Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MINERALOGI

OLEH
BAYU TRIADI
202213004
1. Kuarsa
Rumus kimia- Rumus kuarsa adalahSiO2. Silika ini paling sering ditemukan di alam
sebagai pasir atau kuarsa.

Sistem kristal- Secara kristalografi kuarsa dicirikan oleh sistem kristal trigonal


trapezohedral dan heksagonal trapezohedral, dimana kuarsa trigonal trapezohedral
berbentuk trapezium tertutup dengan enam bidang secara horizontal sumbu a1, a2, a3
membentuk sudut 120° tegak lurus sumbu c membentuk sudut 90°. kuarsa mempunyai
satu sumbu kristal dengan 3 putaran simetri, 3 sumbu horizontal dengan 2 putaran
simetri, tidak mempunyai bidang cermin dan pusat simetri.

Kelas kristal- kelas kristal kuarsa adalah hexagonal

Kelompok mineral- kuarsa masuk dalam kelompok mineral silikat.Silikat merupakan


unsur utama pembentuk batuan. Jenis mineral ini mengandung Silikon (Si) serta Oksigen
(O). Kira-kira 90 persen kerak bumi mengandung silikat.

Proses pembentukan- Proses pembentukan kuarsa terjadi melalui proses pembekuan


magma yang bersifat asam. Setelah proses magmatisme, kemudian masuk ke fase
pegmatisme dan pneumatolisis. Pada proses hidrotermal dengan suhunya rendah yang
berkisar 200o C – 400o C.

Kegunaan mineral-  kuarsa biasanya dipergunakan sebagai bahan baku diantaranya


adalah sebagai bahan utama pembuatan kaca, pembuat filter air, bahan pembuat kramik,
bahan pembuatan genteng logam atau metal, bahan pembuatan semen, bahan baku fero
silikon, dan silikon karbide bahan abrasit
.
2. Mika muscovit
Rumus kimia- Muskovit (juga dikenal dengan mika umum, isinglass, atau potash mica
adalah mineral filosilikat yang mengandung alumunium dan kalium dengan rumus
kimia KAl2(AlSi3O10)(F,OH)2, atau (KF)2(Al2O3)3(SiO2)6(H2O). Muskovit
memiliki belahan  basal yang sangat sempurna dan  menghasilkan lamina sangat tipis
(lembaran) yang sering sangat elastis.

Sistem kristal- monoklin (2/m), space group C 2/m

Kelas kristal- Mika (dioktahedral mica group)

Kelompok mineral- mika muskovit masuk dalam kelompok mineral silikat.Silikat


merupakan unsur utama pembentuk batuan. Jenis mineral ini mengandung Silikon (Si)
serta Oksigen (O). Kira-kira 90 persen kerak bumi mengandung silikat.
Proses pembentukan- pembentukan pada fasa magmatik, magmatik akhir-setelah
magmatik, dan melalui proses hidrotermal

Kegunaan mineral- banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku peralatan listrik karena


lembaran-lembarannya mempunyai sifat sebagai isolator yang sangat baik. Selain itu sifat
dari kilapnya menyebabkan mineral ini sering dipakai sebagai bahan campuran pada cat,
kosmetik, dan keramik.
3. Hematit
Rumus kimia- Hematit adalah bentuk mineral besi(III) oksida (Fe2O3).

Sistem krital- memiliki struktur kristal yang sama dengan ilmenit dan korundum. Hematit
dan ilmenit membentuk larutan padat pada suhu 950 °C. Hematit merupakan mineral
yang berwarna hitam hingga abu-abu perak atau baja, coklat hingga merah kecoklatan
atau merah.

Kelas kristal-  hexagonal scalenohedral

Kelompok mineral- hematit masuk dalam kelompok mineral oksida.Mineral oksida


terdiri atas oksigen serta satu atau lebih kandungan logam. Dalam oksida dapat ditemui
banyak jenis kandungan logam.

Proses pembentukan- Mineral ini dapat mengkristal selama proses diferensiasi


magma atau presipitasi dari cairan hidrotermal yang bergerak melalui massa
batuan. Hematit juga dapat terbentuk selama proses metamorfosis kontak ketika magma
panas bereaksi dengan batuan yang ada disampingnya.

Kegunaan mineral- Hematit memiliki berbagai macam kegunaan,biasa digunakan


untuk menghasilkan pigmen, bahan pelindung radiasi, ballast, dan masih banyak
produk-produk lainnya.
4. Barit
Rumus kimia- Barit adalah salah satu bahan non logam dengan rumus kimia BaSO4 yang
tidak larut dalam air dan asam, tidak mudah bereaksi, dan dapat menyerap radiasi.

Sistem kristal- Sistem Kristal Orthorombik Biaxial

Kelas kristal- ortorombik,

Kelompok mineral- masuk dalam kelompok sulfat. Mineral sulfat mengandung sulfur
atau belerang dan oksigen yang kemudian digabungkan dengan unsur lainnya. Sulfat
sering terbentuk di daerah yang memiliki tingkat penguapan tinggi.

Proses pembentukan- proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun dan sifat
utamanya tidak terbarukan
Kegunaan mineral- penggunaan barit hanya sebatas untuk lumpur pemboran, kimia
barium, bahan pada industri-industri manufaktur, dan juga digunakan pada
campuran semen untuk bahan pelindung radiasi pada reaktor nuklir.
5 . Anhidrit
Rumus kimia- Mineral anhidrit mempunyai rumus kimia CaSO4, biasa disebut juga
dengan mineral sulfat anhidrat
Sitem kristal- anhidrit memiliki sitem kristal ortorombik. Sistem ortorombik
didasarkan pada tiga sumbu yang tidak sama semua pada sudut kanan satu
sama lain. Seperti bisa dibayangkan, sebagai salah satu pemandangan
ke setiap salah satu sumbu, dua sumbu yang tidak sama menyilang di
sudut kanan dapat dilihat.

kelas kristal- ortorombik.


Kelompok mineral- Mineral Anhidrit adalah salah satu jenis mineral evaporit
yang dapat terbentuk secara luas di cekungan sedimen yang terisi oleh sejumlah
air laut yang telah menguap (penguapan).

Proses pembentukan- pembekuan magma, atau proses vulkanisme, melainkan


terbentuk karena proses evaporit atau penguapan dan terbentuknya di laut. 

Kegunaan-  mineral anhidrit dapat digunakan sebagai "soil treatment"


(perawatan tanah) yang berguna dalam bidang pertanian, dengan cara
konvensional menghancurkan mineral ini dan menaburkannya di atas tanah.
6. Dolomit
Rumus kimia-  Dolomit murni secara teoritis mengandung 45,6% MgCO3 atau 21,9%
MgO dan 54,3% CaCO3 atau 30,4% CaO. Rumus kimia dolomit dapat ditulis
sebagai CaMg(CO3)2.

Sistem kristal- Mineral dolomit mengkristal dalam sistem trigonal-rombohedral. Ia


membentuk kristal putih, cokelat, abu-abu, atau merah muda.

Kelas kristal-  Karbonat Magnesium Zat kapur Kelas : Karbonat 

Kelompok mineral- kelompok mineral dolomit adalah karbonat. kombinasi karbon


dengan oksigen, serta penggabungan dari unsur lainnya.

Proses pembentukan-  mineral dolomit terjadi karena penggantian mineral kalsit.


Beberapa mineral sekunder membentuk kristal yang tidak sempurna karena peresapan
magnesium dari air laut ke dalam batugamping, yang lebih dikenal dengan proses
dolomitisasi, yaitu proses perubahan mineral kalsit menjadi dolomit.

Kegunaan- Dalam bidang pertanian, Dolomit digunakan untuk menetralkan pH tanah.


Hal ini karena Dolomit memiliki kandungan mineral Calcium Oksida (CaO) dan
Magnesium Oksida (MgO) yang cukup tinggi. Pupuk Dolomit dapat mengembalikan
unsur hara kalsium dan magnesium dalam tanah yang dibutuhkan tanaman.
7. Magnetit
Rumus kimia- magnetit memiliki rumus kimia Fe₃O₄

Sistem kristal- magnetit memiliki sistem kristal Isometrik Heksoktahedral

Kelas kristal-  Simetri kristal, Isometric 4/m 3 2/m


Kelompok mineral- kelompok mineral magnetit adalah oksida. oksida terdiri atas oksigen
serta satu atau lebih kandungan logam. Dalam oksida dapat ditemui banyak jenis
kandungan logam.

Proses pembentukan- mineral ini terbentuk dari ubahan mineral besi. 

Kegunaan- Magnetit dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tinta kering /


toner dimana biasa digunakan di dalam mesin fotokopi dan printer laser. Maghemit
merupakan bahan utama pembuatan pita kaset .
8. Zirkon
Rumus kimia- Zirkon memiliki rumus kimia ZrSiO4, bobot 4-4,8 dengan kekerasan 7-
7,5

Sistem kristal-  Mineral ini berbentuk prisma tetragonal dengan empat sisi ujungnya
yang berbentuk piramid empat sisi. Bentuk prismanya mungkin tidak berwujud begitu
sempurna sehingga terkadang sistem kristalnya terlihat seperti sistem oktahedral.

Kelas kristal- Zirconium Silicate

Kelompok mineral- sulfat. Mineral sulfat mengandung sulfur atau belerang dan oksigen
yang kemudian digabungkan dengan unsur lainnya. Sulfat sering terbentuk di daerah
yang memiliki tingkat penguapan tinggi.

proses pembentukan- zirkon terbentuk dari lava cair saat aktivitas magmatik berlangsung
(produk awal dari proses kristalisasi), pada proses metamorphosis batuan, dan juga pada
terbentuk melalui proses sedimentasi (dalam bentuk butiran detrital). Kristal zirkon yang
berukuran besar
Kegunaan- Zirkon diketahui sebagai bahan baku untuk keramik dan komponen
elektronik. Akan tetapi, zirkon juga digunakan dalam pembuatan selongsong
pembangkit listrik tenaga nuklir. 
9. Galena
Rumus kimia-  Batu hitam Galena merupakan jenis batuan mineral yang terbentuk di
alam dan tersusun oleh senyawa timbal, sulfida atau dalam rumus kimia yaitu Pbs.

Sistem kristal- galena mimiliki sistem kristal Isometrik

Kelas kristal- sumbu simetri galena, kristal dikelompokkan menjadi 32 kelas kristal.

Kelompok mineral- sulfida. Mineral sulfida mengandung sulfur dan logam. Sulfida
berbeda dengan sulfat, karena sulfida tidak mengandung oksigen.

Proses pembentukan- Galena (PbS) merupakan mineral logam tahan terhadap korosi atau
karat. ... larutan sisa magma atau pembentukan galena dan logam ikutannya.

Kegunaaan- Dalam bisnis perdagangan logam, Timah Hitam (Pb) merupakan salah satu
jenis logam yang banyak dibutuhkan. pemanfaatan Galena banyak digunakan
pada baterai, selubung kabel, manufaktur mesin, galangan kapal, industri ringan,
oksida timbal, proteksi radiasi.
10. Olivin
Rumus kimia- Olivin (sebagai batu mulia disebut juga peridot atau krisolit), adalah
mineral magnesium besi silikat dengan rumus (Mg,Fe)2SiO4.

Sistem kristal- Ortorombik.

Kelas kristal-  silikat dan Germanates

Kelompok mineral- silikat. silikat merupakan unsur utama pembentuk batuan. Jenis
mineral ini mengandung Silikon (Si) serta Oksigen (O). Kira-kira 90 persen kerak bumi
mengandung silikat.

proses pembentukan- Kristal olivin terbentuk selama proses pendinginan magma yang


lambat dan kemudian mengendap dibagian bawah dapur magma karena densitasnya yang
relatif tinggi.

Kegunaan- Kebanyakan olivin digunakan dalam proses metalurgi sebagai "slag


conditioner". Olivin dengan kandungan magnesium yang tinggi (forsterit) ditambahkan
ke "blast furnace" untuk menghilangkan pengotor baja dan untuk membentuk terak.
Mineral olivin juga telah banyak digunakan sebagai bahan tahan api.

Anda mungkin juga menyukai