GERAKAN KIPK MAHASISWA/I

UNIVERSITAS BAKTI INDONESIA

Pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud)

memiliki program kartu indonesia pintar kuliah atau biasa kita kenal dengan
sebutan KIP Kuliah.

Pengertian KIPK:

KIP Kuliah merupakan bantuan pendidikan perkuliahan yang bertujuan

membebaskan pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi dan biaya kuliah atau
pendidikan. Tidak hanya itu, mulai tahun akademik 2020/2021 pemilik KIP Kuliah
juga akan mendapat bantuan biaya hidup yang besarannya berbeda-beda.

Mengutip pedoman pendaftaran KIP Kuliah tahun 2021 dari puslapdik

kemendikbud, ada tiga manfaat yang diberikan kepada pemegang/penerima KIP
Kuliah, yaitu:

 Pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi

 Pembebasan biaya kuliah/pendidikan
 Bantuan biaya hidup bulanan

Yang dimana anggaran dana KIP kuliah dari tahun 2020 yang dikeluarkan
oleh pemerintah sebesar Rp. 1,3 Triliun untuk kampus di seluruh Indonesia dari
universitas swasta maupun negeri, sedangkan anggaran dana yang dikeluarkan oleh
pemerintah tahun 2021 meningkat menjadi Rp. 2,5 Triliun untuk kampus di
seluruh Indonesia dari universitas swasta maupun negeri. Setiap kampus swasta
maupun negeri di seluruh universitas Indonesia tahun 2021 terdapat 200.000 (dua
ratus ribu) mahasiswa penerima KIP kuliah, kemendikbud membagi-bagi batas
maksimal batas uang tersebut berdasarkan akreditasi prodi. Pada prodi akreditasi
C, maksimal bantuan yang akan diberikan adalah Rp. 2,4 juta per semester. Calon
mahasiswa yang berhasil ke prodi dengan akreditasi B, memperoleh batas
maksimal bantuan Rp. 4 juta persemester.
 Kemudian bagi calon mahasiswa yang berhasil mendapatkan prodi dengan
akreditasi A, Kemendikbud akan memberikan biaya pendidikan sampai batas
maksimal Rp. 12 juta per semester. Yang dimana upah minimum regional/biaya
hidup dibagi 5 klaster daerah.

 Daerah klaster 1. Rp. 800.000

 Daerah klaster 2. Rp. 950.000
 Daerah klaster 3. Rp. 1.100.000
 Daerah klaster 4. Rp. 1.250.000
 Daerah klaster 5. Rp. 1.400.000

Kampus Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi, berada di daerah klaster 1

(satu) dengan biaya tunjangan hidup mahasiswa/i senilai Rp 800.000 perbulan
sesuia dengan indeks kemahalan di kabupaten Banyuwangi, yang dimana uang
beasiswa/KIP kuliah biasanya diterima 6 (enam) bulan sekali/persemerter senilai
Rp.4.800.000.

Sesuai dengan data yang kami dapat melalui pihak Akademik universitas
bakti Indonesia banyuwangi pada hari/tanggal jumat, 24-06-2022 bertempat di
kampus universitas bakti Indonesia banyuwangi, bahwasannya perhari ini
mahasiswa/i penerima KIP kuliah tahun 2021 terdapat 750 mahasiswa/i, akan
tetapi hanya ada 31 mahasiswa/i sebagai penerima KIP kuliah di tahun 2021 yang
namanya terdaftar di rektoriat jendral pendidikan tinggi dari semua prodi dan
fakultas yang sudah terakreditasi di kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Namun sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pihak kampus kepada
mahasiswa/i penerima KIP kuliah yang belum cair, dan belum terakreditasi di
DIKTI akan dilakukan pengajuan kembali ditahun 2022 mengenai mahasiswa/i
penerima KIP kuliah yang belum cair sekitar 100 mahasiswa/i. Dan masih kurang
619 mahasiswa/i penerima KIP kuliah yang belum terdata di DIKTI sebagai
mahasiswa/i penerima KIP kuliah.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tentang
Hak Asasi Manusia.
1.) Pasal 28C ayat 1, setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat
manusia.
2.) Pasal 28c ayat 2, setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat bangsa, dan negaranya.
3.) Pasal 28E ayat 3 , setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul, dan mengeluarkan perndapat.
4.) Pasal 28F ayat 1, setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan
memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998

Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum
1.) Pasal 1 ayat 1, kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak
setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan,
dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.

Peraturan sekretaris jendral pendidikan, kebudayaan , riset, dan

teknologi nomor 22 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan
sekretaris jendral kementerian pendidikan dan kebudayaan nomor 2
Tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan program Indonesia pintar
pendidikan tinggi.
Pasal ll B. Usulan penerima program KIP kuliah dari perguruan tinggi swasta.

1.) Perguruan tinggi swasta mengusulkan calon penerima program KIP kuliah
kepada LLDIKTI berdasarkan kuota usulan yang diterima perguruan tinggi
swasta dari LLDIKTI dan persyarataan calon penerima KIP kulah.
2.) Usulan calon penerima program KIP kuliah sebagaimana di maksud pada
angka 1) disampaikan kepada LLDIKTI melalui surat elektronik atau secara
langsung.
3.) LLDIKTI mengusulkan calon penerima program KIP kuliah kepada
puslapdik berdasarkan:
a) Hasil validasi calon penerima program KIP kuliah terhadap usulan
perguruan tinggi swasta.”dan
b) Kesuaiaan jumlah kota usulan penerima program KIP kuliah yang telah
ditetapkan puslapdik.
4.) Usulan LLDIKTI sebagaimana dimaksud pada angka 3) disampaikan kepada
puslapdik melalui surat secara elektronik melalui system KIPK kuliah pada
laman liah. Https./kip kuliah.Kemindikbud.co.id/

Dengan hasil kajian kami diatas, yang kami dapat dari berbagai sumber
dengan ini kami ingin menyampaikan kepada pihak kampus universitas bakti
Indonesia yang terkait, bahwasannya kampus universitas bakti Indonesia, belum
bisa menjamin seluruh mahasiswa/i penerima KIP kuliah angkatan tahun
2021/2022 belum bisa cair 100%, dikarenakan data/berkas yang diberikan oleh
mahasiswa/i penerima KIP kuliah tidak sesuai dengan apa yang di informasikan
oleh pihak kampus sendiri.

Maka dari itu kami disini ingin menuntut hak kami atas pihak-pihak kampus
yang terkait dalam mengusulkan dan menginformasikan program KIP kuliah
kepada mahasiswa/i penerima KIP kuliah tahun 2021-2022. Yang mana dalam hal
ini kami ingin menyampaikan beberapa tuntutan mengenai tentang hak kami
sebagai mahasiswa/i penerima KIP kuliah:
1. Meminta Kejelasan dan kepastian KIP kuliah Universitas Bakti Indonesia
tahun 2021-2022 ?
2. Data-data nama mahasiswa/i penerima KIP kuliah Universitas Bakti
Indonesia tahun 2021-2022 ?
3. Pertanggungjawaban pihak kampus Universitas bakti indonesia terkait
KIP kuliah yang tidak cair dari semester 1(satu) hingga semester 2 (dua) ?
4. Segera mengalokasikan nama-nama mahasiswa/i penerima KIP kuliah yang
sudah cair, namun sampai hari ini tidak pernah aktif/masuk kuliah ?
5. Secepatnya segera ajukan kembali nama-nama mahasiswa/i Univeritas Bakti
Indon esia penerima KIP kuliah tahun 2021-2022 kepada DIKTI ?