PENDAHULUAN
Pada lompat jauh untuk mendapatkan hasil maksimal, sangat dipengaruhi oleh
kompoen fisik diantaranya, kekuatan otot tungkai, kecepatan lari, daya ledak,
1
pembelajaran penjas selain meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan
Salah satu aspek psikologi yang penting adalah rasa percaya diri. Rasa
percaya diri adalah sikap positif seseorang individu yang mendorong dirinya
percaya dan kesanggupan untuk mencapai prestasi tertentu. Rasa percaya diri
atau gagal. Adapun aspek-aspek pecaya diri yang itnggi bahwa seseorang itu
merasa memiliki kompetensi yakni mampu dan percaya bahwa dia bisa,
mempunyai pengalaman yang lebih, potensi aktual, prestasi serta harapan yang
merasa malu, minder, kurang percaya diri untuk melakukan lompatan, dan ada
juga yang merasa ragu bahkan takut untuk melakukan lompatan. Dalam hal ini
lompat jauh siswa di SMA Negeri 3 Purwakarta juga dipengaruhi oleh faktor
psikologi yaitu rasa percaya diri pada siswa. Berdasarkan dari uraian latar
2
“Hubungan rasa percaya diri terhadap pembelajaran lompat jauh pada siswa
1. Pembatasan Masalah
Purwakarta”.
2. Perumusan Masalah
dalam penelitian ini peniliti dapat merumuskan masalah sebagai beriku : Apakah
terdapat hubungan rasa percaya diri terhadap kemampuan lompat jauh pada
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan rasa percaya diri terhadap kemampuan lompat jauh pada siswa kelas X
3
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Guru
b. Bagi Siswa
Melalui penelitian ini siswa diharapkan saat belajar secara efektif dalam
c. Bagi Sekolah
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Atletik
1. Pengertian atletik
gerakannya merupakan gerakan dasar bagi cabang olahraga lainnya. Atletik dari
meliputi atas nomor-nomor jalan, lari, lompat dan lempar. Dengan mengikuti
bertanggung jawab.
besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata Atletik
berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes", pada awalnya
5
tercepat dan tertinggi (Portius, Altius dan Stius) dari yang lainya. Atletik
776 SM. Atletik disebut juga sebagai Ibu dari terkuat, tercepat dan tertinggi
(Portius, Altius dan Stius) dari yang lainya. Atletik merupakan cabang olahraga
yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Atletik disebut juga
sebagai Ibu dari olahraga lain nya (Mother Of Sport) karena atletik merupakan
2. Sejarah Atletik
olahraga Atletik. Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu "Athlos" artinya
adalah Lomba. Pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahlon
atau panca lomba dan decathlon atau dasa lomba. Pada sebuah Buku Odysus
Dalam lomba tersebut pemenang adalah yang menjadi juara Petahlon. Olympiade
yang modern dilaksanakan atas usulan dari seorang berasal dari Perancis yang
6
Organisasi tersebut bernama IAAF (International Assosiation of Athletic
Indonesia.
sangatlah berbeda dengan melangkah dikarenakan ketika kita melakukan lari kaki
3). Lari jarak Jauh Putra dan Putri 5000 dan 10000 m.
b. Lempar
ke dalam nomor yang di pertandingkan dalam cabang olahraga atletik, ada tiga
nomor lempar yang di pertandingkan dalam cabang olahraga atletik yaitu, lempar
7
Untuk lempar lembing alat yang digunakan berupa tongkat yang terbuat
dari bamboo atau kayu dengan ujung yang runcing agar tongkat yang di
cakram menggunakan alat yang terbuat dari karet yang berbentuk pipih seperti
pesawat UFO. Sedangkan tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau
mendorong suatu alat bundar (peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari
logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk untuk mencapai jarak
c. Lompat
dan mendarat. Lompat merupakan salah satu nomor di cabang olahraga atletik.
Ada empat nomor yang di pertandingkan dalam cabang olahraga atletik ini
yaitu, lompat tinggi, lompat galah, lompat jangkit dan lompat jauh.
Lompat tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang
dilakukan dengan bantuan galah untuk mencapai tujuan lompatan yang setinggi-
hop, langkah dan melompat atau melompat, lompat dan melompat) adalah
sebuah trek dan lapangan olahraga, mirip dengan lompat jauh, tetapi melibatkan
sebuah “hop, langkah dan melompat” rutin, dimana pesaing berjalan menyusuri
jalur dan melakukan lompatan, satu langkah dan kemudian melompat ke dalam
8
lubang pasir. Dan lompat jauh merupakan peristiwa dimana atlet
melompat sejauh-jauhnya.
B. Lompat Jauh
tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan
lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mugkin ke sebuah titik
pendaratan atau bak lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai
kebatas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.
Lompat jauh adalah suatu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang
paling popular dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia,
termasuk olimpiade. Menurut Mark Guthrie (2008:102) “lompat jauh adalah suatu
gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama
mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan
jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-
jauhnya”.
jauh merupakan suatu gerakan melompat menggunakan tumpuan satu kaki untuk
mencapai jarak sejauh-jauhnya”. Pendapat lain dari Jonath dalam Mark Gutrhrie
(2008 : 102) menyatakan “bahwa unsur utama lompat jauh dengan awalan adalah
9
masing bagian itu memiliki gaya gerakannya sendiri yang menyumbangkan
Lebih jauh Jess Javer (1999 : 32) mengemukakan “lompat jauh adalah
memperhitungkan pusat gravitasi (gaya berat) ari tubuh si pelompat di udara pada
kecepatan maksimum dengan arah sesuai tujuan”. Kekuatan dan percepatab pada
jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara
melayang dan mendarat. Uraian mengenai keempat fase gerakan dalam lompat
10
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang
awalan dapat dilakukan dengan latihan-latihan sprint 10-20 meter yang dilakukan
mengambil awalan harus selalu sama. Menjelang tiga sampai empat langkah
sebelum balok tungku, seorang pelompat harus dapat berkonsentrasi untuk dapat
Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari
berikut :
harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng atau
goyang. Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari
11
Gambar 2.2 : Tolakan
Sumber : www.dosenpendidikan.com
menjaga keseimbangan badan. Kaki ayun digerakan secara aktif agar membantu
menaikan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik
2) Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melkukan
tolakan.
c. Melayang di udara
dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan
12
Gambar 2.3 : Melayang
Sumber : www.penemuanterbaru.com
melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun
mengangkat lutut setinggi-tingginya dan di susul oleh kaki tumpu dan kemudian
sebelum mendarat kedua kaki dibawa kea rah depan. Yang kedua, melayang
dengan sikap bergantung cara melakukannya yaitu waktu menumpu kaki ayun di
biarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan
sikap lutut di tekuk sambil pinggul didorong ke depan dan kemudian kedua lengan
hingga mendarat.
d. Mendarat
diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti
13
Sumber : www.ezdudul.wordpress.com
lengan diayunkan ke depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan
melampauin titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan
lemas dan lentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat.
Adapun perlengkapan dan alat-alat yang diperlukan dalam lompat jauh adalah :
a. Lintasan dengan lebar minimum 1,22 meter dan panjang antara 30-45 meter.
b. Papan tolakan berukuran panjang 1,22 meter, lebar, 20 cm, dan tinggi 5 cm.
kesalahan menolak. Papan plastisin harus dibuat dan dicat putih harus datar
dengan tanah, dan harus ditanam sekurang-kurangnya satu meter dari tepi
meter. Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi atau
14
Gambar 2.5 : Lapangan Lompat Jauh
Sumber : www.tutorialolahraga.com
4. Peraturan umum
dengan cabang olahraga atletik nomor lompat yaitu lompat jauh. Beberapa
a. Jika peserta dalam perlombaan lebih dari delapan orang, maka setiap
b. Jika peserta kurang dari delapan orang maka setiap peserta medapat
c. Jika peserta lompat lebih delapan orang atau kurang dari delapan orang
d. Setiap hasil lompatan diukur dari titik bekas terdekat di bak pasir.
Pendaratan yang dibuat dari bagian badan ke bekas tolakan dalam posisi
e. Setiap pelompat diberi waktu satu kali giliran lompat hanya 1,5 menit.
Lompatan yang pertama bila juri mengatakan tie ditentukan dengan hasil
lompatan terbaik yang kedua. Jika masih sama tie dilihat dari lompatan
15
terbaik kedua. Bila masih sama tie dilihat dari lompatan terbaik ketiga,
dan seterusnya.
C. Percaya Diri
dan berperasaan akan tumbuh menjadi manusia dengan rasa percaya diri. Percaya
diri merupakan dasar dari motivasi diri untuk berhasil. Agar termotivasi seseorang
harus percaya diri. Seseorang yang mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri
dirinya untuk mengambangkan penilain positif baik terhadap diri sendiri maupun
terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan berarti bahwa
individu mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri. Rasa
percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek
bahwa dia bisa karena di dukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta
16
Menurut Surya (2007:56) “Rasa percaya diri merupakan sikap mental
segala sesuatu dan kemampuan diri untuk melakukan penyesuaian diri pada
suatu keyakinan dalam jiwa manusia bahwa tantangan hidup apapun harus
dihadapi dengan berbuat sesuatu”. Kepercayaan diri itu lahir dari kesadaran
bahwa jika memutuskan untuk melakukan sesuatu, sesuatu itu pula yang harus
dilakukan. Kepercayaan diri itu akan dating dari kesadaran seorang individu
bahwa individu tersebut memlilki tekad untuk melakukan apapun, sampai tujuan
Lebih jauh Hakim (2005:6) menyatakan bahwa “Rasa percaya diri adalah
satu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan
tujuan dalam hidupnya”. Jadi orang yang percaya diri memiliki rasa optimis
dengan kelebihan yang dimiliki dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Orang yang mempunyai rasa percaya diri tinggi dapat memahami kelbihan dan
merupakan hal yang wajar dan sebagai motivasi untuk mengambangkan kelebihan
17
yang dimilikinya bukan dijadikan penghambat atau penghalang dalam mencapai
Banyak hal yang dapat dilakukan dan banyak juga kemampuan yang dapat
dikuasai seseorang dalam hidupnya. Tetapi jika kepercayaan diri pada hal-hal
tersebut maka seseorang tidak akan pernah menjadi orang yang betul-betul
percaya diri. Hal ini karena orang tersebut hanya akan mempercayai dirinya
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan apa yang dilakukan dan beberapa
dengan baik. Dengan kepercayaan diri yang baik sesorang akan dapat
mengaktualisasikan potensi-potensi yang ada dalam dirinya. Percaya diri itu lahir
sesuatu itu pula yang akan dilakukan. Artinya keputusan untuk melakukan sesuatu
Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya
kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa, karena didukung oleh
pengalaman, potensi aktual, prestasi harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
diri adalah keyakinan pada dirinya sendiri bahwa ia mampu untuk melakukan
harapanya tidak terwujud mereka tetap berpikiran pisitif dan dapat menerimanya.
Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada
18
kemampuaanya, karena itu orang-orang seperti itu seringkali menutup dirinya
menjadi sumber rasa tidak percaya diri kelainan fisik atau cacat, ekonomi kurang,
status sosial, kalah dalam persaingan, intelektual yang kurang, pendidikan yang
menghadapi situasi dan kondisi, sering gugup, sering menhindar atau pemalu.
ketakutan, keresahan, khawatir, rasa tidak yakin yang diiringi dengan jantung
berdebar kencang dan tubuh gemetar, ini bersifat psikis atau lebih didorong oleh
masalah kejiwaan anak dalam merespon rangsangan dari luar dirinya. Akibatnya
pikiran, melemahkan motivasi dan daya juang anak. Sampai pada akhirnya anak
proses belajar yang dialami. Demikian juga halnya dengan rasa percayaan din
19
pada seseorang bukanlah suatu sifat turunan yang langsung dimiliki tanpa adanya
proses belajar.
Ketika masa kanak-kanak rasa percaya diri terbentuk dengan adanya sikap
penerimaan, penghargaan, dan kasih sayang dan keluarga. Namun tidak berhenti
sampai disitu saja, karena anak anak mengalami masa remaja, dewasa dan
seterusnya. Pada setiap masa ini lingkungan dan masalah yang dihadapi juga
masalah menjadi suatu acuan dalam menilai dm sendin sebagai orang yang
a. Pengenalan fisik
fisik yang dimiliki akan menimbulkan kekecewaan dan rasa rendah diri.
terbentuknya rasa percaya din. Perasaan bahwa dirinya berharga dan memiliki
20
kemampuan mengatasi permasalahan yang ada akan mengarahkan untuk
Selanjutnya menimbulkan rasa puas atau sebaliknya rasa rendah diri dan hal ini
dan harga diri yang sehat akan berpengaruh positif terhadap perkembangan
kepercayaan diri.
harus memulainya dari dalam diri sendiri. Hal ini sangat penting mengingat
bahwa hanya individu yang bersangkutan yang dapat mengatasi rasa kurang
percaya diri yang dialaminya. Secara garis besar menurut Hakim (2002 : 9)
21
d. Pengalaman dalam menjalani aspek kehidupan dengan menggunakan
kelebihan yang ada pada dirinya.
Meningkatkan rasa percaya diri adalah cara paling ampuh untuk menghilangkan
sifat rendah diri. Ketika kita sudah mampu memperoleh kepercayaan diri, maka
dengan sendirinya, sifat rendah diri itu akan hilang. Ingat, rendah diri berbeda
dengan rendah hati. Rendah diri adalah sifat buruk yang terjadi sebab seseorang
tidak memiliki rasa percaya diri yang bagus. Sedangkan rendah hati adalah sifat
baik di mana seseorang bisa lebih menghargai dirinya dan orang lain di
sekitarnya. ada beberapa tips yang bisa dijalani untuk meningkatkan kepercayaan
diri.
positif tentang diri anda. Menulis sepuluh hal positif tentang diri anda.
penghargaan sendiri untuk setiap hal positif yang Anda tulis tentang diri
skydiving atau apapun drastis seperti itu. Memulai hobi baru atau
22
baru sebagai kesempatan untuk belajar, bukan kesempatan untuk menang
atau kalah. Melakukan hal tersebut akan membawa Anda peluang baru dan
c. Menggunakan citra positif. Jalan untuk diri sendiri terutama adalah sebuah
latihan mental. Visualisasi sendiri sebagai orang yang percaya diri adalah
salah satu cara untuk membuat yakin mentalitas. Citra Positif adalah cara
membantu Anda merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam situasi
Jika Anda memelihara kontak mata dan menjadi pendengar yang baik,
e. Jadilah diri sendiri. Dasar memiliki sikap positif terhadap diri sendiri
dengan diri anda, dari kepribadian Anda, agar dapat benar-benar yakin
bahwa anda bisa dan mampu. Memang kita suka tidak percaya diri dengan
kemampuan diri kita sendiri atau dengan fisik kita sendiri. Tapi sebelum
tidak peracya diri, lihatlah orang-orang yang memiliki cacat tubuh tapi
percaya diri. Saya yang tidak memiliki cacat tubuh, suka malu sendiri jika
23
5. Faktor-faktor yang Mempegaruhi Terbentuknya Kepercayaan Diri
diri negatif, sebaliknya orang yang mempunyai rasa percaya diri akan
2). Harga diri. Harga diri yaitu penilaian yang dilakukan terhadap diri
sendiri. Orang yang memiliki harga diri tinggi akan menilai pribadi secara
dengan individu lain. Orang yang mempunyai harga diri tinggi cenderung
tetapi orang yang mempuyai harga diri rendah bersifat tergantung, kurang
percaya diri dan biasanya terbentur pada kesulitan sosial serta pesimis
dalam pergaulan.
24
4). Pengalaman hidup. Kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman yang
rendah diri. Lebih lebih jika pada dasarnya seseorang memiliki rasa tidak
serta rasa percaya diri. Lebih lanjut dikemukakan bahwa rasa percaya diri
kemampuan diri.
dengan baik akan memberi rasa nyaman dan percaya diri yang tinggi.
25
dan diterima oleh masyarakat, maka semakin lancar harga diri
berkembang.
selama perjalanan yang buruk pada masa kanak kanak akan menyebabkan
yang mempengaruhi rasa percaya diri pada individu, yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal meliputi konsep diri, harga diri dan keadaan fisik. Faktor
D. Kerangka Berpikir
pada diri sendiri bahwa dirinya mampu untuk melakukan sesuatu. Artinya
keyakinan dan percaya diri hanya timbul pada saat seseorang mengerjakan sesuatu
yang memang mampu dilakukannya. Pada dasarnya seseorang merasa puas pada
dirinya sendiri hanya pada saat melakukan suatu kegiatan, perjaan atau
menyalurkan kemampuannya.
Banyak hal yang dapat dilakukan dan banyak juga kemampuan yang dapat
dikuasai seseorang dalam hidupnya, tetapi jika hanya percaya diri pada hal-hal
tersebut maka seseorang tidak akan pernah menjadi orang yang betul-betul
percaya diri. Hal ini karena orang tersebut hanya akan mempercayai diri terhadap
26
hal-hal yang berkaitan dengan apa yang dilakukan dan beberapa keterampilan
tertentu saja yang dikuasainya. Rasa percaya diri diperoleh dari pengalaman hidup
didalam dirinya. Percaya diri itu lahir dari kesadaran bahwa ketika seseorang
memutuskan untuk melakukan sesuatu, sesuatu itu pula yang akan dilakukan.
Artinya keputusan untuk melakukan sesuatu dan sesuatu yang dilakukan itu
fisik memang sangat dibutuhkan, namun tujuan penjas selain dapat meningkatkan
gerak motorik siswa faktor psikologis siswa juga dapat meningkat. Salah satu
aspek psikologi yang penting adalah rasa percaya diri. Rasa percaya diri adalah
penilaian positif baik diri sendiri maupun terhadap lingkungannya atau situasi
yang dihadapinya.
Lompat jauh adalah salah satu nomor di cabang olahraga atletik yang
depan atas yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak
sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak
Dalam pembelajaran lompat jauh siswa sering kali merasa malu, minder
dan kurang percaya diri saat melakukan lompatan. Melalui penelitian ini
27
diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam kemampuan
melakukan lompat jauh. Karena jika rasa percaya diri siswa meningkat, maka
E. Hipotesis
Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori
pengumpulan data.
berikut: “Terdapat hubungan rasa percaya diri terhadap kemapuan lompat jauh
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
pada filsafat postivisme digunakan untuk meneliti ada populasi atau sampel
kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
hubungan rasa percaya diri terhadap kemampuan lompat jauh pada siswa kelas X
2. Metode Penelitian
29
Tujuan metode korelasi yaitu untuk meneliti sejauh mana variabel pada
satu yang berhubungan dengan variabel yang lainnya. Jika pada metode ini, hanya
dua variabel yang dihubungkan, maka disebut korelasi sederhana dan jika lebih
dari dua variabel dihubungkan disebut korelasi berganda. Pada metode ini,
B. Desain Penelitian
pengumpulan data serta analisa data. Desain penelitian yang digunakan adalah
seacara acak). Menurut sugiyono (2014:42) “Paradigma sederhana ini terdiri atas
X Y
Gambar 3.1
Sumber : Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
Keterangan:
30
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini diperlukan data yang disebut
dijelaskan sebagai berikut : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
Populasi dalam penelitian ini adalah objek atau dijadikan sumber data dari suatu
Populasi sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah siswa Putra dan Putri
2. Sampel
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Untuk
itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).
31
2. Sampel berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
D. Definisi Operasional
membuat definisi operasional atau batasan istilah agar terhindar dari kesimpang
siuran istilah-istilah dalam judul peneliti ini. Batasan istilah-istilah tersebut adalah
sebagai berikut :
potensi yang ada dalam dirinya. Percaya diri itu lahir dari kesadaran bahwa ketika
seseorang memutuskan untuk melakukan sesuatu, sesuatu itu pula yang akan
Jadi rasa percaya diri adalah sebuah rasa yang membuat seseorang mampu
dan yakin untuk melakukan sesuatu. Rasa percaya diri tersebut akan membantu
kesehatan, sedangkan peran guru disini hanya sebagai fasilitator dan motivator
32
memotivasi siswa dan adanya interaksi antara pengamat dan pelaku pada saat
pembelajaran berlangsung.
4. Lompat Jauh
Lompat jauh merupakan suatu nomor lompat dari cabang olahraga atletik
yang paling popular dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia,
termasuk olimpiade lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara melompat dengan menggunakan salah satu kaki sebagai
melompat dan tujuan proses belajar mengajar untuk setiap tahap proses belajar
mengajar. Kebebasan siswa dalam proses pembelajaran hanya kepada mau atau
olahraga dan kesehatan serta memotivasi siswa agar lebih giat lagi dalam
1. Instrumen Penelitian
33
variabel atau hubungan antar variabel merupakan modal penting bagi peneliti agar
instrumennya. Agar penelitian menjadi lebih konkret, maka perlu adanya data.
Tujuannya untuk mengetahui rasa percaya diri tehadap kemampuan lompat jauh
siswa.
untuk memperoleh informasi dari reponden dalam arti laporan tentang pribadinya,
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Percaya Diri
34
Tabel 3.2
Indikator dan Butir Tes Rasa Pecaya Diri
2, RG = 3, TS = 4, STS = 5.
35
memperoleh data yang di perlukan. Langkah-langkah dalam pengumpulan data
yaitu :
1) Ruangan kelas
4) Alat tulis
(angket).
(2) Peluit
(3) Meteran
36
c) Setelah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas kepada siswa kelas X
MIA 1 dan dilakukan tes lompat jauh pada sampel, kemudian sampel
F. Tahap-tahap Penelitian
a. Validitas
b. Reabilitas
6. Membuat kesimpulan
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data
37
dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Adapun langkah-langkah
x̄=
∑ x
1
n = Banyak sampel
S=
√ ∑ ( X 1− X̄ )2
n−1
∑¿ ¿ = Jumlah dari
X̄ = Nilai rata-rata
n = Banyak sampel
3. Uji normalitas
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data dari basil pengukuran
tersebut normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji nornalitas Liliefors.
38
a. Pengamatan XI, X2, ........,Xn dijadikan bilangan baku ZI, Z2, ......, Zn
dengan rumus :
X− X̄
Z=
S
Keterangan:
X = Rata-rata sampel
hitung peluang.
F (Zi) = P = (Z ≤ Zi)
c. Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2……., Zn yang lebih kecil atau sama
banyaknya Z1 , Z 2 ,. . .. .. . .. Z n ≤Z 1
S ( Zi )=
n
tersebut. Sebutlah harga terbesar ini Lo dengan nilai kritis L yang diambil
39
Kesimpulan adalah populasi berdistribusi normal.
3. Menghitung persamaan regresi linear dari data hasil tes dan pengukuran
Ý= a + b
( ∑ Y i )( ∑ X 2 )−( ∑ X i )( ∑ X i Y i )
a = i
n ∑ X 2 −( ∑ X i )2
i
b = n ∑ X i Y i−( ∑ X i )( ∑ Y i )
n ∑ X 2−( ∑ X i )2
i
Keterangan:
Ý = Yé topi
= Rata-rata variable x
n = Banyak sampel
40
4. Menguji Linieritas dan kebermaknaan persamaan regresi dengan bantuan
√
n ∑ X i Y i −( ∑ X i ) ∑ ( Y i )
rxy =
√ { n∑ X i
2−( ∑ X I ) ¿ 2 } {n ∑ Y 2i −( ∑ Y i ) 2 }
Keterangan:
XY = Perkalian X dengan Y
X2 = X dikuadratkan
Y2 = X dikuadratkan
t=r
√ n−2
1−r 2
Keterangan:
41
r = Korelasi dari tiga variabel yang diketahui
n = Jumlah sampel
tidak signifikan. Derajat kebebasan (dk) = n-2, dengan taraf signifikasi 0,05.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. Letak Geografis
No.15, sekolah ini merupakan sekolah menengah atas yang berada di tengah-
tengah Desa Negeri Kaler. Sekolah ini berdiri dengan luas 8.955 M2
dapat di akses oleh kendaraan roda dua maupunkendaraan roda empat yang juga
merupakan angkutan umum yang dapat diakses langsung dari depan gerbang
Sekolah ini dibangun dengan tata letak bangunan yang memberikan kenyamanan
untuk belajar. Hal ini dapat dilihat dari tata letak ruang belajar siswa yang
berada agak jauh dari jalan raya, sehingga kebisingan kendaraan bermotor dapat
2. Profil Sekolah
42
2. Alamat : Jalan / Desa : Jl. Letkol Abdul Kadir No.15
43
5. Tenaga Administratif yang kreatif.
Parkir
R Panitia
Perpus/
R.
KANTIN
R 10 R-8
R-Guru
R-9 Lab
Bhs
R-Pengawas
GURUPr/
R–
R-8 Lab
Jalan telagasari timur
Kom
R-OSIS
Loby
WC
R-7
R-TU
R KepSek
R-6
Lab - IPA
Lab - IPA
DPR
R-1 R-2 R-3 R-4 R-5
WC-GR
Kendaraan
Mobil
Parkir
Parkir
ParkirSepedaSiswa
Parkir
WC
Siswa
Musholah
44
5. Struktur Organisasi
KEPALA SEKOLAH
Dra. Ai Hudjaemah S.,
M.Pd
WAKIL KEPALA
SEKOLAH
Drs. Budiyanto
AM.,M.Pd
PENASEHAT
HERRY PERMANA,
S.Pd
KOMITE
HARUN NURIDWAN
H. AHMAD ZAELANI,
TRIES FITRIAZ
S.Pd.M.Pd
TANTINA
SANTY MARIAM,
S.Pd
RIZKY
HUDAYATULLAH,
S.Pd
PKS
PKS KESISWAAN
PKS KURIKULUM PRASARANA
Suroto, S.Pd PKS SARANA
Drs. Budiyanto
AM., M.Pd Drs. Supendi H.Udin
sasmita S.Pd
45
GURU
Ruang kelas yang tersedia di SMAN 3 Purwakarta disajikan dalam tabel berikut
Tabel 4.1
22 - - 22 22
Ruang lain yang terdapat di SMAN 3 Purwakarta disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 4.2
Ukuran
Jenis Ruang Jumlah Jenis Ruang Jumlah Ukuran (m2)
(m ) 2
46
Ukuran
Jenis Ruang Jumlah Jenis Ruang Jumlah Ukuran (m2)
(m )
2
3. R. Media - - 7. Keterampilan - -
Tabel 4.3
(m2)
1 Lapangan Olahraga
Basket Upacara
b. Lapangan Volly 2 9 x 18
2 Lapangan Upacara
Data guru dan pegawai SMAN 3 Purwakarta disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.4
47
Guru Tetap (PNS) 19 16 35
TU (PNS) - -
Staff Perpustakaan 1 2 3
Satpam 2 2
Merbot 1 - 1
Jumlah 41 37 78
Tabel 4.5
2. Nenti Permasih,S.Pd
3. Pipit Novitasari,S.S
4. Hj. Aryati,S.Pd
5. Komarudin,Am.Pd
6. Hilma Jelita,S.Pd
7. Eva Ariyati,S.Pd
2. Agus Sastrawinata,S.Pd
48
3. Tommy Burnama,S.Pd
4. Eneng Nani,S.Pd
5. Kero Susilawati,S.Pd
6. Syafrudin Sidik,S.Pd
2. Nurliana Rajagukguk,S.Pd
4. Utik Suryati,S.Pd
5. Eti Hermawati,S.Pd
2. Dra. Jumiati
3. Audia S, S.Ag
4. Habibah, S.Pd
49
2. Hj. Aryeti, S.Pd
5. Rukmini, S.Pd
7. Sholihat, S.Pd
50
11. BK 1. Drs supendi
3. Audia S, S.Ag
3. Habibah, S.Pd
2. Data Siswa
Tabel 4.6
Data Siswa
51
2014/2015 306 10 558 12 479 11 1343 33
berikut :
Berikut ini merupakan data alat – alat pembelajaran yang terdapat di SMAN
3 Purwakarta.
Tabel 4.7
Pemanfaatan Kondisi
No Jenis Alat Jumlah
Dipakai Tidak Jarang Baik Rusak
1 Meja Siswa
2 Kursi Siswa
3 Komputer 40
4 Printer 4
52
36
5 Meja Guru
36
6 Kursi Guru
7 Infocus 2
Alat – alat
8
peraga
C. Pembagian Tugas
1. Guru
sesuai dengan jadwal yang ada. Adapun tugas dan tanggung jawab guru
a. Tugas Administratif
53
7) Melaksankan kegiatan belajar
2. Karyawan
b. Bendahara Rutin
c. Urusan Kepegawaian
d. Urusan Umum
f. Urusan Perpustakaan
j. Kebersihan Lingkungan
54
k. Penjaga Keamanan
D. Organisasi Siswa
pengelolaan yang baik, hal tersebut tercermin dari keikutsertaan OSIS SMAN
yang menaunginya. Memiliki program kerja yang menarik dan tersusun rapi
yang turut membantu tumbuh kembangnya visi misi dan tujuan sekolah yang
diharapkan.
1. Pertemuan guru
2. Ekstrakurikuler
3. Bimbingan Belajar
dari analisis data validitas dan reliabilitas ini adalah untuk mengetahui jumlah
soal yang valid dan besarnya nilai reliabilitas. Berikut adalah hasilnya :
55
Tabel 4.8
Data hasil penelitian
Validitas dan Relibilitas
Reliabilitas 0,830
Berdasarkan tabel 4.8 diatas terdapat 21 soal yang valid dan skor reliabilitas
sebesar 0,830. Hal ini menunjukan bahwa soal yang akan diberikan kepada
dilakukan tes lompat jauh pada sampel, kemudian sampel diberikan soal yang
dengan melihat dari nilai rata-rata saja, tetapi harus dilihat rentang
56
Tabel 4.9
Nilai rata-rata dan simpangan baku
b. Uji normalitas
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini
membandingkan L0 dengan nilai kritis Ltabel yang diambil dari tabel nilai
L0< Ltabel artinya hipotesis nol diterima, maka data berdistribusi normal.
L0> Ltabel artinya hipotesis nol ditolak, maka data berdistribusi tidak normal.
excel, maka hasil yang diperoleh dapat dilihat dalam tabel dibawah sebagai
berikut:
57
Tabel 4.10
Berdasarkan tabel 4.9 diatas diketahuai bahwa L0 lebih kecil dari Ltabel,
variable rasa percaya diri dan variable kemampuan lompat jauh. Dapat
Analisis regresi adalah cara analisis untuk data lebih dari satu
58
Menguji signifikansi dan linieritas persamaan regresi dengan
b. Untuk uji kelinieran H0 diterima jika Fline hitung ≤ Fline tabel, dan
lainnya ditolak.
Tabel 4.11
Signifikansi dan linieritas persamaan regresi
F Fhitung Ftabel
a. Fsign hitung > Fsign tabel atau dapat dikatakan H0 ditolak yang artinya
b. Fline hitung < Fline tabel atau dapat dikatakan H0 diterima yang artinya
signifikan dan linier antara rasa percaya diri (X) dan kemampuan
59
Dengan melakukan analisis persamaan regresi linier sederhana
dengan cara manual dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi (r) =
0,968 yang berarti hubungan variabel rasa percaya diri (X) terhadap
jauh (Y).
lompat jauh.
60
C. Pembahasan Hasil Penelitian
hubungan rasa percaya diri terhadap kemampuan lompat jauh pada siswa
penelitian.
kedua variabel yaitu variable rasa percaya diri dan variable kemampuan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan korelasi yang sangat kuat
antara rasa percaya diri (X) terhadap kemampuan lompat jauh (Y) siswa
61
BAB V
A. Kesimpulan
hubungan yang signifikan antara rasa percaya diri terhadap kemampuan lompat
B. Saran
berikut:
olahraga lainnya.
62
4. Dengan adanya hubungan yang signifikan, maka hasil penelitian ini
berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
63
http://erzdudul.wordprees.com/2010/04/22/lompat-jauh (diakses pada hari rabu 30
maret 2016 pukul 08.32)
http://www.tutorialolahraga.com/2015/11/ukuran-lapangan-bak-lompat-jauh.html
(diakses pada hari rabu 30 maret 2016 pukul 08.32)
64