Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

SINTESIS

Disusun oleh :

MUHAMMAD HAPIS : 12130210863

MUHAMMAD IQBAL : 12130212419

MUHAMMAD RAIHAN : 12130212535

MUHAMMAD ROFIQI : 12130211365

MUHAMMAD MUAMMAR : 12130215045

MUHAMMAD ZAKY : 12130210430

MUHAMMAD WILDAN : 12130210843

Dosen Pembimbing : IBUNDA JEENY RAHMAYANA, M.P,di

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

FAKULTAS USHULUDDIN

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

T.A 2021/2022
BAB l
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak sekali Mahasiswa yang belum menhetahui apa itu sintesis, dan sebagai

Mahasiswa kita harus menguasai sintesis dalam membuat sebuah karya ilmiyah.

Pada dasarnya sintesis adalah merangkum intisari bacaan yang berasal dari beberapa

sumber. Kegiatan ini harus memperhatikan data publikasi atas sumber – sumber yang di

gunakan. Dalam tulisam laras ilmiah, data publikasi atas sumber – sumber tadi kemudian di

masukkan dalam daftar pustaka.

Berdasarkan uraian latar belakag diatas, maka dalam makalah ini di kemukakan tentang

“ SINTESIS DALAM BAHASA INDOESIA “ Berikut komponen- komponen yang ada di

dalamnya yang berhungan dengan fungsi dan tujuan sintesis .

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan sintesis ?

2. Apa saja fungsi sintesis ?

3. Bagaimana cara membuat sintesis ?

4. Bagaimana contoh sintesis ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Agar mengetahui apa itu sintsis

2. Agar mengetahui fungsi sintesis

3. Agar mengetahui cara membuat sintesis

4. Agar mengetahui contoh sintesis


BAB ll

PEMBAHASAN

2.2 Sintesis

A. Pengertian Sintesis

Sintesis adalah merupakan salah satu komponen yang penting dalam menulis karya
ilmiah . komponen ini merupakan tahap terakhir yang harus di lakukan penulis dan dapat
menjadi penentu kelngkapan dalam karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah dapat di sebut belum
lengkap jika tidak disertai dengan sintesis .

Sintesis adalah tulisan utuh dan baru mengenai rangkuman dari berbagai
sumbernrujukan mengenai pengertian atau pendapat. Rangkuman tersebut disusun menjadi satu
tulisan baru yang mengandung satu kesatuan yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Sintesis
merupakan suatu rangkuman dari berbagai macam jenis sumber rujukan yang sesuai atau
sejalan dengan kebutuhan penulis dan membuat atau menulis suatu karya tulis ilmiah 1

Dalam tulisan ilmiah, sintesis adalah kegiatan merangkum berbagai pengertian atau
pendapat dari dua atau banyak bacaan untuk dihasilkan tulisan yang baruyang sesuai dengan
kebutuhan penulis. Sintesis dari sumber-sumber bacaan dapat digunakan untuk menghasilkan
sintesis sepanjang satuparagraf atau sesuai esai.

Sintesis melibatkan kegiatan meganalisis perbedaan, pertentangan, persamaan, klasifikasi,


dan divisi dari beberapa sumber bacaan. Dari sumber-sumber itu ditemukan inspirasi baru,
kategori baru, sudut pandang baru sehingga akhirnya dapat diungkapkan topik tersendiri dari
sudut pandang penulis sintesis.

Untuk dapat menulis sintesis, anda perlu menguasai teknik menusun kutipan dan daftar
acuan. Kutipan-kutipan penting yang relevan dengan apa yang akan ditulis dikumpulkan dan

1
Bahasa.foresterat.com
diulas. Dengan demikian, sintesis merupakan simpulan penulis atas pemahamannya terhadap
beberapa bacaan2

2.2 Fungsi Sintesis

Sintesis berfungsi untuk menggabungkan atau mengkompromikan dari pernyataan satu


untuk pernyataan yang lain untuk menghasilkan kesimpulan yang komprenshif.

Sedangkan sintesis dalam karya ilmiah pada dasar adalah meringkas intisari bacaan
yang berasal dari beberapa sumber . kegiataan ini harus memperhatikan data publikasi atas
sumber sumber yang di gunakan. Dalam tulisan laras ilmiah, data publikasi atas sumber –
sumber tadi dimasukkan dalam daftar pustaka.

2.3 Cara Pembuatan Sintesis


Sejumlah syarat yang harus di perhatikan oleh penulis dalam membuat sintesis, yaitu :

1. Penulis harus kaki objective dan kritis atas teks yang di gunakannya
2. Bersikap kritis atas sumber yang di bacanya
3. Sudut pandang penulis harus tajam
4. Penulis harus dapat mencari kaitan antar satu sumber dan yang lainnya
5. Penulis mencari bagian dari sumber rujukan yang sesuai dengan kebutuhan karya
ilmiah nya.

Dalam praktiknya, sintesis merupakan rangkuman atau ringaksan dari


berbagaisumberrujukan yang digunakan oleh penulis. Selain pengembangan dalam
menyusunsintesis, ada pun cara yang dapat digunakan untuk membuat sintesis. Berikut ini
adalahcarayang dapat digunakan oleh penulis:

➢ Penulis membaca berbagai sumber rujukan secara cepat dan kritis


➢ Penulis melakukan kegiatan wajib, seperti membaca kritis, menyusun ringkasan,
dan menyusun ikhtisar

2
Utorodewo dkk, 2004 hal 129-190
A. Membaca Kritis

Membaca kritis merupakan suatumkegiatan membaca sumber rujukan, seperti buku,


laporan hasil penelitian, atau jurnal penelitian terkait secara baik dan teliti. Dalam praktiknya,
tidak jarang ditemui sumber rujukan yang memiliki bahasan atau topic yang sama. Pembaca
harus dapat membandingkan, mencari kesamaan, dan perbedaan isi dari sumber rujukan
tersebut serta mengkritisin sumber rujukan tersebut dari sudut kelebihan dan kekurangannya.
Hasi dari kegiatan membaca kritis yang baik adalah sebuah sintesis yang di kemukakan oleh
penulis pada karya olmiah .

B. Menyusun Ringkasan

Ringkasan merupakan tulisan singkat dari sumber rurjukan yang memuat ide poko dan
disusun secara terartur yang pasti harus sesuai dengan urutan dalam sumber rujukan. Tulisan ini
memuat hal – hal yang di anggap penting dari setiap bab dalam sumber rurjukan dan terdiri atas
kalimat pokok saja .

C. Menyusun Ikhtisar

Ikhtisar merupakan tulisan singkat yang berisi ide pokok dari beberapa bab
dalamsumber rujukan yang dianggap menarik, sesuai, dan berkaitan dengan tulisan
penulis.Tulisan singkat ini tidak memerhatikan urutan ide pokok yang sesuai dengan
sumberrujukan.Hal-hal yangdianggap tidakrelevan dengantulisanpenulisdapat diabaikan.

1. Tahap selanjutnya dalam menyusun sintesis adalah memahami dan menguasai teknik
membuat kutipandan system perujukannya.

2. Tahap terakhir adalah membuat dan menyusun daftar pustaka, seperti bukurujukan, jurnal
penelitian terkait, dan laporan hasil penelitian yang digunakanpenulisdalam karya tulis
ilmiah tersebut.
2.4 Contoh Sintesis

Setelang mempelajari cara- cara dan syarat- syarat ketika kita ingin membuat sintesis,
maka alangkah lebih baik dan supaya kita lebih faham. Maka mari kita perhatikan contoh
sintesis di bawah ini :

Seiring berkembangnya aktifitas pembangunan terhadap hutan pantasi di kawasan ini,


akan berdampak pada hilangnya vegetasi tumbuhan yang semula hidup di kawasan tersebut.
Dahuri, rais , ginting dan sitepu, ( 2001 ) menyatakan bahwa adanya aktifitas kegiatan di daerah
pariwisata atau rekreasi dapat menimbulkan masalah ekologis yang khusus di bandingkan
dengan kegiatan ekonomi lain mengingat bahwa keindahan dan keaslian alam merupakan
modal utama, bila suatu wilayah pesisir dibangun sebagai tempat rekreasi masyarakat , biasanya
fasilitas pendukung lain juga berkembang pesat .

Faktor pemicu kerusakan lingkungan yang terjadi baik pada ekosistem laut, ekosistem
pantai maupun ekosistem lain adalah kebutuhan ekonomi ( economi driven ) dan kegagalan
kebijakan ( policy foilure driven ) . dimana sebagian penduduk yang berada di wilayah pesisir
merupakan penduduk yang sering tergolong miskin. Kemiskinan dan ketidak pastian hidup
menyebabkan kacaunya pola pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Pola konsumsi yang tingi
terhadap sumber daya alam akan mengakibatkan kegagalan kebijakan pengelolaan sumber daya
alam akibat kegiatan ekonomi yang dapat merusak linkungan ( fauzi, 2005 ). Dengan adanya
kegiatan pembangunan diikuti dengan terbatasnya jalur penghijauan di kawasan pantai
akan berdampak terhadap hilangnya vegetasi tumbuhan pantai yang dapat memberikan
banyak manfaat salah satunya memberikan perlindungaan terhadap bahaya tsunami ... “
( samin et al. 2016 ).

Pada bagian bercetak tebal merupakan sintesis yang di kembangkan oleh penulis. Bagian
tersebut berangkat dari gagasan penulis yang menyatakan bahwa kegiatan pembangunan dapat
berdampak pada kerusakan lingkungan dan menyebabkan hilangnya vegetasi tumbuhan yang
ada di lokasi tersebut. Selanjutnya penulis merujuk pada sumber rujukan yang dapat
mendukung penelitiannya seperti ( 1 ) adanya kegiatan di daerah pariwisata atau rekreasi dapat
menyebabkan masalah ekologis yang khusus di bandingkan kegiatan ekonomi, dan ( 2 )
rusaknya linkungan pada ekosistem laut, ekosistem pantai dan ekosistem lainnya dapat di
sebabkan oleh kebutuhan ekonomi dan kegagalan kebijakan. Rujukan tersebut di gunakan oleh
penulis untuk meghasilkan gagasan yang menyatakan bahwa adanya kegiatan pembangunan
yang diikuti dengan terbatasnya jalur penghijauan di kawasan pantai dapat berdampak pada
hilangnya vegetasi tumbuhan pantai yang dapatt di beri manfaat perlindungan terhadap bahaya
tsunami 3

3
Samin AN, mukhtar E.2016. analisis vegetasi tumbuhan pantai pada kawasan wisata pasir jambak, kota padang.
Biocolobes. 10 (2) : 32-42:
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sintesis adalah salah satu komponen yang sangat di butuhkan. Bahkwan harus dalam
membuat sebuah karya tulis ilmiah, sintesis ini juga merangkum inti sari bacaan yang berasal dari
beberapa sumber . kegiataan ini harus memperhatikan data publikasi atas sumber – sumber yang di
gunakan . Dalam tulisan karya ilmiah, data publikasi sumber – sumber tadi dimasukkan ke daftar
pustaka.

Sintesis berfungsi untuk menggabungkan atau mengkompromikan dari pernyataan satu ke


pernyataan yang lainnya untuk memproleh kesimpulan yang konprenshif .

3.2 Saran

Jika kita ingin menulis sebuah karya ilmiah, maka kita harus memahami dan mengetrahui
sepenuhnya apa itu sintesis, agar kita mudah dan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas baik.
Dan juga bagi Mahasiswa yang menempuh tugas akhir perkuliahan baik skripsi atau tesis sebaiknya
mendalami dengan sepenuhnya sintesis ini.

8|Page
DAFTAR PUSTAKA

http://riohartanto.blog.fisip.uns.ac.id/2011/12/09/analytic-synthetic-
distinction

http://omdompet.blogspot.com/2014/01/ringkasan-abstrak-dansintesis.html
lilythamzil.wordpress.com/2012/04/30/analisis-sintesis-epitesma-logika-dalam-relasi-
komplementer/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sintesis
Samin AN, Chairul, Mukhtar E. 2016. Analisis vegetasi tumbuhan pantai pada Kawasan
Wisata Pasir Jambak, Kota Padang. Biocelebes. 10 (2): 32-42.

9|Page

Anda mungkin juga menyukai