BAHASA INDONESIA
“Sintesis”
KELOMPOK 5 :
DOSEN PENGAMPU :
RIPI HAMDANI M.Pd
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................6
2.1 Pengertian Sintesis............................................................................................6
2.2 Cara Membuat Sintesis.....................................................................................6
BAB III PENUTUP.....................................................................................................8
3.1 Simpulan...........................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui apa itu sintesis, dan sebagai
mahasiswa kita harus menguasai sintesis untuk dapat menulis tesis ilmiah. Pada dasarnya
sintesis adalah merangkum esensi membaca dari berbagai sumber. Kegiatan ini harus
memperhatikan data yang dipublikasikan pada sumber yang digunakan. Dalam penulisan
ilmiah, data yang dipublikasikan pada sumber-sumber tersebut dicantumkan dalam daftar
pustaka
Sintesis merupakan salah satu komponen penting dalam menyusun karya tulis ilmiah.
Komponen ini merupakan tahap terakhir yang harus dilakukan penulis dan dapat menjadi
penentu kelengkapan dalam karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah dapat disebut belum
lengkap jika tidak disertai dengan sintesis.Sintesis adalah tulisan utuh dan baru mengenai
rangkuman dari berbagai sumber rujukan mengenai pengertian atau pendapat. Rangkuman
tersebut disusun menjadi suatu tulisan baru yang mengandung satu kesatuan yang sesuai
dengan kebutuhan penulis.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam makalah ini akan dikemukakan tentang
“Sintesis dalam bahasa indonesia” berikut komponen-komponen yang ada di dalamnya yang
berhubungan dengan fungsi dan tujuannya.
4
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan sintesis?
b) Bagaimanakah cara membuat sintesis?
1.3 Tujuan
a) Dapat memahami pengertian sintesis
b) Dapat mengetahui cara pembuatan sintesis yang benar
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sintesis
Sintesis diartikan sebagai susunan atau kombinasi bagian-bagian atau unsur-unsur
yang membentuk satu kesatuan. Sintesis juga didefinisikan sebagai kombinasi dialektis dari
proposisi dan kontras untuk menggabungkan konsep yang berbeda menjadi konsep yang
koheren dan untuk mencapai penalaran induktif atau kebenaran yang lebih tinggi. Dalam
kamus besar bahasa indonesia (2003) Sintesis berarti "berbagai arti atau untuk menjamin
kesatuan yang serasi atau keputusan-keputusan hukum umum yang didasarkan pada hukum
khusus." Pemahaman ini konsisten dengan Kattsoff (1986). Mereka mengatakan bahwa
tujuan utama dari sintesis adalah untuk mengumpulkan semua pengetahuan yang dapat
diperoleh untuk membangun pandangan dunia.
Dari sudut pandang lain, "sintesis" adalah kemampuan manusia. Ini
menghubungkan dan menggambarkan berbagai elemen-elemen pengetahuan yang ada
sehingga terbentuk pola baru yang lebih inklusif. Kata kerja operasi yang dapat digunakan
adalah mengategorikan, mengombinasikan, menyusun, mengarang, menciptakan,
mendesain, menjelaskan, mengubah, mengorganisasi, merencanakan, menyusun kembali,
menghubungkan, merevisi, menyimpulkan,menceritakan, menuliskan, mengatur. Metode
sintesis yaitu semua pengetahuan yang diperoleh digabungkan untuk membentuk pandangan
dunia tunggal. Beberapa contoh pernyataan sintetik adalah:
1. Anjing itu galak
2. Dinda adalah wanita yang menyebalkan
3. Bunga itu Merah
4. Kuda memiliki empat kaki
6
Membaca sumber rujukan secara cepat dan kritis,
Meringkas gambaran umum dan rancangan yang dipilih dalam sumber rujukan
berkaitan dengan topik yang sedang dikerjakan,
Mencatat pokok pikiran yang berkaitan antara gagasan penulis dengan gagasan yang
ada dalam sumber rujukan yang dibaca
Mencatat kritik penulis terhadap teori yang diajukan dalam sumber rujukan.
Dalam praktiknya, sintesis merupakan rangkuman atau ringaksan dari berbagai
sumber rujukan yang digunakan oleh penulis. Selain pengembangan dalam
menyusun sintesis, ada pun cara yang dapat digunakan untuk membuat sintesis.
Berikut ini adalah cara yang dapat digunakan oleh penulis:
1. penulis membaca berbagai sumber rujukan secara cepat dan kritis;
2. penulis melakukan kegiatan wajib, seperti membaca kritis, menyusun ringkasan, dan
menyusun ikhtisar.
a) Membaca Kritis
Membaca kritis merupakan suatu kegiatan membaca sumber rujukan, seperti
buku, laporan hasil penelitian, atau jurnal penelitian terkait secara baik dan
teliti. Dalam praktiknya, tidak jarang ditemui sumber rujukan yang memiliki
bahasan atau topik yang sama. Pembaca harus dapat membandingkan,
mencari kesamaan, dan perbedaan isi dari sumber rujukan tersebut serta
mengkritisi sumber rujukan tersebut dari sudut kelebihan dan
kekuranngannya. Hasil dari kegiatan membaca kritis yang baik adalah sebuah
sintesis yang dikemukan oleh penulis pada karya ilmiah.
b) Menyusun Ringkasan
Ringkasan merupakan tulisan singkat dari sumber rujukan yang memuat ide
pokok dan disusun secara runtut sesuai dengan urutan dalam sumber rujukan.
Tulisan ini memuat hal-hal yang dianggap penting dari setiap bab dalam
sumber rujukan dan terdiri atas kalimat pokok saja.
c) Menyusun Ikhtisar
Ikhtisar merupakan tulisan singkat yang berisi ide pokok dari beberapa bab
dalam sumber rujukan yang dianggap menarik, sesuai, dan berkaitan dengan
tulisan penulis. Tulisan singkat ini tidak memerhatikan urutan ide pokok yang
sesuai dengan sumber rujukan. Hal-hal yang dianggap tidak relevan dengan
tulisan penulis dapat diabaikan.
3. Tahap selanjutnya dalam menyusun sintesis adalah memahami dan menguasai teknik
membuat kutipan dan sistem perujukannya.
4. Tahap terakhir adalah membuat dan menyusun daftar pustaka, seperti buku rujukan,
jurnal penelitian terkait, dan laporan hasil penelitian yang digunakan penulis dalam karya
tulis ilmiah tersebut.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Sintesis dalam penulisan karya ilmiah pada dasarnya adalah merangkum intisari
bacaan yang berasal dari beberapa sumber. Kegiatan ini harus memperhatikan data publikasi
atas sumber-sumber yang digunakan. Dalam tulisan ilmiah, data publikasi atas sumber-
sumber tadi kemudian dimasukan dalam daftar pustaka. Sintesis berfungsi untuk
menggabungkan atau mengkompromikan dari pernyataan satu kepada pernyataan lain untuk
memperoleh kesimpulanyang komprehensif. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan
dalam penulisan sintesis yaitu penulis harus bersikap objektif dan kritis atas teks yang
digunakannya, bersikap kritis atas sumber yang dibacanya, sudut pandang penulis harus
tajam, penulis harus dapat mencari kaitan antara satu sumber dengan sumber lainnya,
penulis harus menekankan pada bagian sumber yang diperlukannya.
3.2 Saran
Bagi seorang penulis karya ilmiah hendaknya dapat memahami apa itu sintesis agar
mendukung dalam pembuatan karya ilmiahnya.Bagi mahasiswa yang menembuh tugas akhir
sekripsi atau tesis sebaiknya lebih mendalami dalam penulisan sintesis.
8
DAFTAR PUSTAKA