Anda di halaman 1dari 4

PERAN PEMERINTAH DAERAH MEWUJUDKAN KABUPATEN SEHAT

(Inisiasi Membangun Kabupaten Sehat di Kabupaten


Bandung) Expose Tatanan Pendidikan Kabupaten Bandung
Tahun 2023 Oleh : Wisnu Aminudin Yamin,S.Pd,M.Pd

Kabupaten sehat merupakan impian bagi setiap warga negara. Hidup lebih panjang,
menuai kebahagiaan dalam kehidupan bukan hal yang naif. Untuk mencapai kabupaten
berdimensi kesehatan tidaklah mudah. Ada indikator pokok, indikator utama dan indikator
operasional yang harus dipenuhi. Bukan hanya itu, mencapai kabupaten sehat tidak akan dapat
ditumpukan kepada pemerintah saja. Kabupaten sehat harus dilakukan multi stakeholder,
masyarakat, dunia usaha, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah bahu membahu
mewujudkan hal tersebut. Kabupaten Bandung telah membuktikan dengan diakuinya oleh
Kementerian Kesehatan RI penghargaan kabupaten sehat atau penghargaan Kabupaten Sehat
dalam pemantapan dari Kementerian Kesehatan.
Tatanan Pendidikan termasuk dalam bagian penilaian Kabupaten sehat yang terdiri dari
Indikator pokok yang terdiri dari lima komponen dan indikator pendukung yang terdiri dari enam
komponen, berikut paparan singkat Tatanan Pendidikan yang berada di wilayah Kabupaten
Bandung;
1. Tatanan Regulasi daerah tentang
Kesehatan Sekolah/Madrasah Tingkat
pelaksanaan Usaha Kesehatan
Kabupaten Bandung yang dimulai dari
Sekolah/Madrasyah (UKS/M)
tingkat Kabupaten sampai tingkat
Berdasarkan hasil penilaian asesmen dari stekholeder Desa/Kelurahan dan Satuan
kami maka diperoleh penilaian 100 hal ini Pendidikan.
didasarkan pada beberapa kegiatan yang
2. Keberadaan Program Usaha Kesehatan
sudah diimplementasikan pada seluruh
Sekolah/M dalam perencanaan Daerah
satuan pendidikan Tk,Paud,SD, SMP/Mi
(RPJMD, RKPD, Renstra PD dan Renja PD)
SMA Sederajat di wilayah Kabupaten
Bandung termasuk dalam program dalam Salah satu bentuk keseriusan Pemerintah
dokumen daerah dimana pada setiap Kabupaten Bandung Dalam mewujudkan
tahunnya mengangarkan untuk program yang berkaitan dengan Usaha
mengganggarakan dalam kegiatan UKS, Kesehatan Sekolah maka Dinas Pendidikan
yang mengacu pada Peraturan Bersama kabupaten dalam mewujudkannya masuk
(SKB) 4 Menteri Tentang UKS (Usaha dalam Rencana Pembangun Jangka
Kesehatan Sekolah), Maka salah satu upaya Menengah Daerah masuk dalam
dalam mendukung Pemerintah dalam perencanaan daerah yakni RPJMD,RKPD,
mewujudkan Indonesia Sehat maka Renstara Pd dan Renja Pd pada tahun
dibuatlah regulasi UKS di tingkat anggaran 2021 sampai 2024.
Kabupaten Bandung maka dibuatlah
3. Persentase Sekolah/Madrasah/Pondok
Peraturan Bupati Nomer 4415/Kep.609-
Pesantren yang menerapkan Satuan
Kesos/2017 Tentang Pembentukan
Pendidikan Ramah Anak
Team Pembina Usaha
Berdasarkan hasil asesmen kami terkain hukum Perbub nomor 89 tahun 2018
indikator yang berkaitan dengan sekolah Adanya penerapan Kawasan Tanpa Rokok
ramah anak kami memperoleh nilai nilai 100 di satuan pendidikan usia dini, dasar dan
ini di dasarkan pada data yang kami peroleh menengah Adanya penerapan Kawasan
bahwa lebih 70 persen satuan Pendidikan di Tanpa Rokok di satuan pendidikan usia dini,
Kab Bandung sudah menerapkan system dasar dan menengah. Pemerintah kabupaten
layanan ramah anak hal ini ditunjang pada bandung begitu sangat serius dalam
program peningkatan kapisitas perlindungan menerapkan regulasi Kawasan Sekolah
anak dilingkungan satuan pendidikan Tanpa Rokok dengan membuat Rancangan
dengan Menyusun SOP penengaluangan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung.
kekerasan anak di sekolah maka didapatkan
angka pada tahun 2021 mencapai 87 % dan 6. Presentase Sekolah / Madrasyah yang
pada tahun 2022 mencapai 92.8%, sesusai telah dilakukan Inpeksi Kesehatan
dengan Peraturan Bupati no 46 Tahun 2014 Lingkungan (IKL)
tentang Kabupaten Bandung Layak Anak. Pada indikator pendukung untuk persentasi
4. Adanya persentase sekolah/madrasah pendukung sekolah madrasah yang telah
yang minimal mencapai stratifikasi standar melakukan inpeksi Kesehatan lingkungan
Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah menurut hasil asesmen kami lebih dari 83.01
(UKS/M) % satuan Pendidikan yang dikabupaten
bandung sudah melaksakan pelaksanaan
Berdasarkan hasil penilaian asesmen dari inpeksi lingkungan yang notabene dibina
kami maka diperoleh penilaian 100 dalam oleh puskesmas pada setiap kecamatan
presentase sekolah/m yang minimal dengan adanya pemberian tablet tambah
mencapai statifikasi standar Usaha darah bagi remaja puteri dan pada tahun
Kesehatan Sekolah/M hal ini didasarkan 2022 dinas Pendidikan kab bandung terpelih
pada beberapa kegiatan yang sudah dari sebanyak 500 kab kabupaten se-
diimplemtasikan pada seluruh satuan Indononesia kab bandung terpilih sebagai
pendidikan Tk,Paud,SD/MI, SMP/MTS kabupaten pelaksana roproduksi remaja
SMA Sederajat, termasuk dalam program puteri yang Kerjasama kemedikbudirstek
dalam dokumen daerah dimana pada setiap dan kemenkes dan terpelih sebanyak 5 orang
tahunnya menggarkan untuk guru sebagai fasilitator Kesehatan
mengganggarakan dalam kegiatan UKS. reproduksi remaja. Berdasarkan hasil
5. Adanya penerapan Kawasan Tanpa pelaksanaan rekaputulasi pelaksanaan
Rokok di satuan pendidikan usia dini, dasar Inpeksi Kesehatan Lingkungan yang
dan menengah dilakukan Dinas Kesehatan yang bersinergi
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten
Berdasarkan hasil penilaian asesmen dari Bandung maka dibuatlah Regulasi Peraturan
kami maka diperoleh penilaian 100 dalam Bupati melalui surat edaran no
Adanya penerapan Kawasan Tanpa Rokok 422/888/DINKES tentang Pemberian Tablet
di satuan pendidikan usia dini, dasar dan Penambah Darah Pada Remaja Puteri Di
menengah, yang diperkuat dengan payung Sekolah SMP,SMA dan Sederajat.
7. Keberadaan Tim Pembina UKS/M tingkat yang diinginkan. berikut dokumen SK tim
Kabupaten/kabupaten dan tingkat Pelaksana yang ada di satuan pendidikan,
Kecamatan Keberhasilan pembinaan dan pengembangan
Berdasarkan asesmen penialian kami bahwa Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
Setda bagian kabag kesejahtraan rakyat yang (UKS/M) pada akhirnya akan terlihat/
menjadi garda terdepan dalam membuat tercermin pada perilaku hidup sehat dan
kebijakan yang berkaitan keberadaan derajat kesehatan peserta didik, dan ini
Pembina UKS,M ditingkat kabupaten dan merupakan dampak yang diharapkan dari
bukan leding sektor disdik, maka diperoleh keseluruhan pola pembinaan dan
nilai 100 Keberadaan Tim Pembina UKS/M pengembangan UKS.
tingkat Kabupaten Bandung berjumlah 31 9. Persentase Sekolah/Madrasyah yang
Kecamatan desa berjumlah 270 dan melakukan Pengawasan Internal
kelurahan berjumlah 10, yang menjadi
pembina adalah kepala desa ataupun lurah. Berdasarkan hasil asesmen kami maka
Adapun yang dilakukan oleh Dinas dalam presentase sekolah /madrasah yang
Pendidikan dalam merealisasikan UKS memiliki yang melakukan pengawasan
maka dibuatlah regulasi tentang Usaha diperoleh 100 dengan berdasarkan hampir di
Kesehatan Sekolah di Lingkungan Dinas seluruh sekolah memiliki UKS di jenjang
Pendidikan yang berupa Keputusan Dinas pendidikan TK,Paud,SD,SMP/M dan SMA
Pendidikan Kabupaten Bandung tentang sederajat. Untuk mewujudkan pengawasan
Penetapan Usaha Kesehatan Sekolah Nomor UKS melalui Sekolah Sehat, ada lima
427/03701/Disdik yang menetapkan sasaran yang terlibat yaitu Tingkatan
beberapa sekolah yang harus melaksanakan Pendidikan di Kabupaten Bandung, pendidik
program UKS baik dijenjang TK,SD dan dan tenaga kependidikan, tim pembina dan
SMP wajib mempunyai Usaha Kesehatan pelaksana UKS, orang tua, serta masyarakat.
Sekolah 10. Persentase Sekolah/Madrasah yang
8. Presentase Sekolah /M yang memiliki menerapkan Adiwiyata
Tim PelaksanaUKS/M dibuktikan dengan Berdasarkan hasil asesmen yang berkaitan
SK, Rencana Kerja dan realisasi dengan Persentase Sekolah/Madrasah yang
Berdasarkan hasil asesmen kami maka menerapkan Adiwiyata dengan memperoleh
dalam presentase sekolah /madrasah yang nilai 100 yang mana berkerjasama dengan
memiliki tim pelaksana diperoleh 100 Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas
dengan berdasarkan hampir di seluruh sebagai pelaksana kegiatan di lingkungan
sekolah memiliki UKS di jenjang pendidikan Tk,Paud,SD,SMP/M dan SMA
pendidikan TK,Paud,SD,SMP/M dan SMA Sederajat di wilayah Kabupaten Bandung.
sederajat, berdasarkan hasil evaluasi bahwa Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan
pada tahun 2021 sekitar 77,69 % Sekolah dinas pendidikan kab bandung maka dalam
memiliki administrasi UKS berupa SK, dua tahun terakhir di dapatkan presentase
Rencana Kerja dan Realisasi, pada tahun sekolah yang telah menerapkan adiwiyata
2022 tejadi kenaikan yang cukup progress dari tahun 2021 dengan persentase 78,13 %
yaitu mengalami kenaikan 87,03 % dan tahun 2022 persentase 84,01%. Dan
diharpakan pada tahun berikutnya bisa pada tahun ke depan sudah menjadi agenda
tercapai harapan
penting bisa mencapai angka 100 %. Salah namun yang sangat penting adalah
satu regulasi yang telah dikeluarkan oleh bagaimana menciptakan masyarakat yang
Dinas Lingkungan Hidup kabupaten sadar akan pentingnya menjaga kesehatan,
Bandung berupa Surat Keputusan. dan bagaimana pemerintah daerah
11. Persentase Sekolah/Madrasah yang memberikan layanan terbaik bagi
menyelenggarakan Promosi Kesehatan dan masyarakatnya. Atas upaya keras tersebut
Penjaringan Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bandung
memperoleh penghargaan di tingkat
Berdasarkan hasil asesmen yang berkaitan nasional, berupa predikat sebagai Kabupaten
dengan Persentase Sekolah/Madrasah yang Sehat dengan klasifikasi Padapa atau
yang menyelenggarakan promosi kesehatan penghargaan Kabupaten Sehat dalam
dan penjaringan kesehatan dengan pemantapan dari Kementrian Kesehatan.
memperoleh nilai 100 yang mana pelaksana
kegiatan di lingkungan pendidikan
Tk,Paud,SD,SMP/M dan SMA Sederajat di
wilayah Kabupaten Bandung maka dibuat
regulasi Ketua Pelaksana TPPS Kab
Bandung keputusan ketua pelaksana Tim
Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten
Bandung Nomor 001/SEK-TPPS/III/2022
yang mana masing masing kecamatan Kab
Bandung yang berjumlah 31 Kecamatan
mempunyai Tim pelaksana, Berdasarkan
hasil kajian yang dilakukan dinas pendidikan
yang berkaitan dengan persentase
sekolah/madrasah yang menyelenggarakan
promosi kesehatan dan penjaringan
kesehatan didapatkan angka persentase
tahun 2021 sebesar 78,13 % dan pada tahun
2022 sebesar 82.01% di lingkungan
Pendidikan Kab Bandung.
Kesimpulan Kabupaten Sehat merupakan
kondisi kabupaten/kabupaten yang bersih
aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang
dicapai melalui terselenggarakannya
penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan
yang terintegrasi yang dapat disepakati
masyarakat, stakeholder dan pemerintah
daerah. Tujuannya agar masyarakat dapat
hidup bersih, nyaman, aman dan sehat untuk
dihuni. Capaian Kabupaten Sehat bukan
semata-mata untuk memperoleh
penghargaan

Anda mungkin juga menyukai