Anda di halaman 1dari 9

KESEPAKATAN BERSAMA

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA SE SUMATERA SELATAN


TENTANG
PENGAWASAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
DI WILAYAH PERBATASAN KABUPATEN/KOTA
SE SUMATERA SELATAN

11. NOMOR :
22. NOMOR : /III/2019
33. NOMOR : 144.4/15/IV/2022
44. NOMOR : 180/06/II/2019
55. NOMOR :
66. NOMOR :
77. NOMOR :
88. NOMOR :
99. NOMOR :
1010. NOMOR :
1111. NOMOR :
1212. NOMOR :
1313. NOMOR :
1414. NOMOR :
1515. NOMOR :
1616. NOMOR :
1717. NOMOR :
-2-

Pada hari ini ...... tanggal ..................... bulan ........... tahun ......................
(.... - ..... - .........), bertempat di Palembang, kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
1. H.TEDDY MEILWANSYAH : Pj. Bupati Ogan Komering Ulu,
berkedudukan di Jalan Jenderal A. Yani
Km.7 Kemelak-Baturaja, dalam hal ini
menjalani jabatannya dan selaku demikian
bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering
Ulu.
2. H. ISKANDAR : Bupati Ogan Komering Ilir, berkedudukan
di Jalan Letjen. Yusuf Singadekane Nomor
1 Sida Kersa Kayu Agung, dalam hal ini
menjalani jabatannya dan selaku demikian
bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
3. KURNIAWAN : Pj. Bupati Muara Enim, berkedudukan di
Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 16 Ps. 1
Muara Enim Kecamatan Lawang Kidul
Kabupaten Muara Enim, dalam hal ini
menjalani jabatannya dan selaku demikian
bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
4. CIK UJANG : Bupati Lahat, berkedudukan di Jalan
Pramuka Nomor 64, Ribang Kemambang,
Bandar Jaya, Kecamatan Lahat Bandar
Jaya Lahat, dalam hal ini menjalani
jabatannya dan selaku demikian bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah
Kabupaten Lahat.
5. Hj. RATNA MACHMUD : Bupati Musi Rawas, berkedudukan di Jalan
Trans Sumatera Lahat - Lubuk Linggau, Desa
Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti,
Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan,
dalam hal ini menjalani jabatannya dan selaku
demikian bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Muara
Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti.
6. H. APRIADI : Pj. Bupati Musi Banyuasin, berkedudukan
di Jalan Kolonel Wahid Udin Nomor 258
Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan
Sekayu Musi Banyuasin, dalam hal ini
menjalani jabatannya dan selaku demikian
bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

7. H. ASKOLANI : Bupati Banyuasin, berkedudukan di


-3-

Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten


Banyuasin Nomor 1, Pangkalan Balai,
Banyuasin, dalam hal ini menjalani
jabatannya dan selaku demikian bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah
Kabupaten Banyuasin.
8. H. LANOSIN HAMZAH : Bupati Ogan Komering Ulu Timur,
berkedudukan di Jalan Lintas Sumatera
Km. 7 Nomor 11 Kota Baru Selatan-
Martapura Ogan Komering Ulu Timur,
Sumatera Selatan, dalam hal ini menjalani
jabatannya dan selaku demikian bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
9. POPO ALI MARTOPO : Bupati Ogan Komering Ulu Selatan,
berkedudukan di Jalan Serasan
Seandanan Muaradua Nomor 16 Komplek
Perkantoran Pemerintah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Pelangki, dalam hal
ini menjalani jabatannya dan selaku
demikian bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan.
10. PANCA WIJAYA AKBAR : Bupati Ogan Ilir, berkedudukan di Jalan
Raya Lintas Timur Km. 35 Indralaya,
dalam hal ini menjalani jabatannya dan
selaku demikian bertindak untuk dan atas
nama Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
11. H. JONCIK MUHAMMAD : Bupati Empat Lawang, berkedudukan di
Jalan Tanjung Kupang-Tebing Tinggi
Kabupaten Empat Lawang, dalam ini
menjalani jabatannya dan selaku demikian
bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
12. H. HERI AMALINDO : Bupati Penukal Abab Lematang Ilir,
berkedudukan di Jalan Merdeka Km. 10
Kelurahan Handayani Mulyo, Kecamatan
Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir – Pendopo, dalam hal ini
menjalani jabatannya dan selaku demikian
bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir.
13. H. DEVI SUHARTONI : Bupati Musi Rawas Utara, berkedudukan
di Muara Rupit, Jalan Lintas Sumatera
Km. 4 Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas
Utara, dalam hal ini menjalani jabatannya
dan selaku demikian bertindak untuk dan
atas nama Pemerintah Kabupaten Musi
Rawas Utara.

14. H. HARNOJOYO : Walikota Palembang, berkedudukan di


-4-

Jalan Merdeka Nomor 1 22 Ilir, Kecamatan


Bukit Kecil Palembang, Telp: (0711)
311871,317425, dalam hal ini menjalani
jabatannya dan selaku demikian bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah Kota
Palembang.
15. ALFIAN MASKONI : Walikota Pagaralam, berkedudukan di
Gunung Dempo, Kecamatan Pagar Alam
Sel, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan,
dalam hal ini menjalani jabatannya dan
selaku demikian bertindak untuk dan atas
nama Pemerintah Kota Pagaralam.
16. H. SN. PRANA PUTRA : Walikota Lubuklinggau, berkedudukan di
SOHE Jalan Garuda Nomor 10 Kelurahan Kayu
Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota
Lubuklinggau, dalam hal ini menjalani
jabatannya dan selaku demikian bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah Kota
Lubuklinggau.
17. H. RIDHO YAHYA : Walikota Prabumulih, berkedudukan di
Jalan Jenderal Sudirman Sindur Cambai
Km. 12 Cambai Prabumulih, dalam hal ini
menjalani jabatannya dan selaku demikian
bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kota Prabumulih.

selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK secara bersama-sama dalam Kesepakatan Bersama ini dan


masing-masing dalam kedudukannya tersebut di atas, terlebih dahulu
menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1. bahwa Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten/Kota
se Sumatera Selatan ini dalam bidang pengawasan dan penanggulangan
kebakaran di daerah perbatasan kabupaten/kota merupakan suatu hal
yang perlu diperhatikan pemerintah, mengingat perannya dalam
penanggulangan kebakaran di daerah masih terkendala dengan masalah
melewati batas-batas wilayah administrasi;
2. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 364 ayat (4) Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014, dalam hal kerja sama wajib antar daerah kabupaten/kota
dalam satu daerah Provinsi tidak dilaksanakan oleh daerah
kabupaten/kota, Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat mengambil
alih pelaksanaannya;
3. bahwa Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat melakukan pemantauan
dan evaluasi terhadap kerja sama yang dilakukan daerah kabupaten/kota
dalam satu daerah provinsi;

4. bahwa dalam penanggulangan kebakaran di daerah perbatasan


kabupaten/kota dapat menindaklanjutinya dengan melakukan pola
-5-

hubungan kerja sama antar organisasi perangkat daerah kabupatan/kota


yang membidangi kebakaran di daerah merupakan hal yang penting untuk
dilaksanakan;
5. bahwa membangun mekanisme kerja sama antar daerah yang didasarkan
pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik serta saling
menguntungkan, adil dalam hak-hak dan kewajiban melalui kerja sama
dalam pengawasan dan penanggulangan kebakaran agar dapat
ditanggulangi secara bersama-sama sehingga akan berjalan secara efisien
dan efektif dalam menanggulangi kebakaran di daerah perbatasan;
6. bahwa untuk melaksanakan hak dan kewajiban dalam pelaksanaan Nota
Kesepakatan Bersama diperlukan komitmen bersama sehingga agenda
penanggulangan kebakaran di daerah perbatasan dapat lebih sinergis,
terarah dan berkesinambungan.
Bahwa Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten/Kota
se Sumatera Selatan, disusun berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5888) tentang perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 97, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6219);
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016 tentang Pengendalian Kebakaran
Hutan dan Lahan (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor
583);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1540);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar
Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan
Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1619);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020


tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama
Daerah dengan Pihak Ketiga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 371);
-6-

8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang


Pengendalian Kebakaran Hutan dan/atau Lahan (Lembaran Daerah
Provinsi Sumatera Selatan Nomor 8 Tahun 2016).

Bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut, PARA PIHAK secara bersama-


sama sepakat untuk melaksanakan Kesepakatan Bersama dalam bidang
PENGAWASAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI WILAYAH
PERBATASAN KABUPATEN/KOTA SE SUMATERA SELATAN, dengan
ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Kesepakatan Bersama ini adalah dalam rangka mengantisipasi


terjadinya kebakaran dan sinergitas dalam pengawasan dan
penanggulangan kebakaran di wilayah perbatasan kabupaten/kota yang
didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik
serta saling menguntungkan PARA PIHAK dengan berpedoman pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah:
a. untuk memanfaatkan kemampuan personil dan sarana prasarana serta
menjamin terselenggaranya pengawasan dan penanggulangan
kebakaran di wilayah perbatasan kabupaten/kota se Sumatera Selatan;
b. sebagai dasar hukum bagi daerah dalam melakukan perjanjian kerja
sama penanggulangan kebakaran antara perangkat daerah
kabupaten/kota di wilayah perbatasan dalam bidang penanggulangan
kebakaran.

Pasal 2
OBJEK DAN RUANG LINGKUP

(1) Objek Kesepakatan Bersama ini adalah penanggulangan kebakaran di


wilayah perbatasan antar daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera
Selatan meliputi pengawasan dan operasi pemadaman kebakaran serta
penyelamatan korban secara sendiri maupun bersama-sama.
(2) Ruang Lingkup Kesepakatan Bersama ini adalah:
a. persiapan pendahuluan meliputi pengenalan wilayah perbatasan,
pengenalan alat dan teknologi PARA PIHAK dan pengenalan standar
operasional prosedur antar wilayah;
b. persiapan penataan dan pengoperasian meliputi mekanisme informasi
laporan kejadian, waktu tanggap (respon time) dan pelatihan bersama
pemadam kebakaran;

c. pelaksanaan penataan dan pengoperasian meliputi operasi bersama


wilayah operasional perbatasan, penanggulangan bersama kejadian
kebakaran, suplai air bersama dan penempatan mobil damkar dengan
pos-pos yang mudah dijangkau di wilayah perbatasan;
d. evaluasi bersama.
-7-

Pasal 3
PELAKSANAAN
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,
PARA PIHAK diwakili oleh perangkat daerah yang berada di bawah
kewenangan PARA PIHAK, melaksanakan koordinasi secara berkala setiap 3
(tiga) bulan sekali atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Pasal 4
JANGKA WAKTU
(1) Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang kembali
berdasarkan evaluasi sesuai kesepakatan PARA PIHAK serta persyaratan
yang akan ditentukan kemudian.
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas dilaksanakan
1 tahun sekali oleh tim evaluasi yang ditetapkan oleh PARA PIHAK.

Pasal 5
PEMBIAYAAN
(1) Biaya yang timbul dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini
dibebankan kepada APBD masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota.
(2) Pembiayaan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan
ketersediaan dana dari PARA PIHAK.

Pasal 6
PENUTUP
Kesepakatan Bersama Pemerintah Kabupaten/Kota Se Sumatera Selatan
tentang Pengawasan dan Penanggulangan Kebakaran di Wilayah Perbatasan
Kabupaten/Kota Se Sumatera Selatan ini mulai berlaku sejak ditandatangani
oleh PARA PIHAK pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di atas, dalam
rangkap 18 (delapan belas) asli in originally, bermeterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PARA PIHAK,

Pj. BUPATI OGAN KOMERING ULU


BUPATI OGAN KOMERING ILIR

H. ISKANDAR
H.TEDDY MEILWANSYAH

Pj. BUPATI MUARA ENIM BUPATI LAHAT


-8-

KURNIAWAN CIK UJANG

BUPATI MUSI RAWAS Pj. BUPATI MUSI BANYUASIN

Hj. RATNA MACHMUD H. APRIADI

BUPATI BANYUASIN BUPATI OGAN KOMERING ULU


TIMUR

H. ASKOLANI H. LANOSIN HAMZAH

BUPATI OGAN KOMERING ULU BUPATI OGAN ILIR


SELATAN

POPO ALI MARTOPO PANCA WIJAYA AKBAR

BUPATI EMPAT LAWANG BUPATI PENUKAL ABAB


LEMATANG ILIR

H. JONCIK MUHAMMAD H. HERI AMALINDO

BUPATI MUSI RAWAS UTARA WALIKOTA PALEMBANG

H. DEVI SUHARTONI H. HARNOJOYO

WALIKOTA PAGARALAM WALIKOTA LUBUKLINGGAU


-9-

ALFIAN MASKONI H. SN. PRANA PUTRA SOHE

WALIKOTA PRABUMULIH

H. RIDHO YAHYA

MENGETAHUI,

GUBERNUR SUMATERA SELATAN

H. HERMAN DERU

Anda mungkin juga menyukai