Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SINTESIS

Dosen Pembina :

Priskilia Ratu Maraya, S.Pd.

Disusun Oleh :

1. Maria Sela Leftungun C2114201074

2. Theresia Gresinta Salosso C2114201088

3. Wilja Monalisa C2114201089

4. Yohanes Meras C2114201091

5. Yuliana Tunardi C2114201092

6. Stepiyanti C2114201093

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIK STELLA MARIS MAKASSAR

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sintesis" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang pentingnya menyusun sintesis bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Priskilia Ratu Maraya, S.Pd, selaku dosen

Mata kuliah Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 23 September 2021

Kelompok 7

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR……………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………... 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….…. 1

C.Tujuan……………………………………………………………………………. 1

BAB II PEMBAHASAN MATERI

1.1 Pengertian…………………………………………………………….…………. 2

1.2 Fungsi…………………………………………………………………………… 2

1.3 Syarat Pembuatan Sintesis………………………………………………………. 3

1.4 Cara Pembuatan Sintesis………………………………………………………… 3

1.5 Contoh Sintesis………………………………………………………………….. 4

BAB III PENUTUP

2.1 Kesimpulan…………………………………………………………………...….. 6

2.2 Saran………………………………………………………………………...…… 6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..... 7

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak sekali mahasiswa yang masih belum mengetehui apa itu sintesis, dan sebagai mahasiswa
kita harus menguasai Sintesis dalam membuat sebuah karya ilmiah. Pada dasarnya sintesis
adalah merangkum intisari bacaan yang berasal dari beberapa sumber. Kegiatan ini harus
memperhatikan data publikasi atas sumber-sumber yang digunakan. Dalam tulisan laras ilmiah,
data publikasi atas sumber-sumber tadi kemudian dimasukan dalam daftar pustaka. Berdasarkan
uraian latar belakang diatas, maka dalam makalah ini akan dikemukakan tentang “Sistesisdalam
BahasaIndonesia” berikut komponen-komponen yang ada di dalamnya yang berhubungan
dengan fungsi dan tujuannya.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian sintesis

2. Fungsi sintesis

3. Cara membuat sintesi

C. Tujuan Masalah

1. Tujuan pembuatan makalah salah satunya adalah untuk melatih penulis agar mampu


menyusun karya ilmiah dengan baik dan benar.

2. Tujuan pembuatan makalah juga untuk memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya. ...

3. Tujuan pembuatan makalah lainnya yaitu memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu


pengetahuan.
BAB II

PEMBAHASAN MATERI

1.1 Pengertian

Sintesis merupakan salah satu komponen penting dalam menyusun karya tulis ilmiah.

Komponen ini merupakan tahap terakhir yang harus dilakukan penulis dan dapat menjadi
penentu kelengkapan dalam karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah dapat disebut belum lengkap
jika tidak disertai dengan sintesis. Sintesis adalah tulisan utuh dan baru mengenai rangkuman
dari berbagai sumber rujukan mengenai pengertian atau pendapat. Rangkuman tersebut disusun
menjadi suatu tulisan baru yang mengandung satu kesatuan yang sesuai dengan kebutuhan
penulis. Sintesis merupakan suatu rangkuman dari berbagai macam jenis sumber rujukan yang
sejalan dan sesuai dengan kebutuhan penulis di dalam karya tulis ilmiah.

2.1 Fungsi

Sintesis merupakan suatu gagasan atau ide baru yang disajikan oleh penulis. Penyajian ini
diperoleh dari berbagai sumber rujukan yang digunakan oleh penulis dalam menyusun suatu
karya ilmiah. Fungsi sintesis dalam sebuah karya tulis ilmiah adalah sebagai pendapat, gagasan,
atau ide baru yang diberikan oleh penulis untuk memecahkan masalah yang ditemukan. Gagasan
ini dapat secara luas memberikan pandangan, komentar, pembahasan, atau bentuk lain secara
argumentatif oleh penulis dalam batas-batas tertentu. Hasil dari sintesis dapat berupa sebuah
data, fakta, informasi, atau ide pokok baru yang sebelumnya belum pernah ditulis oleh orang
lain. Sintesis juga dapat disebut sebagai intisari dari suatu karya ilmiah sehingga jangan sampai
penulis hanya mengumpulkan berbagai informasi yang berasal dari berbagai sumber rujukan.

2
3

3.1 Syarat Pembuatan Sintesis

Dalam penyusunan sintesis, terdapat lima syarat membuat sintesis, yaitu:

 penulis harus objektif dalam mengutip pendapat ahli,


 penulis harus kritis terhadap sumber rujukan,
 penulis dapat membentuk dan mempertajam sudut pandangnya,
 penulis harus mencari kaitan antar sumber rujukan, dan
 penulis mencari bagian dari sumber rujukan yang sesuai dengan kebutuhan karya
ilmiahnya.

4.1 Cara Membuat Sintesis

Proses penyusunan sintesis dapat dikembangkan dalam penulisan karya tuis ilmiah. Proses
penyusunan tersebut, antara lain:

 membaca sumber rujukan secara cepat dan kritis,


 meringkas gambaran umum dan rancangan yang dipilih dalam sumber rujukan berkaitan
dengan topik yang sedang dikerjakan,
 mencatat pokok pikiran yang berkaitan antara gagasan penulis dengan gagasan yang ada
dalam sumber rujukan yang dibaca, dan
 mencatat kritik penulis terhadap teori yang diajukan dalam sumber rujukan.
Dalam praktiknya, sintesis merupakan rangkuman atau ringaksan dari berbagai sumber rujukan
yang digunakan oleh penulis. Selain pengembangan dalam menyusun sintesis, ada pun cara yang
dapat digunakan untuk membuat sintesis.

Berikut ini adalah cara yang dapat digunakan oleh penulis:Selain pengembangan dalam
Menyusun sintesis, ada pun cara yang dapat digunakan untuk membuat sintesis. Berikut ini
adalah cara yang dapat digunakan oleh penulis dalam membuat sintesis adalah:
1.penulis harus kaki objektif dan kritisatas teks yang digunakannya,

2.Bersikap kritisatas sumber yang dibacanya,

3.sudut pandang penulis harus tajam,

4.penulis harus dapat mencari kaitan antara satu sumber dengan sumber lainnya, dan

5.penulis harus adalah pada bagian sumber yang diperlukannya

5.1 Contoh Sintesis Lengkap

Setelah kita mengetahui seluk-beluk mengenai sintesis, mari kita perhatikan beberapa contoh
sintesis yang ada di bawah ini.

“… Seiring berkembangnya aktifitas pembangunan terhadap hutan pantai di kawasan ini, akan
berdampak kepada hilangnya vegetasi tumbuhan yang semula hidup di kawasan tersebut. Dahuri,
Rais, Ginting, dan Sitepu, (2001) menyatakan bahwa adanya aktivitas kegiatan di daerah
pariwisata atau rekreasi dapat menimbulkan masalah ekologis yang khusus dibandingkan dengan
kegiatan ekonomi lain mengingat bahwa keindahan dan keaslian alam merupakan modal utama,
bila suatu wilayah pesisir dibangun sebagai tempat rekreasi masyarakat, biasanya fasilitas
pendukung lain juga berkembang pesat. Faktor pemicu kerusakan lingkungan yang terjadi baik
pada ekosistem laut, ekosistem pantai maupun ekosistem lain adalah kebutuhan ekonomi
(economic driven) dan kegagalan kebijakan (policy failure driven). Dimana sebagian penduduk
yang berada di wilayah pesisir merupakan penduduk yang sering tergolong miskin. Kemiskinan
dan ketidakpastian hidup menyebabkan kacaunya pola pemanfaatan sumber daya alam tersebut.
Pola konsumsi yang tinggi terhadap sumber daya alam akan mengakibatkan kegagalan kebijakan
pengelolaan sumber daya alam akibat kegiatan ekonomi yang dapat merusak lingkungan (Fauzi,
2005).

4
5

Dengan adanya kegiatan pembangunan diikuti dengan terbatasnya jalur penghijauan di kawasan
pantai akan berdampak terhadap hilangnya vegetasi tumbuhan pantai yang dapat memberikan
banyak manfaat salah satunya memberikan perlindungan terhadap bahaya tsunami ...” (Samin et
al. 2016). Pada bagian bercetak tebal merupakan sintesis yang dikembangkan oleh penulis.
Bagian tersebut berangkat dari gagasan penulis yang menyatakan bahwa kegiatan pembangunan
dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan menyebabkan hilangnya vegetasi tumbuhan
yang ada di lokasi tersebut. Selanjutnya penulis merujuk pada sumber rujukan yang dapat
mendukung penelitiannya, seperti (1) adanya kegiatan di daerah pariwisata atau rekreasi dapat
menyebabkan masalah ekologis yang khusus dibandingkan kegiatan ekonomi dan (2) rusaknya
lingkungan pada ekosistem laut, ekosistem pantai, dan ekosistem lainnya dapat disebabkan oleh
kebutuhan ekonomi dan kegagalan kebijakan. Rujukan tersebut digunakan oleh penulis untuk
menghasilkan gagasan yang menyatakan bahwa adanya kegiatan pembangunan yang diikuti
dengan terbatasnya jalur penghijauan di kawasan pantai dapat berdampak pada hilangnya
vegetasi tumbuhan pantai yang dapat memberi manfaat perlindungan terhadap bahaya tsunami.
6

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sintesis dalam penulisan karya ilmiah pada dasarnya, sintesis adalahmerangkum intisari
bacaan yang berasal dari beberapa sumber. Kegiatanini harus memperhatikan data publikasi atas
sumber-sumber yangdigunakan. Dalam tulisan laras ilmiah, data publikasi atas sumber-
sumbertadi kemudian dimasukan dalam daftar pustaka.

2. Sintesis berfungsi untuk Menggabungkan atau mengkompromikan


dari pernyataan satu kepada pernyataan lain untuk memperoleh kesimpulanyang komprehensif.

3. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam penulisan Sintesis

B. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan penulis antara lain:

1. Bagi seorang penulis karya ilmiah hendaknya dapat Memahami apa itusintesis agar
mendukung dalam pembuatan karya ilmiahnya.

2. Bagi mahasiswa yang menembuh tugas akhir sekripsi atau tesis sebaiknyalebih mendalami
dalam penulisan Sintesis
Daftar Pustaka

http://riohartanto.blog.fisip.uns.ac.id/2011/12/09/analytic-synthetic-distinction/

http://id.wikipedia.org/wiki/Sintesis

https://bahasa.foresteract.com/sintesis/

Anda mungkin juga menyukai