Jami’, tersebut dengan
Jami’, al-‘Adl, dan al-‘Adl, dan al- relevansi
al-Akhir. Akhir. kehidupan masa
kini
• Menemukan
nilai-nilai dan
makna dari kisah
tersebut
3 3.9 menganalisis Disajikan tabel Menganalisis • Menyebutkan
hikmah ibadah tentang deskripsi hikmah ibadah syarat rukun
haji, zakat, dan ketentuan haji haji, zakat, dan haji
wakaf bagi siswa dapat wakaf bagi • Menjelaskan
individu dan menunjukkan individu dan masing-masing
masyarakat diskripsi masyarakat deskripsi syarat
ketentuan haji rukun haji
• Mengambil
hikmah dari
ketentuan haji

Anda mungkin juga menyukai