BAB I
PENDAHULUAN
dalam salah satu cabang olahraga atletik yaitu loncat tinggi. Peloncat tinggi yang
berprestasi tidak dilahirkan tetapi diciptakan atau dibina oleh seorang pelatih yang
profesional dalam bidangnya. Oleh karena itu seorang atlet harus menguasai
faktor yang dapat menunjang terhadap suatu prestasi maksimal adalah asfek fisik,
diperlukan tenaga yang eksplosif dari power otot kaki. Power dan daya tahan
kekuatan (dynamic strength) haruslah dimiliki oleh para siswa, karena dengan
memiliki daya tahan kekuatan, siswa mampu mengatasi tahanan atau hambatan
yang ada baik dari beban tubuh itu sendiri ataupun dari tekanan udara untuk
meningkatkan prestasi.
1
2
power dan daya tahan kekuatan (dynamic strength) sangatlah perlu dalam
tinggi masih ada yang melakukan loncatan yang rendah. Setelah diamati penulis,
ternyata kurang dukungan dari faktor fisik. Dengan demikian timbullah keinginan
penulis untuk meneliti hubungan komponen fisik terhadap ketinggian pada loncat
tinggi gaya straddle. Hubungan yang dimaksud yaitu hubungan otot kaki dengan
ketinggian loncat tinggi gaya straddle. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul
“Kontribusi Naik Turun Kursi Terhadap Hasil Belajar Loncat Tinggi Gaya
Straddle pada Siswa Putra Kelas VII SMP Negeri 2 Jatinunggal Kabupaten
Sumedang”.
1) Apakah naik turun kursi memiliki kontribusi terhadap hasil belajar loncat
2) Seberapa besar kontribusi naik turun kursi terhadap hasil belajar loncat
1) Kontribusi naik turun kursi terhadap belajar loncat tinggi gaya straddle.
2) Objek penelitian adalah siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Jatinunggal.
1) Tujuan Umum
Dalam penelitaian ini, tujuan yang umum yang ingin dicapai adalah
menemukan kontribusi naik turun kursi terhadap hasil belajar loncat tinggi
gaya straddle pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Jatinunggal.
2) Tujuan Khusus
Ingin mengetahui seberapa besar kontribusi naik turun kursi terhadap hasil
belajar loncat tinggi gaya straddle pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2
Jatinunggal.
turun kursi mempunyai kontibusi terhadap hasil belajar loncat tinggi gaya straddle
ilmiah dalam bidang olahraga loncat tinggi gaya straddle, serta ilmu
4
pelatih atau para pembina cabang olahraga loncat tinggi khususnya gaya
otot kaki terhadap loncat tinggi gaya straddle. Sehingga hasil penelitian ini
bisa dijadikan landasan untuk proses pembinaan dalam mencari bibit atlet
penelitian ini adalah sebagai berikut: bahwa adanya kontribusi naik turun kursi
terhadap hasil belajar loncat tinggi gaya straddle pada siswa putra kelas VII SMP
Negeri 2 Jatinunggal. Adapun asumsi dari kontribusi naik turun kursi dalam
loncat tinggi gaya straddle adalah: pada naik turun kursi yang diutamakan adalah
kekutan otot kaki begitu juga dalam loncat tinggi yang diutamakan adalah kekutan
otot kaki dalam melakukan awalan dan juga tolakan agar menghasilkan loncatan
yang tinggi.
5
1.7 Hipotesis
penelitian ini bahwa naik turun kursi memiliki kontribusi yang signifikan terhadap
hasil belajar loncatan dalam loncat tinggi gaya straddle pada siswa putra kelas VII
dipergunakan dalam judul skripsi ini, agar terhindar dari salah tafsir. Istilah-istilah
tersebut adalah:
dalam hal ini adalah sumbangan atau dukungan dari latihan loncat tali terhadap
Latihan menurut Harsono, (1988: 105) adalah “proses yang sistematis dari
berlatih atau bekerja yang dilakukan secara berulang-ulang dengan kian hari kian
Loncat tinggi menurut Muhtar (2009: 72) adalah “suatu bentuk gerakan melompat
ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan ke atas dalam upaya membawa
titik berat badan setinggi mungkin dan secepat mungkin jatuh (mendarat) yang
dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada salah satu kaki
Gaya straddle menurut Muhtar (2009: 72) adalah “pelompat melakukn tolakan
Naik turun kursi menurut Lutan (1991: 160) adalah “suatu bentuk latihan dengan
cara naik turun kursi yang tujuan untuk physical fitnes, dan atau melatih power
tungkai.”
Hasil belajar menurut Tulus. (2004: 76). adalah hasil yang terfokus pada angka
atau nilai yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut
terutama dilihat dari sisi kognitif, karena aspek ini yang dinilai oleh guru untuk