Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK AL HIKMAH ANJATAN
Alamat : Jl. Irigasi Wanguk Gg. H. Rokmat, Sumbermulya, Kec. Haurgeulis, Kabupaten Indramayu

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Mata Pelajaran : PAI dan Budi Pekerti Fase :E


Kelas/Semester : X / Ganjil Alokasi Waktu :

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fese ini, peserta didik memiliki:
 Menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca dengan
tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat AlQur’an serta hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan
zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap
kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan
etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri.

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu,menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan
bebas dan zina; dapat membaca dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat AlQur’an serta hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam
Al-Qur’an dan kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam
Hadist kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari
pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri.
Peserta didik menganalisis makna syu’abul īman (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu’abul īman
Akidah (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta menerapkan
beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan.
Peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak madzmumah; membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap madzmumah;
Akhlak meyakini bahwa akhlak madzmumah adalah larangan dan akhlak mahmudah adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak
madzmumah dan menampilkan akhlak mahmudah dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih muamalah dan al-kulliyatu al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; menyajikan paparan tentang
Fikih fikih muamalah dan al-kulliyatu al-khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih muamalah dan al-kulliyatu al-khamsah adalah ajaran agama; serta
menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial.
Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama
Sejarah Peradaban penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah
Islam yang santun, moderat, bi al-hikmah wa al-mauidlatil hasanah adalah perintah Allah Swt.; membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu,
tekun, damai, serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.
Materi
Indikator Ketercapaian Tujuan Rencana
SKL Tujuan Pembelajaran Pemebelajara
Pembelajaran (IKTP) Penilaian
n
1. Melalui metode talaqqi dan peer teaching, peserta didik dapat membaca Q.S.  Mampu Membaca, memahami Meraih • Sikap
1 al- Maidah/5: 48 tentang kompetisi dalam kebaikan dan Q.S. atTaubah/9: makna, dan hokum tajwid dari Q.S. Kesuksesan • Pengetahuan
105 tentang etos kerja dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid serta terbiasa al-Maidah/5: 48 tentang Kompetisi dengan • Keterampila
tadarus Al-Qur`an setiap hari. dalam Kebaikan Kompetisi n
1. Melalui metode drill and practice dan metode sorogan, peserta didik dapat  Mampu Membaca, memahami dalam
2 menghafal Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis makna, dan hokum tajwid dari Q.S. Kebaikan dan
tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dengan fasih dan lancar. at-Taubah/9 : 105 tentang Etos Etos Kerja
1. Melalui model inquiry learning, peserta didik dapat menganalisis asbabun Kerja
3 nuzul dan tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
1. Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat
4 menganalisis manfaat dari penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan
dan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari serta meyakini bahwa Islam
memerintahkan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dan
membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Melalui model pembelajaran berbasis proyek (project based learning),
5 peserta didik dapat membuat dan menyajikan paparan tentang Q.S.
alMaidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja.
2. Melalui metode inquiry learning dan small group discussion, peserta didik  Mengetahui Definsi Iman Memahami • Sikap
1 mampu menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)  Mengetahui Definisi Syu’abul Iman Hakikat dan • Pengetahuan
pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;  Memahami dan menegetahui Dalil Mewujudkan • Keterampila
2. Melalui metode project-based learning dan mind map, peserta didik mampu Naqli tentang Syu’abul Iman Ketauhidan dan n
2 mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-cabang iman);  Mengetahui Macam- Macam Syu’abul dengan
2. Melalui metode reflective thinking, peserta didik mampu meyakini bahwa Iman Syu’abul
3 dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya;  Mengetahui Tanda-tanda Orang yang (Cabang) Iman
2. Melalui metode reflective thinking peserta didik mampu membiasakan Beriman
4 sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab yang merupakan beberapa  Memahami Problematika Praktik
cabang iman dalam kehidupan. Keimanan di Sekitar Kita
 Mengetahui Hikmah dan Manfaat
Syu’abul Iman
3. Melalui model pembelajaran the learning cell, peserta didik dapat  Mampu Menghindari Sifat Hidup Menjalani • Sikap
1 menganalisis pengertian, dalil dan contoh perilaku berfoya-foya, riya’, Berfoya-Foya Hidup Penuh • Pengetahuan
sum’ah, takabur, dan hasad.  Mampu Menghindari Sifat Riya’ dan Manfaat • Keterampila
3. Melalui model pembelajaran jigsaw learning, peserta didik dapat Sum’ah dengan n
2 menganalisis manfaat dan cara menghindari perilaku berfoya-foya, riya’,  Mampu Menghindari Sifat Takabbur Menghindari
sum’ah, takabur dan hasad serta meyakini bahwa Islam melarang perilaku  Mampu Menghindari Sifat Hasad Berfoyafoya,
tercela sehingga termotivasi untuk menghindarinya. Riya’, Sum’ah,
3. Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat membuat Takabbur, dan
3 dan menyajikan quote tentang perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, Hasad
Materi
Indikator Ketercapaian Tujuan Rencana
SKL Tujuan Pembelajaran Pemebelajara
Pembelajaran (IKTP) Penilaian
n
dan hasad serta terbiasa bersikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melalui metode discovey learning dan information search mampu  Memahami dan mengetahui Asuransi, Bank, • Sikap
1 menganalisis implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi Asuransi Syariah Koperasi • Pengetahuan
syariah di masyarakat;  Memahami dan mengetahui Syariah untuk • Keterampila
4. Melalui metode jigsaw, mampu menyajikan paparan tentang fikih Perbankan Syariah Perekonomian n
2 muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah;  Memahami dan mengetahui Umat dan
4. Melalui metode discovery learning, mampu meyakini bahwa ketentuan fikih Koperasi Syariah Bisnis yang
3 muamalah adalah ajaran agama; Maslahah
4. Melalui metode problem-based learning, mampu menumbuhkan jiwa
4 kewirausahaan dan kepedulian social.
5. Melalui model pembelajaran active debate (debat aktif), peserta didik dapat  Mengetahui Masuknya Agama Islam Meneladani • Sikap
1 menganalisis sejarah masuknya agama Islam di Indonesia dan di Indonesia Peran Ulama • Pengetahuan
perkembangan kesultanan di Indonesia.  Mengetahui Perkembangan Penyebar • Keterampila
5. Melalui model pembelajaran index card macth, peserta didik dapat Kesultanan di Indonesia Ajaran Islam di n
2 menganalisis tokoh penyebar ajaran Islam di Indonesia, dan meyakini  Mengetahui Tokoh Penyebar Ajaran Indonesia
bahwa perkembangan peradaban Islam di Indonesia merupakan kehendak Islam di Indonesia
Allah Swt. sehingga termotivasi untuk meneladani kesederhanaan dan  Mengetahui Keteladanan Para Ulama
semangat menuntut ilmu dari para ulama. Penyebar Ajaran Islam di Indonesia
5. Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat membuat
3 dan bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar Islam di Indonesia.

Mengetahui, Anjatan, Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHAYATI, S.Pd.I ASEP JAMALUDIN M, M.Pd


PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK AL HIKMAH ANJATAN
Alamat : Jl. Irigasi Wanguk Gg. H. Rokmat, Sumbermulya, Kec. Haurgeulis, Kabupaten Indramayu

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Mata Pelajaran : PAI dan Budi Pekerti Fase :E


Kelas/Semester : X / Genap Alokasi Waktu :

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fese ini, peserta didik memiliki:
 Menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca dengan
tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat AlQur’an serta hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan
zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap
kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan
etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri.

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu,menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan
bebas dan zina; dapat membaca dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat AlQur’an serta hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam
Al-Qur’an dan kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam
Hadist kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari
pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri.
Peserta didik menganalisis makna syu’abul īman (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu’abul īman
Akidah (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta menerapkan
beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan.
Peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak madzmumah; membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap madzmumah;
Akhlak meyakini bahwa akhlak madzmumah adalah larangan dan akhlak mahmudah adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak
madzmumah dan menampilkan akhlak mahmudah dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih muamalah dan al-kulliyatu al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; menyajikan paparan tentang
Fikih fikih muamalah dan al-kulliyatu al-khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih muamalah dan al-kulliyatu al-khamsah adalah ajaran agama; serta
menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial.
Sejarah Peradaban Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama
Islam penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah
yang santun, moderat, bi al-hikmah wa al-mauidlatil hasanah adalah perintah Allah Swt.; membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu,
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
tekun, damai, serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.

Indikator Ketercapaian Tujuan Materi Rencana


SKL Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran (IKTP) Pemebelajaran Penilaian
6.1 Melalui metode reading aloud dan the power of two, mampu membiasakan  Mampu membaca, menghafal Menjauhi Pergaulan • Sikap
diri membaca dengan tartil Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta dan memahami makna dari Bebas dan • Pengetahuan
hadis terkait; Q.S. al-Isra’/17: 32 tentang Perbuatan Zina • Keterampilan
6.2 Melalui metode muraja’ah dan metode tasmi’, peserta didik mampu Larangan untuk Mendekati untuk Melindungi
menghafalkan dengan fasih dan lancar Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. Perbuatan Zina Harkat dan
anNur/24: 2, serta hadis terkait;  Mampu membaca, menghafal Martabat Manusia
6.3 Melalui metode make a match, card sort dan information search, peserta dan memahami makna dari
didik mampu menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta Q.S. an-Nur/24: 2 tentang
hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina; Larangan Untuk Melakukan
6.4 Melalui model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), Pergaulan Bebas
peserta didik mampu menyajikan paparan mengenai bahaya larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina;
6.5 Melalui model discovery learning, peserta didik mampu meyakini bahwa
pergaulan bebas dan zina merupakan larangan agama;
6.6 Melalui model discovery learning, peserta didik mampu membiasakan sikap
menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan berhatihati dan
menjaga kehormatan diri.
7.1 Melalui model pembelajaran point counter-point, peserta didik dapat  Memahami Hakikat Mencintai Hakikat Mencintai • Sikap
menganalisis cabang iman: hakikat mencintai Allah Swt., khauf, raja’, dan Allah Swt. Allah Swt., Khauf, • Pengetahuan
tawakal kepada-Nya, sehingga meyakini bahwa dalam iman terdapat  Memahami Hakikat Takut Raja’, dan Tawakkal • Keterampilan
banyak cabang-cabangnya, dan tercermin pada akhlak mulia dalam Kepada Allah Swt. (khauf) Kepada-Nya
kehidupan sehari-hari.  Memahami Hakikat Berharap
7.2 Melalui model pembelajaran ciritical incident, peserta didik dapat kepada Allah Swt. (raja’)
menganalisis tanda-tanda mencintai Allah Swt., khauf, raja’, dan tawakal  Memahami Hakikat Tawakkal
kepada-Nya, sehingga meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak Kepada Allah Swt.
cabang-cabangnya, dan tercermin pada akhlak mulia dalam kehidupan
sehari-hari.
7.3 Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat membuat
dan mempresentasikan media pembelajaran tentang hakikat mencintai
Allah Swt., khauf, raja’, dan tawakal kepada-Nya, sehingga meyakini bahwa
dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya, dan tercermin pada akhlak
mulia dalam kehidupan sehari-hari.
8.1 Melalui metode discovery learning, mampu menganalisis manfaat  Mampu Menghindarkan Diri Menghindari Akhlak • Sikap
menghindari sikap temperamental (ghadhab), menumbuhkan sikap kontrol dari Sifat Temperamental Madzmumah dan • Pengetahuan
diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari pengertian, dalil, macam dan (Ghadhab) Membiasakan • Keterampilan
manfaatnya;  Mampu Membiasakan Akhlak Mahmudah
8.2 Melalui metode small group discussion, mampu menyajikan paparan Perilaku Kontrol Diri Agar Hidup Nyaman
tentang menghindari perilaku temperamental (ghadhab), menumbuhkan dan Berkah
Indikator Ketercapaian Tujuan Materi Rencana
SKL Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran (IKTP) Pemebelajaran Penilaian
sikap kontrol diri dan berani;  Mampu Membiasakan
8.3 Melalui metode reflective thunking mampu meyakini bahwa sikap Perilaku Berani Membela
temperamental (ghadhab) merupakan larangan dan sikap kontrol diri dan Kebenaran
berani adalah perintah agama;
8.4 Melalui metode story telling, mampu menghindari sikap temperamental
(ghadhab) dan membiasakan sikap kontrol diri dan berani dalam
kehidupan sehari-hari.
9.1 Melalui model pembelajaran jigsaw learning, peserta didik dapat  Mengetahui Pengertian al- Menerapkan al- • Sikap
menganalisis pengertian dan urutan al-kulliyatu al-khamsah, sehingga Kulliyatul al-Khamsah Kulliyatu al- • Pengetahuan
dapat mempengaruhi sikap dalam memecahkan masa’il al-diniyah  Mengetahui Urutan al- Khamsah dalam • Keterampilan
(masalah-masalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di Kulliyatu al-Khamsah Kehidupan Sehari-
masyarakat.  Mengetahui Macam-Macam hari
9.2 Melalui model pembelajaran inquiry learning, peserta didik dapat al-Kulliyatu al-Khamsah
menganalisis macam-macam dan penerapan al-kulliyatu al-khamsah,
sehingga dapat mempengaruhi sikap dalam memecahkan masa’il aldiniyah
(masalah-masalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di
masyarakat.
9.3 Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat
menyajikan paparan tentang al-kulliyatu al-khamsah, sehingga dapat
mempengaruhi sikap dalam memecahkan masa’il al-diniyah
(masalahmasalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di
masyarakat.
10. Melalui metode discovey learning dan information search, mampu  Mengetahui Dakwah Islam Peran Tokoh Ulama • Sikap
1 menganalisis peran tokoh ulama Islam di Indonesia (Wali Songo) dalam Periode Pra Wali Songo dalam Penyebaran • Pengetahuan
menyebarkan ajaran Islam;  Mengetahui Sejarah Dakwah Islam di Indonesia • Keterampilan
10. Melalui metode timeline, mampu mempresentasikan paparan mengenai Islam Masa Wali Songo (Metode Dakwah
2 sejarah perjuangan dan metode dakwah Wali Songo di Indonesia yang  Mengetahui Metode Dakwah Islam oleh Wali
dilakukan secara damai; Wali Songo Songo di Tanah
10. Melalui metode mask party, mampu meyakini metode dakwah yang  Mengetahui Wali Songo dan Jawa)
3 moderat, bi al-hikmah wa al-mau’idlatil hasanah adalah perintah Allah Swt.; Pembentukan Masyarakat
10. Melalui metode problem-based learning, mampu membiasakan sikap Islam di Nusantara
4 kesederhanaan, tekun, damai kesungguhan dalam mencari ilmu, dan  Mengetahui Hikmah dan
semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain. Pesan Damai dari Dakwah
Wali Songo di Tanah Jawa

Mengetahui, Anjatan, Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NURHAYATI, S.Pd.I ASEP JAMALUDIN M, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai