Kata feldspar berasal dari dua kata dalam bahasa Swedia yaitu «feldt atau falt» yang berarti
medan dan «spath» yang bermakna pecahan batuan dalam batuan granit . Pengertian «spar» lebih
diperjelas lagi oleh Castle dan Gilson yang mengutip istilah «spat» dalam bahasa Jerman dan
mengacu kepada setiap mineral transparan atau translusen berkarakter bidang belah. Pada
awalnya istilah «spar» digunakan untuk menamakan setiap mineral selain dari feldspar itu
sendiri, seperti kepada barit, kalsit dan fluorit , sebagai contoh istilah barium feldspar.
Dalam hal ini pengertian feldspar untuk keperluan komersial hanya mengacu kepada 3 mineral
silikat yang mempunyai formula K3AlSi3O8 , NaAlSi3O8 dan CaAl2Si2O8 .
Genesa Feldspar
Mineral pembentuk batuan dibedakan atas mineral mafik dan felsik; yang pertama mengacu
kepada mineral-mineral feromagnesian berupa mineral-mineral silikat mengandung unsur besi
dan atau magnesium sebagai unsur dominan. Mineral mafik dikelompokkan menjadi olivin,
hipersten, augit, hornblende, dan biotit. Warna mineral-mineral tersebut umumnya gelap .
Felsik digunakan untuk mineral-mineral silikat berwarna lebih terang seperti kuarsa,
feldspar dan felspatoid. Batuan yang mempunyai komposisi mineral mafik lebih dominan disebut
batuan basa sebaliknya bila komposisi mineral felsik lebih banyak disebut batuan asam,
sedangkan batuan dengan komposisi mineral mafik dan felsik seimbang digolongkan ke dalam
batuan intermediet.
Terbentuk dari proses kristalisasi magma, feldspar biasanya berasosiasi dengan batuan
granitis dan batuan metamorf. Akan tetapi, feldspar paling umum dijumpai pada batuan beku
korok pegmatis. Pegmatit yang mempunyai nilai komersial umumnya mempunyai bentuk seperti
lensa dengan panjang bervariasi dari 0,3 sampai 1500 m.
Karena terbentuk langsung dari proses kristalisasi magma, jenis feldspar ini disebut
feldspar primer, berukuran kasar dan terdapat berasosiasi dengan kuarsa. Kehadiran kuarsa
bersifat pengotor yang harus dipisahkan pada saat pengolahan. Untuk keperluan komersial,
feldspar primer harus mempunyai kadar alkali total lebih dari 10%.
Selain feldspar primer, terdapat pula jenis lain yang digolongkan ke dalam feldspar
diagenetis dan aluvial. Kedua jenis feldspar di atas adalah feldspar sekunder.
Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, feldspar mempunyai kerangka struktur tektosilikat
yang menunjukkan 4 atom oksigen dalam struktur tetrahedral SiO2 yang dipakai juga oleh
struktur tetrahedra lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang terutama bila
Diagram segitiga yang menunjukkan komposisi mineral feldspar pada suhu tinggi dan rendah. Jumlah larutan padat
di feldspars jauh lebih besar pada suhu tinggi (A) daripada pada suhu rendah (B).
ada kation-kation lain yang masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian silikon oleh
aluminium.
Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara kimiawi
dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium feldspar , natrium feldspar , kalsium
feldspar dan barium feldspar .
Keberadaan feldspar dalam kerak bumi cukup melimpah. Walaupun demikian untuk
keperluan komersial dibutuhkan feldspar yang memiliki kandungan lebih dari 10%. Selain itu,
material pengotor oksida besi, kuarsa, oksida titanium dan pengotor lain yang berasosiasi dengan
feldspar diusahakan sesedikit mungkin.
Feldspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda dan feldspar
olahan untuk keperluan industri tertentu. Mineral ikutannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan
industri lain sesuai spesifikasi yang ditentukan. Industri keramik halus dan kaca/gelas merupakan
dua industri yang paling banyak mengkonsumsi feldspar olahan, terutama yang memiliki
kandungan K2O tinggi dan CaO rendah.
Sebagai komponen batuan granit bersama kuarsa, mika dan mineral aksesori, keindahan
mineral feldspar dimanfaatkan untuk batu hias . Keindahan ini akan terlihat bila batuan granit
tersebut telah dipotong dalam bentuk lembaran dan dipoles.
Silimanite
Silimanit bisa juga disebut Bucholzite merupakan suatu polimorf dengan dua mineral
yang lain yakni kianit dan andalusit yang berasal dari golongan yang sama yakni golongan
silikatan. Suatu polimorf adalah dimana mineral-mineral tersebut memiliki ikatan kimia yang
sama satu sama lain, yang membedakan ketiganya yakni struktur hablur atau biasa disebut sistem
kristal yang dimiliki masing-masing mineral. Variasi yang unik dari silimanit disebut "
fibrolite ". Mineral Silimanit termasuk kedalam pelitic rocks ( yakni batu yang mengandung
unsur Si, Al, Fe,Mg,K, Ca,Na ).
Mineral silimanit umumnya berbentuk prismatik pendek, kompak atau bisa juga
ditemukan dalam bentuk granular. Silimanit biasanya ditemukan dengan bentuk massif yang
berserat (benang – benang, contoh : asbestos ). Mineral silimanit merupakan mineral hasil
ubahan atau biasa disebut sebagai mineral alterasi yang dapat terbentuk oleh adanya proses
metamorfisme dari suatu batuan. Silimanit umum digunakan sebagai mineral indeks pada batuan
metamorf. Dan pada umumnya juga banyak terdapat pada batuan metamorf yang jenisnya gneis
dan sekis dan juga terdapat pada batuan pegmatit.
6. Pemanfaatan
Pada umumnya digunakan di dalam manufaktur sebagai bahan porselin untuk
refraktori. dari busi dll, sebagai suatu batu-permata dan sebagai spesimen-spesimen mineral.